9 Nama Tarian Daerah Bali dan Penjelasannya + Gambar
9 nama tarian daerah Bali dan penjelasannya + gambar – Indonesia memiliki keragaman budaya. Bahkan, di setiap daerah terdapat karakteristik tersendiri yang membedakannya dengan daerah lain. Budaya tersebut senantiasa dilestarikan oleh masyarakat setempat dan diwariskan turun-temurun.
Nama-Nama Tarian di Bali dan Deskripsinya
Daftar Isi
Daftar Isi
Apa yang terbesit di benakmu ketika ada orang yang menyebut kata “Pulau Bali?”. Bali Memiliki banyak potensi wisata, termasuk pantai-pantainya yang sangat indah dan tentunya tidak diragukan lagi. Hal ini lah yang membuat wisatawan domestik hingga wisatawan mancanegara semakin tertarik berkunjung dan berlibur di Pulau Dewata. Bali dan segala keindahannya secara tidak langsung telah berhasil membuat Indonesia turut dikenal dunia.
Tentunya daya tarik Bali tidak hanya ada pada tempat wisatanya saja. Seni tarinya yang indah pun turut menarik minat wisatawan. Pada acara khusus, masyarakat Bali menampilkan tarian dengan filosofi tertentu sehingga dapat disaksikan oleh khalayak. Ciri khas tarian di Bali juga berbeda dengan tarian dari daerah lain, baik dalam hal gerakan maupun pakaian. Jika kamu tertarik mencari tahu nama tari Bali dan penjelasannya, artikel berikut dapat menjadi referensi.
1. Tari Kecak
Tarian yang sangat identik dengan Bali dan wisatawan adalah tari kecak. Sebagai salah satu dramatari seni, pertunjukan seni tari kecak tidak pernah sepi penonton. Tari kecak atau yang juga dikenal sebagai tari api ditampilkan oleh puluhan orang dengan duduk melingkar dan berseru “cak” sambil mengangkat kedua lengan, sehingga menambah keunikannya. Kamu memang tidak akan mendengar suara musik ataupun gamelan seperti pada tarian lainnya, tetapi nyatanya tari kecak sangat menghibur, bahkan memanjakan mata.
Pakaian tari kecak berupa kain motif kotak bak papan catur yang dilingkarkan pada bagian pinggang para penari. Pada tari tersebut, diceritakan kisah tentang Ramayana ketika ada barisan kera yang membantu Rama dalam mengalahkan Rahwana. Selain ada penari kecak, ada pula penari lain dengan peran penting pada penokohan Ramayana.
2. Tari Pendet
Tahukah kamu bahwa mulanya tari pendet adalah tari pemujaan yang dilakukan di pura yang juga merupakan lokasi peribadatan umat Hindu. Tari pendet sebenarnya melambangkan penyambutan atas dewata yang turun ke dunia. Tarian ini bisa dilakukan semua orang, baik laki-laki dan perempuan, gadis atau dewasa. Biasanya, tari pendet ditampilkan setelah pertunjukan tari rejang yang gerakannya tidak terlalu dinamis.
3. Tari Legong
Jika kamu menyukai tarian klasik, tari legong adalah jawabannya. Gerakan pada tarian legong dilakukan sesuai irama gamelan yang ditabuh, yaitu gamelan semar pagulingan. Tarian ini berkembang di keraton yang ada di Bali di abad ke-19. Tarian legong sangat indah, apalagi ketika ditarikan saat bulan purnama pada halaman keraton. Kamu bisa langsung mengetahui jenis tarian dari busana yang dikenakan, seperti tari legong dengan pakaian yang warnanya cerah seperti merah, hijau, dan ungu, ditambah lukisan dedaunan. Penari tari legong pun akan dilengkapi hiasan bunga emas pada bagian kepala dan akan bergoyang ketika penari bergerak. Para penonton akan dibuat terpukau ketika menyaksikan penari menggerakkan bola matanya hingga membuat tarian seakan hidup.
4. Tari Barong
Jika kamu menyukai seni tari yang berkaitan dengan mitologi tertentu, kamu dapat menyaksikan tari barong yang berasal dari kata “bahruang” atau beruang. Pada tari tersebut, diceritakan tentang pertempuran antara dharma atau kebaikan dan adharma atau keburukan yang senantiasa berdampingan. Penari Barong mengenakan kostum keket yang sangat khas karena gabungan antara lembu, harimau, serta singa. Badan barong pun diberi hiasan yang terbuat dari kulit, bulu yang terbuat dari serat daun pandan, serta potongan kaca dari cermin.
Sebenarnya, barong merupakan lambang kebaikan yang ditunjukkan dengan kostum binatang berkaki empat, serta lambang keburukan yang ditunjukkan dengan adanya Rangda atau sosok seram bertaring runcing pada bagian mulut. Tari barong dimainkan dua orang, dimana salah satu penari berada di bagian depan untuk memainkan kaki depan dan kepala, sedangkan pemain yang satu berada di bagian belakang memainkan ekor barong dan kaki belakang.
5. Tari Janger
Tarian yang cukup populer di Bali adalah tari janger. Meskipun gerakan tari janger sederhana, nuansanya ceria dan membuat semangat. Apalagi dengan adanya musik pengiring berupa tetamburan dan gender wayang atau gamelan batel. Tari janger tergolong tari balih-balihan yang membuat upacara lebih meriah ataupun untuk tujuan hiburan. Seiring dengan perkembangan zaman, fungsi tari janger mengalami banyak perkembangan. Ada pula varian tari janger dari Tabanan, Desa Metra, Desa Sibang, Desa Bulian, dan wilayah lainnya.
6. Tari Baris
Tarian dari Bali yang menggambarkan peperangan adalah tari baris. Tarian ini termasuk tarian perang tradisional dengan iringan gamelan yang menggambarkan perasaan pahlawan muda sebelum berangkat ke medan perang. Tari baris menjadi lambang ketangguhan para prajurit di Bali yang ditunjukkan dengan gerakan-gerakannya. Pada tarian tersebut juga ditekankan kestabilan langkah kaki penari, keseimbangan, serta kemampuan memainkan senjata. Ada pula gerakan mata penari yang menunjukkan bahwa prajurit selalu awas pada kondisi di sekitarnya.
7. Tari Rejang
Tarian unik di Bali yang ditampilkan oleh perempuan dan ditujukan bagi perempuan adalah tari rejang. Gerakan tari rejang sederhana, tetapi lincah. Kamu bisa menyaksikan tari rejang saat ada upacara adat di Bali atau upacara keagamaan. Penari rejang memakai pakaian meriah dengan tambahan hiasan serta dekorasi, kemudian berbaris melingkar sambil berpegangan tangan dan menari.
8. Tari Topeng
Sesuai dengan namanya, tari topeng menampilkan penari yang memakai topeng sebagai penutup wajah. Meskipun tari topeng juga ditemukan di berbagai wilayah di Indonesia, tari topeng Bali memiliki perbedaan. Apalagi topeng bagi masyarakat Bali sangat erat kaitannya dengan upacara keagamaan, bahkan bernuansa ritual magis sehingga cukup sakral.
9. Tari Kebyar Duduk
Tari kebyar duduk atau tari kebyar terompong (jika tariannya dikombinasikan dengan instrumen terompong) adalah salah satu tarian Bali yang bersifat lincah. Uniknya, tarian ini dilakukan dengan posisi duduk sambil mengikuti iringan irama musik gamelan. Tari kebyar duduk memiliki beberapa babak, yaitu pepeson yang merupakan gerakan awal saat penari mengawali tarian, dilanjutkan pengadeng, pengucek, tetayongan, kemudian pengecet.
Demikian informasi 9 nama tarian daerah Bali dan penjelasannya + gambar yang bisa kamu jadikan referensi. Jadi, kamu tidak akan bingung lagi ketika ada yang bertanya tentang tari Bali yang menggunakan kipas karena sudah ada penjelasan beserta gambarnya. Ternyata Indonesia memiliki tarian yang beragam yang merepresentasikan budaya daerah tersebut. Jika memiliki waktu luang dan sedang mengunjungi Pulau Dewata, jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan tarian tersebut secara langsung. Kamu bisa belajar banyak secara langsung dan tidak hanya dari gambar tari Bali saja.
Liburan ke Bali akan lebih menyenangkan apabila kamu menyewa tempat tinggal sementara menggunakan aplikasi pencari kost Mamikos yang dapat didownload gratis melalui ponselmu. Ada banyak pilihan tempat tinggal seperti kost eksklusif yang fasilitasnya tidak kalah dengan hotel yang bisa disewa harian hingga tahunan. Segera download aplikasinya, ya!
Klik dan dapatkan info kost di dekatmu: