Niat Dan Cara Mandi Wajib Junub Menurut Islam, Setelah Haid Atau Berhubungan

Niat dan cara mandi wajib Junub menurut Islam, setelah haid atau berhubungan – Bagi kamu yang belum mengetahui tentang niat dan cara mandi wajib Junub menurut Islam, baik setelah haid atau berhubungan, maka sangatlah pas jika kamu membaca artikel Mamikos yang ini. Secara pengertian mandi junub merupakan sebuah ritual yang wajib dilakukan jika terjadi beberapa hal. Diantaranya adalah ketika keluar air mani, bertemunya dua kemaluan walau tidak keluar air mani, dan berhentinya darah haid dan nifas. Mandi junub juga didefinisikan dengan membasuhkan air keseluruh badan dengan tata cara tertentu untuk menghilangkan hadas besar.

Niat Dan Cara Mandi Wajib Junub Menurut Islam

sayidaty.net

Jadi, mandi wajib Junub dilakukan bukan hanya setelah adanya aktivitas seksual suami istri saja. Umat muslim diwajibkan untuk melakukan mandi wajib yang disebut dengan mandi junub ini apabila mengalami hal-hal yang sudah Mamikos sebutkan diatas tadi. Mandi wajib Junub memiliki adab dan tata cara yang dimulai dengan niat sebelum melakukannya. Jika kamu belum mengetahui, maka kali ini akan Mamikos sampaikan niat dan cara mandi wajib Junub menurut Islam, baik setelah haid atau berhubungan suami istri.

Cara Mandi Wajib Junub Baik Setelah Haid atau Berhubungan

Namanya juga mandi wajib. Jadi mandi Junub ini wajib atau harus dilakukan agar tubuh, pikiran, dan hati kembali bersih sebelum melakukan kegiatan ibadah. Sehingga orang yang masih dalam keadaan Junub tidak diperkenankan untuk melaksanakan salat, membaca Alquran, atau berdiam di masjid. Seperti yang pernah diriwayatkan bahwa Rasulullah pernah bersabda sebagai berikut:

Rasulullah bersabda:

إِذَا جَلَسَ بَيْنَ شُعَبِهَا الأَرْبَعِ ثُمَّ جَهَدَهَا ، فَقَدْ وَجَبَ الْغَسْلُ

“Jika seseorang duduk di antara empat anggota badan istrinya (maksudnya: berhubungan dengan istrinya), lalu bersungguh-sungguh kepadanya, maka wajib baginya mandi.” (HR. Bukhari Muslim).
Terdapat tambahan dalam riwayat muslim:

وَإِنْ لَمْ يُنْزِلْ

“Walaupun tidak keluar mani.”

Beberapa Alasan Mengapa Harus Mandi Wajib Junub

Keadaan dan kondisi yang mewajibkan untuk mandi besar Junub diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Keluarnya manì pada kaum pria.
  2. Bertemunya dua organ intìm walaupun tidak keluar manì.
  3. Ketika berhentinya darah haid dan nifas.
  4. Ketika orang kafir masuk islam.
  5. Karena kematian.

Setelah melakukan mandi wajib Junub, maka semua akan kembali suci dan dapat melakukan ibadah kembali seperti biasa.

Oleh karena itu Mamikos akan membahas secara tuntas mengenai niat dan cara mandi wajib Junub menurut agama Islam, baik apabila setelah haid atau berhubungan suami istri. Simak dengan saksama penjelasan berikutnya mengenai niat dan cara mandi wajib Junub menurut Islam yang sudah Mamikos rangkum.

Doa Mandi Junub Untuk Perbedaan Kondisi

Karena sudah menjadi kewajiban kaum muslim untuk selalu melakukan mandi wajib Junub setelah melakukan aktifitas atau mengalami kondisi yang sudah Mamikos sertakan di atas tadi. Selain itu mandi wajib Junub juga wajib dilakukan oleh kaum laki-laki yang mengalami mimpi basah. Hal tersebut biasanya sering terjadi pada para remaja yang masih duduk di SMP ataupun SMA atau yang sudah mengalami aqil balig. Tidak menutup kemungkinan juga pada pria dewasa untuk mengalaminya.

Untuk melaksanakan mandi Junub tentu ada adab atau aturannya yang perlu kamu patuhi. Jadi tidak hanya melakukan mandi seperti biasa. Terdapat doa yang harus diucapkan dan selalu utamakan membasuh bagian yang sebelah kanan terlebih dahulu daripada yang kiri. Kemudian bacalah lafal doa mandi Junub.

Ini merupakan doa yang wajib diketahui oleh laki-laki dan perempuan karena doa ini akan sering dilafalkan atau diucapkan. Khususnya perempuan, terdapat niat mandi junub untuk perempuan terutama setelah mereka haid. Ada beberapa niat mandi Junub atau doa mandi junub yang wajib untuk diketahui.

Berikut beberapa niat mandi junub:

  1. Niat mandi junub secara umum
  2. Niat mandi junub untuk perempuan setelah haid
  3. Niat mandi junub untuk perempuan setelah nifas
  4. Simak penjelasan selengkapnya untuk masing-masing niat mandi junub atau niat mandi wajib berikut ini.

Niat Mandi Junub

Doa atau Niat mandi Junub atau mandi besar yang dilakukan oleh laki-laki dewasa atau perempuan yang ingin menghilangkan hadast besar.

Bacaan Niat atau Doa Mandi Junub

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

“Nawaitul Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta’aala.”

Arti bacaan doa mandi junub

“Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadast besar fardhu karena Allah ta’aala.”

Niat Mandi Junub Setelah Haid

Haid, mentruasi atau datang bulan merupakan proses alamiah keluarnya cairan merah atau darah secara berkala pada seorang wanita. Hal ini dipengaruhi oleh hormon reproduksi baik FSH-Estrogen atau LH-Progesteron. Hal tersebut normal terjadi pada perempuan yang sudah mengalami akil baligh. Masa ini penting dalam hal reproduksi. Pada perempuan, normalnya ini terjadi setiap bulan antara usia remaja sampai menopause.

Selama masa haid ini, maka seorang perempuan dilarang melaksanakan shalat, puasa, dan berhubungan intìm dengan suaminya. Kemudian setelah masa haidnya selesai, maka dia wajib untuk melakukan mandi wajib atau mandi junub dengan niat mandi junub wanita untuk membersihkan hadast setelah haid. Terdapat niat mandi wajib setelah haid menurut islam yang harus dilakukan.

Doa Mandi Junub Setelah Haid

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى

“Nawaitul Ghusla Lifraf il Hadatsil Haidil Lillahi Ta’ala.”

Arti bacaan doa mandi junub setelah haid:

“Aku niat mandi wajib untuk mensucikann hadast besar dari haid karena Allah Ta’ala.”

Niat Mandi Junub Setelah Nifas

Nifas merupakan sebuah proses keluarnya darah dari rahim seorang wanita karena melahirkan atau setelah melahirkan. Darah nifas akan selalu keluar selama kurang lebih 40 hari setelah melahirkan. Selama masa nifas, seorang wanita dilarang melaksanakan shalat, puasa, dan berhubungan badan dengan suaminya. Kemudian setelah masa nifasnya selesai, maka ia wajib untuk melakukan mandi wajib atau mandi junub untuk membersihkan hadast setelah nifas. Terdapat niat mandi wajib setelah nifas menurut islam yang harus dilakukan.

Doa Mandi Junub Setelah Nifas

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ النِّفَاسِ ِللهِ تَعَالَى

“Nawaitul Ghusla Liraf il Hadatsil Nifasi Lillahi Ta’ala.”

Arti bacaan doa mandi junub setelah nifas

“Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadast besar dari nifas karena Allah ta’ala.”

Tata Cara Mandi Junub

Setelah mengucapkan doa-doa mandi wajib Junub diatas, maka dilanjutkan dengan tata cara mandi wajib atau urutan mandi Junub yang benar yang harus dilakukan. Rangkaian tata caranya adalah sebagai berikut:

  1. Diawali dengan niat untuk menghilangkan hadast besar.
  2. Membersihkan kedua telapak tangan sebanyak 3x lalu bercebok dengan membersihkan bagian tubuh yang penting serta kotoran yang ada disekitarnya hingga bersih dengan tangan kiri.
  3. Mencuci tangan setelah membersihkan kemaluan sampai bersih (Bisa dengan sabun).
  4. Melakukan niat wudhu, disini maksudnya melakukan wudhu dengan tata urutan yang sempurna.
  5. Mengguyur atau menyiram kepala dengan air sebanyak 3 kali hingga sampai ke pangkal rambut.
  6. Mencuci dan membersihkan kepala bagian kanan dilanjutkan dengan kepala bagian kiri.
  7. Menyela-nyela (menyilang-nyilang) rambut dengan jari.
  8. Mengguyur air pada seluruh badan dimulai dari sisi yang kanan dilanjutkan dengan bagian kiri.
  9. Membersihkan area badan yang susah dijangkau.

Disunnahkan juga untuk melakukan mandi junub jinabat dengan urut dan tertib biar sempurna. Selalu usahakan cipratan air yang digunakan untuk mengguyur tubuh tidak masuk ke bak, ember atau tempat penampungan air yang digunakan untuk mandi Junub tersebut. Dengan melakukan niat dan tata cara yang urut dan benar maka akan membersihkan diri kita dari hadast besar. Kemudian untuk membersihkan diri dari hadast selain setelah berhubungan juga harus dilakukan oleh wanita yang selesai masa nifasnya setelah melahirkan dan wanita yang sudah selesai haidnya.

Jadi seperti itulah niat dan cara mandi wajib Junub menurut Islam, setelah haid atau berhubungan yang bisa Mamikos sampaikan pada artikel kali ini. Semoga apa yang Mamikos sampaikan ini dapat bermanfaat dan bisa memberikan kamu sebuah ilmu atau pengetahuan baru. Untuk informasi hunian atau kost-kostan jangan lupa untuk selalu mengakses aplikasi pencari kost Mamikos yang sangat mudah untuk digunakan.


Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Harga Murah

Kost Jakarta Harga Murah

Kost Bandung Harga Murah

Kost Denpasar Bali Harga Murah

Kost Surabaya Harga Murah

Kost Semarang Harga Murah

Kost Malang Harga Murah

Kost Solo Harga Murah

Kost Bekasi Harga Murah

Kost Medan Harga Murah