5 Name Tag Anak TK Lucu dan Kreatif dari Kertas Karton atau HVS dan Cara Membuatnya
5 Name Tag Anak TK Lucu dan Kreatif dari Kertas Karton atau HVS dan Cara Membuatnya – Setelah masa PPDB 2024 berakhir, kini para siswa yang sudah dinyatakan lolos tinggal mempersiapkan diri untuk mengikuti MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah).
MPLS sendiri merupakan momen di mana para siswa baru mengenal lingkungan sekolah atau kelas yang baru dan wajib diselenggarakan di semua jenjang pendidikan, mulai dari TK, SD, SMP, hingga SMA/SMK.
Nah, untuk mengikuti MPLS tentunya ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan. Salah satunya adalah membuat name tag. Bagi orang tua siswa yang kemarin buah hatinya sudah lolos dalam PPDB TK, yuk simak artikel ini untuk mencari tahu cara membuat name tag kreatif dari kertas karton lengkap dengan inspirasi gambarnya.
Berikut Cara Membuat hingga Contoh Name Tag Anak TK Lucu dan Kreatif
Daftar Isi
Daftar Isi
Meskipun jadwal MPLS TK tahun 2024 di berbagai daerah bervariasi, namun kegiatan ini sebagian besar dijadwalkan antara 8-12 Juli dan 15-19 Juli 2024.
Seperti yang sudah disinggung di awal, MPLS diselenggarakan sebagai bentuk pengenalan lingkungan sekolah kepada para siswa baru.
Bentuk pengenalan ini meliputi lingkungan sekolah, program, sarana prasarana, kegiatan ekstrakurikuler sampai dengan tata tertib dan kultur yang berlaku.
Tak hanya sebagai wadah untuk memperkenalkan sekolah kepada siswa, MPLS di TK juga bisa menjadi sarana peserta didik untuk mengenal satu sama lain, lho.
Contoh Materi dan Kegiatan MPLS 2024 TK
Sebagai penyelenggara MPLS, guru memiliki kebebasan untuk meramu dan mengkreasikan materi yang menyenangkan.
Walaupun demikian, terdapat sejumlah materi inti yang wajib dijadikan referensi guru selaku penyelenggara MPLS.
Berikut adalah beberapa materi dan kegiatan MPLS TK yang menarik dan bisa dijadikan acuan bagi para guru:
1. Mengenalkan 6 Pondasi Masa Transisi TK
Guru bisa mengemas kegiatan menyenangkan dengan mengacu pada 6 pondasi masa transisi, sebagai berikut:
- Mengenal nilai agama dan budi pekerti
- Kematangan emosi yang cukup untuk berkegiatan di lingkungan belajar
- Keterampilan sosial dan bahasa yang memadai untuk berinteraksi sehat dengan teman
- Pemaknaan terhadap belajar yang positif
- Pengembangan keterampilan motorik dan perawatan yang memadai untuk dapat berpartisipasi di lingkungan sekolah secara mandiri
- Kematangan kognitif yang cukup melakukan kegiatan belajar.
2. Memperkenalkan Kegiatan Ekstrakurikuler di Sekolah
Salah satu contoh kegiatan pengenalan lingkungan sekolah di jenjang TK adalah memperkenalkan ekstra kurikuler. Sejak dulu, kegiatan memperkenalkan berbagai ekstrakurikuler ini telah dilaksanakan.
Kegiatan yang satu ini bisa menjadi segmen menyenangkan, karena setiap ekstrakurikuler dapat bisa dipromosikan kegiatannya melalui penampilan yang meriah.
Penampilan tersebut juga bisa berupa pentas seni, pameran hingga atraksi yang berkaitan dengan bidang ekstrakurikuler masing-masing.
3. Mengadakan Permainan Edukatif dan Menarik
Guna membangun suasana yang menyenangkan, guru juga bisa menyertakan permainan edukatif yang menarik dalam kegiatan MPLS.
Salah satu contoh kegiatan MPLS TK berikutnya adalah guru dapat mengadakan permainan edukatif berkelompok. Mulai dari menebak gambar, menebak kata dengan gestur, ataupun ekor naga.
4. Memperkenalkan Guru dan Staf Sekolah
Kegiatan yang satu ini dalam MPLS dapat menjadi wadah bagi siswa, guru serta warga sekolah lain untuk saling mengenal.
Dengan mengenal satu sama lain tentu nantinya akan tercipta rasa nyaman, sehingga dapat memperlancar kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan.
Kegiatan ini dapat dikemas dengan meminta masing-masing guru dan siswa untuk memperkenalkan diri.
Para siswa baru juga bisa diminta menerangkan namanya versi lengkap maupun panggilan akrab, hobi, nama anggota keluarga, dan lainnya.
Guru juga dapat memberikan hadiah pada siswa yang bisa menerangkan latar belakang mereka secara lengkap.
5. Memperkenalkan Visi-Misi dan Sarana-Prasarana Sekolah
Selain mengenal guru dan warga sekolah, siswa juga wajib mengetahui visi, misi hingga sarana prasarana yang disediakan oleh sekolah.
Materi yang satu ini disampaikan guna memberikan siswa pemahaman terkait tujuan pembelajaran.
Kegiatan yang bisa dilakukan di tingkat TK adalah mengajak siswa baru berkeliling kompleks sekolah.
Nah, guru dapat mengajarkan cara penggunaan fasilitas di sekolah yang benar, mulai dari toilet, tempat menaruh sepatu, ruang kelas, dan lainnya.
Guru juga bisa mengenalkan simulasi menghadapi bencana jika terjadi saat di sekolah sesuai dengan jenis kerawanan yang ada di lingkungan sekitar.
6. Memberikan Motivasi kepada Peserta Didik Baru
Umumnya, motivasi diberikan pada penghujung agenda MPLS. Materi satu ini berguna untuk menstimulasi semangat para siswa.
Kegiatan penyampaian motivasi ini dapat dikemas dengan menghadirkan figur yang bisa menarik perhatian siswa. Panitia juga dapat membuat yel-yel agar suasana semakin meriah.
7. Memperkenalkan Aturan Sekolah dengan Cara Menyenangkan
Nah, tentunya para siswa juga perlu memahami aturan dasar serta peraturan yang berlaku di sekolah, misalnya tidak boleh berlari di ruangan kelas, tidak boleh makan ketika sedang belajar, hingga bagaimana cara menghormati guru dan teman.
Agar siswa tidak terkesan didikte, maka guru bisa melakukannya dengan kegiatan yang menyenangkan. Misalnya, bercerita yang menggambarkan aturan sekolah dengan cara yang menarik dan interaktif.
8. Mengajak Siswa untuk Memperkenalkan Dirinya Sendiri
Guru juga dapat meminta setiap siswa memperkenalkan dirinya dengan cara yang menarik perhatian.
Misalnya bisa menggunakan boneka tangan, di mana guru juga meminta siswa untuk memperkenalkan boneka tangan yang mewakili diri mereka.
Umumnya, kegiatan yang satu ini merupakan kegiatan MPLS paud hari pertama.
Cara Membuat Name Tag Kreatif
Biasanya, sekolah mewajibkan para siswa baru untuk mengenakan name tag agar mudah mengenali para siswa tersebut.
Sekolah juga umumnya sudah menentukan ukuran dan format name tag, serta mewajibkan para siswa untuk menghias name tag dengan kreatif.
Bagi kamu yang bingung membuat name tag untuk buah hati yang baru saja diterima dalam PPDB TK, berikut beberapa langkah-langkah membuat name tag yang bisa kamu ikuti.
- Siapkan alat dan bahan, biasanya bahan utama untuk membuat name tag adalah kertas karton. Bisa juga memakai kertas lain yang lebih tebal seperti art carton atau board paper. Adapun alat lain yang juga diperlukan adalah gunting, spidol warna, sticker, washi tape, dan tali kur atau tali prusik.
- Kemudian, buat desain name tag. Umumnya, siswa bisa melakukan desain name tag dengan kreatif. Misalnya dengan membuat karton menjadi pola tertentu, seperti bunga, planet, atau karakter kartun.
- Berikan kesempatan siswa untuk mempersonalisasi name tag mereka sendiri. Sediakan alat seperti stiker, tinta, atau pensil warna agar mereka dapat menghias dan menambahkan sentuhan pribadi pada name tag mereka.
- Selain nama siswa, tambahkan informasi tambahan seperti nama kelas, nomor meja, atau tanda pengenal lain yang relevan. Ini akan membantu dalam mengorganisir siswa dan memberikan sentuhan praktis pada name tag.
- Gunakan tali gantung yang kreatif atau tali berwarna-warni untuk menggantung name tag. Tali yang menarik akan menambahkan elemen visual yang menarik dan praktis untuk dikenakan.
- Bualah desain name tag yang interaktif yang dapat digunakan sebagai permainan atau aktivitas selama masa pengenalan orientasi siswa. Misalnya, kamu dapat membuat name tag dengan puzzle atau teka-teki yang harus dipecahkan oleh siswa.
- Gunakan permainan kata atau kalimat singkat yang menarik pada name tag. Misalnya, gunakan kalimat-kalimat seperti “Saya adalah #siswabaru” atau “Saya siap untuk petualangan baru”.
- Gunakan latar belakang yang sesuai dengan tema orientasi siswa, seperti latar belakang alam, peta sekolah, atau latar belakang yang mencerminkan kegiatan dan tujuan orientasi siswa.
- Kamu bisa bereksperimen dengan bahan-bahan kreatif seperti kertas warna-warni, kertas origami, atau bahan daur ulang untuk membuat name tag yang unik dan ramah lingkungan.
Inspirasi Name Tag Anak TK
Nah, di bawah ini ada beberapa inspirasi gambar name tag untuk anak TK yang tentunya lucu dan kreatif.
Contoh 1 Name Tag Anak TK
Contoh 2 Name Tag Anak TK
Contoh 3 Name Tag Anak TK
Contoh 4 Name Tag Anak TK
Contoh 5 Name Tag Anak TK
Nah, di atas tadi merupakan informasi cara membuat hingga contoh name tag anak TK yang lucu dan kreatif yang bisa Mamikos bagikan.
Sekolah biasanya mewajibkan para siswa baru untuk mengenakan name tag dalam mengikuti MPLS agar mudah mengenali para siswa.
Buat kamu yang ingin mengulik lebih banyak lagi tentang informasi tentang MPLS lainnya, seperti 10 Contoh Kegiatan MPLS yang Menarik hingga Contoh Hiasan Dekorasi Kelas, kamu bisa kunjungi situs blog Mamikos dan temukan informasinya di sana.
FAQ
Name tag dibuat dengan menulis identitas berisi nama dan tanggal lahir.
Tanda pengenal atau nama dada adalah lencana atau stiker yang dikenakan pada luar pakaian sebagai sarana untuk menampilkan nama pemakai pada orang lain.
Dalam satuan cm, name tag B3 memiliki ukuran 9.5 x 12.4 cm. Sedangkan dalam millimeter, ukurannya adalah 95 x 124 dan dalam inci adalah 3.7 x 4.9 in. Ukuran ini untuk cardcase atau plastik tempat kartu atau kertas ID. Sedangkan untuk ukuran kertas atau kartu yang ada di dalam cardcase adalah 8.5 x 11 cm.
Name tag adalah tanda pengenal berisi nama yang ditempel pada pakaian, biasanya di bagian saku dekat dada. Selain nama, informasi yang dicantumkan dalam name tag MPLS juga mencakup nama kelompok atau gugus, foto, dan logo sekolah.
Mengingat name tag berarti “papan nama”. Adapun tambahan informasi yang biasanya disertakan pada name tag adalah foto diri, identitas seperti nomor induk pegawai, jabatan dan nama institusi.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: