6 Nama Suku Bangsa Jawa Timur dan Bahasa Daerahnya beserta Penjelasannya

6 Nama Suku Bangsa Jawa Timur dan Bahasa Daerahnya beserta Penjelasannya — Keberagaman di Indonesia sudah terkenal.

Keanekaragaman budaya, bahasa, agama, makanan hingga suku bangsa menjadi identitas dari Indonesia.

Apabila kamu belum terlalu mengenal nama suku bangsa Jawa Timur dan bahasa daerahnya, maka kamu bisa menyimak bahasan lengkapnya di artikel Mamikos ini sampai selesai.

Wajib Tahu! Nama Suku Bangsa Jawa Timur dan Bahasa Daerahnya

id.wikipedia.org

Jawa Timur adalah provinsi yang letaknya paling timur di Pulau Jawa. Berbagai macam suku bangsa telah menghuni provinsi ini. Selain Suku Jawa, di Provinsi Jawa Timur juga terdapat beberapa suku yang masih eksis sampai sekarang.

Jika kamu penasaran dengan bahasan apa saja nama-nama suku bangsa Jawa Timur dan bahasa daerahnya maka kamu bisa menyimak uraian Mamikos di sini.

Mamikos sudah merangkum dengan lengkap dan saksama apa saja nama suku bangsa Jawa Timur dan bahasa daerahnya untuk kamu pahami.

Penjelasan Nama Suku Bangsa Jawa Timur dan Bahasa Daerah

Mamikos sudah menghimpun beberapa nama suku bangsa Jawa Timur di bagian ini. Terdapat enam nama suku bangsa di Jawa Timur yang masih eksis dan mendiami provinsi tersebut.

Keenam nama suku bangsa di Jawa Timur tersebut antara lain adalah:

1. Suku Jawa

Bisa dibilang suku Jawa merupakan suku terbesar yang menghuni Jawa Timur. Suku Jawa sangat terkenal filosofi, falsafah hidup dan tata krama yang selalu mereka pegang teguh.

Suku Jawa ini menghasilkan warisan budaya yang cukup beragam, mulai dari rumah adat, tarian, hingga bahasa daerah yang mereka gunakan sehari-hari.

Kamu juga dapat menemukan suku Jawa di daerah lain seperti Jawa Tengah, D.I Yogyakarta, dan Jawa Barat. Namun agak berbeda dengan daerah-daerah tersebut, Suku Jawa yang ada di Jawa Timur memiliki ciri khas yakni cenderung berbicara lebih blak-blakan dan berintonasi lebih keras daripada di daerah Jawa lainnya.

Bahasa yang digunakan oleh orang dari suku Jawa adalah bahasa Jawa, baik bahasa Jawa halus maupun keseharian.

2. Suku Madura

Masih di ulasan nama suku bangsa Jawa Timur, berikutnya Mamikos akan membahas suku Madura. Suku satu ini menjadi suku terbesar kedua yang menempati wilayah di Jawa Timur.

Suku ini berada persis di Pulau Madura yang juga dikenal sebagai suku perantau. Karena julukannya tersebut sangat tidak mengherankan jika kamu dapat menemukan suku ini di luar Provinsi Jawa Timur dan Pulau Madura.

Bahasa yang digunakan sehari-hari oleh suku ini adalah bahasa Madura. Mungkin ada yang belum kamu ketahui bahwa dialek dari orang Madura juga ada bermacam-macam antara lain dialek Bangkalan, dialek Sumenep, dan dialek Pamekasan.

Secara umum, Suku Madura juga memiliki tradisi Islam yang sangat kuat. Beberapa di antara dari tradisi mereka bahkan ada yang masih melakukan ritual semacam rokat tasse atau pethik laut.

3. Suku Osing

Suku yang ada di Jawa Timur berikutnya adalah Suku Osing. Suku ini merupakan sebutan bagi masyarakat Jatim yang mendiami beberapa wilayah di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Salah satu contoh keberadaan orang-orang Suku Osing berada di Desa Kemiren.

Berdasarkan beberapa sumber, banyak yang menyebutkan bahwa Suku Osing merupakan keturunan dari rakyat Blambangan yang memutuskan menetap di Kabupaten Banyuwangi usai peristiwa Puputan Bayu.

Bahasa utama dari suku ini adalah bahasa osing. Perlu kamu tahu bahwa bahasa Osing memiliki pelafalan yang cukup unik, serta memiliki dua gaya bahasa.

Adapun dua gaya bahasa yang dimaksud adalah Cara Osing yang adalah gaya bahasa yang dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Lalu Cara Besiki yang hanya dipakai khusus untuk acara keagamaan, ritual, serta acara pertemuan menjelang pernikahan atau singkatnya acara yang lebih formal dan sakral.

4. Suku Bawean

Layaknya dengan Suku Madura, suku Bawean juga dikenal dengan tradisi dari orang-orangnya yang gemar merantau, lalu berdomisili di suatu pulau khusus hingga beranak pinak.

Adapun pulau yang menjadi tempat bernaung orang-orang dari suku ini yakni Pulau Bawean yang lokasinya berada di sebelah utara Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Tradisi merantau dari suku ini bisa dibilang tidaklah sembarangan. Sebab, mereka bukan hanya merantau di dalam negeri saja, namun sampai bisa merantau ke luar negeri.

Makanya tidak mengherankan apabila orang-orang dari suku ini bisa dijumpai di berbagai negara lain seperti Singapura, Vietnam hingga Australia.

Tradisi merantau dari orang-orang Suku Bawean diyakini sudah dilakukan sejak beratus-ratus tahun lalu, bahkan sejak masih dalam penjajahan Belanda.

Tradisi merantau dari suku ini juga dapat dilihat dari kebiasaan turun temurun masyarakat Suku Bawean. Masyarakat Suku Bawean selalu mengantar orang terdekat mereka yang akan merantau ke dermaga dan melepaskan kepergian mereka dengan syahdu.

5. Suku Tengger

Suku yang ada di Jawa Timur berikutnya adalah Suku Tengger. Suku tersebut menempati dataran tinggi sekitar Pegunungan Tengger yang meliputi Gunung Bromo dan Semeru.

Konon, Suku Tengger sudah ada sejak zaman kerajaan Majapahit. Suku ini juga memiliki istilah lain yakni suku Jawa Tengger.

Nenek moyang dari orang-orang suku ini mewariskan banyak jenis upacara adat. Beberapa di antaranya adalah upacara Pujan Karo, Pujan Papat, Pujan Kawolu, dan Unan-Unan.

Mayoritas masyarakat atau orang-orang dari Suku Tengger menganut agama Hindu-Buddha yang adalah peninggalan Kerajaan Majapahit. Keyakinan tersebut dipadukan dengan tradisi leluhur asli mereka.

Sementara untuk bahasa yang digunakan oleh orang-orang suku Tengger, mereka memakai Bahasa Tengger yang menurut beberapa ahli merupakan bahasa turunan dari bahasa Jawa Kawi.

Pernyataan tadi berdasarkan adanya beberapa kosakata kuno yang ada pada Bahasa Tengger yang memiliki kemiripan dengan bahasa Jawa Kawi.

6. Suku Samin

Suku Samin ini adalah suku terakhir dari suku bangsa yang ada di Provinsi Jawa Timur. Orang-orang dari suku Samin sudah tersebar di daerah Kabupaten Bojonegoro, Tuban, Jawa Timur, hingga ke Kabupaten Blora di Jawa Tengah.

Masyarakat atau orang-orang dari Suku Samin menerapkan Saminisme yang adalah suatu filosofi ajaran Sedulur Sikep. Para pengikut Samin Surosentiko (Raden Kohar) yang menurunkan ajaran tersebut.

Orang-orang Suku Samin menggunakan bahasa Jawa Ngoko untuk menunjukkan kesetaraan derajat mereka. Orang dari Suku Samin juga menilai orang lain berdasarkan perbuatan atau perilaku dirinya.

Di antara ajaran yang merek anut adalah orang-orang suku Samin tidak berdagang, tidak bersekolah, memakai ikat kepala, hanya memakai celana selutut, tidak berpoligami, dan menolak semua bentuk kapitalisme.

Jumlah orang-orang suku Samin memang tidaklah banyak. Namun hingga kini mereka masih eksis dan terkesan mengisolasi diri mereka dari luar.

Hal tersebut diyakini sebagai bentuk pemberontakan terhadap Belanda (di masa lalu) dan untuk pemerintah di masa kini. Meski orang-orang Suku Samin ini terkesan menyendiri, namun mereka masih berhubungan baik dengan masyarakat di luar suku Samin.

Mereka juga tidak membedakan perlakuan dengan orang lain dan hanya melihat orang berdasarkan tabiat dan perilaku mereka yang baik. Jadi setiap perilaku baik maka akan dibalas baik juga.

Penutup

Bahasan nama-nama suku bangsa Jawa Timur dan bahasa daerahnya beserta penjelasannya di atas harus Mamikos sudahi dulu sampai di sini.

Mudah-mudahan apa yang telah kamu baca pada bahasan nama suku bangsa Jawa Timur dan bahasa daerahnya beserta penjelasannya di sini dapat menambah informasi umum kamu semua.

FAQ

Sebutkan apa saja suku yang ada di Pulau Jawa?

Kamu bisa mengenal lebih dalam ke-6 suku yang ada di Pulau Jawa. Jadi, selain suku Jawa, suku di pulau Jawa lainnya yang mendiami wilayah tersebut dapat kamu ketahui di sini. Suku-suku tersebut di antaranya adalah suku Samin, suku Tengger, suku Osing, dan suku Bawean. Adapun suku-suku lain yang berada di wilayah pulau Jawa bagian barat antara lain suku Bagelen, Badui, Sunda, Betawi, Cirebon, dan Banten.

Bahasa apa saja yang ada di Provinsi Jawa Timur?

Mungkin kamu penasaran dengan apa saja bahasa Jawa yang digunakan di Provinsi Jawa Timur. Penjelasan lengkapnya bisa kamu jumpai di artikel terbaru Mamikos ini. Di Jawa Timur, terdapat 3 bahasa yang dipakai yaitu bahasa bajo, bahasa jawa dan bahasa madura.

Surabaya Jatim termasuk suku apa?

Meskipun Suku Jawa yang sebanyak 53% adalah mayoritas, di Surabaya namun di Kota Pahlawan tersebut menjadi tempat tinggal banyak suku bangsa lainnya di Indonesia. Suku yang menempati Surabaya antara lain adalah suku Madura sebanyak 7.5%, lalu suku Tionghoa sebanyak 25.5%, suku Arab sebanyak 7%, serta sisanya adalah para ekspatriat.

Apa saja suku suku yang ada di Indonesia?

Indonesia memiliki keberagaman mulai dari makanan, bahasa, budaya, hingga suku. Di sini kamu akan mengetahui apa saja suku yang ada di Indonesia tersebut. Beberapa suku yang ada di Indonesia di antaranya adalah Suku Jawa, Suku Sunda, Suku Batak, Suku Betawi, Suku Dayak, Suku Asmat, Suku Bugis, dan Suku Madura.

Jawa Timur terkenal karena apa saja?

Mungkin sebagian di antara kamu ada yang penasaran apa saja yang terkenal dari Jawa Timur. Jadi, di Jawa Timur memiliki kesenian dan kebudayaan yang sangat khas. Bisakah kamu menjawab apa itu? Ya, benar, Reog dan Ludruk adalah salah satu kesenian khas Jawa Timur yang sangat populer. Selain keseniannya yang begitu kental dan sudah mendunia, kebesaran Jawa Timur juga tercermin dari aneka ragam budaya serta suku yang terdapat di dalamnya.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta