Metode Perhitungan Pendapatan Nasional beserta Contohnya Lengkap

Pendapatan nasional digunakan untuk mengukur kekuatan ekonomi suatu negara. Simak metode perhitungannya disini!

25 Juli 2024 Asrul A

Metode Perhitungan Pendapatan Nasional beserta Contohnya Lengkap – Pernahkah kamu memikirkan bagaimana cara untuk mengetahui seberapa maju dan berkembangnya suatu negara? Salah satunya adalah dengan melihat pendapatan nasionalnya.

Pendapatan nasional mencerminkan kekuatan ekonomi suatu negara serta mengukur kemakmuran masyarakat. Makanya, penting banget bagi kita untuk mengetahui cara menghitung pendapatan nasional. 

Penasaran dengan cara menghitung pendapatan nasional dan metode perhitungan yang digunakan? Simak ulasan lengkapnya! 

Pengertian Pendapatan Nasional

metode perhitungan pendapatan nasional beserta contohnya lengkap
freepik.com/freepik

Dalam menjalani kehidupan bernegara, negara akan melakukan berbagai aktivitas ekonomi yang menghasilkan pendapatan nasional.

Pendapatan nasional ini merupakan jumlah rata-rata pendapatan yang diterima oleh seluruh Rumah Tangga Keluarga (RTK) di suatu negara dari penyerahan berbagai faktor produksi dalam satu periode atau kurun waktu tertentu, biasanya selama satu tahun.

Pendapatan nasional ini sangat penting karena dapat memberikan gambaran tentang struktur perekonomian suatu negara. Jika pendapatan nasional suatu negara tinggi, hal ini menunjukkan bahwa masyarakatnya hidup makmur dan sejahtera.

Sebaliknya, jika pendapatan nasional rendah, maka hal ini mencerminkan kondisi ekonomi yang kurang baik dan tingkat kesejahteraan masyarakat yang juga rendah.

Pendapatan nasional menurut pengertiannya adalah alat yang digunakan untuk mengukur perekonomian suatu negara. Dengan pendapatan nasional, kita bisa melihat seberapa baik ekonomi negara tersebut dan berapa banyak yang sudah dihasilkan dan dibelanjakan.

Data ini juga sangat berguna untuk memprediksi bagaimana kondisi ekonomi negara tersebut di masa depan.

Sejarah Pendapatan Nasional

Konsep pendapatan nasional pertama kali dicetuskan oleh Sir William Petty dari Inggris pada tahun 1665. Petty berusaha menghitung pendapatan nasional negaranya saat itu dengan cara menilai biaya hidup atau konsumsi selama setahun.

Ia menyadari bahwa dengan menghitung total konsumsi, bisa didapatkan gambaran tentang seberapa besar nilai produksi yang dihasilkan oleh suatu negara dalam satu tahun.

Namun, seiring perkembangan ilmu ekonomi pendapat tersebut tidak disepakati oleh ahli ekonomi modern, sebab konsumsi dianggap bukanlah satu-satunya tolak ukur dalam perhitungan pendapatan nasional dan tidak Petty tidak memperhitungkan kondisi lain yang bisa mempengaruhi pendapatan.

Menurut mereka, alat utama untuk mengukur hal ini dengan Produk Nasional Bruto (Gross National Product, GNP), yaitu seluruh jumlah barang dan jasa yang dihasilkan tiap tahun oleh negara yang bersangkutan, diukur menurut harga pasar pada suatu negara.

Close