Daftar Nama Nama Planet dalam Tata Surya beserta Gambarnya, Pluto Tidak Dianggap?

Daftar Nama Nama Planet dalam Tata Surya beserta Gambarnya, Pluto Tidak Dianggap? – Planet di sistem tata surya kita hanya berjumlah 8.

Setiap
planet juga memiliki ukuran, waktu revolusi, diameter, dan masa rotasi yang
berbeda-beda. Semua itu tergantung dari jarak suatu planet dengan Matahari
sebagai pusat tata surya.

Walaupun begitu, planet nantinya juga dapat dibagi lagi menjadi dua jenis sesuai dengan karakteristiknya. Namun, ada juga satu planet yang tidak bisa disebut sebagai planet yang jaraknya sangat jauh dengan Matahari.

Pengertian
dari Planet

https://www.wallpaperflare.com/solar-system-solar-system-planet-sun-digital-art-wallpaper-208797

Kata
“planet” adalah kata yang bersumber pada bahasa Yunani. Berasal dari sebuah kata
“planetai”, dan kata tersebut juga memiliki arti sebagai “pengembara”.

Alasan di balik adanya bentuk penamaannya tersebut adalah karena kedudukan dari planet pada bintang yang tidak tetap.

Planet adalah sebuah benda di angkasa yang tidak memiliki cahayanya sendiri. Planet juga adalah sebuah benda di angkasa yang mempunyai bentuk seperti bulatan.

Planet-planet yang terletak di tata surya selalu bergerak dengan mengelilingi sebuah bintang. Bintang yang telah dikelilingi oleh para planet itu dinamakan matahari.

Sebagian besar dari planet memiliki sebuah pengikut atau pengiring. Pengikut tersebut juga memiliki nama yaitu satelit, yang selalu beredar mengelilingi setiap planet.

Pengertian dari planet ini dapat dikatakan juga sebagai suatu benda yang mengelilingi matahari. Planet akan selalu beredar dan juga mengelilingi matahari dengan arah yang sama.

Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan peredaran pada planet tergantung jarak dari suatu planet menuju matahari.

Semakin panjang jaraknya, maka akan semakin lama pula waktu peredarannya. Lintasan pada planet adalah suatu bidang-bidang yang bentuknya lonjong, ataupun elips.

Lintasan tersebut hanya akan membentuk sudut-sudut yang kecil atau suduk inklinasi, dengan bidang ekliptika.

Pengertian dari planet menurut IAU atau Persatuan Astronomi Internasional adalah sebuah susunan pada benda langit yang bergerak untuk mengelilingi matahari.

Hal itu dapat terjadi sebagai salah satu dari prosedur untuk dapat menunjukan sebuah kesetimbangan hidrostatik atau nyaris bulat, yang telah terjadi di dalam sebuah lingkungan pada bagian sekitar orbitnya.

Ciri-ciri
dari Planet

Ciri
dari sebuah planet-planet yang ada di tata surya dapat terbagi menjadi dua
kelompok, yaitu planet dalam dan juga planet luar.

1.
Planet Dalam

Planet-planet
yang ada di dalam terdiri atas Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.

Ciri-ciri
dari planet dalam adalah terbentuk dari bongkahan batu dan logam, permukaannya yang
padat, tidak memiliki sebuah cincin, dan hanya memiliki sedikit satelit.

2.
Planet Luar

Planet-planet
yang ada di luar terdiri atas Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Ukuran dari
planet luar memang lebih besar daripada planet-planet di dalam.

Ciri-ciri
dari planet luar adalah terbentuk dari gas hidrogen dan helium, mempunyai sebuah
cincin dan atmosfer yang sangat tebal, serta memiliki banyak sekali satelit.

Syarat dari Benda Langit Disebut Sebuah Planet

Pada tanggal 24 Agustus 2006 IAU (International Astronomy Union) menerbitkan sebuah resolusi yang di dalamnya memuat syarat-syarat dimana suatu obyek benda langit layak untuk mempunyai status sebagai planet, syarat-syarat tersebut yaitu:

1.
Objek harus bisa mengorbit sebuah matahari.

2.
Objek harus mempunyai suatu massa yang cukup untuk dapat bergravitasi sendiri
sehingga mempunyai sebuah bentuk yang relatif bulat

3.
Tidak ada benda langit lainnya di sekitar orbit dari suatu obyek yang dimaksud.

Dalam
sistem Tata Surya, benda langit yang juga mempunyai status sebagai sebuah planet
hanya berjumlah 8 yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus,
Uranus, dan Neptunus.

Nama Nama Planet dalam Tata Surya beserta Gambarnya

1. Merkurius

https://www.infoastronomy.org/

Nama dari planet yang pertama yaitu Merkurius. Planet ini merupakan yang objek terdekat dengan Matahari.

Jaraknya dengan Matahari hanya sekitar 57,9 juta km. Diameter dari Merkurius sendiri sekitar 4.870 km atau hanya sekitar 1/3 dari diameter planet Bumi.

Revolusi atau waktu yang akan dibutuhkan planet ini untuk dapat mengelilingi Matahari yaitu sekitar 88 hari. Sementara itu, rotasi ataupun perputaran dari planet pada lingkarannya yaitu selama 59 hari.

Karena jaraknya dekat dengan Matahari, suhu di permukaan planet ini sangat panas yakni mencapai 439°C.

Suhu yang panas dan juga gravitasi yang lemah dapat membuat udara pada permukaan menjadi menguap dan berakibat pada menipisnya suatu lapisan atmosfer planet ini.

Maka dari itu, planet Merkurius ini memiliki banyak lubang pada bagian permukaannya akibat dari rumbukan batu-batu angkasa atau meteor yang jatuh.

2. Venus

https://www.wired.com/

Venus menjadi urutan dari nama planet yang selanjutnya setelah Merkurius. Jarak dari Venus dengan Matahari tidaklah sedekat Merkurius.

Jarak dari planet ini sekitar 108,9 juta km dengan waktu revolusinya 225 hari dan juga rotasinya 243 hari. Ukuran dari planet Venus sekitar 12.104 km.

Planet ini juga disebut-sebut memiliki ukuran, kepadatan udara, dan juga lapisan atmosfer yang cukup mirip dengan planet Bumi.

Permukaan pada planet ini terdiri atas awan gas yang cukup panas. Suhunya dapat mencapai 462°C. Sehingga, juga menyebabkan planet Venus memiliki julukan sebagai planet terpanas di tata surya.

Keunikan yang lain dari planet ini yaitu pada bentuk gerak rotasinya. Venus ini memiliki gerak rotasi yang ternyata berlawanan arah dengan gerak edar dari planet saat mengelilingi Bumi.

3. Bumi

https://www.zonasoal.com/

Nama-nama dari planet selanjutnya yaitu Bumi. Planet yang juga kita tempati ini berada di dalam posisi ketiga pada sistem tata surya.

Komposisi udara di dalam lapisan atmosfer paling sesuai dengan bentuk kebutuhan bagi makhluk hidup.

Sehingga seluruh makhluk hidup juga bisa tinggal di planet ini. Jarak dari Bumi ke Matahari sekitar 149,7 juta km dengan diameternya 12.756 km. 

Waktu revolusi dari planet Bumi selama 365¼ hari dengan periode rotasinya selama 24 jam.

4. Mars

https://www.open.ac.uk/

Planet Mars atau yang dikenal juga dengan sebutannya sebagai planet merah ini berada di posisi keempat dalam sistem tata surya.

Penyebutan dari planet merah ini sebab permukaan Mars yang memang berwarna merah.

Mars
memiliki jarak rata-rata seluas 228 juta km dengan diameternya 6.794 km. Waktu
revolusinya sekitar 1,9 tahun dengan periode rotasinya selama 24,6 jam.

5. Jupiter

https://archives.stgeorgeutah.com/

Nama-nama dari yang planet selanjunya yaitu Jupiter. Planet ini memiliki ukuran yang paling besar dibandingkan dengan planet lainnya.

Diameternya saja sekitar 142.860 km atau 10 kali dari diameter Bumi. Jarak dari Jupiter ke Matahari sekitar 778,2 juta km dengan waktu revolusinya selama 12 tahun dan periode rotasinya 9,8 jam.

Selain
berukuran besar, planet ini juga ternyata memiliki sebuah cincin di sekitar garis
ekuator. Meskipun demikian, untuk bisa melihat sebuah cincin tersebut harus
dilakukan sebuah pengamatan dengan lebih teliti.

6. Saturnus

https://beritagar.id/

Nama
dari planet keenam yang berada di sistem tata surya yaitu planet Saturnus.
Planet ini cukup mudah untuk dikenali, sebab Saturnus sendiri memiliki cincin
yang bisa dilihat dengan jelas meskipun dari kejauhan.

Jarak
rata-rata dari Saturnus ke Matahari sekitar 1.430 juta km dengan masa revolusinya
sekitar 29,5 tahun dan juga rotasinya selama 10,7 jam. Diameter dari planet ini
cukup besar yaitu sekitar 120.000 km.

7. Uranus

https://5factum.com/

Uranus
merupakan nama dari planet ketujuh yang berada di sistem tata surya. Planet ini
memiliki jaraknya dengan Matahari sekitar 2.875 jam dengan waktu revolusinya 84
tahun.

Diameter dari planet ini yaitu sekitar 51.180 km dan bisa berotasi hampir selama 17,3 jam.

Sama halnya dengan planet Venus, planet ini juga memiliki rotasi yang akan berlawanan dengan arah edar dari planet saat mengelilingi Matahari.

Uranus juga memiliki sebutan sebagai planet paling dingin di dalam sistem tata surya. Sebab suhu di permukaannya yang mencapai -224C.

Pada bagian permukaan planet bahwa akan banyak dijumpai es, maka tak heran jika ada juga yang menyebut planet Uranus sebagai “raksasa es”.

8. Neptunus

https://pixels.com/profiles/science-photo-library

Planet
terakhir yang berada di dalam sistem tata surya yaitu planet Neptunus. Planet
ini memiliki ukurannya yang hampir sama dengan planet Uranus yakni sekitar
50.135 km.

Hanya
saja jaraknya dengan Matahari yang tergolong lebih jauh. Jarak rata-rata dari
Neptunus ke Matahari kurang lebih sekitar 4.497 juta km dengan masa revolusinya
selama 165 tahun. Sedangkan untuk masa rotasinya selama 16 jam.

Pluto
Bukan Lagi Sebagai Planet

Pluto
merupakan sebuah dunia yang dikatakan dingin dan membeku, dengan jarak miliaran
kilometer dari planet bumi, dan juga 30 kali lebih ringan daripada planet
Merkurius. Pluto ini ditemukan sejak pada tahun 1930.

Dilansir
dari laman resmi International Astronomical Union (IAU), dijelaskan pula bahwa pandangan
tentang lanskap dari Tata Surya sudah mulai berubah sejak tanggal 30 Agustus
1992 dengan ditemukannya sebuah objek-objek yang digolongkan juga sebagai objek
Trans-Neptunian (Trans-Neptunian Objects, TNOs).

Mengenai
Matahari Sebagai Pusat dari Tata Surya

Berbicara tentang nama-nama dari planet, maka kita bisa juga lepas dari sedikit pembahasan tentang Matahari yang sebagai pusat daari tata surya.

Matahari dapat diartikan sebagai benda panas yang telah tersusun dari gas bertekanan tinggi. Ukuran dari Matahari ini sangatlah besar.

Diameternya
sekitar 109 kali diameter dari Bumi atau sekitar 1,4 juta km. Meskipun hanya berwujud
gas, namun Matahari ini ternyata ukurannya lebih berat dibandingkan dengan Bumi.
Berat Matahari diketahui sekitar 300.000 kali dari berat planet Bumi.

Suhu di permukaannya juga sangat panas yakni sekitar 6000°C, sedangkan suhu di bagian intinya bisa mencapai 15 – 20 juta derajat Celcius.

Tak hanya dapat mengeluarkan panas, Matahari ini juga dapat menghasilkan energi dalam bentuk sebuah gelombang elektomagnetik.

Penutup

Itu tadi pembahasan mengenai nama nama planet dalam tata surya beserta gambarnya, semoga artikel ini akan semakin memberi pemahaman mengenai sistem tata surya kita.

Bahwa, planet Bumi yang kita huni ini bukan hanya satu-satunya planet saja.

Kita juga perlu sadar bahwa terdapat banyak kehidupan lainnya juga di luar planet Bumi yang belum kita ketahui.

Bahwa, masih ada banyak sekali planet di galaxy bima sakti yang bergerak tanpa adanya bintang dan juga bintang yang tidak memiliki planet.

Demikian pembahasan mengenai nama nama planet dalam tata surya beserta gambarnya, kamu dapat membaca artikel lainnya mengenai pelajaran IPA ataupun planet pada kolom yang tersedia di Mamikos.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta