11 Nama Tarian Daerah Betawi beserta Keterangan dan Gambarnya Lengkap

Tarian daerah Betawi banyak dipengaruhi oleh berbagai budaya sekitar. Yuk, ketahui nama serta gambar tarian-tarian tersebut!

04 Januari 2024 Citra

11 Nama Tarian Daerah Betawi beserta Keterangan dan Gambarnya Lengkap — Ketika berbicara tentang kebudayaan Betawi, kita tidak bisa melewatkan pesona tarian daerah yang unik dan beragam.

Betawi dengan warisan budayanya yang kaya, telah memberikan kontribusi besar pada keanekaragaman seni pertunjukan di Indonesia.

Dalam artikel ini, Mamikos akan memperkenalkan 11 tarian daerah Betawi yang memikat, lengkap dengan keterangan dan gambar-gambar yang memukau. Yuk, simak!

Berikut Nama Tarian Daerah Betawi

Nama Tarian Tradisional DaerahBetawi
senibudayabetawi.com

Suku Betawi adalah salah satu suku bangsa yang mendiami Jakarta, ibu kota Indonesia.

Betawi memiliki warisan budaya yang kaya dan unik yang mencerminkan sejarah panjang dan percampuran berbagai etnis di wilayah ini.

Sejarah Betawi telah berakar sejak masa kolonial Belanda, ketika Jakarta masih dikenal sebagai Batavia.

Masyarakat Betawi adalah hasil dari percampuran budaya pribumi, Tionghoa, Arab, India, dan Eropa, yang menciptakan kekayaan budaya dan keanekaragaman dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Kebudayaan Betawi mencakup berbagai aspek, seperti bahasa Betawi yang berakar dari bahasa Melayu, kuliner khas seperti soto Betawi dan kerak telor, serta seni tradisional.

Berbagai nama tarian di daerah Betawi menggambarkan semangat dan identitas komunitas mereka, dengan gerakan yang dinamis dan beragam.

Betawi, sebagai bagian dari budaya Indonesia, memiliki berbagai tarian tradisional yang unik dan menarik.

Berikut adalah 11 nama tarian tradisional asal daerah Betawi lengkap dengan keterangan dan gambarnya:

1. Nama Tarian Daerah Betawi: Tari Cokek

Tari Cokek
Nasional.tempo.co

Kata “Cokek” memiliki arti “penyanyi yang merangkap juga sebagai penari” yang pada acara tertentu diundang untuk memeriahkan acara.

Nama tarian asal daerah Betawi ini muncul pada abad ke 19 M ketika para tuan tanah keturunan Tionghoa banyak menggelar acara pentas hiburan.

Salah satu tuan tanah terkenal kala itu bernama Tan Sio Kek. Tan Sio Kek pada awalnya memerintahkan 3 penari wanita untuk pentas di acara hiburan rakyat yang digelar.

Tarian 3 penari tersebut pada awalnya hanya tarian sampingan yang dipentaskan untuk melengkapi hiburan, tapi respons positif rakyat kala itu menjadikan tarian mereka membekas.

Close