Nonton Air Mata di Ujung Sajadah 2023, Bukan di Rebahin atau LayarKaca21 Lengkap dengan Sinopsis

Nonton Air Mata di Ujung Sajadah 2023, Bukan di Rebahin atau LayarKaca21 Lengkap dengan Sinopsis – Mencari rekomendasi film yang rilis di bulan September?

Film Air Mata di Ujung Sajadah bisa masuk dalam list tontonan kamu. 

Sebelum menonton di bioskop, yuk ulik terlebih dahulu sinopsis, pemeran, dan jadwal tayang film Air Mata di Ujung Sajadah berikut ini.

Berikut Sinopsis dan Jadwal Tayang Film Air Mata di Ujung Sajadah

tirto.id

Sejak trailer resminya dirilis, jadwal penayangan film Air Mata di Ujung Sajadah sangat dinantikan oleh para penggemar.

Seperti yang kita ketahui, Air Mata di Ujung Sajadah adalah film terbaru yang digarap oleh sutradara Key Mangunsong dan merupakan hasil adaptasi novel berjudul sama karya penulis Asma Nadia.

Merupakan film terbaru dari Titi Kamal, film Air Mata di Ujung Sajadah juga turut dibintangi oleh Fedi Nuril, Citra Kirana, Krisjiana Baharudin, Faqih Alaydrus, dan Tutie Kirana.

Diproduseri oleh Ronny Irawan bersama aktris Nafa Urbach, film Air Mata di Ujung Sajadah menghadirkan drama penuh konflik antara tokoh Aqilla dan Yumna.

Film Air Mata di Ujung Sajadah resmi merilis official trailer dan poster perdananya di Plaza Senayan XXI pada awal Agustus lalu.

Acara ini turut dimeriahkan oleh penampilan Yuni Shara yang menyanyikan salah satu soundtrack film tersebut berjudul “Sepi”.

Sebelum menontonnya di bioskop, yuk baca informasi seputar filmnya berikut ini.

Sinopsis
Film Air Mata di Ujung Sajadah

Kisahnya Air Mata di Ujung Sajadah berkutat pada konflik perebutan anak karena sebuah kebohongan besar yang ditutupi sekian lama.

Film ini mengisahkan tentang karakter Aqilla (diperankan oleh Titi Kamal) yang melahirkan bayi dari pernikahan yang tidak direstui oleh Halimah (diperankan oleh Tutie Kirana), ibunya.

Setelah
suami Aqilla meninggal karena kecelakaan, Halimah membohongi Aqilla dan
mengatakan bahwa bayinya meninggal saat dilahirkan.

Halimah terpaksa berbohong kepada Aqilla karena menurutnya sang anak belum siap menjadi seorang ibu, apalagi tanpa kehadiran suami.

Kemudian, Halimah memberikan cucunya kepada pasangan yang sudah lama menikah namun belum dikarunia anak, yakni Arif (diperankan oleh Fedi Nuril) dan Yumna (diperankan oleh Citra Kirana).

Bayi itu kemudian diberi nama Baskara yang berarti cahaya oleh kedua orangtua barunya.

Seperti namanya, kehadiran Baskara di keluarga Arif dan Yumna memang membawa cahaya dan kebahagiaan bagi seisi rumah. 

Selang tujuh tahun kemudian, Aqilla akhirnya mengetahui bahwa sang anak masih hidup.

Dia bertolak dari kehidupannya yang hampa di London dan berusaha mendapatkan kembali sang anak, Baskara.

Namun,
Aqilla harus berhadapan dengan Yumna agar dapat mendapatkan kembali Baskara ke
pelukannya.

Dalam trailer yang dirilis oleh Beehvae Pictures menampilkan kehidupan Aqila yang penuh kerinduan dengan sang anak yang diyakininya telah meninggal.

Bahkan, Aqilla yang sudah tinggal di London kerap merayakan ulang tahun anaknya yang ketujuh seorang diri.

Suatu
hari, Halimah jatuh sakit sehingga Aqilla bergegas pulang ke Indonesia. Halimah
pun akhirnya membongkar rahasia yang selama ini ia tutupi bahwa anak dari
Aqilla masih hidup.

Kebenaran
itu menuntun Aqilla yang akhirnya bertemu dengan Arif dan Yumna, orang tua asuh
anaknya dari semenjak lahir hingga usianya tujuh tahun.

Kehidupan Arif dan Yumna yang semula baik-baik saja harus berubah seketika sejak kehadiran Aqilla yang mencoba mendekati Baskara.

Sejak pertemuan Aqilla dan Yumna, konflik pun tak dapat terbendung lagi. Keduanya berseteru satu sama lain untuk mempertahankan Baskara.

Sebagai ibu kandungnya, Aqilla merasa bahwa dia berhak mengasuh Baskara.

Sementara Yumna juga tidak bisa melepaskan Baskara begitu saja karena dia sudah mengganggap Baskara seperti anaknya sendiri. Karena sudah mengasuhnya sedari baru lahir, Yumna merasa berhak memiliki Baskara.

Di tengah mereka, Arif berusaha bijak dalam menyikapi persoalan tersebut. Yumna mendesak Arif untuk mempertahankan hak asuh Baskara.

Namun, Arif justru bersikap sebaliknya yakni merelakan jika Baskara ingin diambil kembali oleh Aqilla.

Konflik antara Aqilla dan Yumna yang disuguhkan dalam kisah Air Mata di Ujung Sajadah ini menciptakan banyak adegan haru.

Karena sejatinya mereka berdua memiliki perasaan sayang mendalam kepada Baskara.

Daftar
Pemeran Film Air Mata di Ujung Sajadah

Tampaknya kisah dari film Air Mata di Ujung Sajadah ini cukup menarik bukan?

Tentunya kisah Air Mata di Ujung Sajadah bisa mendapatkan hati para penonton berkat dari akting para pemerannya juga.

Nah,
di bawah ini adalah daftar pemeran dan karakter dalam film Air Mata di Ujung
Sajadah:

  • Titi Kamal berperan sebagai
    tokoh Aqilla
  • Fedi Nuril berperan sebagai
    tokoh Arif
  • Citra Kirana berperan sebagai
    tokoh Yumna
  • Jenny Rachman berperan sebagai
    tokoh Eyang Murni
  • Faqih Alaydrus berperan sebagai
    tokoh Baskara
  • Krisjiana Baharudin berperan
    sebagai tokoh Arfan
  • Tutie Kirana berperan sebagai
    tokoh Halimah
  • Mbok Tun berperan sebagai
    tokoh Mbok Tun

Jadwal
Tayang
Film Air Mata di Ujung Sajadah

Trailer film Air Mata di Ujung Sajadah dengan durasi 1 menit 48 detik telah ditayangkan pada 4 Agustus 2023 melalui kanal YouTube Beehave Pictures.

Kemudian per 7 September 2023 pukul 17.00 WIB, trailer film tersebut telah mengantongi 93 ribu tayangan.

Bergenre drama, film Air Mata di Ujung Sajadah sudah tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai Kamis, 7 September 2023.

Buat kamu yang penasaran dengan kisah Aqilla dan Yumna, kamu bisa tonton kisah mereka selengkapnya dalam film Air Mata di Ujung Sajadah.

Fakta
Menarik
Film Air Mata di Ujung Sajadah

Air Mata di Ujung Sajadah tentunya cocok masuk dalam list deretan film terbaru yang bisa kamu tonton di bulan September ini.

Sebelum menyaksikannya di bioskop, yuk ulik terlebih dahulu beberapa fakta menarik dari film Air Mata di Ujung Sajadah berikut ini.

1.
Disutradarai oleh Key Mangunsong

Mendapatkan arahan dari sutradara Key Mangunsong, Air Mata di Ujung Sajadah menjadi film pertama Key Mangunsong sebagai seorang sutradara film.

Pertama kali, dia menjadi sutradara dalam sinetron Lupus Milenia pada usia 29 tahun.

Memiliki nama asli Ria Christine Murniati Simangunsong, Key Mangunsong tak hanya menjadi seorang pengarah.

Nyatanya, dia juga pernah tercatat menjadi penulis skenario di sejumlah film. Kemudian, Key Mangunsong juga tercatat menjadi produser beberapa program yang ditayangkan di stasiun televisi.

2.
Debut Nafa Urbach sebagai produser

Tak hanya menjadi film pertama dari sang sutradara, film Air Mata di Ujung Sajadah juga menjadi debut bagi Nafa Urbach sebagai seorang produser, lho.

Seperti yang kita ketahui, wanita yang kerap disapa Nafa ini lebih dikenal sebagai seorang aktris.

Sejumlah film telah dibintangi olehnya, misaknya Iblis Dalam Kandungan, Ashiap Man, Kembang Kantil, Kuntilanak 3, dan sebagainya.

Tidak hanya itu saja, sejumlah sinetron juga pernah dilakoni oleh sang wanita seniman satu ini.

3.
Film comeback aktris Citra Kirana dan Fedi Nuril

Film Air Mata di Ujung Sajadah menjadi momen comeback aktris Citra Kirana ke dunia film layar lebar.

Terakhir, ia terlibat dalam film Asih 2 yang rilis pada 2020. Citra Kirana juga sebelumnya membintangi beberapa film di antaranya Cinta Suci Zahrana (2012), Asih (2018), Satu Suro (2019), Twivortiare (2019), dan Nagabonar Reborn (2019).

Sementara bagi Fedi Nuril, film ini menjadi film pertama yang diperankannya pada tahun ini.

Sudah banyak judul film yang dibintangi oleh aktor berusia 41 tahun itu sejak berkarier pada 2004 lalu, di antaranya 48 Jam untuk Indah (2022), Mendadak Kaya (2019), Surga yang Tak Dirindukan (2015), 5 cm (2012), dan Ayat-ayat Cinta (2008).

4.
Tiket special screening habis terjual

Fakta menarik lainnya tentang film Air Mata di Ujung Sajadah adalah minat penonton terhadap film ini.

Sebelum resmi rilis resmi di bioskop-bioskop dalam negeri pada 7 September 2023, film Air Mata di Ujung Sajadah sudah mengadakan sejumlah special screening.

Menariknya, tiket special screening tercatat terjual sampai habis.

Mereka yang memiliki tiket special screening telah menonton film ini lebih dahulu pada Selasa, 5 September 2023 jika dibandingkan dengan penonton yang membeli tiket pada 7 September 2023.

5.
Aktris Jenny Rachman comeback

Melalui film satu ini, para penonton bisa menyaksikan aktris Jenny Rachman yang telah berusia di atas 60 tahun kembali menunjukkan kemampuannya dalam berakting.

Salah satu aktris senior tanah air ini memang namanya telah dikenal cukup lama.

Film Air Mata di Ujung Sajadah disebut menjadi film pertamanya setelah lama tak berakting belasan tahun.

Sebelum membintangi film ini, Jenny sudah lama tidak tampil dalam industri seni peran. Film terakhir yang ia bintangi adalah Di Bawah Lindungan Ka’bah pada 2011 silam.

6.
Mengambil topik keluarga yang mengaduk-aduk emosi

Ronny Irawan selaku Produser berharap film Air Mata di Ujung Sajadah bisa meraih antusias dan simpati publik.

Terlebih sudah cukup lama tidak ada film Indonesia yang mengambil topik keluarga yang mengaduk-aduk emosi.

Spesial untuk film ini, Ronny juga sudah menyiapkan dua lagu soundtrack sekaligus, yakni Sepi (Yuni Shara) dan Dawai (Fadhilah Intan).

Menariknya lagi, skenario film ini ditulis sampai memakan waktu lima tahun, banyak bongkar cerita sana-sini sampai akhirnya dapat merangkai sebuah cerita yang begitu indah dan inspiratif.

Itulah bocoran sinopsis dan jadwal tayang film Air Mata di Ujung Sajadah yang sudah tayang di bioskop mulai hari ini, 7 September 2023.

Buat kamu yang ingin mengulik informasi terbaru seputar film atau drama Korea, silahkan kunjungi situs blog Mamikos dan temukan informasinya di sana.


Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Malang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah