Mengenal 2 Fungsi Xilem dan Floem Pada Jaringan Tumbuhan yang Harus Kamu Pahami
Mengenal 2 Fungsi Xilem dan Floem Pada Jaringan Tumbuhan yang Harus Kamu Pahami — Ketika mempelajari ilmu pengetahuan alam, kamu akan menemui beberapa materi menarik. Salah satunya adalah fungsi Xilem dan Floem pada jaringan tumbuhan.
Sebagai jaringan pengangkut, baik Xilem dan Floem memiliki fungsi yang hampir mirip. Apabila kamu memerlukan ulasan selengkapnya seputar fungsi dari Xilem dan Floem tersebut, kamu bisa menyimak artikel yang Mamikos tulis pada kesempatan kali ini.
Mari Kenali Fungsi Xilem dan Floem pada Jaringan Tumbuhan
Daftar Isi
Daftar Isi
Sebelum berlanjut pada pembahasan utama tentang fungsi Xilem dan Floem, Mamikos sudah merangkum beberapa informasi dasar mengenai jaringan, yang salah satu di antaranya adalah Xilem dan Floem.
Jadi, sebelum kamu mengetahui dan mengenal fungsi xylem dan floem tersebut, pahami dulu apa yang dimaksud dengan jaringan pada tumbuhan di penjelasan sebagai berikut.
Jenis Jaringan Pada Tumbuhan
Jaringan merupakan kelompok dari berbagai sel yang memiliki fungsi dan bentuk yang sama.
Masing-masing sel dalam suatu organisme memiliki ukuran yang bervariasi. Ukuran dari sel tersebut juga mencerminkan fungsi yang dilakukan oleh sel tersebut.
Semua fungsi hidup organisme bersel satu akan dilakukan oleh sel tunggal itu sendiri.
Sementara, seringkali sel tidak dapat bekerja sendiri pada organisme bersel banyak.
Masing-masing sel bergantung kepada sel lainnya. Kerja sama serta interaksi antara sel ini lah yang kemudian menyebabkan organisme yang membentuk jaringan ini dapat mempertahankan hidupnya.
Agar kamu jadi lebih memahami lagi mengenai jaringan, maka simak langsung penjelasan dari masing-masing sel tumbuhan yang sudah Mamikos lampirkan sebagai berikut.
A. Jaringan meristem
Jaringan meristem merupakan sebuah jaringan yang sel penyusun di dalamnya memiliki sifat embrional.
Maksud dari embrional ini adalah sel tersebut akan secara terus-menerus membelah diri agar dapat menambah jumlah sel tubuh tumbuhan.
Untuk fungsi jaringan meristem dapat kamu jumpai sebagai berikut.
- Berfungsi sebagai jaringan penyokong pada pertumbuhan diameter batang tumbuhan
- Berfungsi sebagai jaringan yang membuat tumbuhan meninggi pada batang dan memanjang pada akar tumbuhan
- Berfungsi sebagai jaringan penyokong organ perantara tanaman
- Berfungsi untuk membuat pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan menjadi panjang, besar, dan meningkat
B. Jaringan permanen
Jaringan permanen merupakan jaringan yang asalnya dari pembelahan sel-sel meristem primer maupun meristem sekunder yang telah berkembang secara tunggal (diferensiasi) dan terspesialisasi karena mengalami perubahan bentuk sesuai dengan fungsinya.
Berdasarkan fungsinya tersebut, jaringan permanen terbagi lagi menjadi beberapa jenis yang bisa kamu simak berikut ini.
1. Jaringan epidermis
Fungsi utama dari jaringan epidermis ini adalah sebagai pelindung paling luar setiap organ pada tumbuhan.
Tak hanya itu saja, epidermis juga jadi jaringan tempat pertukaran zat serta yang menghambat hilangnya air karena penguapan.
Epidermis juga dapat dilihat dari bentuk lainnya yakni stoma, trikomata, spina, dan velamen.
2. Jaringan parenkim
Jaringan parenkim merupakan sebuah jaringan dasar yang dapat dijumpai pada hampir semua organ tumbuhan. Jaringan parenkim ini disebut juga sebagai jaringan dasar.
Fungsi dari jaringan parenkim menjadi pembuat zat makanan, menyimpan cadangan makanan, menyimpan air, menyimpan udara, serta menjaga jaringan regenerasi.
3. Jaringan penyokong
Jaringan satu ini disebut juga jaringan mekanik sebab mengemban tugas dan fungsi untuk menunjang bentuk tumbuhan supaya dapat berdiri dengan kokoh dan kuat.
Terdapat dua macam jaringan penyokong pada tumbuhan yakni jaringan kolenkim dan sklerenkim.
Kolenkim merupakan jaringan yang memiliki banyak sekali sifat serta dapat berbaur dengan jaringan yang ada di dekatnya.
Sedangkan sklerenkim jadi jaringan penunjang yang ada pada tumbuhan yang telah dewasa. Sel-sel di dalamnnya biasanya mengandung lignin/zat kayu.
4. Jaringan pengangkut
Jaringan satu ini memiliki fungsi sebagai pengangkutan air, unsur, serta zat makanan hasil fotosintesis dari satu bagian ke bagian lain pada tumbuhan.
Jaringan pengangkut terdiri dari dua macam, yakni xilem dan floem. Xilem merupakan pembuluh kayu yang menjadi penyalur air dan unsur hara dari akar ke daun.
Lalu floem atau pembuluh tapis merupakan jaringan pengangkut yang tugasnya adalah menyalurkan zat-zat makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan.
5. Jaringan gabus
Terakhir ada jaringan gabus yang banyak terdapat pada berbagai alat pada tumbuhan dan tersusun oleh sel parenkim gabus.
Fungsi utama jaringan gabus ialah menggantikan tugas jaringan epidermis sebagai pelindung, mencegah penguapan, serta melindungi kerusakan mekanis dan infeksi patogen pada tumbuhan.
Kenali Fungsi Xilem dan Floem pada Jaringan Tumbuhan di Sini
Di atas, kamu sudah menyimak penjelasan mengenai jaringan. Maka sudah saatnnya mari ketahui apa saja fungsi xilem dan floem tersebut.
Berikut ini Mamikos jelaskan apa fungsi dari masing-masing Xilem dan Floem.
1. Xilem merupakan jaringan pembuluh yang memiliki fungsi sebagai pengangkut air serta nutrisi yang nantinya akan diserap akar ke bagian daun pada tumbuhan.
2. Floem pada tumbuhan berfungsi sebagai pengangkut zat organik dari hasil fotosintesis (makanan) seperti gula dari daun ke seluruh bagian tumbuhan.
Lokasi Xilem dan Floem
Xilem ini berada dalam tubuh tumbuhan di bagian tengah vaskular pada akar, batang, dan daun.
Lalu floem berada di sisi luar vaskular pada akar, batang, daun, buah, dan biji pada tumbuhan.
Sel Penyusun Xilem dan Floem
Perlu kamu tahu bahwa pembuluh xilem, serat yang panjang dan kuat, serta trakeid merupakan jaringan dari Xilem.
Jaringan xilem tersebut tersusun atas sel-sel mati dengan dinding sel tebal. Jaringan parenkim jadi satu-satunya sel hidup yang berada pada xilem.
Lalu floem terdiri atas serat, sel pendamping, tabung saringan, serta parenkim floem. Jaringan xilem terdiri dari sel berdinding tipis serta kebanyakan merupakan sel hidup kecuali serat floem.
Sel-sel berlubang yang jadi tempat zat organik saat diangkut yang membentuk tabung saringan Xilem.
Arah Pengangkutan Xilem dan Floem
Xilem merupakan proses pengangkutan satu arah, yang mana air dan nutrisi akan selalu diantarkan dari bawah ke atas secara terus-menerus. Kelebihan air yang diangkut xilem tidak akan kembali ke akar, melainkan diuapkan ke udara oleh stomata.
Floem merupakan proses pengangkutan dua arah, yang mana makanan hasil fotosintesis dapat diangkut ke mana saja pada bagian tumbuhan.
Floem dapat mengangkut makanan dengan lebih leluasa di seluruh tubuh tumbuhan ke atas maupun ke bawah, dan dari satu bagian ke bagian lain.
Informasi tadi menuntaskan ulasan Mamikos pada kesempatan kali ini megenai fungsi Xilem dan Floem pada jaringan tumbuhan yang perlu kamu pahami dengan saksama.
Mamikos harapkan ulasan yang sudah Mamikos sampaikan di atas dapat memberikan kamu sebuah wawasan bermanfaat dan bisa berguna untuk kamu di kemudian hari.
Jangan ragu untuk menyebarkan ulasan bermanfaat mengenai fungsi Xilem dan Floem pada jaringan tumbuhan yang sudah Mamikos beberkan di atas pada teman, sahabat atau rekan satu kelompok di kelasmu.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idaman mu: