Mengenal Jurusan Kriminologi dan Materi Apa Saja yang Dipelajari

Mengenal jurusan kriminologi dan materi apa saja yang dipelajari – Pernahkah kamu membayangkan akan masuk ke jurusan yang berkaitan dengan kejahatan?. Apa kamu tahu bahwa jurusan tersebut benar-benar ada? Ternyata untuk bisa terjun di dunia kriminal, ada bekal-bekal yang perlu dipelajari di bangku kuliah, misalnya dari Jurusan Kriminologi.

Jurusan Kriminologi dan Materi yang Dipelajari

Mungkin sejak kecil kamu sudah senang dengan film atau proses penyelesaian kasus kejahatan. Tidak jarang, hal-hal yang kamu tonton atau kamu ikuti pun tidak jauh dari masalah kriminalitas. Sebenarnya hal tersebut bukanlah masalah, apalagi jika cita-citamu menjadi seorang kriminolog. Meskipun jurusan ini tidak sepopuler Jurusan Kedokteran atau Jurusan Akuntansi, tetapi lulusan Jurusan Kriminologi sangat dibutuhkan di dunia kerja. Agar semakin paham seluk beluk jurusan ini, Mamikos akan memberikan informasi terkait jurusan ini hingga peluang kerjanya.

Apa itu Jurusan Kriminologi?

pixabay.com

Kriminologi sebenarnya berasal dari dua kata. Pertama, crimen artinya kejahatan serta logos yang artinya ilmu. Jika digabungkan, kriminologi adalah sebuah ilmu sosial yang mempelajari berbagai ilmu lainnya. Kriminologi tidak hanya membahas satu aspek masalah saja, tetapi juga keilmuan lainnya, misalnya hukum, komunikasi, sosiologi, politik, serta psikologi.

Materi yang dipelajari pada Jurusan Kriminologi berkaitan dengan kejahatan, penyimpangan, serta pelanggaran hukum. Mahasiswa jurusan ini akan diajarkan cara melihat tindakan kriminal dari dua sudut pandang, yaitu dari pelaku dan korban. Tentunya sudut pandang tersebut sangat penting untuk menyelesaikan suatu kasus dan tidak langsung menghakimi apa yang terjadi.

Materi yang Dipelajari di Jurusan Kriminologi

pixabay.com

Mahasiswa Jurusan Kriminologi juga mempelajari cara melihat kejahatan tidak hanya sebagai pelanggaran hukum, tetapi juga fenomena sosial. Adapun fokus pembahasan pada Jurusan Kriminologi adalah kejahatan tersebut, korban kejahatan, pelaku kejahatan, serta respons masyarakat.

Apa saja materi yang dipelajari di Jurusan Kriminologi?

Ternyata masuk jurusan ini sekaligus menjadi tantangan tersendiri. Ada materi tentang reka ulang kejadian atau tindakan kriminal, olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), serta rekam sidik jari. Ada pula materi tentang jejak darah. Bagi kamu yang sangat tertarik dengan film detektif atau film tentang penyelesaian suatu kasus, bekal tersebut bisa menjadi motivasi untuk masuk jurusan ini.

Ranah kasus kejahatan yang dibahas di Jurusan Kriminologi juga sangat luas. Tidak hanya kejahatan seperti pembunuhan saja, tetapi juga kenakalan yang dilakukan remaja serta anak kecil. Tantangan masuk jurusan ini akan semakin terasa ketika kamu mempelajari materi tentang penyelesaian kejahatan gaib. Kejahatan tersebut misalnya terorisme, cybercrime, bahkan santet. Kejahatan skala lokal hingga internasional akan menjadi konsumsi mahasiswa Jurusan Kriminologi.

Materi lainnya yang juga dipelajari di Jurusan Kriminologi adalah kejahatan sebagai gejala sosial (dalam perspektif nasional atau internasional). Di bangku kuliah, mahasiswa dituntut menguasai konsep teoretis kriminologi secara umum dan khusus. Tujuannya agar mahasiswa dapat memformulasikan penyelesaian masalah.

Jika kamu benar-benar tertarik, pasti kamu sudah tidak sabar untuk mempelajari materi kuliah tentang viktimologi dasar hingga strategi pencegahan kejahatan. Materi tentang perlindungan anak, keadilan perempuan, HAM, bahkan kejahatan white collar juga akan dipelajari.

Perkuliahan tidak hanya diberikan dalam bentuk teori saja karena nantinya lulusan jurusan ini harus mampu memanfaatkan IPTEKS pada bidang kriminologi. Mahasiswa juga dilatih kemampuannya untuk menyelesaikan masalah serta beradaptasi pada situasi tertentu. Sebelum lulus, ada kegiatan magang yang harus ditempuh. Ada juga perkuliahan tentang latihan penelitian aksi kriminologi.

Alasan Harus Masuk Jurusan Kriminologi

pixabay.com

Membaca penjabaran materi di atas, apakah kamu sudah termotivasi untuk masuk jurusan ini?. Jika belum, pahami dulu minat dan ketertarikanmu terhadap jurusan. Jika kamu senang menyaksikan film atau membaca komik aksi, misteri, dan detektif, jurusan ini bisa menjadi pertimbangan. Kamu bahkan bisa menerapkan pengetahuan yang didapatkan dari film atau komik untuk menyelesaikan kasus di dunia nyata. Sangat seru, bukan?

Banyaknya kejadian dan tindakan kriminal di sekitar yang belum terselesaikan pun bisa menjadi salah satu motivasimu. Bisa jadi kejahatan tersebut tidak terungkap karena tidak ada sumber daya yang bisa membantu menyelesaikan masalahnya. Jadi, kamu bisa belajar di Jurusan Kriminologi untuk mencari tahu cara penyelesaian masalah. Dengan demikian, kamu bisa membantu penurunan angka kejahatan serta menyelesaikan misteri kejahatan yang masih menggantung.

Pengalaman Seru Ketika Masuk Jurusan Kriminologi

pixabay.com

Jangan hanya membayangkan bahwa masuk Jurusan Kriminologi akan membuat kamu bertindak seperti detektif. Lebih dari itu, secara tidak langsung, mahasiswa juga akan diajarkan cara menganalisis sisi-sisi rahasia dan sisi gelap manusia. Tidak jarang mahasiswa akan diajak berdiskusi langsung dengan para narapidana di penjara. Kemampuan atau skill mengidentifikasi masalah dari berbagai sudut pandang pun semakin terasah.

Pengalaman lainnya yang akan didapatkan ketika masuk Jurusan Kriminologi adalah pengetahuan untuk menyelesaikan kasus. Tentu untuk menyelesaikan kasus kejahatan cyber akan berbeda dengan cara menyelesaikan kasus pembunuhan. Selain itu, beragamnya jenis kasus kejahatan di Indonesia, seperti kejahatan berupa santet juga menjadi tantangan khusus. Mahasiswa tidak boleh langsung menghakimi suatu kejadian karena diperlukan banyak sudut pandang.

Peluang Karier Lulusan Jurusan Kriminologi

pixabay.com

Selama menempuh studi di Jurusan Kriminologi, mahasiswa akan belajar berbagai macam tindak kejahatan. Lalu, karier apa yang bisa ditempuh?.

Ternyata, mahasiswa lulusan Jurusan Kriminologi bisa menjalani karier yang sangat luas. Meskipun jurusan ini tidak sepopuler jurusan di bidang kesehatan atau jurusan di bidang ekonomi, lulusannya tetap dibutuhkan. Lulusan jurusan ini pun tidak terlalu banyak. Padahal, kejahatan senantiasa terjadi di mana pun.

Adapun tempat yang akan menerima lulusan Jurusan Kriminologi adalah bidang kepolisian. Para polisi tidak hanya membutuhkan orang yang berani saja, tetapi juga cerdik dalam menyelesaikan suatu kasus. Lulusan jurusan ini juga bisa bekerja di kejaksaan, Badan Narkotika Nasional (BNN), Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), dan sebagainya.

Mimpi sebagai pemberantas koruptor di negeri ini pun bisa terwujud dengan mendaftar di Jurusan Kriminologi. Selama studi, mahasiswa bisa memanfaatkan kesempatan magang di KPK atau bahkan bekerja di sana setelah lulus. Selain itu, kemampuan untuk menganalisis dan membahas berita kriminal bisa menjadi bekal sebagai penulis.

Kampus di Indonesia yang Memiliki Jurusan Kriminologi

pixabay.com

 

Jurusan Kriminologi memang tidak banyak ditawarkan di kampus negeri maupun swasta. Di Indonesia, Perguruan Tinggi yang menyediakan jurusan ini, yaitu:

1. Universitas Indonesia (UI) Depok: Jurusan Kriminologi (akreditasi A)
2. Universitas Islam Riau, Pekanbaru: Jurusan Kriminologi (akreditasi B)
3. Universitas Budi Luhur, Jakarta: Jurusan Kriminologi (akreditasi B)

Tentunya persaingan untuk masuk dan diterima di jurusan tersebut cukup ketat, sehingga kamu harus terus belajar. Peluang untuk meneruskan studi di jurusan yang sama sangat terbuka. Di Universitas Indonesia, mahasiswa bahkan bisa melanjutkan studi hingga jenjang S3.

Demikian informasi mengenal jurusan kriminologi dan materi apa saja yang dipelajari dari Mamikos. Persiapkan diri untuk masuk jurusan ini melalui jalur masuk Perguruan Tinggi yang kamu pilih. Apabila ingin menganalisis peluang serta persaingan masuk jurusan ini, kamu bisa melihat passing grade dan peminatnya. Semoga berhasil!


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta