7 Nama-nama Sungai Besar yang Ada di Indonesia beserta Asal Daerahnya
7 Nama-nama Sungai Besar yang Ada di Indonesia beserta Asal Daerahnya – Sungai di Indonesia ada begitu banyak.
Dari Sabang sampai
Merauke, tersebar sungai-sungai yang panjang dan besar yang memiliki banyak
manfaat bagi masyarakat sekitar.
Berikut adalah 7
nama-nama sungai besar yang ada di Indonesia beserta sejarah singkatnya.
7 Sungai Besar di Indonesia
Daftar Isi
Daftar Isi
1. Sungai Kapuas
Tidak lengkap jika
daftar nama-nama sungai besar yang ada di Indonesia ini jika tidak mencantumkan
Sungai Kapuas.
Pasalnya, sungai
ini merupakan sungai terpanjang dan terbesar di Kalimantan dan Indonesia, yaitu
mencapai 1.143 kilometer.
Sungai ini
merupakan salah satu sungai permanen yang ada di Indonesia, alias debit airnya
tetap sama selama sepanjang tahun.
Sungai ini
terletak di daerah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Sebutan lain untuk sungai ini
adalah Sungai Kapuas Buhang atau Sungai Batang Laue.
Nah, nama Kapuas
itu diambil dari daerah Kapuas Hulu. Akan tetapi, Kesultanan Banjar lebih
memilih menyebutnya sebagai Sungai Batang Lawai.
Hal tersebut
disebabkan sungai ini juga melewati daerah Kabupaten Melawi sebelum akhirnya
bermuara di daerah Pontianak.
Sungai ini sangat
luas dan panjang, sehingga menjadi habitat alami bagi sekitar 700 jenis ikan.
Beberapa di antaranya merupakan ikan yang langka dan terancam punah.
Masyarakat sekitar
masih banyak yang bekerja sebagai pencari ikan manual di sungai ini.
Selain ikan, Sungai
Kapuas juga terkenal sebagai salah satu sumber penghasil emas. Itu sebabnya
terdapat tambang emas di daerah sungai ini.
Sangat disayang
sebab hal tersebut membuat air sungai menjadi tercemar. Padahal, hutan-hutan di
sekitar Sungai Kapuas masih terjaga kehijauannya.
Tahukah kamu kalau
ada juga Sungai Kapuas di daerah Kalimantan Tengah? Sungai di daerah ini
memiliki panjang sekitar 610 kilometer dengan muara di Laut Jawa.
Oh ya, Sungai
Kapuas juga memiliki legenda setempat loh! Konon katanya, ada naga dan buaya
yang dulunya merupakan dua orang pangeran. Sekarang naga dan buaya itu mendiami
sungai ini.
2. Sungai Mamberamo
Untuk nama-nama sungai besar yang ada di Indonesia selanjutnya adalah Sungai Mamberamo yang terletak di Papua.
Sungai ini
memiliki panjang sekitar 1.102 kilometer, dengan hulu di Pegunungan
Jayawijaya dan muara di Samudra Pasifik.
Nama sungai ini
diambil dari bahasa Dani, yaitu mambe (=besar) dan ramo (=air).
Dinamakan begitu sebab sungai ini memang memiliki aliran air terbesar di
Indonesia.
Kedalaman sungai
ini antara 8 sampai 33 meter. Di sekitarnya terdapat hutan-hutan yang menjadi habitat
bagi berbagai flora dan fauna.
Tak heran bisa
sungai terlebar di Indonesia ini dijuluki sebagai “Amazon Milik Indonesia.”
Di daerah lembah
Sungai Mamberamo, terdapat beberapa suku terasing yang bermukim. Sungai ini pun
menjadi sumber mata pencaharian mereka.
Pada sekitar tahun
1998-an, pemerintah Indonesia sempat berencana membangun Pembangkit Listrik
Tenaga Air di daerah sungai ini. Akan tetapi, rencana itu urung.
Alhasil, Sungai Mamberamo
menjadi salah satu sungai yang terbebas dari campur tangan manusia di dunia.
3. Sungai Barito
Selanjutnya, nama-nama
sungai besar yang ada di Indonesia adalah Sungai Barito yang terletak di daerah
Kalimantan Selatan.
Panjangnya
mencapai 1.090 kilometer. Pegunungan Schwaner adalah hulu dari sungai
ini, sementara Laut Jawa menjadi muaranya.
Lebarnya antara
650 hingga 1.000 meter dan kedalamannya mencapai 8 meter. Sungai ini pun
menjadi sungai terlebar kedua di Indonesia, setelah Sungai Mamberamo.
Sungai ini terbagi
menjadi beberapa anak sungai yang terbagi menjadi anak-anak sungai utama, yaitu
Sungai Negara dan Sungai Martapura.
Sungai Negara
masih terbagi lagi menjadi beberapa anak sungai, seperti Sungai Amandi, Sungai
Tapi, Sungai Berabai, Sungai Batang Alai, Sungai Balangan, dan sebagainya.
Sementara itu,
Sungai Martapura juga terbagi lagi menjadi beberapa anak sungai. Anak-anak
sungai itu adalah Sungai Riam Kiwa, Sungai Alalak, dan Sungai Riam Kanan.
Sungai ini menjadi
salah satu sungai permanen, sama seperti Sungai Kapuas.
4. Sungai Mahakam
Belum beranjak
dari Kalimantan, nama-nama sungai besar yang ada di Indonesia selanjutnya
adalah Sungai Mahakam.
Sungai ini berlokasi
di Kalimantan Timur dan memiliki panjang sekitar 920 kilometer. Sungai
ini terbentang hingga membelah Kota Samarinda.
Sama seperti
Sungai Kapuas, sungai ini merupakan sumber mata pencaharian bagi masyarakat
sekitar, sekaligus juga sebagai salah satu jalur transportasi.
Oh ya, sungai ini
menjadi habitat alami seekor mamalia air tawar yang sudah terancam punah loh!
Namanya adalah Pesut Mahakam atau Lumba-lumba Mahakam.
Hewan ini terancam
punah karena habitatnya terganggu oleh aktivitas yang ada di Sungai Mahakam.
Makanan pokok
mereka—udang dan ikan-ikan kecil—juga mulai langka karena terus ditangkap oleh
para nelayan.
Selain sebagai
habitat alami Pesut Mahakam, sungai ini juga menjadi habitat alami baru 147
spesies ikan dan 298 spesies burung.
Beberapa di antara
spesies tersebut merupakan hewan yang dilindungi karena juga terancam punah dan
langka.
5. Sungai Batanghari
Beralih ke Pulau
Sumatera, nama-nama sungai besar yang ada di Indonesia selanjutnya adalah
Sungai Batanghari.
Memiliki panjang 800
kilometer, sungai ini menjadi sungai terpanjang di Sumatera Barat. Lebar
sungai ini sekitar 300 hingga 500 meter. Sementara kedalaman bisa mencapai 7
meter.
Hulunya bermula
dari Gunung Rasan, sementara muaranya berlokasi di Selat Malaka.
Ada sungai-sungai lain
yang bermuara di Sungai Batanghari, beberapa di antaranya adalah Batang
Gumanting, Batang Bangko, dan Batang Momong.
Sama dengan Sungai
Kapuas, sungai ini merupakan salah satu sumber penghasil emas sehingga kerap ditambang.
Itu sebabnya
daerah sekitar sungai ini mulai mengalami kerusakan akibat penambangan emas.
Menurut sejarah,
Sungai Batanghari pernah disebutkan dalam kisah Kerajaan Melayu yang pada masa
itu cukup berkuasa.
Di masa itu,
sepanjang hilir sungai ini menjadi pusat perdagangan yang sangat penting dan
berpengaruh bagi kerajaan Sriwijaya dan Dharmasraya.
6. Sungai Musi
Sungai ini
terkenal sebagai sungai terpanjang di Pulau Sumatera. Selain itu, sungai ini
juga memiliki jembatan yang legendaris, yaitu Jembatan Ampera.
Panjang Sungai
Musi mencapai 750 kilometer dengan kedalaman sekitar 6,5 meter.
Sungai ini terbentang membelah Kota Palembang, membaginya menjadi bagian Ilir dan Ulu. Itu sebabnya terdapat Jembatan Ampera yang bertugas menyambungkan kedua bagian ini.
Sungai Musi
berhulu di Bukit Kelam dan bermuara di Selat Bangka. Sungai ini menjadi salah
satu jalur transportasi utama masyarakat sekitar, sejak zaman Sriwijaya hingga
saat ini.
Sebutan lain untuk
Sungai Musi adalah Batanghari Sembilan, yang artinya Sungai Besar Kesembilan.
Jadi, ada sekitar delapan
sungai yang pada akhirnya bermuara di Sungai Musi ini. Sungai Musi menjadi yang
kesembilan karena kedelapan sungai tersebut berakhir di sana.
7. Sungai Bengawan Solo
Dan Sungai
Bengawan Solo menjadi nama-nama sungai besar yang ada di Indonesia yang
terakhir dalam daftar ini.
Dengan panjang 600
kilometer, sungai ini melewati Kota Surakarta, atau Solo, yang bermula dari
anak sungai bernama Sungai Dengkeng di daerah Gunung Merapi.
Setelah itu,
sungai ini terus mengalir ke arah utara hingga mengitari Gunung Lawu dan menuju
ke arah Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Sungai ini
kemudian melewati Kabupaten Blora (Jawa Tengah) dan Kabupaten Bojonegoro (Jawa
Timur), sampai pada akhirnya bermuara di Laut Jawa.
Daerah hulu sungai
ini banyak dijadikan sebagai sumber mata pencaharian masyarakat untuk bertani.
Daerah tengah sungai
ini lebih padat penduduk sehingga pada limbah yang masuk ke sungai dan menjadikannya
keruh.
Sementara itu,
daerah hilir dibangun delta untuk menghindari pendangkalan di daerah Selat Madura.
Itulah 7 nama-nama
sungai besar yang ada di Indonesia beserta daerah
asal dan informasi pentingnya.
Mamikos sengaja mengurutkannya dari mulai yang terpanjang dan terbesar hingga yang tidak terlalu panjang dan besar.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: