Metode Pidato dan Penjelasannya yang Sering Digunakan
Dalam menerapkan metode pidato, kamu perlu mencari tau terlebih dulu apa saja perbedaan yang dimiliki pada masing-masing metode dan strukturnya.
Metode Pidato dan Penjelasannya yang Sering Digunakan — Bagi kamu yang ingin membacakan sebuah pidato, sebaiknya ketahui terlebih dahulu apa saja metode pidato perlu diterapkan saat membacanya.
Pidato atau orasi merupakan bentuk pengungkapan pikiran, melalui rangkaian kata yang disampaikan kepada khalayak ramai.
Dalam menyampaikan pesan pidato, tentunya tidak mudah bagi seseorang yang jarang berbicara di depan orang banyak. Terdapat berbagai kendala yang perlu diatasi, agar pesan bisa diterima dengan baik oleh pendengar.
Mengenal Metode Berpidato Berikut Penjelasan yang Sering Dipakai
Daftar Isi [hide]

Dalam memahami setiap metode pidato, kamu perlu mengerti bahwa membacakan sebuah orasi tidak selalu bersifat mengajak para pendengar agar sependapat dengan isi pesanmu.
Namun terkadang pembicara mencoba untuk membahas topik yang sedang hangat dibicarakan. Memahami isi materi dengan baik, bisa membuat kamu lebih percaya diri dari sebelumnya.
Karena pembicara merasa sudah siap untuk membahasnya bersama dengan para pendengar, dan tidak ada kekhawatiran dirasakan saat membacakannya.
Metode Pidato yang Sering Digunakan di Indonesia
Di Indonesia sendiri, pidato bisa menjadi salah satu bentuk ajakan kepada khalayak.

Advertisement
Terkadang pidato bisa bersifat formal atau informal, tergantung dari acara yang akan kamu datangi, maka dari itu penting untuk menyesuaikannya dengan kondisi acara sebelum membuat sebuah orasi.
1. Impromptu
Metode ini dibawakan secara spontan tanpa adanya persiapan sebelumnya, kamu hanya perlu menyampaikan pesan ingin didengar oleh audiens.
Tidak ada teks ataupun latihan seperti metode lainnya, sehingga kamu harus menjaga agar pembahasan tetap berada di dalam konteks.
Impromptu bisa dibawakan di acara formal maupun informal, sebaiknya kamu hanya menggunakan metode ini jika pembahasan dibawakan memang benar-benar pembicara pahami dengan baik.
2. Naskah
Metode pidato selanjutnya adalah Naskah, berbeda dengan metode sebelumnya dimana kamu bisa membawa kertas atau teks ke atas panggung.
Metode ini cukup tepat untuk dipilih, jika sebelumnya kamu belum pernah berpidato di hadapan orang banyak.
Terkadang rasa gugup membuat kita sulit untuk berpikir, namun dengan adanya teks yang sudah dipahami isi materinya, kamu hanya perlu membacakannya saja.
Meskipun begitu, penting untuk menjaga interaksi dengan audience, seperti tatapan mata dan gestur tubuh.