Mengenal Rasionalisasi SNMPTN dan Cara Cek Peluang Lulus SNMPTN

Mengenal Rasionalisasi SNMPTN dan Cara Cek Peluang Lulus SNMPTN- Dinyatakan sebagai siswa eligible dan terdaftar menjadi peserta SNMPTN 2022 bisa jadi merupakan sebuah kebanggan tersendiri. Pasalnya, menjadi siswa eligible sama saja dengan menduduki peringkat tertinggi kelas 12 dari seluruh sekolah berdasarkan kuota yang sudah ditentukan oleh LTMPT. Namun demikian, menjadi siswa eligible dan terdaftar dalam jalur SNMPTN tak lantas membuat peserta secara otomatis diterima di perguruan tinggi negeri impian.

Memahami Rasionalisasi SNMPTN

Bagi kamu yang cukup beruntung untuk terdaftar sebagai peserta SNMPTN 2022, kamu tentu juga perlu memahami rasionalisasi dalam jalur penerimaan SNMPTN. Secara umum, rasionalisasi SNMPTN merupakan sebuah cara untuk memperkirakan diterima atau tidaknya kamu di sebuah PTN lewat jalur SNMPTN. Dengan memahami hal ini, kamu tidak akan asal saja memilih program studi dan perguruan tinggi. Jadi, apa saja yang wajib kamu perhatikan terkait rasionalisasi SNMPTN ini?

Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan Untuk Mengetahui Peluang Lulus SNMPTN

Dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru, pihak LTMPT memang bertindak sebagai penyelenggara resmi seleksi secara nasional. Namun demikian, perlu diingat bahwa posisi LTMPT sendiri sekadar membantu PTN menyeleksi calon mahasiswa berdasarkan nilai akademik dan prestasi lainnya. Artinya, keputusan penerimaan sepenuhnya berada pada pihak PTN penerima. Sayangnya, kebanyakan PTN tidak senantiasa menginformasikan kriterian rinci terkait penerimaan mahasiswa baru lewat SNMPTN. Untuk itulah peserta perlu melakukan rasionalisasi untuk memperbesar peluangnya diterima di program studi serta jurusan yang sesuai dengan minat dan bakatnya masing-masing. Berikut beberapa poin penting mengenai rasionalisasi SNMPTN yang perlu diperhatikan oleh para peserta SNMPTN 2022.

Nilai Raport Semester 1-5 Selama SMA

Sebagaimana diungkapkan dalam sosialisasi perihal seleksi penerimaan mahasiswa baru PTN 2022 oleh LTMPT, SNMPTN merupakan seleksi yang menggunakan nilai akademik sebagai pertimbangan penerimaan mahasiswa. Mata pelajaran yang nilainya dijadikan pertimbangan pemeringkatan serta penerimaan dapat berbeda-beda, tergantung pada jurusan masing-masing siswa. Berikut daftar mata pelajaran yang diajdikan bahan pertimbangan pemeringkatan dalam SNMPTN 2022.

• Jurusan IPA: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Kimia, Fisika, dan Biologi
• Jurusan IPS: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sosiologi, Ekonomi, Geografi
• Jurusan Bahasa: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sastra Indonesia, Antropologi, dan salah satu bahasa asing
• SMK: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan kompetensi keahlian

Dengan demikian, apabila peserta SNMPTN bermaksud memperkirakan nilai raport terkait rasionalisasi SNMPTN, hanya nilai-nilai dari mata pelajaran yang disebutkan di atas saja yang perlu diperhatikan.

Prestasi Akademik Maupun Non Akademik

Selain prestasi di bidang akademik yang ditunjukkan oleh nilai rapor siswa, prestasi di bidang lain selama sekolah juga dapat menjadi bahan penilaian. Prestasi yang dimaksud dapat berupa prestasi akademik seperti keikutsertaan peserta dalam berbagai lomba di tingkat nasional maupun daerah. Sebagai bukti, peserta perlu mengunggah sertifikat keikutsertaan dalam lomba-lomba yang pernah diikuti. Apabila peserta berminat untuk memilih program studi di bidang seni serta olahraga, sertifikat terkait prestasi dan portofolio juga akan menjadi dokumen tambahan yang memperbesar peluang penerimaan.

Program Studi yang Dipilih Ketika Mendaftar Lewat Jalur SNMPTN

Pemilihan program studi dan perguruan tinggi negeri saat menjadi peserta SNMPTN tentu juga perlu mendapat perhatian. Pada SNMPTN 2022 ini, LTMPT menetapkan aturan baru terkait pemilihan program studi dan perguruan tinggi. Pada umumnya, SNMPTN memungkinkan peserta untuk memilih maksimal dua program studi. Kedua program studi ini boleh berlokasi di satu PTN atau di dua PTN yang berbeda. Aturan baru yang perlu diperhatikan adalah ketika memiliki dua PTN pilihan, salah satu PTN tersebut harus berlokasi di provinsi yang sama dengan sekolah asal peserta. Di sisi lain, apabila peserta hanya memilih satu program studi, peserta dapat dengan bebas memilih lokasi PTN (tidak harus berlokasi dalam provinsi yang sama dengan sekolah asal).

Jika kamu merasa hanya memiliki satu program studi di satu PTN yang benar-benar kamu minati, tidak ada salahnya jika kamu hanya mengambil satu program studi saja. Hal ini lebih baik dibandingkan memilih dua program studi yang salah satunya tidak kamu minati. Jika kamu justru lolos di program studi yang sebetulnya tidak kamu suka, tentu kamu tidak boleh sembarangan saja tidak mengambil program studi tersebut. Pihak PTN dan peserta lain yang benar-benar berminat dengan program studi yang tidak kamu sukai ini secara tidak langsung akan dirugikan karena kehilangan satu kursi yang sudah dialokasikan untuk mahasiswa baru.

Tak hanya memperhatikan peraturan baru tadi, peserta juga harus giat mencari informasi megenai program studi yang dipilihnya. Terlebih apabila program studi yang dipilih merupakan program studi favorit atau merupakan bagian dari PTN favorit. Untuk mengetahui hal ini, peserta dapat mencari tahu lewat sumber resmi seperti laman LTMPT maupun laman resmi PTN terkait. Kanal-kanal resmi sosial media milik PTN atau LTMPT juga bisa jadi salah satu sumber informasi terpercaya. Untuk mendapat penjelasan dengan bahasa yang lebih mudah dipahami, portal-portal berita juga bisa dijadikan sebagai rujukan.

Daya Tampung Program Studi yang Dipilih Saat SNMPTN

Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, untuk memperkirakan peluang lolos SNMPTN, peserta juga perlu mengetahui daya tampung program studi yang dipilihnya. Apabila megacu pada ketentuan LTMPT, persentase daya tampung untuk jalur SNMPTN minimum sebesar 20%. Sementara persentase daya tampung untuk jalur SBMPYN adalam minimum 40% dan untuk Seleksi Mandiri maksimum 30%. Khusus untuk PTN Badan Hukum, persentase SBMPTN minimum adalah 30% dan persentase untuk Seleksi Mandiri mencapai maksimum 50%. Dari informasi ini, kita bisa tahu bahwa jalur SNMPTN memiliki persentase penerimaan yang paling kecil apabila dibandingkan degan dua jalur lainnya.

Rincian daya tampung untuk masing-masing jurusan pada umumnya ditampilkan pada laman resmi penerimaan mahasiswa baru milik masing-masing PTN. Beberapa perguruan tinggi negeri ada pula yang mencantumkan keketatan program studi untuk berbagai jalur seleksi. Dengan informasi ini, peserta dapat memperkirakan seberapa besar peluangnya untuk diterima di PTN idaman lewat jalur SNMPTN.

Tetap Persiapkan Diri Apabila Kamu Dinyatakan Tidak Lolos SNMPTN

Pengumuman hasil SNMPTN diagendakan mendatang. Jika nantinya kamu tidak lolos SNMPTN, tentu kamu tidak perlu merasa gagal. Masih ada seleksi lain berupa UTBK SBMPTN dan Seleksi Mandiri yang menanti apabila kamu masih ingin berusaha untuk diterima di perguruan tinggi negeri. Di sisi lain, kuliah di perguruan tinggi swasta juga tetap bisa jadi pilihan mengingat kualitas pendidikan tidak selalu mengacu pada status perguruan tinggi sebagai PTN maupun PTN.

Demikian tadi informasi perihal rasionalisasi SNMPTN dan cara untuk memperkirakan peluang untuk lulus seleksi jalur ini. Cari tahu juga informasi menarik lainnya seputar perkuliahan lewat beragam tulisan di website Mamikos  . Jangan lupa untuk download dan install
 aplikasi Mamikos di smartphone kamu.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta