7 Nama Tokoh Perang Dunia 2 Beserta Penjelasan dan Asal Negaranya
7 Nama tokoh perang dunia 2 – Awal terjadinya Perang Dunia 2 yaitu pada tahun 1939, dengan kurun waktu 6 tahun.
Konflik ini menjadi salah satu sejarah paling mematikan di dunia, karena berhasil memakan korban sebanyak 50-70 juta jiwa di seluruh dunia.
Penyebab terjadinya perang berawal dari perbedaan ideologi antara Eropa, Amerika dan Asia.
Perang ini diawali oleh serangan Jerman ke Danzig, Polandia pada 1 September 1939.
Sejak itu, negara lain terbelah menjadi dua blok dimana masing-masing blok memiliki tokoh penting dalam keberlangsungan perang.
Berikut 7 Nama Tokoh Perang Dunia 2
Daftar Isi
Daftar Isi
Masing-masing negara terbagi menjadi Blok Poros dan Blok Sekutu. Negara pada Blok Sekutu meliputi Perancis, Inggris, Uni Soviet dan Amerika Serikat. Sedangkan Blok Poros yaitu Jepang, Jerman, dan Italia.
Akibat serangan Jerman ke Polandia, Inggris dan Perancis merespon sikap tersebut melalui pernyataan perang terhadap Jerman.
Berikut penjelasan sekaligus mengenal nama tokoh Perang Dunia 2 yang memegang peran penting.
1. Adolf Hitler (Jerman)
Dikenal sebagai pemimpin Nazi, Adolf Hitler merupakan tokoh penting Blok Poros.
Ia menjabat sebagai Kanselir Jerman sejak tahun 1934 hingga 1945. Adolf Hitler merupakan tokoh diktator paling ditakuti seluruh dunia.
Pada 20 April 1889 Diktator Adolf Hitler lahir di Braunau Austria. Pada tahun 1919, Hitler menjadi agen politik tentara yang bergabung bersama Partai Buruh Jerman di Munich.
Tahun 1920, Hitler ditugaskan menyusun propaganda partai kemudian berniat untuk menaikkan jabatannya di partai sehingga harus meninggalkan tentara.
Di tahun yang sama, nama partainya berubah menjadi Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei (Nazi).
Nama tokoh Perang Dunia 2 ini merupakan penyulut awal terjadinya perang dunia.
Hitler memiliki kepribadian yang sangat mencintai negaranya, namun terlihat sangar, brutal, dan kejam pada negara musuh.
Strategi politik yang digunakan Hitler yaitu memanfaatkan terobosan elektoral.
Secara militer, Jerman dibekali senjata paling mutakhir sehingga pada tahun 1941 Jerman berhasil menguasai sebagian besar Eropa dan Afrika Utara.
Adolf Hitler masuk ke dalam deretan nama tokoh Perang Dunia 2 karena mampu membawa negara Jerman dikenal seluruh dunia. Namun ia harus mengalami kekalahan ketika ingin menguasai Uni Soviet.
2. Benito Mussolini (Italia)
Benito Mussolini merupakan sekutu dari Adolf Hitler, diktator fasis dari Italia ini lahir di Predappio, Italia pada 28 Juli 1883. Mussolini adalah politikus dari Italia, menjabat sejak 1925 hingga 1945.
Nama tokoh Perang Dunia 2 Benito Mussolini adalah tokoh Gerakan Fasos yang menentang diskriminasi kelas sosial serta mendukung gerakan nasionalis. Hal tersebut diwujudkan dalam usahanya menggulingkan pemerintahan Italia.
Selama masa kepemimpinannya, Mussolini dibantu Hitler untuk memberi pengaruh di Eropa. Kemudian pada tahun 1922, Mussolini mendesak Raja Vittorio Emanuele III untuk memberikan kursi pemimpin padanya.
Pada 3 Januari 1925 Mussolini resmi menjadi diktator Italia, lalu melakukan pidato di depan parlemen Italia.
Dalam pidatonya, Mussolini menyerukan haknya atas kekuasaan tertinggi di negara Italia dan memenjarakan para anti-fasis.
Jerman mengakui legitimasi Mussolini atas Italia setelah berhasil menginvasi Ethiopia pada tahun 1935.
Lalu 22 Mei 1939 Italia resmi bergabung dengan Blok Poros bersama Jerman melalui penandatanganan Pakta Baja.
Kediktatoran Mussolini berakibat tidak disukai rakyat Italia, sehingga beberapa kali dilakukan upaya pembunuhan namun gagal.
Nama tokoh Perang Dunia 2 Benito Mussolini akhirnya ditangkap dan ditembak pada 28 April 1945.
3. Kaisar Hirohito (Jepang)
Kaisar Hirohito merupakan pemimpin kekaisaran Jepang terlama yang tercatat dalam sejarah.
Masa kepemimpinannya dimulai sejak 25 Desember 1926 hingga 1989. Nama tokoh Perang Dunia 2 ini cucu dari Kaisar Meiji.
Pada masa kekuasaannya, Kaisar Hirohito berhasil menginvasi beberapa negara seperti Korea Selatan, Indonesia, Hong Kong, Filiphina, Burma dan Malaysia. Selain Perang Dunia 2, Jepang terlibat Manchuria, Nanking, dan Pearl Harbour.
Berbeda dengan masa kepemimpinan ayahnya, Kaisar Hirohito terlibat banyak kejadian kontroversial.
Jepang menjadi satu-satunya negara Asia dalam Blok Poros dengan menandatangani Pakta Tripartit pada September 1940.
Pada tahun 1941, dibawah naungan kekuasaan Kaisar Hirohito, Jepang menyetujui keputusan perang melawan Amerika Serikat.
Saat itu, pangkalan angkatan laut Pearl Harbour milik Amerika Serikat di Hawaii dibombardir tentara Jepang.
Pertengahan 1945, Jepang mengalami krisis sumber daya akibat perang. Para pemimpin militer Jepang menyampaikan kekalahan Jepang, diwakili oleh perdana menteri Jepang Fumimaro Konoe untuk bertemu Kaisar Hirohito atas diskusi tersebut.
Namun Hirohito menolak dengan alasan menunggu Uni Soviet menjadi perantara perdamaian.
Sampai 16 Agustus 1945 bom atom pertama jatuh di Hiroshima, disusul Nagasaki pada 9 Agustus pada tahun yang sama.
Tahun 1946 Hirohito mengakui kekalahannya dan bersedia mengganti konstitusi perundang-undangan pemerintahan menjadi Monarki Konstitusional.
Lalu Hirohito menebus kesalahannya dengan melakukan perbaikan rekonstruksi Jepang pasca perang dari 1945-1951.
4. Joseph Stalin (Uni Soviet)
Nama tokoh Perang Dunia 2 Joseph Stalin memiliki nama asli Ioseb Besarionis dze Jughashvili.
Seorang politikus dari Uni Soviet yang memegang peran penting bersama Blok Sekutu.
Stalin merupakan warga Uni Soviet keturunan Georgia yang lahir pada 18 Desember 1878. Ia merupakan tokoh revolusi dengan menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Komunis Soviet pada 1922-1952.
Era 1930-an nama tokoh Perang Dunia 2 asal Uni Soviet ini resmi menjadi diktator de facto.
Selama masa pemerintahannya, Stalin mempraktikkan gagasan Marxisme dengan Leninisme. Kemudian kebijakannya diberi nama Stalinisme.
Dilansir dari laman Britannica, Pada 1 September 1939 Stalin menerima telegram dari Hitler. Isi telegram berupa permintaan Hitler untuk mengatur pertemuan antara Menteri Luar Negeri Jerman Joachim dengan Vyacheslav Molotov.
Hitler-Stalin berjanji untuk tidak melakukan tindak kekerasan, agresif, dan serangan terhadap satu sama lain secara individual maupun kekuatan lain selama 10 tahun. Perjanjian tersebut dikenal Pakta Hitler-Stalin.
Namun Presiden Amerika Serikat, Franklin D. Roosevelt memperingatkan Stalin bahwa suatu saat Hitler akan berbalik melawan Soviet. Hal tersebut terbukti pada 22 Juni 1941, Hitler melakukan serangan secara mendadak.
Stalin meninggal pada 1953 akibat pendarahan bagian otak. Namun sebagian besar kalangan mempercayai bahwa Stalin dibunuh. Sebab ada yang janggal dari kematian diktator Soviet tersebut.
5. Franklin Delano Roosevelt (Amerika Serikat)
Franklin D. Roosevelt atau FDR adala presiden Amerika Serikat yang termasuk ke dalam nama tokoh Perang Dunia 2. Ia memegang peran penting pada Blok Sekutu dalam memerangi Jerman.
Franklin memiliki masa jabatan paling lama di Amerika Serikat yaitu 12 tahun, hal tersebut semata-mata karena kecintaan rakyat pada FDR. Sehingga menjadikannya sebagai presiden Amerika Serikat ketiga terbaik dalam sejarah.
Tahun 1935 Amerika Serikat mencetuskan Undang-Undang Netralitas, isinya mengurangi keterlibatan Amerika dengan negara lain.
Meski begitu, pada serangan Jerman terhadap Polandia tahun 1939, AS menunjukkan solidaritasnya dengan bergabung Blok Sekutu.
Roosevelt mengizinkan Inggris dan Perancis membeli senjata buatan Amerika Serikat melalui Kongres. Tahun 1940, Roosevelt kembali mencalonkan diri untuk ketiga kalinya sebagai presiden Amerika Serikat.
Sebagian besar rakyat Amerika Serikat menyukai Roosevelt karena jasanya dalam menangani Depresi Besar di tahun 1930.
Roosevelt baru mengeluarkan perintah penyerangan setelah pangkalan Pearl Harbour dihancurkan Jepang.
Selama perang, nama tokoh Perang Dunia 2 Roosevelt memimpin Blok Sekutu, dengan memasok stok persenjataan sebanyak 50 miliar dolar US bagi Blok Sekutu. Roosevelt juga menjalin hubungan transparansi bersama rakyatnya.
Pengembangan proyek paling besar yang dilakukan Roosevelt terjadi pada 1942, yaitu pengembangan bom nuklir yang akan menghantam Hiroshima serta Nagasaki. Hingga Jepang mendeklarasikan kekalahannya atas Amerika Serikat.
6. Winston Churchill (Inggris)
Nama tokoh Perang Dunia 2 selanjutnya adalah Perdana Menteri Britania Raya Winston Churchill. Ia dilahirkan di Istana Blenheim pada 30 November 1974 di Oxfordshire, Inggris.
Winston Churchill mendapatkan posisi perdana menteri Inggris pada 10 Mei 1940, menggantikan Chamberlain yang dipecat dari jabatannya.
Amerika Serikat menyokong Inggris dalam hal perlengkapan perang, program ini dinamakan Lend-Lease.
Winston Churchill juga berhasil menjalin kerjasama dengan Stalin. Meski membenci komunis, Churchill berhasil mengesampingkan kebencian pribadinya untuk membantu Rusia, kemudian setelah itu membela Stalin.
Sebagai salah satu nama tokoh Perang Dunia 2, Churchill mengembangkan strategi melawan Jerman bersama Stalin dan Roosevelt. Selain itu, ia juga berperan membantu memperbaiki dunia pasca perang bersama PBB.
Setelah kehidupan setelah perang Winston Churchill diisi dengan partisipasinya dalam dunia politik.
Churchill menjadi politikus dengan mengambil alih jabatan perdana menteri Partai Konservatif tahun 1951.
Kemudian Churchill mengundurkan diri pada tahun 1964. Winston Churchill meninggal satu tahun setelah pengunduran dirinya di umur 90 tahun. Jasadnya dimakamkan di gereja Blandon bersebelahan bersama orang tuanya.
Tahun 1953, Ratu Elizabeth II menobatkannya sebagai Kesatria dan memberikan lencana Ordo Garter. Kemudian bukunya mengenai sejarah perang mendapat Hadiah Nobel Sastra di tahun yang sama.
7. Chiang Kai-shek (Tiongkok)
Tiongkok menjadi satu-satunya negara Asia yang bergabung bersama Blok Sekutu.
Chiang Kai-Shek memiliki peranan yang cukup signifikan, terutama dalam perang Tiongkok dan Jepang. Perselisihan tersebut dikenal dengan Perang-Sino-Jepang Kedua.
Chiang Kai-shek lahir di Provinsi Zhejiang tanggal 31 Oktober 1887. Ia menghabiskan masa mudanya dengan bergabung bersama Akademi militer Baoding, lalu melanjutkan studi di Sekolah Militer Whampoa.
Tahun 1925, Chiang Kai-shek berhasil menjadi pemimpin Kepemimpinan Partai Nasionalis Tiongkok (KMT) setelah kematian Sun Yat-sen. Tidak berhenti di sana, ia memimpin peperangan melawan Jepang tahun 1937-1945.
Chiang Kai-shek merupakan politikus yang mempertahankan kemerdekaan Tiongkok, serta memimpin Tentara Nasional Revolusioner Tiongkok pada pertempuran melawan pasukan Jepang. Dampak pertempuran menelan korban jiwa sebanyak jutaan serta kerusakan di Tiongkok.
Karir Chiang Kai-shek terus meningkat meski sudah lewat masa pertempuran melawan Jepang. Tetapi muncul masalah baru, yaitu perang saudara bersama pasukan komunis milik Mao Zedong.
Namun tahun 1954 Mao Zedong menang atas perselisihan tersebut, sehingga Chiang Kai-shek dan pengikutnya melarikan diri ke Taiwan.
Chiang Kai-shek mendirikan Republik Tiongkok bersama pengikutnya dan memimpin negara selama beberapa dekade.
Beberapa tokoh di atas merupakan tokoh berpengaruh dalam peristiwa sejarah peperangan yang merenggut nyawa ratusan juta orang. Tidak semua nama tokoh Perang Dunia 2 berperan sebagai antagonis perang.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: