Modul Ajar Pendidikan Pancasila untuk Guru Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka

Modul Ajar Pendidikan Pancasila untuk Guru Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka – Modul ajar Pendidikan Pancasila dalam Kurikulum Merdeka sangat penting karena menjadi panduan bagi guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas. 

Modul ajar ini tidak hanya berisi materi dan nilai-nilai Pancasila, tetapi juga dilengkapi dengan metode, aktivitas, serta evaluasi yang sesuai untuk usia dan tingkat perkembangan siswa kelas 5.

Nah, buat para guru yang mencari informasi modul ajar pendidikan Pancasila kelas 5 SD, sebaiknya simak ulasan lengkap Mamikos di bawah ini!

Apa Itu Modul Ajar?

freepik.com/freepik

Modul ajar adalah salah satu perangkat penting dalam Kurikulum Merdeka yang dirancang secara lengkap dan sistematis sebagai panduan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas. Modul ini bermanfaat tidak hanya bagi guru, tetapi juga bagi siswa.

Bagi siswa, modul ajar membantu mengembangkan kreativitas dan kemandirian. Sementara bagi guru, modul ini menjadi alat bantu dalam menyusun dan mengelola pembelajaran secara lebih efektif dan terstruktur.

Secara umum, modul ajar mirip dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) karena keduanya memuat rencana pembelajaran, seperti tujuan, langkah-langkah, media yang digunakan, dan asesmen yang diperlukan untuk setiap topik pembelajaran.

Namun, modul ajar dalam Kurikulum Merdeka disusun lebih rinci dan sistematis, sehingga semua komponen pembelajaran sudah ditentukan dan diatur secara berurutan dan juga sistematis.

Dalam Kurikulum Merdeka, guru memiliki kebebasan untuk menyusun modul ajar mereka sendiri. Hal ini memungkinkan guru menyesuaikan isi dan metode pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa di kelasnya.

Dengan kebebasan ini, guru dapat merancang pembelajaran yang lebih relevan, kreatif, dan menarik, sehingga siswa lebih termotivasi untuk belajar dan aktif terlibat dalam proses pembelajaran.

Manfaat Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Modul ajar tidak hanya bermanfaat bagi siswa, tetapi juga sangat berguna bagi guru dalam proses pembelajaran di kelas. Berikut ini beberapa manfaat modul ajar Kurikulum Merdeka untuk guru.

Sebagai Panduan dalam Melaksanakan Pembelajaran

Modul ajar berfungsi sebagai panduan dan pedoman bagi guru dalam melaksanakan proses pembelajaran di kelas. Sebelum memulai pembelajaran, guru dapat meninjau kembali modul yang sebelumnya telah disusun secara sistematis. 

Hal ini memudahkan guru dalam menyampaikan materi dan memastikan bahwa pembelajaran berjalan sesuai rencana dan mencapai tujuan yang diharapkan.

Memudahkan dan Meningkatkan Kualitas Pembelajaran

Modul ajar membantu guru dalam mempermudah, memperlancar, dan meningkatkan kualitas kegiatan belajar mengajar. Karena modul disusun dengan mempertimbangkan tahapan perkembangan siswa, guru dapat menggunakannya untuk menciptakan pembelajaran yang lebih terarah.

Dengan begitu, kualitas pembelajaran dan pemahaman siswa di kelas akan meningkat.

Sebagai Rujukan Bagi Guru dalam Kegiatan Pembelajaran

Modul ajar dapat dijadikan sebagai referensi atau acuan bagi guru saat melaksanakan pembelajaran di kelas. 

Modul ini memberikan petunjuk yang jelas tentang langkah-langkah, metode pembelajaran, media pembelajaran yang digunakan, serta asesmen yang perlu dilakukan, sehingga pembelajaran dapat lebih efektif.

Menjadi Kerangka Kerja yang Menggambarkan Prosedur dan Pengorganisasian Pembelajaran

Modul ajar Kurikulum Merdeka disusun dengan lengkap dan sistematis, sehingga dapat berfungsi sebagai kerangka kerja yang jelas. Modul ini menggambarkan prosedur, langkah-langkah, serta pengorganisasian pembelajaran yang sesuai dengan capaian yang ingin dicapai. 

Dengan adanya kerangka kerja ini, guru dapat melaksanakan pembelajaran dengan lebih terstruktur, mulai dari perencanaan hingga evaluasi.

Komponen Modul Ajar

Ketika menyusun modul ajar, para guru perlu memperhatikan komponen-komponen di bawah ini yang menjadi dasar dalam proses penyusunan modul ajar. Setiap komponen ini penting untuk memastikan kelengkapan persiapan pembelajaran.

Selain itu, dalam menyusun komponen modul ajar, sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan guru dan mata pelajaran yang diajarkan. Secara umum, komponen dalam modul ajar terdiri dari:

Informasi Umum

Informasi umum pada modul ajar mencakup beberapa komponen penting yang memberikan gambaran lengkap mengenai modul yang telah para guru susun.

Informasi ini akan membantu guru dalam memahami konteks dan tujuan modul serta menyiapkan pembelajaran yang tepat di dalam kelas. Beberapa komponen yang ada dalam bagian informasi umum model ajar, yaitu:

  • Judul Modul Ajar
  • Pemilihan satuan dan jenjang pendidikan
  • Pemilihan Fase dan kelas
  • Pemilihan mata pelajaran
  • Deskripsi umum modul ajar
  • Identitas penulis modul

Capaian dan Tujuan Pembelajaran

Bagian capaian dan tujuan pembelajaran dalam modul ajar bertujuan untuk mengarahkan dan menstrukturkan proses pembelajaran agar sesuai dengan standar dan kompetensi yang diharapkan.

Komponen ini membantu guru merancang pembelajaran yang terarah dan efektif, serta memastikan siswa mencapai hasil belajar yang optimal. Beberapa komponen yang ada pada bagian ini, yaitu:

  • Capaian Pembelajaran
  • Tujuan Pembelajaran dari keseluruhan Modul Ajar
  • Alur Tujuan Pembelajaran
  • Dimensi Profil Pelajar Pancasila

Detail Rancangan Penggunaan

Bagian detail rancangan penggunaan dalam modul ajar berguna sebagai panduan operasional bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran secara efektif dan efisien di dalam kelas.

Bagian ini mencakup komponen-komponen yang memastikan bahwa semua aspek teknis dan praktis pembelajaran telah direncanakan dengan baik. Berikut adalah komponen-komponen dalam detail rancangan penggunaan:

  • Total alokasi Jam Pembelajaran (JP) dan jumlah pertemuan
  • Penentuan model belajar (daring, luring, campuran)
  • Sarana Prasarana
  • Prasyarat Kompetensi

Detail Pertemuan

Detail pertemuan dalam modul ajar mencakup komponen-komponen yang membantu guru merencanakan setiap pertemuan pembelajaran dengan rinci dan terstruktur.

Dengan adanya rincian ini, guru dapat menyusun aktivitas yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan memastikan semua elemen penting untuk keberhasilan pembelajaran telah dipertimbangkan. Adapun beberapa komponen pada detail pertemuan, yaitu:

  • Alokasi Jam Pembelajaran (JP) per pertemuan
  • Rincian Kegiatan Pembelajaran, yang disarankan terdiri dari:
  • Tujuan Pembelajaran
  • Indikator Keberhasilan
  • Pertanyaan Pemantik
  • Daftar perlengkapan ajar
  • Daftar lampiran materi pendukung
  • Langkah pembelajaran
  • Rencana asesmen

Modul Ajar Pendidikan Pancasila untuk Guru Kelas 5 SD 

Materi dalam Modul Ajar Pendidikan Pancasila untuk Guru Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka mencakup berbagai tema dan konsep yang dirancang secara khusus untuk memperkenalkan dan mengajarkan nilai-nilai Pancasila kepada siswa.

Modul Pendidikan Pancasila juga dilengkapi dengan berbagai metode pengajaran dan aktivitas yang menarik untuk melibatkan siswa. Aktivitas ini dirancang agar siswa dapat memahami dan mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 SD

Judul Modul Ajar: Dari Aku untuk Indonesia

Mata Pelajaran: Pendidikan Pancasila

Kelas/Fase: Kelas V SD

Penulis: –

Tahun Pelajaran: 2022/2023

Capain pembelajaran: Memahami dan menyajikan hubungan antarsila dalam Pancasila sebagai suatu kesatuan yang utuh, mengidentifikasi dan menyajikan makna nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup berbangsa dan bernegara, menerapkan nilai-nilai Pancasila di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat, menganalisis dan menyajikan hasil analisis bentuk-bentuk sederhana norma, aturan, hak, dan kewajiban dalam kedudukannya sebagai anggota keluarga, warga sekolah, dan bagian dari masyarakat, menganalisis secara sederhana dan menyajikan hasil analisis pelaksanaan norma, aturan, hak, dan kewajiban sebagai anggota keluarga, dan warga sekolah, melaksanakan kewajiban dan hak sebagai anggota keluarga, warga sekolah, dan bagian dari masyarakat; dan mempraktikkan membuat kesepakatan dan aturan bersama serta menaatinya dalam kehidupan sehari-hari di keluarga dan di sekolah. 

Detail Penggunaan

Total Alokasi Waktu: 7 x 35 menit

Moda Pembelajaran: Tatap Muka

Metode dan Model Pembelajaran:

  • Pengabdian pada masyarakat
  • Ceramah
  • Diskusi
  • Presentasi

Target Murid: Murid Reguler/tipikal

Jumlah Murid: 28 Murid

Media Pembelajaran:

  • Laptop
  • Alat bantu audio (speaker)
  • Proyektor
  • Video yang berkaitan dengan contoh perilaku yang menunjukan persatuan dalam
  • keberagaman NKRI pada kehidupan sehari-hari yang dapat dilihat melalui link yang
  • tersedia di bagian materi.
  • Gambar yang berkaitan dengan contoh menjaga persatuan di dalam keberagaman.

Materi: Lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa bagi segenap bangsa Indonesia.

Hal ini pula disebutkan di dalam alinea ke-3 Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berbunyi “Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya”. 

Artinya, perjuangan segenap bangsa Indonesia untuk merdeka sangat ditentukan oleh kekuasaan Tuhan Yang Maha Kuasa. Oleh karenanya, rasa syukur atas NKRI perlu ditanamkan sejak dini agar peserta didik dapat menjadi generasi yang diharapkan dapat menjadi pelopor persatuan Indonesia.

Peserta didik sebagai calon penerus estafet kepemimpinan Indonesia pada masa yang akan datang perlu mengetahui bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan negara kepulauan terbesar di dunia.

Artinya, sebagai negara kepulauan Indonesia akan dihadapkan pada peluang dan tantangan. Oleh karena Indonesia merupakan negara kepulauan, maka bangsa Indonesia terdiri dari keberagaman seperti suku, ras, agama, bahasa daerah dan kebudayaan lainnya.

Hal inilah yang menjadi peluang bagi bangsa Indonesia untuk menjadi bangsa yang besar dan disegani oleh dunia internasional. Namun disisi lain, keberagaman yang ada menuntut adanya kesadaran untuk menjunjung tinggi persatuan antar elemen bangsa.

Hal ini pula yang menjadi tantangan bagi bangsa Indonesia saat ini dan di masa yang akan datang. Uraian di atas semakin menegaskan akan pentingnya rasa syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan kekayaan, baik kekayaan Sumber Daya Alam maupun Sumber Daya Manusia.

Pelaksanaan Asesmen

Sikap: 

  • Melakukan observasi selama kegiatan berlangsung dan menuliskannya pada
  • jurnal, baik sikap positif dan negatif.
  • Melakukan penilaian antarteman.
  • Mengamati refleksi peserta didik.

Pengetahuan: 

Memberikan tugas tertulis, lisan, dan tes tertulis

Keterampilan:

  • Presentasi
  • Proyek
  • Portofolio

Penutup

Demikianlah pembahasan mengenai modul ajar pendidikan pancasila untuk guru kelas 5 SD kurikulum merdeka. 

Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasanmu tentang modul ajar pendidikan Pancasila. Jika kamu mencari informasi tambahan atau artikel bermanfaat lainnya, jangan ragu untuk mengunjungi blog Mamikos. Temukan berbagai informasi dan tips menarik lainnya di sana.

FAQ

Apa itu pembbelajaran kooperatif?

Pembelajaran kooperatif ialah strategi pengajaran di mana sekelompok kecil siswa bekerja sama untuk mencapai tujuan akademik bersama.

Apa itu pembelajaran interaktif?

Diketahui pembelajaran interaktif merujuk pada bentuk diskusi dan saling berbagai yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk memberikan reaksi terhadap pengalaman, gagasan, pandangan, dan pengetahuan guru atau kelompok, serta mencoba mencari alternatif dalam berpikir.

Apa itu pembelajaran berdiferensiasi?

Pembelajaran berdiferensiasi merupakan cara mengajar dimana guru dapat menerapkan atau memakai berbagai metode belajar efektif yang menyesuaikan dengan kebutuhan siswa. Dengan metode ini, guru akan fokus pada meningkatkan karakter, kemampuan, minat, dan gaya belajar dari masing-masing siswa.

Apa itu KTTP?

Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) KKTP adalah indikator yang menunjukkan pencapaian kompetensi siswa dalam satu periode pembelajaran, berdasarkan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

Apa itu pendidikan inklusif?

Dikutip dari laman resmi kemendikbud.go.id, pendidikan inklusif dalam Kurikulum Merdeka adalah pendekatan yang berupaya menciptakan lingkungan belajar yang terbuka dan menerima semua siswa tanpa memandang perbedaan seperti latar belakang, kondisi fisik, kepribadian, atau kesenjangan status sosial.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta