Modus Penipuan Berkedok Calon Penyewa, Pemilik Kos Wajib Waspada

Modus Penipuan Berkedok Penyewa Kos, Pemilik Kos Wajib Waspada – Di era teknologi yang semakin maju, berbagai bentuk penipuan semakin marak terjadi, salah satunya adalah modus penipuan berkedok penyewa kos. 

Modus ini tentunya dapat merugikan banyak orang, termasuk Anda sebagai pemilik kos dan penghuni kos lain yang menginginkan tempat tinggal yang aman.

Untuk menghindari modus penipuan tersebut, penting bagi pemilik kos untuk tetap waspada dan melakukan pemeriksaan yang cermat sebelum menerima ajuan sewa.

Berikut ini adalah beberapa modus penipuan yang perlu diwaspadai.


1. Modus Bukti Transfer Palsu

Penipu menggunakan bukti transfer palsu untuk mengelabui Anda, kemudian meminta uangnya kembali, padahal sebenarnya tidak ada uang yang masuk.

Contoh kasusnya, calon penyewa menghubungi via WhatsApp dan bertanya-tanya mengenai kos, kemudian memberitahukan bahwa Ia ingin sewa kos dalam jangka waktu > 3 bulan. 

Setelah itu, Ia langsung berpura-pura mentransfer dan meminta kwitansi, lalu beralibi ada hal penting dan meminta uang yang telah dibayarkan ditransferkan kembali, sedangkan sebenarnya bukti transfer tersebut palsu dan tidak ada uang yang masuk.

2. Mencuri Barang setelah Survey dan Membayar DP

Penipu melakukan survey palsu dan membayar DP untuk dapat menginap satu malam, kemudian menghilang dengan barang curian.

Untuk melindungi diri dari modus penipuan berkedok penyewa kos tersebut, berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan.

  1. Verifikasi data diri calon penyewa kos dengan teliti melalui kartu identitas, misalnya KTP. Cara mengecek KTP asli atau palsu dapat dilakukan di www.dukcapil.kemendagri.go.id dengan memasukkan NIK. Selain itu, Anda juga bisa mengeceknya dengan menghubungi berbagai kontak atau media sosial resmi disdukcapil.
  2. Pastikan calon penyewa kos mengisi kontrak dengan jelas, mencakup data diri, tanggal mulai, durasi kontrak, harga sewa, dan aturan pembatalan. Jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak jelas atau mencurigakan.
  3. Selalu verifikasi dengan cek mutasi dan periksa dengan cermat bukti transfer yang dikirim. Cara mengetahui bukti transfer yang asli adalah tata letak tulisan rapi, nomor rekening lengkap, serta font yang jelas dan tebal.
  4. Sebagai tindakan pencegahan, lakukan penerimaan ajuan sewa dan transaksi kos melalui platform resmi, misalnya Mamikos yang memberikan keamanan dan mencegah berbagai bentuk penipuan online, seperti transfer palsu, kesalahan transfer, dan lainnya.

Nah, itulah ulasan tentang modus penipuan berkedok calon penyewa kos dan tipsnya yang dapat melindungi diri Anda dan penghuni kos dari ancaman penipuan yang semakin canggih.

Tetap waspada dan selalu melakukan pemeriksaan yang cermat untuk menjaga keamanan hunian kos.

Temukan banyak informasi menarik lainnya seputar layanan terbaik dan seputar kos di Mamikos, dengan mengunjungi situs Mamikos, atau download dan install aplikasi Mamikos di HP Anda.