12 Murid Yesus Berurutan dari Simon Petrus hingga Yudas Iskariot beserta Keterangannya
12 Murid Yesus Berurutan dari Simon Petrus hingga Yudas Iskariot beserta Keterangannya – Ketika mempelajari Agama Katolik, kamu akan mendengar tentang kisah 12 orang murid Yesus. Namun, tahukah kamu siapa 12 murid Yesus yang dimaksud?
Menurut Alkitab, Yesus memiliki 12 orang murid ketika berada di dunia yang juga kerap menginjil dan memberikan kabar baik kepada orang-orang. Kedua belas murid tersebut mulai dari Simon, Andreas, Yakobus, hingga Yudas Iskariot tentu saja mempunyai kisah hidup masing-masing hingga akhir hidupnya.
Lantas bagaimana kisah kehidupan dari 12 murid Yesus hingga akhir hidupnya? Yuk, langsung saja simak dengan seksama ulasan lengkapnya di bawah ini. 🧐⛪
Daftar Isi
Daftar Isi
Berikut Daftar 12 Murid Yesus Berurutan dari Simon Petrus hingga Yudas Iskariot
Ketika Tuhan Yesus berada di dunia, Ia memilih dua belas murid untuk selalu ada bersama-Nya. Ia juga mempersiapkan mereka sebagai pemimpin-pemimpinnya untuk memberitakan injil kepada semua orang.
Yang menarik dari para murid Yesus adalah mereka dipilih bukan karena mereka memiliki pendidikan yang tinggi, punya banyak kelebihan atau punya hati yang lembut. Namun mereka dipilih karena siap untuk memberitakan injil-Nya kepada orang-orang.
Berikut adalah daftar 12 murid Tuhan Yesus yang Mamikos kutip dari beberapa sumber dan perlu untuk kamu ketahui sebagai referensi memperdalam agama Katolik.
1. Petrus
Murid yang bernama Simon Petrus adalah seseorang yang penuh dengan kekontrasan. Simon Petrus adalah murid Tuhan Yesus yang paling banyak mengungkapkan dirinya dari pada murid-murid lain.
Simon Petrus memiliki sifat alamiah yang amat menarik, ditambah anugerah rohani dan pendidikan yang ia terima dari Tuhan Yesus membuat banyak orang terpikat.
Dalam berbicara dan bertindak, Simon Petrus melakukan dengan satu cara yang khusus mengungkapkan sifatnya. Ia tidak pernah meniru gaya dan kepribadian orang lain.
Keaslian yang dimilikinya merupakan salah satu modal dalam kepemimpinannya yang sejati. Ia adalah seorang yang tidak berpikir dalam-dalam, berhati ramah, suka menurut kata hati dan bertindak cepat, yang dikuasai oleh dorongan pada saat itu juga.
2. Andreas
Andreas adalah saudara kandung Petrus. Mereka berasal dari Betasida, Sebelum menjadi murid Tuhan Yesus, Andreas adalah murid Yohanes Pembaptis, Andreas dan Simon Petrus termasuk murid-murid pertama yang dipanggil oleh Tuhan Yesus.
Andreas adalah sebuah nama Yunani yang berarti gagah. Dalam Injil dikatakan bahwa Andreas kuat secara fisik dan seorang yang setia juga beriman. Ia dan Petrus mendiami sebuah rumah bersama (Mrk. 1:29).
Andreas dan Petrus adalah anak dari seorang yang bernama Yunus atau Yohanes, seorang nelayan kaya. Kedua orang muda itu telah bergabung dengan ayah mereka dalam usaha penangkapan ikan.
Andreas juga membawa orang-orang Yunani untuk bertemu dengan Tuhan Yesus. Tidak heran jika dia disebut sebagai penginjin nasional dan internasional yang pertama.
Andreas termasuk murid yang pertama bertanya tentang hukuman Yerusalem terhadap Tuhan Yesus, diantara murid-murid terdekatnya.
Pertemuan Andreas dengan Tuhan Yesus begitu penting sehingga ia selalu memberitahukan kepada orang lain, tentang siapa Yesus, dan membawanya kepada Dia.
3. Yakobus anak Zebedous
Yakobus adalah rasul pertama dari kedua belas rasul yang harus mati sebagai martir. Raja Herodes Agripa I memerintahkan agar Yakobus dihukum mati dengan pedang (Kis. 12:2).
Meskipun dalam kitab Perjanjian Baru tidak menjelaskan tentang kematian para rasul yang lain sebagai martir, tradisi mengatakan kepada kita bahwa mereka semua mati demi mempertahankan imannya, kecuali Yohanes.)
Yakobus adalah murid yang pertama dipanggil Yesus, ia dipenggal kepalanya di Yerussalem. Ia juga menjadi rasul pertama yang menjadi martir dari antara 12 rasul (Kisah Para Rasul 12:2).
Yakobus dihukum mati sekitar tahun 44 M atas perintah Raja Herodes Agrippa I dari Yudea. Kemartirannya menjadi penggenapan dari hal yang diramalkan Yesus tentang ia dan saudaranya Yohanes (Markus 10:39).
Yakobus termasuk murid Tuhan Yesus yang sangat bersemangat dan ambisius. Bersama Yohanes, mereka berani mengungkapkan pikiran yang cenderung mengabaikan dan merendahkan orang lain di sekitarnya, sehingga diberi gelar anak-anak guruh atau Boanerges hadapan Tuhan Yesus.
4. Yohannes anak Zebedeus
Yohannes adalah saudara Yakubus. Ia dikenal sebagai orang yang agresif dan mempunyai watak yang keras.
Salah satu contoh kekerasan yang dilakukan Yohannes adalah ketika ia mencegah orang yang mengusir setan demi nama Tuhan Yesus, sebab dia menganggap bahwa orang itu tidak termasuk murid Tuhan Yesus.
Ketika dipanggil Tuhan Yesus, Yohanes menjadi murid Yesus yang paling muda. Ini menunjukkan bahwa ia belum mencapai kedewasaan kepribadian.
Hal tersebut tercermin pada sifat-sifatnya yang sangat pemalu dan segan untuk bicara mengenai diri sendiri.
Yohanes tidak mau menonjolkan diri, termasuk tidak pernah menyebut namanya dalam Injil, tetapi memakai kategori orang orang ketiga atau menyembunyikan identitasnya dengan satu ungkapan seperti “Murid Yang Dikasihi Yesus”.
Ia juga mempunyai sifat yang tidak toleran, cepat tersinggung terhadap hal-hal yang ia anggap tidak benar sangat keras untuk melawan orang-orang yang bertantangan dengan pemahamannya.
5. Filipus
Tuhan Yesus pertama kali bertemu Filipus di Betania di seberang sungai Yordan (Yohannes 8:28) kemudian Filipus mengenalkan natanael kepada Tuhan Yesus (Yohannes 1 :45-51).
Tuhan Yesus pernah mengetes Filipus dalam Yohanes 6: 5, Ia bertanya kepada Filipus, “Dimanakah kita akan membeli roti, supaya orang banyak ini dapat makan?”
Tuhan Yesus lakukan hal tersebut untuk mengetahui imannya, dan membuktikan pemahamannya mengenai Diri-Nya selama ia mengikuti-Nya.
Filipus ternyata gagal dalam ujian ini, karena ia memakai perhitungan dalam iman, Yohanes 6:7.
Ia terlalu berhati-hati dengan sikapnya yang praktis, menjadi bimbang, karena terlalu banyak perhitungan.
Pada akhirnya, Filipus menjadi bagian dari rencana Tuhan Yesus mengadakan mujizat memberi makan 5000 orang, agar ia mengerti sisi Ilahi dari misi Kristus.
6. Bartolomeus
Bartolomeus atau Natanael merupakan murid Yesus yang berasal dari Kana, Galilea. Ia bertemu dengan Tuhan Yesus karena dibawa oleh Filipus.
Bartolomeus merupakan satu-satunya murid Yesus yang masih merasa ragu atau tidak yakin dengan ajakan Filipus. Namun, Yesus sesuatu melihat diri Bartolomeus berupa dasar yang kokoh untuk membangun kehidupan spiritual dan iman.
Setelah masa Pentakosta atau kenaikan Tuhan Yesus ke surga, Bartolomeus melakukan pelayanan firman di Mesopotamia, Likoania, dan Armenia. Hingga akhir hayatnya, Dia mati dengan dikuliti hidup-hidup dalam keadaan sahid.
7. Thomas
Tomas merupakan murid Yesus yang mendapatkan julukan Didymos atau Didimus oleh warga Gereja Mula-mula. Selama melayani bersama Yesus, memang nama Tomas sangat jarang atau hanya beberapa kali saja disebutkan.
Meskipun demikian, Tomas tetap melakukan berbagai hal terkait pelayanan bersama Yesus. Salah satunya yaitu, ketika Yesus berangkat ke Yudea untuk membangkitkan Lazarus, Tomas juga ikut serta di dalamnya.
Hingga akhirnya, terjadi banyak perubahan dalam diri Tomas setelah mengalami perjumpaan dengan Yesus. Iman Tomas tumbuh dan menjadi kuat untuk berkarya demi kemuliaan nama Tuhan Yesus hingga akhir hayatnya.
Pada abad ke IV M, Tomas menjadi perintis Pekabaran Injil di Kerajaan Partia. Dia juga menjadi yang pertama membawakan Injil ke India (Malabar dan Travancore, India Selatan), hingga akhirnya lahir Gereja Mar Thoma yang masih berkembang hingga sekarang.
Lahirnya Gereja Mar Thoma berhasil membawa perkembangan Injil ke Indonesia pada abad ke V di Barus, pantai barat Sumatra Utara.
8. Matius
Matius adalah murid Yesus yang lahir di Kapernaum dengan nama Lewi. Ia juga merupakan orang Galilea dari orang tua bernama Alfeus dan Maria (keluarga Yahudi fanatik).
Ternyata Matius sempat mengecewakan orang tuanya ketika bekerja menjadi pemungut cukai, karena dianggap sebagai orang berdosa. Meskipun begitu, akhirnya Matius mengikut Yesus setelah bertemu dengan-Nya ketika sedang bekerja memeriksa pajak.
Sejak saat itulah, Matius akhirnya memutuskan untuk meninggalkan pekerjaan dan memilih mengikut Yesus hingga akhir hayatnya. Lalu, Matius melakukan pelayanan dan pekabaran Injil di Ethiopia, Afrika.
Matius mempunyai kemampuan menuliskan laporan secara detail dan sistematis, dan itu digunakannya dalam menulis ulang informasi tentang Yesus secara lengkap untuk ditujukan kepada orang-orang Yahudi.
Roh Kudus juga turut membersamai Matius, sehingga dia mampu menuliskan ulang seluruh catatan peristiwa penting yang dialami Yesus (Amanat Agung Tuhan Yesus Kristus). Nah, karya tulis tersebut berupa Injil Matius yang sampai sekarang ini kita kenal termuat di Alkitab.
9. Yakobus, Anak Alfeus
Yakobus dan Matius merupakan saudara kandung, anak dari Alfeus dan Maria. Dalam Injil Markus, Yakobus anak Alfeus disebut dengan Yakobus Muda atau Yakobus Kecil.
Sebutan itu karena, usia dan postur tubuhnya yang lebih kecil jika dibandingkan dengan Yakobus anak Zebedeus. Sama seperti saudaranya, Yakobus juga bekerja sebagai pemungut cukai sebelum menjadi murid Tuhan Yesus.
Yakobus anak Alfeus merupakan salah satu murid Yesus yang tidak pernah menonjolkan dirinya sendiri.
Setelah Tuhan Yesus naik ke surga (Pentakosta), Yakobus anak Alfeus menyebarkan Injil sampai ke Spanyol, Inggris, dan Irlandia, dan kembali ke Yerusalem. Hingga akhirnya, dia mati terbunuh di Persia ketika sedang melakukan pelayanan.
10. Thadeus (Yudas)
Murid Yesus yang satu ini mempunyai tiga nama sekaligus yaitu, Thadeus, Lebbaeus, dan Yudas (nama asli). Thadeus mempunyai ayah dengan nama Yakobus (berbeda dengan Yakobus anak Zebedeus dan Yakobus anak Alfeus).
Di dalam Alkitab, tidak terdapat banyak penjelasan informasi tentang Thadeus. Meskipun demikian, bukan berarti murid Yesus ini tidak beriman atau tidak melakukan pekerjaan apa pun.
Thadeus menyerahkan seluruh hidupnya untuk tekun mengabdi dalam nama Tuhan. Setelah masa Pentakosta, Thadeus melakukan pekabaran Injil di Syria, tepatnya di Edesa.
Setelah jatuhnya Yerusalem, Edesa menjadi pusat Kekristenan dan perkembangan Gereja Mula-mula. Thadheus bersama dengan beberapa murid-murid lainnya ditangkap di Schavarschar-Syria untuk dihukum mati bersama Simon.
11. Simon Orang Zelot
Murid Tuhan Yesus ini disebut Simon orang Zelot agar tidak tertukar dengan Simon Petrus. Simon orang Zelot ternyata juga murid dari Yudas yang ditempat dan dididik dari Gamala di Galilea.
Ketika melayani bersama Yesus, Simon orang Zelot meninggalkan organisasi serta kedudukan politiknya. Setelah masa Pentakosta, Simon memberitakan Injil dari Mesir, Afrika, Inggris, dan kembali ke Mesir.
Setelah itu, Simon orang Zelot bergabung dengan Thadeus untuk melayani di Syria dan Persia. Pada akhir hidupnya bersama dengan Thadeus, mereka disiksa, dirajam batu, digergaji, dan dibunuh dengan pedang di Persia.
12. Yudas Iskariot
Yudas merupakan murid Yesus yang merupakan anak dari Simon Iskariot. Oleh karena itu, dia akrab disebut dengan sapaan Yudas Iskariot.
Selama menjadi murid Yesus dan melayani bersama-Nya, Yudas bertugas menjadi pemegang kas keuangan. Ia disebut pengkhianat karena tidak sabar ketika Tuhan Yesus menunda pendirian Kerajaan Mesias.
Oleh karena itu, dalam daftar murid-murid Yesus, Yudas Iskariot selalu dicantumkan paling akhir, karena dia mengkhianati Tuhan Yesus.
Penutup
Nah, di atas tadi merupakan informasi tentang daftar 12 murid Yesus yang bisa Mamikos bagikan kepada kamu. 🧐⛪
Buat kamu yang ingin mengulik lebih banyak lagi tentang film informasi lainnya, seperti Nama Baptis Katolik Perempuan dan Artinya hingga Film Bertema Paus Fransiskus Vatikan, kamu bisa kunjungi situs blog Mamikos dan temukan informasinya di sana.
FAQ
Ke-dua belas murid Yesus tersebut ialah Simon Petrus, Andreas, Yakobus anak Zebedeus, Yohanes anak Zebedeus, Filipus, Bartolomeus, Tomas, Matius, Yakobus anak Alfeus, Tadeus, Simon orang Zelot, Yudas Iskariot. Nama-nama murid Yesus tersebut tertulis dalam injil Matius 10:1-4, Markus 3:13-19, dan Lukas 6:12-16.
Yesus memberi Simon nama baru Petrus. Selanjutnya, Ia memanggil para nelayan, Yakobus, Yohanes, dan Andreas. Yesus kemudian memanggil Filipus, Bartolomeus, Matius, dan Tomas . Ia juga menahbiskan Yakobus, Simon, Yudas, dan Yudas Iskariot.
Dalam Injil Yohanes, murid terkasih digambarkan sebagai sahabat dekat, pribadi Tuhan. Bersama Marta, Lazarus, dan Maria, Yohanes digambarkan secara jelas dalam Injil ini sebagai orang yang Yesus kasihi (lihat Yohanes 11:3, 5).
Petrus bertanya kepada-Nya, “Tuhan hendak ke manakah Engkau pergi?” (dalam bahasa Latin: “Quo Vadis Domine?”) Jawab Yesus, “Aku datang untuk disalibkan kedua kalinya.” Kemudian Petrus berbalik dan kembali ke Roma.
Perlu diingat bahwa Yesus Kristus lahir dan hidup sebagai orang Yahudi selama di dunia. Demikian pula murid-murid-Nya yang dipilih-Nya dan ditinggalkan-Nya untuk meneruskan pemberitaan Injil, yaitu Keduabelas rasul, semuanya orang Yahudi asli.
Referensi:
Mengenal Kedua Belas Murid Tuhan Yesus [Daring]. Tautan: https://www.thekatolik.com/2018/02/mengenal-kedua-belas-murid-tuhan-yesus.html
Kisah Singkat 12 Murid Yesus dan Akhir Hidup Mereka [Daring]. Tautan: https://www.detik.com/jogja/berita/d-7443632/kisah-singkat-12-murid-yesus-dan-akhir-hidup-mereka
Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:
Kost Jogja Murah
Kost Jakarta Murah