Naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Dirumuskan oleh Siapa?
Naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Dirumuskan oleh Siapa? – Kemerdekaan Indonesia merupakan buah dari perjuangan para tokoh pejuang kemerdekaan.
Hingga akhirnya, Indonesia menyatakaan kemerdekaannya dengan pembacaan teks proklamasi oleh Ir Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur, Jakarta Pusat.
Lantas, naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ini dirumuskan oleh siapa?
Sekilas
Tentang Perumusan Naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
17 Agustus 1945 menjadi hari bersejarah bagi bangsa Indonesia. Pasalnya, pada tanggal tersebut negara Indonesia resmi menyatakan kemerdekaannya.
Diproklamirkan pada 17 Agustus 1945, kemerdekaan Indonesia ditandai dengan pembacaan teks proklamasi oleh Ir Soekarno.
Teks proklamasi ini dibacakan oleh Presiden Pertama Republik Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur, Jakarta Pusat.
Tokoh Dibalik Perumusan Naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Naskah proklamasi dirumuskan oleh Soekarno, Mohammad Hatta, serta Ahmad Soebardjo dan kemudian diketik oleh Sayuti Melik dengan merubah beberapa kata.
Perumusan naskah proklamasi tersebut disaksikan langsung oleh Miyoshi, Soekarni, B.M. Diah, dan Soediro.
Menilik dari sejarah naskah proklamasi, awalnya Bung Karno menuliskan satu kalimat pembuka pada secarik kertas yang berbunyi “Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan Kemerdekaan Indonesia.”
Kalimat tersebut diambil dari rancangan pembukaan Undang-Undang Dasar yang dihasilkan pada 22 Juni 1945 oleh Panitia Kecil terdiri dari sembilan dan dibentuk oleh Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
Kemudian, Bung Hatta menambahkan kalimat kedua pada naskah proklamasi tersebut. Menurut Bung Hatta, kalimat pertama hanya berusaha menyatakan kemauan bangsa untuk menentukan nasib sendiri.
Oleh karena itu, harus ada pelengkapnya yang menegaskan bagaimana cara menyelenggarakan revolusi nasional.
Atas gagasan tersebut, Bung Hatta pun menuliskan ”Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasan dan lain-lain diselenggarakan dengan cara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.”
Setelah naskah proklamasi disusun, Bung Karno pun mengumumkan bahwa naskah tersebut akan dibacakan pada pukul 10.00 WIB di halaman rumahnya, di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56, Jakarta.
Awalnya, pembacaan teks proklamasi kemerdekaan akan dilakukan di Lapangan Ikada. Akan tetapi, pasukan Jepang yang terus berpatroli di sekitar Lapangan Ikada menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya bentrokan.
Begitulah sekilas informasi yang bisa Mamikos bagikan kepada kamu terkait sejarah perumusan naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Semoga informasi di atas bisa menambah pengetahuan kamu ya! Jika kamu masih ingin mengulik informasi seputar sejarah kemerdekaan Indonesia, kamu bisa kunjungi situs Mamikos dan cari jawabannya di sana.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: