Niat dan Tata Cara Sholat Jamak Takhir Maghrib dan Isya di Waktu Isya
Niat dan Tata Cara Sholat Jamak Takhir Maghrib dan Isya di Waktu Isya – Sholat Jamak adalah sholat yang menggabungkan dua salat wajib dalam satu waktu.
Biasanya dilakukan dalam situasi tertentu seperti dalam perjalanan, dimana kelonggaran diberikan untuk menggabungkan sholat agar tetap bisa menunaikan sholat wajib.
Dalam Sholat Jamak, pasangan salat yang bisa dijamak adalah Dzuhur dengan Ashar, serta sholat Maghrib dengan Isya.
Ini memungkinkan umat Muslim untuk menjalankan kewajiban ibadah secara lebih fleksibel dalam keadaan tertentu
Sholat jamak hanya berlaku untuk sholat wajib dan dapat dijamak ketika tidak ada kesempatan untuk melaksanakan sholat di awal waktu atau karena keadaan tertentu, seperti sedang dalam perjalanan.
Sholat Jamak Maghrib dan Isya
Daftar Isi
Daftar Isi
Niat sholat jamak Maghrib dan Isya dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu jamak taqdim, jamak takhir, dan qashar.
Jamak Taqdim adalah penggabungan pelaksanaan dua sholat dalam satu waktu dengan cara memajukan shalat yang telah masuk waktu ke dalam salat yang belum masuk waktunya.
Contohnya, dalam sholat Jamak Taqdim Maghrib dan Isya, pelaksanaan sholat Maghrib dilakukan pada waktu Magrib, kemudian sholat Isya dilakukan setelahnya pada waktu Maghrib.
Hal ini bisa dilakukan ketika seseorang tidak dapat melakukan sholat pada waktunya, misalnya sedang melakukan perjalanan atau tidak dapat melakukan sholat secara terpisah pada waktunya.
Jamak Takhir adalah penggabungan pelaksanaan dua sholat dalam satu waktu dengan cara mengundurkan salat yang sudah masuk waktu ke dalam waktu salat yang berikutnya.
Contohnya, dalam sholat Jamak Takhir Maghrib dan Isya, pelaksanaan sholat Maghrib dilakukan pada waktu Isya, kemudian shalat Isya dilakukan setelahnya pada waktu Isya.
Hal ini juga dilakukan pada kondisi-kondisi tertentu seperti dalam perjalanan atau dalam keadaan sulit, dan tetap harus memperhatikan aturan dan tata cara pelaksanaannya.
Shalat Jamak Qashar adalah shalat fardhu yang dijamak dan diqashar secara bersamaan dalam satu waktu.
Shalat seperti ini dilakukan saat seseorang sedang dalam perjalanan yang jauh dan sedang berada dalam waktu singkat di suatu tempat, sehingga diperbolehkan untuk mengqashar dan menjamak shalat yang dilakukannya.
Niat Sholat Jamak Takhir Maghrib dan Isya di Waktu Isya
Dalam Sholat Jamak Takhir Maghrib dan Isya, niat yang dibaca harus sesuai dengan syariat Islam dan dilakukan dengan benar.
Adapun waktu dan kondisi di mana Sholat Jamak Takhir dapat dilakukan harus mematuhi kebijakan syariat Islam yang telah ditentukan.
Niat Sholat Jamak Takhir Maghrib dan Isya di Waktu Isya:
اُصَلّى فَرْضَ العِسَاءِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ جَمْعًا تَأخِيْرًا مَعَ المَغْرِبِ فَرْضًا للهِ تََعَالَى
Usholli fardlozh ‘isyaa’i arba’a raka’aatin majmuu’an ma’al magribi Jam’a ta-khiirinin adaa-an lillaahi ta’aalaa.
Artinya: “Aku berniat shalat Isya empat rakaat yang dijamak dengan Maghrib, dengan jamak takhir, fardhu karena Allah Ta’ala.”
Tata Cara Sholat Jamak Takhir Maghrib dan Isya
Sholat Jamak Takhir Maghrib dan Isya dilakukan hanya pada waktu-waktu yang sesuai dengan ketentuan syariat Islam, seperti dalam keadaan musafir atau dalam kondisi tertentu lainnya yang memperbolehkan untuk melakukan Jamak Takhir.
Selain itu, Sholat Jamak Takhir harus dilakukan dengan cara yang benar dan mengikuti tata cara yang telah ditentukan dalam agama Islam. Berikut tata caranya:
1. Berdiri menghadap kiblat lalu membaca niat sholat jamak takhir Maghrib dan Isya. Ungkapkan di dalam hati saja seperti niat sholat pada umumnya. Bacaan niatnya adalah:
اُصَلّى فَرْضَ العِسَاءِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ جَمْعًا تَأخِيْرًا مَعَ المَغْرِبِ فَرْضًا للهِ تََعَالَى
Usholli fardlozh ‘isyaa’i arba’a raka’aatin majmuu’an ma’al magribi Jam’a ta-khiirinin adaa-an lillaahi ta’aalaa.
Artinya: “Aku berniat shalat Isya empat rakaat yang dijamak dengan Maghrib, dengan jamak takhir, fardhu karena Allah Ta’ala.”
2. Takbiratul ihram (mengucapkan Allahu Akbar sambil mengangkat kedua tangan didepan dada untuk wanita dan sejajar dengan telinga bagi pria).
3. Membaca doa iftitah, surat Al-Fatihah, dan surat pilihan pada rakaat pertama dan kedua.
4. Ruku’, i’tidal, sujud dua kali, duduk di antara dua sujud, dan bangun untuk rakaat berikutnya.
5. Membaca tasyahud akhir pada rakaat keempat, kemudian salam.
6. Setelah selesai salat Isya, langsung dilanjutkan dengan salat Maghrib tanpa ada jeda atau berbicara dengan bacaan niat berikut:
اُصَلّى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ جَمْعًا تَأخِيْرًا مَعَ العِشَاءِ فَرْضًا للهِ تََعَالَى
Usholli fardlozh maghribi thalaatha raka’aatin majmuu’an ma’al ‘isyaa’i Jam’a ta-khiirinin adaa-an lillaahi ta’aalaa.
Artinya: “Aku sengaja shalat Maghrib tiga rakaat yang dijamak dengan Isya, dengan jamak takhir, fardhu karena Allah Ta’ala.”
7. Takbiratul ihram (mengucapkan Allahu Akbar sambil mengangkat kedua tangan).
8. Membaca doa iftitah, surat Al-Fatihah, dan surat pilihan pada rakaat pertama dan kedua.
9. Ruku’, i’tidal, sujud dua kali, duduk di antara dua sujud, dan bangun untuk rakaat berikutnya.
10. Bangun untuk rakaat ketiga.
11. Membaca surat Al-Fatihah saja.
12. Ruku’, i’tidal, sujud dua kali, duduk di antara dua sujud, dan bangun untuk rakaat berikutnya.
13. Membaca tasyahud akhir pada rakaat ketiga, kemudian salam.
14. Selesai menjamak shalat Maghrib dan Isya dengan jamak takhir.
Syarat Sholat Jamak
Dalam sholat jamak, kamu harus memenuhi syarat seperti; mendahulukan shalat yang pertama daripada shalat kedua merupakan salah satu syarat dalam melaksanakan shalat jamak.
Hal ini mengingat salat pertama menjadi sHalat utama dan sHalat kedua menjadi salat pelengkap.
Sehingga, shalat pertama harus dilakukan terlebih dahulu sebelum shalat kedua.
Contohnya, jika ingin melakukan shalat jamak antara Maghrib dan Isya, maka shalat Maghrib harus dilakukan terlebih dahulu sebelum melaksanakan salat Isya.
Niat dilakukan saat shalat pertama dilaksanakan. Jadi, jika ingin melakukan salat jamak takhir Maghrib dan Isya, maka niat harus dilakukan ketika melaksanakan shalat Maghrib, misalnya:
“Usholli fardlozh maghribi thalaatha raka’aatin majmuu’an ma’al ‘isyaa’i Jam’a ta-khiirinin adaa-an lillaahi ta’aalaa.
Artinya: “Aku sengaja shalat Maghrib tiga rakaat yang dijamak dengan Isya, dengan jamak takhir, fardhu karena Allah Ta’ala.
Dalam prakteknya, niat tidak perlu dilafalkan secara verbal, namun cukup dengan memahaminya dalam hati.
Dengan niat tersebut, maka shalat Maghrib dan Isya bisa dilaksanakan secara jamak takhir.
Dalam syarat melaksanakan shalat jamak, waktu pelaksanaan shalat pertama dan salat kedua harus memenuhi syarat untuk shalat fardhu pada waktu tersebut.
Selain itu, antara salat pertama dan kedua harus dilakukan secara berurutan tanpa jeda waktu yang terlalu lama.
Hal ini diperlukan agar shalat kedua tidak keluar dari waktu yang disunnahkan untuk dilakukan.
Jeda waktu yang terlalu lama antara salat pertama dan kedua dapat membuat shalat kedua keluar dari waktu yang disunnahkan dan harus dilaksanakan secara mandiri.
Sebagai contoh, dalam shalat jamak takhir Maghrib dan Isya, salat Maghrib harus segera dilanjutkan dengan shalat Isya tanpa jeda waktu yang terlalu lama agar tetap dalam waktu yang disunnahkan.
Sholat jamak boleh dilakukan meskipun tidak mencapai batas minimal perjalanan seperti salat qasar, selama dilakukan karena ada hajat dan bukan menjadi kebiasaan.
Penutup
Niat adalah rukun dalam sholat dan penting dalam membedakan perbuatan yang bernilai ibadah dengan yang tidak.
Oleh karena itu, sebagai seorang muslim, kita harus memperhatikan niat yang dibaca pada saat akan melakukan sholat.
Kita juga harus mengetahui niat yang benar untuk jenis sholat yang akan kita kerjakan, seperti sholat jamak takhir maghrib isya agar sholat yang kita kerjakan bisa diterima dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.
Nah itulah niat dan tata cara sholat jamak takhir maghrib dan isya di waktu isya.
Klik dan dapatkan info kost di dekat mu: