Mengenal UKT dan Uang Pangkal, Apa Perbedaannya?

Sudahkah kamu tahu perbedaan antara UKT dengan Uang Pangkal? Kalau belum, baca artikel ini sampai selesai untuk mengetahuinya.

26 Mei 2024 Nana

Mengenal UKT dan Uang Pangkal, Apa Perbedaannya? – Mungkin diantara kamu masih ada yang bingung dengan pengertian UKT atau Uang Kuliah Tunggal dan Uang Pangkal.

Sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan UKT dan Uang Pangkal tersebut? Bukannya sama saja? Atau kalau beda, apa bedanya?

Artikel ini akan menjawab rasa penasaranmu. Sebab masih banyak orang yang kurang memahami perbedaan UKT dan uang pangkal.

Mengenal UKT dan Uang Pangkal

Perbedaan UKT dan Uang Pangkal
pexels.com/@armin-rimoldi

Dalam artikel apa perbedaan dan mengenal UKT dan Uang Pangkal secara mendalam ini, Mamikos harap kamu bisa jauh lebih memahami perbedaan dari keduanya.

Jika sudah memahami maka kamu pun jadi semakin tahu harus berbuat apa agar tetap bisa berkuliah tanpa memberatkan biaya kuliah pada orangtua kamu di rumah.

Tidak perlu berbasa-basi lagi, langsung simak penjelasannya sebagai berikut ini.

Apa itu Uang Kuliah Tunggal (UKT)

UKT atau singkatan dari Uang Kuliah Tunggal, adalah sebuah sistem pembayaran yang saat ini berlaku untuk seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia.

Ketentuan ini diberlakukan berdasarkan Permendikbud No. 55 Tahun 2013 pasal 1 ayat 3, yakni setiap mahasiswa hanya membayar satu komponen saja per semester.

Dengan sistem UKT, kamu sebagai mahasiswa hanya perlu membayar tiap semesternya, sekali saja.

Jadi kamu bebas khawatir dari tuntutan pembayaran tagihan lainnya. Uang Kuliah Tunggal ini juga menganut sistem subsidi silang.

Mahasiswa dengan kemampuan ekonomi mumpuni akan membayar lebih–sesuai tingkatan UKT—untuk membantu mahasiswa dengan ekonomi lemah.

Apa Manfaat UKT bagi Mahasiswa?

Setelah kamu mengetahui apa yang dimaksud dengan UKT, maka kamu mungkin masih bertanya dengan apakah manfaat dari UKT bagi mahasiswa?

UKT berfungsi untuk memberi subsidi silang yang didasarkan pada kondisi ekonomi dan sosial orang tua/wali setiap mahasiswa.

Jadi sistem ini mengacu kepada pendapatan orangtua mahasiswa itu sendiri. Semakin tinggi pendapatan orang tua, maka semakin tinggi pula UKT yang harus dibayarkan oleh mahasiswa yang bersangkutan.

Sebaliknya semakin rendah penghasilan orangtua mahasiswa, maka semakin rendah pula biaya UKT yang harus dibayarkan.

Close