7 Metode Pembelajaran Siswa yang Menarik dan Efektif, Guru Wajib Tahu Ini

7 Metode Pembelajaran Siswa yang Menarik dan Efektif, Guru Wajib Tahu Ini – Mendukung siswa untuk bisa belajar dengan lebih efektif merupakan salah satu tugas yang dimiliki oleh para guru.

Ada banyak metode pembelajaran yang bisa diterapkan sehingga membuat proses belajar menjadi menarik dan efektif. Sebagai seorang guru, kamu dapat mencoba berbagai metode menyesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi dari siswa itu sendiri.

Tidak ada salahnya untuk mencari inspirasi dan rekomendasi sebanyak-banyaknya untuk mendukung hal ini.

Rekomendasi Metode Pembelajaran Siswa yang Menarik dan Efektif

unsplash.com/@nci

Tidak bisa dipungkiri bahwa tugas yang harus diemban oleh seorang guru merupakan salah satu hal yang cukup berat. Terutama berkaitan dengan metode yang bisa digunakan supaya mendorong siswa untuk belajar dengan lebih efektif.

Menetapkan metode pembelajaran mana yang efektif dan menarik memang bukan sebuah proses yang cukup mudah. Kamu perlu mencobanya untuk melihat dan memastikan kebutuhan belajar yang dimiliki oleh siswa itu sendiri.

Belum lagi bahwa setiap siswa yang ada pastinya memiliki kepribadian dan cara belajar yang lebih tepat untuk mereka gunakan.

Maka dari itu, kamu bisa melihat berbagai inspirasi dan rekomendasi untuk metode ini supaya bisa diterapkan dengan baik. Tentunya sebagai seorang guru, kamu ingin siswa untuk bisa meraih potensi yang dimilikinya dan digali dengan lebih mendalam.

Berikut ini merupakan beberapa metode pembelajaran yang bisa kamu gunakan untuk mendorong siswa belajar di kelas dengan lebih efektif. 

1. Metode Ceramah

unsplash.com/@ageing_better

Metode pertama yang bisa kamu coba terapkan kepada siswa di kelas yaitu melalui ceramah. Metode yang satu ini bisa dibilang cukup umum dan sering ditemui di banyak kelas yang ada di sekolah-sekolah.

Cara menerapkan metode ceramah ini yaitu kamu memberikan dan menjelaskan materi yang harus dipelajari kepada para siswa dengan metode lisan atau tutur kata. Kamu tidak perlu untuk menggunakan media tertentu dalam menerapkan metode ceramah tersebut.

Namun, penting untuk dipahami terlebih dahulu bahwa tidak adanya penggunaan media dalam ceramah tersebut membuatnya lebih praktis dan juga ekonomis.

Meskipun begitu, sebagai seorang guru, kamu masih harus bisa memikirkan terkait dengan cara penyampaian isi materi itu tadi supaya bisa diterima dengan baik dan dipahami oleh para siswa.

Hal tersebut perlu diperhatikan dengan lebih karena penyampaian materi secara lisan yang digunakan dalam metode ceramah ini biasanya tidak dapat dilakukan secara terus menerus.

Apabila kamu menyampaikannya secara terus menerus, maka hal tersebut akan membuat siswa menjadi mudah merasa bosan. Jika hal ini terjadi, maka siswa bisa menjadi lebih sulit dalam memahami dan menerima materi yang disampaikan itu tadi.

Kondisi ini membuat pembelajaran menjadi tidak maksimal dan materi yang disampaikan tidak dapat diserap oleh baik dari para siswa.

2. Metode Diskusi

unsplash.com/@windagh

Metode kedua yang bisa kamu terapkan di kelas yaitu melalui diskusi. Metode yang satu ini mendorong para siswa untuk bisa terlibat secara aktif dalam menyampaikan pendapat maupun gagasan yang mereka miliki.

Biasanya kamu perlu untuk melemparkan atau memberikan permasalahan maupun pertanyaan yang menjadi bahan dan dasar dari diskusi itu sendiri. Kemudian, siswa akan disuruh untuk dapat memecahkan masalah tersebut dengan bersama-sama.

Penerapan metode pembelajaran yang satu ini biasanya dilakukan dengan membagi siswa yang ada ke dalam beberapa kelompok. Lalu, dari setiap kelompok tersebut akan diberikan masalah untuk dapat mereka pecahkan dan diskusikan secara bersama-sama.

Tujuan dari penerapan metode diskusi ini yaitu memberikan kesempatan bagi para siswa untuk melatih kemampuan mereka dalam menyampaikan pendapatnya. Selain itu, metode ini juga melatih siswa untuk dapat memecahkan atau menyelesaikan permasalahan yang dihadapi.

Siswa juga diharapkan mampu untuk bisa meningkatkan kemampuan dan pengetahuan yang mereka miliki berkaitan dengan masalah yang didiskusikan tersebut. Bahkan juga metode ini bisa melatih siswa untuk dapat mengambil keputusan dengan lebih bijak dan tepat.

3. Metode Demonstrasi

unsplash.com/@thutra0803

Metode ketiga yang bisa kamu coba terapkan dalam pembelajaran di kelas yaitu melalui demonstrasi.

Pada metode satu ini, kamu akan membutuhkan alat peraga yang digunakan dalam proses demonstrasi akan teori, kejadian, maupun penjelasan mengenai cara kerja dari sebuah alat.

Biasanya kegiatan demonstrasi ini lebih dekat dengan kegiatan praktikum yang dilakukan di sekolah.

Saat kegiatan praktikum, hal ini akan membuat siswa menjadi lebih aktif dan dapat memberikan partisipasinya secara langsung. Mereka bisa mencoba untuk menggunakan apa yang sedang didemonstrasikan itu tadi.

Dalam metode demonstrasi ini, kamu perlu untuk memberikan peragaan dan penjelasan terlebih dahulu di depan kelas. Dari sini, siswa dapat mencoba dengan pengawasan yang penuh dari guru itu sendiri.

4. Metode Eksperimen

unsplash.com/@trnavskauni

Pada metode pembelajaran yang keempat kali ini yaitu kamu bisa menerapkan eksperimen. Dalam metode satu ini, kegiatan pembelajaran biasanya dilakukan dengan melibatkan siswa untuk dapat mencoba sebuah eksperimen tertentu.

Siswa perlu untuk mencoba dan mempraktikkan eksperimen tersebut secara langsung berdasarkan materi yang sedang dipelajari. Pada umumnya, kamu bisa melakukan eksperimen ini dalam ruangan khusus seperti laboratorium.

Hal tersebut perlu untuk dipahami dan diingat dengan baik demi keamanan yang dimiliki oleh siswa dan guru itu sendiri.

Siswa dapat melakukan eksperimen dengan lebih aman dan dalam lingkungan yang bisa terkontrol dengan baik.

Pada umumnya, metode eksperimen ini sendiri banyak dilakukan atau berdekatan dengan ilmu alam atau sains.

5. Metode Debat

unsplash.com/@infinitepov

Pada metode yang kelima bisa kamu coba yaitu dengan melakukan perdebatan. Metode debat sendiri cukup banyak dan mudah ditemui untuk pelajaran seperti ilmu sosial, humaniora, maupun juga sastra.

Biasanya siswa akan diberikan kesempatan untuk melakukan debat maupun argumentasi antar kelompok yang mereka berada di dalamnya. Bisa juga debat ini dilakukan dengan cara antar individu maupun perorangan.

Siswa akan didorong untuk dapat menyampaikan pendapat atau argumen yang mereka miliki berkaitan dengan topik atau permasalahan tertentu. Selain itu, sebelum melakukan debat, akan ditentukan terlebih dahulu mengenai sikap yang mereka ambil dalam permasalahan tersebut.

Pada umumnya, kamu bisa membagi kelompok  untuk menjadi pro dan kontra atas permasalahan atau topik yang diangkat.

Tujuan dari melakukan debat ini supaya siswa mampu untuk melatih dan menggali kemampuan yang mereka miliki dalam berbicara di publik atau public speaking.

6. Metode Peta Konsep

unsplash.com/@husniatisalma

Pada metode pembelajaran lainnya yang bisa kamu coba yaitu dengan menerapkan sistem peta konsep.

Metode yang satu ini menggunakan penerapan dengan cara berpikir yang hadir dan diberikan secara runtut. Kamu sebagai guru akan memberikan penjelasan terkait dengan sebuah konsep atau materi yang dimulai dari akar permasalahannya.

Kemudian, penjelasan tersebut diberikan berdasarkan proses terjadinya sampai dengan cara untuk menyelesaikan dengan tepat.

Peta konsep dibuat dengan harapan supaya membantu siswa untuk bisa memahami materi pembelajaran yang ada dengan lebih konseptual. Selain itu, membantu siswa pula untuk meningkatkan daya analisis yang mereka miliki.

7. Metode Blended Learning

unsplash.com/@lucaslaw__

Ada pula metode pembelajaran yang diterapkan secara blended learning. Sesuai dengan namanya, metode satu ini menggabungkan sebanyak dua model pembelajaran yang ada yaitu secara konvensional tatap muka dan daring.

Metode satu ini diharapkan mampu untuk bisa membuat guru tetap dapat berinteraksi secara langsung bersama siswanya dalam menyampaikan materi yang ada.

Selain itu, meskipun melalui metode daring atau dengan teknologi online seperti komputer dan internet, guru tetap bisa membentuk interaksi tersebut. Hal ini akan membuat jarak yang ada tidak terasa dan pembelajaran bisa berjalan dengan begitu lancar.

Penutup

Nah, itu tadi merupakan rekomendasi atas beberapa metode pembelajaran siswa yang dibuat secara efektif dan menarik untuk kamu pertimbangkan penggunaannya. Sebagai seorang guru, kamu bisa mencoba untuk melihat mana yang lebih membantu bagi para siswa itu sendiri.

Tidak hanya dengan metode yang efektif serta menarik, tetapi masih ada banyak cara lainnya yang bisa mendorong siswa untuk termotivasi dalam belajar. Kamu dapat mencari tips untuk guru yang lengkap dan terbaru melalui situs blog Mamikos.

FAQ

Apa saja metode pembelajaran siswa?

Beberapa metode pembelajaran siswa yang dapat digunakan yaitu metode studi kasus, metode ceramah, metode tanya jawab, metode tugas proyek, metode diskusi kelompok, metode demonstrasi, metode jigsaw, metode discovery, dan lain sebagainya.

4 model pembelajaran apa saja?

Terdapat 4 (empat) model pembelajaran yang dapat dilakukan yaitu self-learning, structured learning, social learning, dan bisa dengan learning while working.

Metode apa saja untuk belajar?

Pada umumnya, terdapat sebanyak 3 (tiga) metode yang dapat digunakan untuk belajar yaitu secara visual, auditori, dan kinestetik.

4 langkah metode pembelajaran?

Terdapat sebanyak 4 langkah yang bisa diterapkan dalam metode pembelajaran diantaranya:
1. Tahap 1 melalui penyajian masalah nyata yang diberikan kepada peserta didik.
2. Tahap 2 melalui pengorganisasian proses yang digunakan dalam penyelesaian masalah.
3. Tahap 3 melalui penyelidikan yang dilakukan secara individual maupun berkelompok.
4. Tahap 4 melalui pengembangan serta penyajian mengenai hasil yang didapatkan dari proses penyelesaian masalah.

Apa itu metode inquiry learning?

Metode inquiry learning atau metode pembelajaran inkuiri merupakan model pembelajaran yang bisa mendorong untuk mengaktifkan proses belajar peserta didik. Model ini menerapkan proses pengembangan keterampilan berpikir peserta didik dengan lebih kritis dan kreatif. Selain itu, metode ini dilakukan untuk melatih kemampuan berkolaborasi peserta didik dengan lebih terbuka.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta