Niat Sholat Jamak Taqdim Zuhur dan Asar beserta Tata Caranya yang Benar

Niat Sholat Jamak Taqdim Zuhur dan Asar beserta Tata Caranya yang Benar – Sholat adalah kewajiban umat Muslim yang menjaga diri dari perbuatan keji dan maksiat, sebagaimana yang disebutkan dalam Surah Al Ankabut ayat 45.

Namun, bagaimana jika seseorang berada dalam perjalanan atau kondisi tertentu yang menyulitkan untuk sholat tepat waktu? Dalam keadaan seperti ini, Islam memberikan keringanan melalui sholat jamak, salah satunya jamak taqdim untuk Zuhur dan Asar.🤲

Oleh karena itu, artikel ini akan membahas bagaimana niat sholat jamak taqdim Zuhur dan Asar serta tata cara pelaksanaannya.✨🕌

Mengenal Konsep Rukhsah dalam Beribadah

Canva/@ferlistockphoto

Islam merupakan agama yang penuh kasih dan tidak pernah membebani umatnya dengan kewajiban yang di luar kemampuan mereka.

Salah satu bentuk kemudahan yang diberikan oleh Allah SWT kepada para Muslim yang beriman adalah adanya rukhsah, yaitu keringanan dalam beribadah bagi mereka yang menghadapi kondisi tertentu, seperti bepergian, sakit, atau situasi darurat lainnya.

Dalam artikel Mamikos kali ini, salah satu bentuk rukhsah dalam ibadah yang akan dibahas adalah kemudahan dalam sholat, terutama bagi mereka yang sedang dalam perjalanan.

Meskipun sholat tetap menjadi kewajiban yang tidak boleh ditinggalkan dalam kondisi apa pun, Islam memberikan fleksibilitas dengan memperbolehkan sholat jamak dan sholat qasar.

Dalil yang Memperbolehkan Sholat Jamak

Kemudahan sholat jamak tersebut ditegaskan dalam Alquran, tepatnya dalam Surah An-Nisa ayat 101, yang berbunyi:

وَاِذَا ضَرَبْتُمْ فِى الْاَرْضِ فَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ اَنْ تَقْصُرُوْا مِنَ الصَّلٰوةِۖ اِنْ خِفْتُمْ اَنْ يَّفْتِنَكُمُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْاۗ اِنَّ الْكٰفِرِيْنَ كَانُوْا لَكُمْ عَدُوًّا مُّبِيْنًا

Wa idzaa dlarabtum fil-ardli fa laisa ‘alaikum junaaḫun an taqshuruu minash-shalaati in khiftum ay yaftinakumulladziina kafaruu, innal-kaafiriina kaanuu lakum ‘aduwwam mubiinaa

Artinya: Dan apabila kamu berpergian di muka bumi, maka tidaklah mengapa kamu mengqasar sholat(mu), jika kamu takut diserang oleh orang-orang kafir. Sesungguhnya orang-orang kafir itu adalah musuh yang nyata bagimu. (Q.S. An-Nisa’ [4]: 101)

Ayat ini menunjukkan bahwa dalam kondisi tertentu, seperti saat bepergian, seorang Muslim diperbolehkan untuk mengqasar sholat (mempersingkat jumlah rakaat) dan menjamak dua waktu sholat dalam satu waktu.

Tidak hanya berdasarkan dalil Al-Qur’an, keringanan ini juga dicontohkan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Anas r.a.:

“Apabila Nabi hendak menjamak antara dua sholat ketika dalam perjalanan, beliau mengakhirkan sholat Zuhur hingga awal waktu Asar, kemudian beliau menjamak antara keduanya.” (H.R. Muslim)

Dari sini, kita bisa melihat bahwa Islam memberikan solusi praktis agar setiap Muslim tetap bisa menjalankan sholat tanpa merasa terbebani, bahkan dalam kondisi sulit sekalipun.

Ini merupakan bukti nyata bahwa Islam adalah agama yang tidak hanya mengajarkan kedisiplinan, tetapi juga penuh rahmat dan kemudahan bagi umatnya.

Pengertian Sholat Jamak

Dalam kehidupan sehari-hari, ada kalanya seorang Muslim menghadapi kondisi tertentu yang membuatnya sulit melaksanakan sholat tepat waktu, seperti dalam perjalanan jauh.

Untuk itu, Islam memberikan keringanan berupa sholat jamak, yaitu keringanan yang memperbolehkan seorang Muslim untuk menggabungkan dua waktu sholat dalam satu waktu.

Dengan kata lain, dua sholat fardu dikerjakan secara berurutan tanpa jeda panjang dalam satu waktu tertentu.

Para ulama membagi sholat jamak menjadi dua macam, yaitu:

1. Sholat Jamak Taqdim

Sholat jamak taqdim adalah sholat yang dilakukan di waktu sholat pertama Misalnya, sholat Zuhur dan Asar dikerjakan bersamaan di waktu Zuhur, atau sholat Magrib dan Isya dilakukan di waktu Magrib.

2. Sholat Jamak Takhir

Sedangkan jamak takhir merupakan sholat yang dilakukan di waktu sholat kedua. Contohnya sholat Zuhur dan Asar yang dikerjakan di waktu Asar, atau jamak takhir Sholat Magrib dan Isya dilakukan di waktu Isya.

Syarat Melaksanakan Sholat Jamak

Sholat jamak tidak dapat dilakukan secara sembarangan. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar sholat jamak dianggap sah dan sesuai dengan tuntunan Islam.

Berikut adalah beberapa syarat yang memperbolehkan seorang Muslim untuk melaksanakan sholat jamak:

1. Sedang dalam perjalanan jauh.

Jarak tempuh perjalanan tidak kurang dari dua marhalah atau sekitar 48 mil (90 km). Selain itu, perjalanan yang dimaksud bukan sekadar perjalanan singkat, melainkan perjalanan yang membutuhkan waktu minimal dua hari menurut mayoritas ulama.

2. Perjalanan memiliki tujuan yang baik.

Sholat jamak hanya diperbolehkan jika perjalanan dilakukan untuk tujuan yang halal dan tidak bertentangan dengan ajaran Islam. Jika perjalanan dilakukan untuk maksiat atau tindakan yang melanggar aturan agama, maka tidak diperbolehkan melakukan sholat jamak.

3. Dalam keadaan sakit atau mengalami kesulitan.

Selain dalam perjalanan, seseorang yang sedang mengalami sakit parah atau kondisi yang menyulitkan, seperti bencana alam atau situasi darurat lainnya juga diperbolehkan menjamak sholatnya.

4. Berniat untuk menjamak sholat saat takbiratul ihram.

Niat dalam sholat harus sudah ada sebelum atau saat takbiratul ihram pada sholat pertama yang akan dijamak. Sholat jamak akan dianggap tidak sah apabila tidak ada niat sejak awal.

5. Sholat yang dijamak harus dalam keadaan ada’an (tunai), bukan sholat qada.

Sholat yang boleh dijamak adalah sholat fardu yang masih berada dalam waktunya, bukan sholat yang sudah terlewat atau qada.

Contohnya saat seseorang ketinggalan sholat Zuhur dan hendak mengerjakannya bersama Asar, itu bukan sholat jamak, melainkan mengqada sholat Zuhur.

Niat Sholat Jamak Taqdim Zuhur dan Asar

Setelah memahami konsep dasar dan syarat sholat jamak di atas, selanjutnya Mamikos akan membahas tentang niat sholat jamak taqdim Zuhur dan Asar, termasuk tata caranya agar sesuai dengan tuntunan Islam.

Bacaan Niat Sholat Jamak Taqdim Zuhur dan Asar

Rukun sah sholat yang paling utama adalah diawali dengan niat. Dalam sholat jamak, niat disunahkan dilakukan bersamaan dengan takbiratul ihram, tidak hanya diucapkan setelahnya.

Berikut adalah lafaz niat sholat jamak taqdim Zuhur dan Asar:

1. Niat Sholat Zuhur Jamak Taqdim

اُصَلِّى فَرْضَ الظُّهْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالْعَصْرِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ لِلهِ تَعَالَى

Ushallii fardladh-dhuhri arba‘a raka‘aatin majmuu‘an bil-‘ashri jam‘a taqdiimin lillaahi ta‘ala.

Artinya: Aku berniat melaksanakan sholat fardu Zuhur empat rakaat yang dijamak dengan Asar secara jamak taqdim karena Allah Ta’ala.

2. Niat Sholat Asar Jamak Taqdim

أُصَلِّي فَرْضَ العَصْرِ أربع رَكعَاتٍ مَجْمُوْعًا مع الظُّهْرِ اَدَاءً للهِ تَعَالى

Ushallii fardlal ‘ashri arba’a raka’aatin majmuu’an ma’azh zhuhri adaa-an lillaahi ta’aalaa.

Artinya: Aku sengaja sholat fardu Asar 4 rakaat yang dijamak dengan Zuhur, fardu karena Allah Ta’ala.

Setelah berniat, sholat dilaksanakan dengan tata cara yang sesuai agar sah dan diterima.

Tata Cara Sholat Jamak Taqdim Zuhur dan Asar

Sholat jamak taqdim Zuhur dan Asar harus dilakukan secara berurutan tanpa jeda panjang agar tetap sah. Setelah menyelesaikan sholat Zuhur, langsung lanjut ke sholat Asar tanpa aktivitas lain yang bisa memutus rangkaian sholat.

Sebagai panduan, berikut tata cara sholat jamak taqdim Zuhur dan Asar:

1. Membaca niat dalam hati untuk menjamak sholat Zuhur dan Asar.

2. Melaksanakan sholat Zuhur sebanyak empat rakaat, dengan urutan:

  • Melakukan takbiratul ihram
  • Membaca doa iftitah
  • Membaca Al-Fatihah
  • Membaca surat pendek
  • Rukuk
  • I’tidal
  • Sujud pertama
  • Duduk di antara dua sujud
  • Sujud kedua
  • Berdiri untuk rakaat berikutnya hingga tasyahud akhir
  • Salam setelah empat rakaat selesai

3. Setelah salam, langsung berdiri untuk melaksanakan sholat Asar dengan niat dalam hati.

4. Melaksanakan sholat Asar sebanyak empat rakaat, dengan urutan yang sama seperti sholat Zuhur:

  • Melakukan takbiratul ihram
  • Membaca doa iftitah
  • Membaca Al-Fatihah
  • Membaca surat pendek
  • Rukuk
  • I’tidal
  • Sujud pertama
  • Duduk di antara dua sujud
  • Sujud kedua
  • Berdiri untuk rakaat berikutnya hingga tasyahud akhir
  • Salam setelah empat rakaat selesai

5. Setelah selesai, membaca doa dan zikir seperti setelah sholat fardu pada umumnya.

Karena sholat jamak ini tidak digabung dengan qasar, maka masing-masing sholat tetap dikerjakan secara lengkap, yaitu empat rakaat. Jika ada jeda panjang di antara kedua sholat, maka jamak taqdim bisa batal dan sholat Asar harus dilakukan di waktunya sendiri.

Bacaan Zikir dan Doa Setelah Sholat

Setelah selesai melaksanakan sholat jamak taqdim Zuhur dan Asar, ada baiknya untuk berzikir dan berdoa. Sebagaimana Allah SWT yang menganjurkan umat Muslim untuk memperbanyak zikir seperti yang terdapat dala Surah Al-Ahzab ayat 21:

“Sesungguhnya Telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah”.

Zikir dan doa setelah sholat jamak taqdim bisa dilakukan seperti bacaan sholat fardu biasanya. Berikut urutannya:

1. Membaca istighfar tiga kali

Astaghfirullah, Astaghfirullah, Astaghfirullah

2. Membaca doa Allahumma antas-Salaam…

اَللّهُمَّ اَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ تَبَارَكْتَ يَاذَاْلجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ

3. Membaca doa Allahumma laa Maani’a…

اَللّٰـهُـمَّ لَا مَـانِـعَ لِـمَـاۤ أَعْـطَــيْتَ وَلَا مُـعْــطــِيَ لِـمَـا مَـنَعْـتَ وَلَا يَــنْفَـعُ ذَا الْجَــدِّ مِـنْـكَ الْجَـــدُّ

4. Membaca tasbih, tahmid, dan takbir masing-masing 33 kali

Subhanallah (سُبْحَانَ اللهِ) – 33
Alhamdulillah (الْحَمْدُ لِلَّهِ) – 33
Allahu Akbar (اللهُ أَكْبَرُ) – 33

5. Membaca bacaan tahlil

لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ

6. Membaca sayyidul istighfar

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ

7. Dilanjutkan dengan memanjatkan doa-doa lainnya yang dibutuhkan, sesuai dengan hajat masing-masing.

Penutup

Itulah tadi bacaan niat sholat jamak taqdim Zuhur dan Asar lengkap dengan tata cara menunaikannya yang benar. Semoga dengan kemudahan yang diberikan oleh Allah, kita tidak menjadi lalai akan kewajiban yang harus dilaksanakan.😇

Apabila kamu membutuhkan panduan sholat atau bacaan doa lainnya, pastikan untuk mengunjungi blog Mamikos, ya.📲

Referensi:


Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Malang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah