10 Model Dak Teras Rumah Minimalis Sederhana dan Modern
10 Model Dak Teras Rumah Minimalis Sederhana dan Modern – Dak teras rumah penting untuk menambahkan estetika. Sebab dengan adanya dak ini, rumah akan terlihat lebih modern dan terkesan menarik.
Jika kamu ingin mengaplikasikan dak teras di rumah, kamu perlu mengetahuinya.
Kira-kira apa saja model dak teras rumah minimalis? Simak penjabaran yang tertera di bawah ini secara detail
Mengenai
Dak Teras
Daftar Isi
Daftar Isi
Untuk kamu yang masih cukup asing pada bagian rumah bernama dak, maka dak merupakan sebuah sekat yang menjadi batas antara permukaan lantai di bagian atas dan juga dengan permukaan lantai yang ada di bawah.
Dak tidak hanya akan dibentuk untuk sebagai keperluan dalam memisahkan permukaan lantai di bagian atas dan juga bagian bawah saja, namun dak juga akan bisa digunakan sebagai alat pengganti fungsi dari sebuah kanopi yang terletak pada sebuah teras, bahkan yang terletak juga di area garasi.
Dak akan mudah untuk ditemukan pada model rumah-rumah yang memiliki gaya minimalis.
Dalam suatu proses pembuatannya, material yang akan digunakan untuk membangun sebuah dak juga sangat bervariasi. Terdapat pula dak yang dibuat dari bahan dasar kayu, tanah liat, dan juga bahan beton.
Dak bahan beton ini merupakan jenis dari bahan material dalam dak yang pada umumnya akan difungsikan untuk bisa membuat suatu pembatas pada permukaan lantai. Termasuk juga pada teras rumah.
Hal yang kelebihan paling utama bila ingin menggunakan sebuah dak dengan bahan material beton terletak pada tingkat kekokohannya.
Dak jenis ini tidak akan mudah untuk rusak. Termasuk dapat tahan dengan segala kondisi cuaca.
Ketebalan yang ada di dalam dak berbahan beton ini, apabila akan disusun dengan hasil baik pasti akan mampu dalam menyerap suhu yang panas.
Ini bisa berguna untuk membuat ruang yang ada di bawahnya menjadi terasa lebih dingin ataupun sejuk.
Jenis
Dak Rumah Berdasarkan Materialnya
1.
Dak Beton Konvensional
Varian dari dak rumah dengan jenis yang pertama yaitu menggunakan bahan beton konvensional yang termasuk dalam sebuah jenis dak beton bertulang yang sangat sering difungsikan di dalam membangun sebuah rumah bertingkat.
Adukan pada beton yang dipakai adalah campuran dari beberapa jenis semen, pasir, dan juga kerikil.
Kemudian beton tersebut akan dipadukan dengan besi untuk bisa meningkatkan kelenturannya.
Sebelum proses dari pengecoran dimulai, bekisting harus dapat dipasang terlebih dahulu sebagai cetakan pada beton.
Proses selanjutnya itu, dak akan diproses secara pembesian yakni dengan cara merangkai sebuah besi sebagai bagian dari rangka pada posisi plat lantai.
Barulah kemudian adukan dari beton bisa dituangkan. Dak beton ini nantinya akan berangsur mengering dan juga menjadi keras hanya dalam jangka waktu 20 hingga 25 hari.
Kelebihan utama dari penggunaan dak jenis beton konvensional ini antara lain akan sangat cocok dengan model berbagai macam dari desain rumah, prosesnya yang cukup sederhana, dan juga bahan baku material yang akan dibutuhkan untuk membuatnya mudah sekali diperoleh.
Sayangnya, dak ini juga memiliki kekurangan, yaitu waktu dalam pengerjaannya yang lebih lama.
Selain daripada itu, bahan baku material yang akan dibutuhkan pun menjadi lebih banyak, serta akan dapat menyisakan tumpukan limbah kayu dan juga sisa bambu dari bekas bekisting.
2.
Dak Panel Lantai
Panel lantai merupakan salah satu dari jenis dak yang tergolong paling baru, dengan bahan baku material yang digunakan dalam pembuatannya yaitu dari sebuah bata ringan atau juga dikenal dengan namanya sebagai hebel.
Dak ini memiliki ukuran panjang hingga mencapai 6 m, lebar 60 cm, dan tebalnya sekitar 12,5-20 cm.
Sebelumnya model dak panel lantai ini akan perlu dalam proses cetak terlebih dahulu di dalam sebuah pabrik, yang lengkap dengan adanya tulangan di suatu besi pada bagian tengahnya.
Setelah akhirnya jadi, dak ini kemudian akan dipasang dengan membaringkannya secara bersusun di bagian atas maupun pada dinding rumah.
Lalu
aplikasikan semen atau groting pada bagian sambungannya. Kelebihan dari jenis dak
panel lantai adalah dapat untuk menghilangkan kebutuhan bekisting pada saat hendak
mengedak.
Jumlah
pemakaian dari besi dan semen pun dapat untuk dikurangi, sehingga biaya dari pembangunan
dapat lebih dihemat semaksimal mungkin.
Sementara kekurangan dari jenis dak panel lantai ini adalah pada masa pemesanan atau pembuatannya di pabrik (pabrikasi) yang akan membutuhkan waktu yang cukup lama hingga mencapai 1 bulan pengerjaan, terutama jika stoknya memang sedang tidak tersedia.
Selain daripada itu, bentuk utama dari modulnya pun juga terlihat kurang cocok untuk apabila digunakan dalam desain rumah yang memiliki banyak sekali lekukan.
3.
Metal Deck
Selanjutnya adalah jenis metal deck atau yang sering disebut juga dengan istilah pelat baja yang dapat berfungsi sebagai floor decking di dalam membuat sebuah dak.
Bentuk daknya akan bergelombang dan juga memiliki tonjolan ataupun embossment.
Embossment tersebut memiliki fungsi utamanya sebagai suatu pencegahan dari adanya pergeseran pada bagian beton dan dapat mencegah sebuah beton dari munculnya risiko terjadinya retak pada rambut.
Ketebalan yang terdapat pada jenis pelat baja ini biasanya akan ditentukan dari bentuk bentangan pada sebuah dak yang nantinya ingin disusun.
Makin
besar dari bentangan, maka akan makin tebal juga pelat baja yang harus digunakan.
Untuk rumah, umumnya ketebalan yang akan digunakan sekitar 6-8 mm.
Sementara untuk gedung perkantoran biasanya akan menggunakan pelat baja yang ukurannya lebih tebal, yakni sekkitar 8-10mm.
Kelebihan utama pada jenis bahan material ini terletak pada proses instalasinya yang tergolong mudah dan juga cepat, sebab tidak akan perlu untuk dibongkar kembali layaknya pada model bekisting konvesional.
Selain daripada itu, berat dari daknya pun juga tergolong cukup ringan serta harga dari bahan material ini sangat tergolong cukup ekonomis.
Kekurangannya, jenis dari dak ini juga akan bisa melemahkan adanya gaya pada bagian inersia, sebab jenis dari pelat metal sendiri ternyata termasuk ke dalam bahan material yang cukup komposit.
Ini berarti, defleksi ataupun lendutan dari pelat metal akan lebih tinggi dibandingkan dengan model pelat konvensional.
4.
Dak Keraton
Dak keraton (ceiling brick) atau sering disebut juga nama dak keramik, merupakan sebuah inovasi selanjutnya dari jenis dak beton yang dapat digunakan untuk membangun rumah bertingkat.
Ukuran dari modulnya yaitu 25x20x10 cm. Dalam proses pemasangannya, modul-modul ini akan diperkuat dengan memakai besi pada bagian tengah-tengahnya.
Maka dari itu, modul pada bagian dak keraton ini juga harus bisa dirangkai terlebih dahulu.
Kemudian ketika akhirnya telah jadi, maka seluruh rangkaian tersebut nantinya akan dinaikkan lalu kemudian disusun dengan rapi di atas bagian balok dinding.
Adapun kelebihan dari jenis dak keraton ini diantaranya, proses pada pembuatan dak ini tak memerlukan sebuah bekisting.
Selain dari hal tersebut, bahan baku pada dak ini juga akan dapat menghemat biaya penggunaan dari material hingga mampu mencapai sebanyak 30 persen, dan juga akan sanggup untuk bisa meredam terjadinya suhu panas dan juga pengaruh suara dengan cukup baik.
Dak keramik juga memiliki bentuk tampilan yang indah apabila diekspos serta lebih mempunyai bobot yang cukup ringan sehingga akan ramah terhadap sebuah struktur.
Namun yang menjadi kekurangan dalam jenis dak keraton ini yaitu tidak boleh untuk dilubangi setelah pada akhirnya berhasil untuk dipasang karena nantinya akan menjadi mudah pecah.
5.
Dak Bondek
Selanjutnya adalah jenis floor deck yang merupakan bentuk pengembangan dari dak beton jenis konvensional atau yang biasa juga disebut bondek.
Floor deck adalah sebuah bahan alternatif sebagai pengganti papan kayu dan juga tripleks yang akan berfungsi sebagai bekisting.
Bondek terbuat dari campuran besi yang memiliki ketebalannya 6-10 mm dengan lebar 80-100 cm.
Berbeda dengan bahan bekisting dari kayu, bondek ini akan bisa digunakan secara berulang-ulang kali sehingga dapat lebih ramah terhadap lingkungan.
Dak beton model bondek ini juga mempunyai kelebihan yang utama yaitu kebutuhan pada material dapat untuk dihemat dengan semaksimal mungkin.
Bahan dasarnya yang terbuat dari besi, akan memungkinkan bondek bisa dalam mengganti peran sebagai tulangan besi pada plat bagian bawah.
Profilnya yang juga membentuk huruf W juga akan dapat mengurangi pemakaian dari adukan beton hingga mencapai 30 persen.
Selain itu, bondek juga tak memerlukan sebuah tiang penyangga sebanyak bekisting dari bahan tripleks karena bahannya yang sudah kokoh. Namun sayangnya, harga beli dari bondek ini ternyata lumayan mahal.
Model
Dak Teras Rumah Minimalis
1.
Dak kekinian favorit anak muda
Bagi kamu yang sudah berkali-kali mensurvei daerah rumah di cluster perumahan, mungkin kamu sudah sangat familiar dengan model dek kekinian yang akan menempatkan jendela tambahan di bagian atasnya.
Model dari dak teras rumah yang minimalis modern pada 2023 ini mengusung suatu konsep atap tinggi yang bisa untuk dimodifikasi menjadi sebuah mezzanine.
agian tetrasmu akan dijamin terkesan menjadi lebih mahal dan mewah.
2.
Desain memanjang
Model dari dak teras rumah masa kini yang juga cukup banyak diminati adalah yang memiliki sebuah desain memanjang.
Cor-corannya pada bentuknya akan menutupi teras dan terdapat sebuah bentuk memanjang yang menyatu dengan pagar.
Ruas ini bisa juga menjadi sebuah penutup bagian atas sekaligus bila dapat ditanami dengan tanaman jalar.
3.
Tanpa tiang
Referensi dari model teras cor dak rumah bergaya minimalis lainnya, yang bisa untuk dicoba adalah desain yang tanpa tiang.
Desain ini bisa untuk memberi kesan di mana bagian depan rumahmu akan jadi lebih luas karena tidak ada tiang yang dapat memenuhi pada area sampingnya.
Kamu juga bisa lebih leluasa untuk melakukan segala aktivitas di luar ruangan.
4.
Aksen bebatuan
Model dari dak teras rumah bergaya minimalis modern 2023 yang juga sempat menjadi primadona adalah dengan menempelkan beberapa bebatuan.
Kamu bisa juga memilih warna abu-abu dan putih supaya bisa menonjolkan sebuah kesan yang modern.
Selain itu, desain eksterior ini akan bisa dipadukan dengan bagian halaman dengan rerumputan hijau yang terlihat subur.
5.
Balkon lantai 2
Apabila kamu ingin menghemat bagian ruang tapi ingin mendirikan bentuk rumah dua lantai, ada baiknya untuk bisa membuat cor dengan model dak teras rumah bergaya minimalis modern yang akan menyatu dengan lantai atasnya.
Tanpa perlu lagi memasang sebuah pagar untuk bagian pinggirannya, kamu akan bisa langsung membuka pintu ataupun jendela lebarnya untuk dapat membiarkan udara dari luar masuk ke dalam rumah.
6.
Tiang tunggal
Untuk membuat model teras yang senada dengan daknya, kamu bisa juga mencomot referensi dengan tiang tunggal untuk dipasangkan pada area tersebut.
Demi mendapatkan sebuah tampak depan dari model dak teras rumah yang minimalis modern, kamu bisa juga mengecatnya dengan menggunakan warna putih yang dapat dipadukan dengan warna abu-abu terang.
7.
Dak lebar
Memiliki sebuah teras yang luas akan bisa memberikan banyak bentuk kemudahan untuk hal beraktivitas di area yang semi outdoor ini.
Untuk dapat memberikan kenyamanan bagi penghuni dan tamu dari rumah tersebut, kamu bisa juga mendesain sebuah dak yang lebar. Luasnya bisa juga menyesuaikan dengan budget yang kamu miliki.
8.
Model dak teras rumah minimalis modern tiang
Apabila cocok dengan model desain rumah bergaya lawas yang dilengkapi dengan berbagai pilar kecilnya, kamu bisa untuk memasangnya di dekat area pintu.
Posisinya bisa juga ditempatkan agar tidak membatasi dari ruang gerak ketika akan keluar masuk rumah. Bentuknya pun bisa dibentuk semacam balok maupun tabung.
9.
Double tingkat 2 lantai
Apabila desain dari dak lantai dua akan dibuat secara terpisah dengan lantai dasarnya, kamu bisa juga memberikan sedikit jarak di bagian tengah-tengahnya.
Lebarnya juga pasti bisa disesuaikan dengan kebutuhan dari penghuninya.
10.
Teras & carport
Jika menurutmu memasang sebuah kanopi budgetnya memang terlalu mahal dan harus pula dipasang secara terpisah, kamu bisa juga menyiasatinya dengan cara membangun dak teras yang dapat menyatu dengan carport.
Dijamin mobil tidak akan langsung kehujanan dan akan awet serta lebih tahan lama dibandingkan dengan bahan plastik dari kanopi.
Penutup
Itu tadi pembahasan mengenai model dak teras rumah minimalis. Semoga artikel ini dapat menjadi inspirasimu untuk yang sedang mencari konsep dak untuk teras rumah.
Demikian pembahasan mengenai model dak teras rumah minimalis, kamu dapat membaca artikel lainnya mengenai desain rumah pada kolom yang tersedia di Mamikos.
Klik dan dapatkan info kost di dekat mu: