Pengertian Teks Editorial, Struktur, Ciri-Ciri, Fungsi, dan Kaidah Kebahasaannya
Pengertian Teks Editorial, Struktur, Ciri-Ciri, Fungsi, dan Kaidah Kebahasaannya – Apakah kalian pernah membaca teks editorial? Jika kalian pernah berlangganan surat kabar seperti misalnya koran atau majalah, pasti pernah membacanya.
Di dalam surat kabar itu ada banyak sekali berita yang berisikan informasi dan merupakan kumpulan fakta yang sangat bermanfaat.
Namun surat kabar tidak hanya berisi berita saja, akan tetapi juga kumpulan pendapat atau opini.
Pengertian Teks Editorial
Daftar Isi
Daftar Isi
Opini yang ada di dalam surat kabar itu biasanya merupakan kumpulan opini dari pemimpin redaksi dari surat kabar tersebut.
Kumpulan opini ini disebut sebagai tulisan editorial, kalau kalian masih bingung, maka simak penjelasan kami berikut ini.
Pengertian
Mari kita mulai kenali teks ini mulai dari pengertiannya terlebih dahulu yang menjadi dasar untuk kita bisa memahami mengenai teks ini.
Sebuah teks jenis editorial itu adalah sebuah teks yang berisikan pendapat ataupun juga pandangan dari redaksi terhadap suatu kejadian faktual yang sedang terjadi.
Biasanya peristiwa yang sangat ramai diperbincangkan oleh masyarakat.
Kalau menurut KBBI sendiri pengertian dari sebuah teks berjenis editorial itu adalah sebuah gagasan atau ide atau pendirian yang ditulis menggunakan kaidah bahasa teks opini.
Meskipun isinya merupakan opini, akan tetapi harus ada bukti yang faktual dan juga argumentasi yang logis.
Manfaat
Ada beberapa manfaat dari adanya teks ini, salah satunya adalah untuk merangsang pembaca untuk bisa berpikir lebih mendalam.
Selain itu juga bisa dipakai untuk memberikan informasi kepada para pembaca.
Dan yang terakhir teks editorial pun bisa dipakai untuk menggerakkan seseorang untuk mengambil tindakan.
Tujuan
Ada banyak sekali tujuan dari penggunaan teks tersebut oleh para redaksi dari surat kabar, salah satunya adalah mengajak pembaca berpikir.
Biasanya redaksi ingin membuat para pembaca ikut memikirkan suatu kejadian atau isu faktual yang sedang terjadi dan tengah hangat.
Dan tujuan berikutnya adalah untuk memberikan pendapat redaksi atas kejadian yang sedang terjadi.
Ciri-Ciri
Mungkin kalau kita belum memahami soal teks ini, maka akan sangat sulit untuk kita mengetahui kalau itu adalah sebuah teks berjenis editorial.
Sebenarnya sangat sering terjadi kita sudah pernah membacanya akan tetapi tidak menyadari kalu itu adalah teksnya.
Berikut ini kami akan jelaskan beberapa ciri dari tulisan editorial itu seperti apa.
- Topik yang diangkat dalam tulisan ini biasanya adalah topik yang sangat hangat dan mungkin jadi perdebatan banyak orang.
- Teks ini biasanya sangatlah sistematis dan juga sangat logis.
- Karena teks ini berupa opini, maka isinya adalah argumentasi dari redaksi.
- Biasanya tulisannya itu sangat menarik, karena ditulis dengan singkat akan tetapi padat dan juga sangat jelas.
- Teks ini juga biasanya akan bersifat sangat analitis terhadap topik yang diangkat.
- Teks editorial itu biasanya dibuka dengan beberapa fakta umum dan kemudian diikuti dengan pendapat.
Struktur Teks Editorial
Setiap teks itu memiliki struktur tertentu, dan kita harus memahami struktur dari setiap teks untuk bisa membuat teks tersebut.
Ada 3 struktur dalam teks ini, dan berikut ini kami akan informasikan kepada kalian.
1. Pendapat Atau Tesis
Bagian ini biasanya diisi dengan pandangan ataupun pendapat dari redaksi mengenai suatu masalah yang terjadi. Biasanya berisi teori yang nantinya akan bisa diperkuat dengan menggunakan argumentasi.
2. Argumentasi Dari Redaksi
Bagian ini berisi berbagai alasan mengapa bisa pandangan tersebut bisa menjadi satu hal yang masuk akal dan juga logis.
Argumentasi sendiri bisa dalam bentuk fakta dari referensi yang bisa dipercaya, hasil penelitian, atau juga pendapat para ahli.
3. Penegasan Ulang Pendapat
Bagian yang terakhir itu biasanya adalah Reiteration atau penegasan ulang dari pendapat yang pertama kali dikemukakan.
Akan tetapi penegasan ini diperkuat dengan argumentasi yang ada di bagian sebelumnya. Jadi ini adalah bagian paling akhir dari teks ini.
Fungsi
Bagi beberapa surat kabar, ada beberapa fungsi yang bisa didapatkan dari memberikan artikel dengan konten teks jenis editorial ini.
Berikut ini adalah beberapa fungsi dari adanya tulisan editorial pada sebuah surat kabar.
- Menjelaskan suatu berita dan juga pengaruhnya nanti kepada masyarakat secara umum itu seperti apa.
- Memberikan latar belakang dari suatu kejadian yang berkaitan dengan kenyataan sosial dan juga faktor pengaruhnya secara menyeluruh.
- Teks editorial juga terkadang berisi sebuah analisis yang bisa mempersiapkan masyarakat akan beberapa kemungkinan yang akan terjadi.
Kaidah Kebahasaan
Kaidah kebahasaan pada teks ini sebenarnya tidak berbeda dengan teks prosedur kompleks yang menggunakan verba material. Berikut beberapa diantaranya.
1. Adverbia
Penggunaan adverbia ini adalah untuk meyakinkan pembaca dengan teks yang sedang dibahas.
Biasanya akan mempergunakan kata keterangan seperti misalnya selalu, sering, biasanya, kadang-kadang dan lainnya.
2. Konjungsi
Kata penghubung pada suatu teks seperti misalnya menggunakan kata bahkan.
3. Verba Material
Verba material itu adalah verba yang dipakai untuk menunjukkan sebuah peristiwa ataupun juga perbuatan fisik.
4. Verba Rasional
Ini adalah verba yang menunjukkan adanya hubungan intensitas seperti persamaan atau juga hubungan milik. Seperti misalnya pengertian A adalah C atau pengertian A memiliki C.
5. Verba Mental
Verba mental ini biasanya berisi verba yang menunjukkan sebuah persepsi, afeksi, dan juga kognisi.
Persepsi seperti misalnya melihat, afeksi seperti penggunaan kata khawatir, dan kognisi itu menggunakan kata mengerti.
Jenis-Jenis Artikel Editorial
Sebenarnya ada beberapa jenis dari teks ataupun artikel editorial yang biasa kita temui di surat kabar baik yang konvensional ataupun online.
Nah pada kesempatan ini kami akan jelaskan beberapa jenis dari teks editorial.
1. Interpretative Editorial
Jenis yang pertama ini adalah jenis yang akan berupaya untuk menjelaskan isu yang sedang terjadi dan juga ramai.
Biasanya isi dari argumen yang diberikan itu berupa fakta dan atau juga figur yang bisa memberikan pengetahuan yang tepat akan masalah tersebut.
2. Controversial Editorial
Kalau jenis yang kedua ini sebenarnya dipakai untuk bisa menggiring opini atau membuat masyarakat percaya pada satu isu.
Selain itu juga bisa membangun keinginan orang untuk bisa mengetahui lebih dalam mengenai permasalahan yang sedang dibahas.
Kalau jenis yang ini biasanya kalau sampai berlawanan sudah pasti akan digambarkan lebih buruk.
3. Explantory Editorial
Kalau jenis editorial yang ini biasanya hanya menyajikan saja masalah yang memang mungkin sedang urgen atau mendesak.
Jadi di editorial ini biasanya masyarakat lebih bebas dalam menilai suatu isu ataupun masalah yang sedang diperbincangkan itu.
Tujuan dari editorial ini biasanya hanya mengidentifikasi masalah dan membuka kesadaran masyarakat.
Peran Editorial Teks
Adanya editorial ini sebenarnya akan menunjukkan beberapa masalah kepada masyarakat yang mungkin tidak terlalu menjadi perhatian. Selain itu teks editorial bisa juga dianggap sebagai salah satu opini resmi dari suatu surat kabar terhadap masalah ataupun juga isu.
Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:
Kost Denpasar Bali Harga Murah