10 Nama Bangun Datar dan Gambarnya Lengkap dengan Jumlah Sisinya

Yuk, belajar bersama mengenal bangun datar bersama Mamikos!

17 April 2025 Nuril Hidayah

10 Nama Bangun Datar dan Gambarnya Lengkap dengan Jumlah Sisinya โ€“ Pernahkah kamu memerhatikan bentuk-bentuk yang ada di sekitar? Meja yang kamu pakai belajar, papan tulis di kelas, bahkan rambu lalu lintas di jalanan, semuanya memiliki bentuk yang disebut sebagai bangun datar. 

Belajar bangun datar bukan hanya soal Matematika, tapi juga bisa membantu melihat dunia dengan cara yang lebih terstruktur. Setiap bangun memiliki nama, jumlah sisi, sudut, dan karakteristik unik. 

Mamikos akan membahas semua tentang bangun datar secara lengkap. Mulai dari pengertian, jenis-jenisnya, jumlah sisinya, sampai contoh dalam kehidupan sehari-hari. Cocok untuk kamu yang masih sekolah tentang bentuk-bentuk geometris. ๐Ÿ”ถ ๐ŸŸฉ ๐Ÿ“

Sejarah Singkat Konsep Bangun Datar

Nama Bangun Datar dan Gambarnya Lengkap dengan Jumlah Sisinya
Canva/@grahitotito

Konsep bangun datar dalam Matematika sudah dikenal sejak zaman kuno, terutama dalam peradaban seperti Mesir Kuno, Babilonia, dan Yunani Kuno. Lalu, siapa saja tokoh yang paling berpengaruh dalam pengembangan konsep bangun datar?

Pertama dari Euclid yang merupakan seorang matematikawan asal Yunani yang dijuluki โ€œBapak Geometriโ€. Ia menyusun buku berjudul Elements berisi teori-teori dasar tentang geometri, termasuk konsep bangun datar seperti titik, garis, segitiga, persegi, dan lainnya. 

Tokoh yang paling dikenal dalam dunia geometri adalah Euclid, seorang matematikawan asal Yunani yang hidup sekitar tahun 300 SM. Ia dikenal sebagai โ€œBapak Geometriโ€ dan menulis buku legendaris berjudul Elements.  

Buku Elements berisi susunan teori-teori tentang bentuk-bentuk dasar geometri, seperti titik, garis, segitiga, dan persegi, yang menjadi dasar dari konsep bangun datar.

Selain Euclid, ada juga tokoh penting lain seperti Thales dari Miletus, sebagai orang pertama yang menggunakan logika untuk membuktikan teorema geometri dan Pythagoras yang terkenal dengan teorema segitiga siku-sikunya. 

Jadi bisa dibilang, konsep bangun datar merupakan hasil pengembangan dari banyak peradaban dan tokoh hebat di masa lalu.

Apa itu Bangun Datar?

Bangun datar adalah bentuk dua dimensi (2D) yang hanya memiliki panjang dan lebar. Artinya, bangun datar tidak memiliki tinggi atau volume seperti bangun ruang. 

Setiap bangun datar memiliki bentuk permukaan datar tanpa kedalaman dan biasanya bisa digambar di atas kertas atau papan tulis.

Secara umum, bangun datar dibatasi oleh garis lurus (seperti pada persegi, segitiga, atau jajar genjang) ataupun garis lengkung (seperti lingkaran). 

Setiap garis ini disebut sisi, dan titik pertemuannya disebut sudut. Semakin banyak sisi dan sudut, semakin kompleks pula bentuk bangun datar tersebut.

Bangun datar tidak hanya dipelajari dalam Matematika, tapi juga digunakan dalam kehidupan nyata, seperti dalam arsitektur, desain grafis, teknik sipil, dan bidang lainnya. Oleh karena itu, penting banget untuk kamu mengenali dan memahami bangun datar dari sekarang!

Jenis-jenis Bangun Datar

Bangun datar dalam Matematika memiliki banyak jenis yang bisa dikenali berdasarkan jumlah sisi dan bentuknya. Secara umum, bangun datar dibagi menjadi dua kelompok besar: bangun datar beraturan dan tidak beraturan. 

Bangun datar beraturan memiliki sisi dan sudut yang sama besar, sedangkan yang tidak beraturan memiliki sisi dan/atau sudut yang berbeda-beda.

Beberapa bangun datar yang paling umum dipelajari di sekolah antara lain adalah segitiga, persegi, persegi panjang, jajar genjang, belah ketupat, layang-layang, trapesium, dan lingkaran. 

Selain itu, ada juga bangun datar dengan lebih dari empat sisi seperti segilima, segienam, dan segidelapan yang sering muncul dalam bentuk-bentuk dekoratif atau bangunan modern.

Bangun datar juga bisa dikategorikan berdasarkan garis simetri dan sifat-sifat khususnya. Misalnya, segitiga bisa dibagi menjadi segitiga sama sisi, segitiga sama kaki, segitiga sembarang, dan segitiga siku-siku. 

Trapesium pun ada beberapa jenis seperti trapesium sama kaki dan trapesium siku-siku. Semakin kita memahami perbedaan ini, semakin mudah mengklasifikasikan bentuk-bentuk di sekitar.

Close