Niat Mandi Junub Setelah Berhubungaan Badan atau Haid beserta Tata Caranya

Niat Mandi Junub Setelah Berhubungaan Badan atau Haid beserta Tata Caranya – Mandi junub , di sisi lain, mengacu pada mandi yang harus dilakukan untuk menghilangkan hadas besar yang disebabkan oleh persetubuhan atau air mani.

Kedua hal tersebut disebutkan dalam Fiqh al-Jinabat karena persetubuhan atau ejakulasi menghalangi seseorang untuk melakukan ibadah.

Ibadah seperti shalat, tawaf atau pembacaan Al-Qur’an tidak boleh dilakukan sebelum wudhu wajib.

Dalam keterangan al-Munawi, keduanya disebut jinabat karena jauh dari kata bersih dan baru bisa dibersihkan kembali setelah mandi wajib.

Tentang Niat Mandi Junub

https://unsplash.com/@skylerorking

Berikut perintah melakukan mandi junub:

Sebagaimana dalam Q.S. An-Nisa ayat 43 telah tertulis mengenai perintah untuk menyucikan diri terutama dari hadas besar tersebut dengan cara mandi wajib.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ لاَ تَقْرَبُواْ الصَّلاَةَ وَأَنتُمْ سُكَارَى حَتَّىَ تَعْلَمُواْ مَا تَقُولُونَ وَلاَ جُنُباً إِلاَّ عَابِرِي سَبِيلٍ حَتَّىَ تَغْتَسِلُواْ

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu salat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan (jangan pula hampiri masjid), sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekadar berlalu saja sehingga kamu mandi.”

Sebab Seseorang Mandi Junub

Inilah sebab-sebab yang memaksa seseorang untuk mandi junub , yaitu sebagai berikut:

1. Berhubungan seks

Seperti yang banyak orang ketahui bahwa mandi junub merupakan kewajiban setelah berhubungan badan (jimak) yang menghasilkan sperma atau tidak.

Hubungan seksual berarti ketika dua kemaluan (alat kelamin laki-laki dan perempuan) bertemu satu sama lain yaitu memasukkan hasyafah (penis yang disunat) ke dalam vagina.

Nabi Muhammad SAW menganjurkan untuk mandi wajib setelah berhubungan badan.

2. Keluar Sperma

Sprema biasanya keluar setelah melakukan hubungan suami istri. Maka dari itu, setelah sperma keluar dari tubuh alangkah baiknya untuk segera membersihkan lalu mandi junub agar tidak menghalangi ibadah.

3. Berhentinya Pendarahan/Haid/Nifas

Suatu ketika sahabat Fatimah binti Abi Jaisy RA bertanya tentang darah yang keluar, maka Nabi SAW menjelaskan :

“Ketika haid datang, berhentilah berdoa. Kalau dia sudah pergi, mandi dan sholat” (HR Bukhari oleh Sayyidah Aisyah RA).

Seperti halnya haid, darah yang keluar saat melahirkan (persalinan) juga harus disucikan dengan cara mandi.

Pada umumnya persalinan berlangsung selama 40 hari dan maksimal 60 hari.Saat pendarahan dari nafas berhenti, wanita itu harus mandi wajib.

5. Wiladah

Ketika seorang wanita melahirkan secara normal, dia harus mandi besar, meskipun kelahirannya masih berupa gumpalan darah atau daging.

Jika seorang wanita melahirkan dengan operasi caesar, beberapa ulama menyebut harus mandi besar sedangkan beberapa ulama lainnya mengatakan tidak.

Tata Cara Mandi Junub menurut Nabi Muhammad SAW

Di samping niat mandi jubub, berikut beberapa adab mandi junub yang baik menurut Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Bukhari dan juga oleh umat Islam.

  1. Bersihkan tangan sebelum mandi atau berendam ke dalam air.
  2. Dengan tangan kiri, bersihkan kemaluan dari sisa kotoran yang masih menempel.
  3. Setelah selesai membersihkan kemaluan, cuci tangan dengan sabun hingga bersih.
  4. Kemudian berwudhu dengan cara yang benar sesuai aturan dan rukun
  5. Membasuh kepala tiga kali.
  6. Guyur dari kepala bagian kanan lalu ke kiri dan bersihkan ke bagian samping rambut, sehingga benar-benar bersih.

Bilas dengan air bersih, mulai dari badan bagian kanan lalu ke kiri. 

Bacaan Niat Mandi Junub

1. Niat mandi junub setelah berhubungan intim

Nawaitul ghusla liraf’il hadatsil akbari minal janabati fardhan lillahi ta’ala

Artinya:

“Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabah, fardu karena Allah Ta’ala.”

2. Niat mandi junub setelah haid atau nifas

Nawaitu ghusla liraf’il hadatsil akbar minan nifasi fardhan lillahi ta’ala

Artinya:

“Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari nifas, fardu karena Allah Ta’ala.”

Demikian pembahasan mengenai niat mandi junub yang penting untuk kamu pahami, semoga bermanfaat.


Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Malang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah