22 Nama Gunung Berapi di Indonesia Beserta Daerah dan Provinsinya
22 Nama Gunung Berapi di Indonesia Beserta Daerah dan Provinsinya – Indonesia merupakan negara kepulauan yang letaknya tepat berada pada cincin api dunia.
Hal inilah yang menyebabkan Indonesia menjadi salah satu negara dengan gunung berapi aktif terbanyak di dunia.
Keberadaan gunung api yang masih aktif yang berada di wilayah Indonesia ini bisa diibaratkan seperti pisau yang bermata dua.
Manfaat Gunung Berapi di Indonesia
Daftar Isi
Daftar Isi
Selain dapat mendatangkan kesuburan bagi tanah di Indonesia yang mendukung usaha di bidang pertanian yang ditekuni oleh masyarakatnya selama ribuan tahun lamanya.
Keberadaan gunung berapi ini dapat pula mendatangkan ancaman yang tidak hanya sering menyebabkan kerugian materi, tetapi juga membuat nyawa melayang.
Hidup berdampingan dengan gunung berapi aktif yang tentu sangat berbahaya.
Setidaknya membuat sebagian masyarakat Indonesia yang tinggal di dekat gunung berapi memiliki kepandaian dalam membaca tanda-tanda alam.
Orang-orang yang tinggal di kawasan sekitar gunung berapi dapat melihat gejala-gejala atau aktivitas tidak biasa dari gunung berapi.
Sehingga ketika aktivitas gunung berapi mengalami kenaikan, biasanya mereka segera mengungsi ke daerah yang lebih aman.
Seiring dengan perkembangan jaman, tentunya untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan. Pemerintah telah memasang sejumlah alat yang bisa membaca perubahan aktifitas suatu gunung berapi.
Sehingga ketika gunung berapi sedang menunjukkan tanda-tanda tidak aman. Para petugas segera mengeluarkan anjuran agar warga mengungsi ke daerah aman.
Sebelum membahas mengenai apa saja nama gunung berapi yang ada di wilayah Indonesia. Ada baiknya kita bahas dulu apa saja ciri-ciri dari gunung yang akan meletus atau mengalami erupsi.
Ciri-ciri Gunung akan Meletus
- Biasanya suhu udara yang ada di sekitar gunung akan mengalami peningkatan dari yang semula dingin menjadi lebih panas.
- Banyak kasus gunung akan meletus diawali dengan mengeringnya sejumlah sumber air yang berada di lereng gunung akan mengering.
- Tercium aroma belerang yang kuat.
- Sering terjadi gempa dan gunung mengeluarkan suara yang bergemuruh.
- Banyak tanaman yang tumbuh di sekitar gunung yang akan layu.
- Sejumlah binatang akan turun untuk melakukan migrasi menuju ke tempat yang dirasa lebih aman.
Hasil Letusan Gunung Berapi
Di bawah ini merupakan kandungan apa saja yang dikeluarkan gunung berapi saat meletus.
Aliran Piroklastik
Aliran piroklastik merupakan campuran panas dari abu, gas, dan batu apung yang terbentuk dari letusan gunung berapi.
Gas Vulkanik
Pada saat erupsi suatu gunung berapi akan mengeluarkan banyak sekali gas yang sangat berbahaya bagi manusia. Selain akan mengeluarkan gas karbon monoksida (CO) dalam jumlah yang sangat banyak.
Gunung berapi yang sedang erupsi juga akan mengeluarkan gas sulfur dioksida (S02), karbon dioksida (CO2), Hydrogen Sulfida (H2S), dan nitrogen (NO2) yang terhirup oleh manusia dalam jumlah banyak dapat menyebabkan kematian.
Awan Panas
Letusan gunung berapi yang menyembur ke angkasa membentuk serupa awan yang memiliki suhu lebih dari 300 derajat celsius.
Dengan suhu yang sedemikian panasnya. Awan panas ini dapat membunuh apa saja yang dilaluinya.
Hal inilah yang menyebabkan lokasi tempat pengungsian berada pada tempat yang berlawanan dengan arah angin. Sehingga diharapkan awan panas ini tidak mengancam keselamatan para pengungsi.
Lava
Cairan magma dari dalam bumi yang mengalir ke permukaan melalui kawah disebut dengan lava. Ketika sudah dingin dan membeku lava ini akan menjadi berbagai jenis batuan.
Hal inilah yang kemudian menjadikan lava sering disebut dengan batuan cair. Suhunya yang sangat panas membuat lava sangat berbahaya bagi manusia.
Lahar
Lahar merupakan lava yang sudah bercampur dengan batuan, air, dan material lainnya. Lahar memiliki suhu yang sangat panas dan berbahaya bagi keselamatan penduduk yang tinggal di lereng gunung berapi.
Hujan Abu
Material halus yang dikeluarkan gunung berapi pada saat erupsi merupakan salah satu penyebab terjadinya hujan abu.
Saking halusnya abu halus yang dimuntahkan gunung berapi yang sedang erupsi dapat terbawa angin hingga ribuan kilometer jauhnya.
Bahkan, dalam suatu catatan dituliskan bahwa abu dari letusan gunung Tambora di tahun 1600-an sampai terbawa ke Eropa. Meski tidak menyebabkan kematian abu halus ini bisa mengganggu pernapasan.
Dampak Negatif Letusan Gunung Berapi
Di bawah ini disampaikan beberapa dampak negatif dari letusan gunung berapi
- Menyebabkan kerugian harta, benda, dan bahkan nyawa.
- Merusak pemukiman penduduk
- Membakar kawasan hutan yang ada di lerengnya.
- Menyebabkan pencemaran udara yang membahayakan bagi manusia
- Melumpuhkan kegiatan perekonomian warga yang tinggal di sekitar gunung.
- Material yang dikeluarkan gunung letusan gunung berapi dapat menyebabkan penyakit ISPA.
- Mengancam dan bahkan merusak ekosistem alami hutan yang ada di kawasan lerengnya
Dampak Positif Gunung Berapi
Di bawah ini disampaikan beberapa dampak positif dari letusan gunung berapi
- Tanah sekitar gunung berapi yang tertimbun abu vulkanis dapat kembali subur. Sehingga hal ini tentu sangat menguntungkan bagi para petani
- Pasir hasil dari letusan gunung berapi yang sudah dingin memiliki kualitas yang sangat bagus untuk bahan bangunan. Sehingga hal ini sangat menguntungkan bagi warga yang memiliki profesi sebagai penambang pasir.
- Ekosistem hutan yang rusak akan kembali pulih secara alami. Namun, untuk kembali pulih biasanya butuh waktu yang tidak sebentar.
- Biasanya memunculkan sumber mata air panas yang dipercaya dapat mengobati segala macam penyakit kulit.
- Biasanya akan memunculkan sumber air makdani yang memiliki kandungan mineral dalam jumlah yang sangat melimpah.
Nama-nama Gunung Api Aktif di Indonesia
- Gunung Sinabung berada di Dataran Tinggi Karo, Provinsi Sumatera Utara
- Gunung Merapi berada di Kabupaten Provinsi D.I Yogyakarta dan di Magelang, Boyolali, Klaten Provinsi Jawa Tengah
- Gunung Semeru berada di Kabupaten Malang dan di Kabupaten Lumajang Provinsi Jawa Timur
- Gunung Kelud berada di Kabupaten Kediri dan Kabupaten Blitar Provinsi Jawa Timur
- Gunung Welirang berada di Kabupaten Malang dan Kabupaten Pasuruan Provinsi Jawa Timur
- Gunung Raung berada di Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Jember dan Kabupaten Bondowoso Provinsi Jawa Timur
- Gunung Agung berada di Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali
- Gunung Ili Lewotolok berada di Kabupaten Lembata Provinsi Nusa Tenggara Timur
- Gunung Karangetang berada di kepulauan Siau Tagulandang Biaro Provinsi Sulawesi Utara
- Gunung Inielika berada di Kabupaten Ngada Provinsi Nusa Tenggara Timur
- Gunung Sindoro berada di Kabupaten Temanggung Provinsi Jawa Tengah
- Gunung Dieng berada di Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Banjarnegara Provinsi Jawa Tengah
- Gunung Colo berada di Pulau Una-una Provinsi Kalimantan Tengah
- Gunung Sorik Marapi berada di Kabupaten Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara
- Gunung Ijen berada di Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa Timur
- Gunung Ebulobo berada di Kabupaten Nagekeo Nusa Tenggara Timur
- Gunung Sangeang Api berada di Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat
- Gunung Lewotobi Perempuan berada di Kabupaten Flores Timur provinsi Nusa Tenggara Timur
- Gunung Sumbing berada di Kabupaten di Kabupaten Wonosobo Provinsi Jawa Tengah
- Gunung Peut Sague berada di Kabupaten Pidie Provinsi D.I Aceh
- Gunung Mahawu berada di Kota Tomohon Provinsi Sulawesi Utara
- Gunung Lokon berada di Kabupaten Tomohon Provinsi Sulawesi Utara
Penutup
Demikian nama gunung berapi di Indonesia yang bisa disampaikan. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang membutuhkan.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: