Nonton Film Pengepungan di Bukit Duri, Kisah yang Penuh Emosi dan Nilai-nilai Perjuangan

Nonton Film Pengepungan di Bukit Duri, Kisah yang Penuh Emosi dan Nilai-nilai Perjuangan – “Kita sedang tidak baik-baik saja. Mari terus bergerak dan bersuara.

Itulah tadi kutipan dari sebuah film dari Joko Anwar berjudul Pengepungan di Bukit Duri. Mengusung genre thriller, film ini akan membawamu untuk melihat seperti apa kerusakan struktural yang dialami oleh negara diakibatkan kelalaian pemerintah. 🔥💥

Sambil menunggu jadwal tayang, yuk, simak informasi seputar sinopsis, pemeran, hingga alasan mengapa kamu wajib nonton film Pengepungan di Bukit Duri. 🎬

Sinopsis Film Pengepungan di Bukit Duri

Instagram/@jokoanwar

Tahun 2027 Indonesia berada di ambang kehancuran sosial akibat diskriminasi rasial, ketimpangan struktural, dan konflik identitas yang semakin tajam dikarenakan masalah yang tidak pernah diselesaikan oleh pemerintah.

Di tengah kepanikan yang merambah kota, kawasan padat Bukit Duri berubah menjadi simbol perlawanan kelompok-kelompok yang selama ini tersisih.

Di tempat itulah perjalanan Edwin yang merupakan seorang guru pengganti dimulai. Dikisahkan bahwa Edwin baru saja diterima menjadi guru di sekolah tersebut ketika ia langsung dihadapkan pada situasi pendidikan yang carut-marut.

Pelajar yang berperilaku amoral, aksi vandalisme, hingga tindak kriminal seperti kekerasan dan pembunuhan menjadi realitas yang harus ia hadapi. Dalam situasi negara yang kacau, Edwin terpaksa mempertaruhkan nyawanya demi bertahan hidup dan melindungi lingkungan sekolah.

Edwin datang bukan hanya untuk mengajar di SMA Duri, tetapi juga untuk memenuhi janji terakhir kepada sang kakak, yaitu menemukan keponakannya yang hilang.

Tidak membutuhkan waktu yang lama bagi Edwin untuk segera menyadari bahwa yang ia hadapi bukan sekadar ruang kelas dengan murid-murid brutal, tapi juga lingkungan yang dipenuhi amarah, ketakutan, dan kekacauan.

Situasi makin pelik saat kerusuhan massal meledak di luar tembok sekolah. Tak ada jalan keluar, dan Edwin terjebak bersama para siswa dalam situasi hidup-mati yang mencekam.

Bersama Diana yang menjadi satu-satunya rekan yang bisa ia andalkan, Edwin dituntut untuk membuat pilihan sulit. Menyelamatkan dirinya sendiri, atau berdiri bersama mereka yang selama ini dianggap tak layak dibela.

Nah, kalau kamu ingin merasakan ketegangan dan mengikuti perlawanan kepada kuasa yang justru kehilangan arah, jangan sampai melewatkan nonton film Pengepungan di Bukit Duri, ya. Oleh karena itu, yuk, simak informasi selanjutnya di bawah ini.

Daftar Pemeran Film Pengepungan di Bukit Duri

Pengepungan di Bukit Duri menjadi film perdana yang mengawali penyutradaraan Joko Anwar di tahun 2025 ini, setelah film terakhirnya di 2024 yaitu Siksa Kubur.

Istimewanya, Pengepungan di Bukit Duri menjadi kolaborasi antara Come and See Pictures dengan Amazon MGM Studios, lho. Bahkan menjadi yang pertama untuk kerja sama dengan rumah produksi Asia Tenggara untuk film bioskop. Jadi semakin tidak sabar, nih, untuk nonton film Pengepungan di Bukit Duri!

Selanjutnya, untuk menghidupkan berbagai karakter ikonik nan heroik di film ini, Joko Anwar pun mengajak para aktor dan aktris top Indonesia, nih.

Yuk, Mamikos ajak kamu berkenalan dengan daftar pemain film Pengepungan di Bukit Duri.

1. Morgan Oey berperan sebagai Edwin

Edwin sebagai karakter utama dalam film Pengepungan di Bukit Duri diperankan oleh Morgan Oey. Morgan sendiri memulai debut film layar lebarnya melalui Assalamualaikum Beijing (2014) sebagai Zhong Wen.

Lahir dengan nama lengkap Handi Morgan Winata pada 25 Mei 1990, Morgan juga dikenal sebagai aktor, penyanyi, sekaligus model berdarah Tionghoa. Sebelum aktif berakting, ia merupakan anggota grup vokal pria Indonesia, SM*SH. Ingat tidak?

Selain itu, sejak debutnya, Morgan tampil di berbagai genre film dan terus memperluas portofolio aktingnya. Beberapa judul film yang pernah dibintanginya antara lain:

  • My Stupid Boss 2 berperan sebagai Nguyen.
  • Mahasiswi Baru berperan sebagai Danny.
  • Eggnoid: Cinta & Portal Waktu  berperan sebagai Eggy.
  • Teka-teki Tika  berperan sebagai Andre Limanto.
  • Puisi Cinta yang Membunuh berperan sebagai Rendy.
  • Sleep Call sebagai Artis.
  • Because I Hate Korea berperan sebagai Ricky.

2. Omara N. Esteghlal berperan sebagai Jefri

Peran Jefri, salah satu siswa yang terlibat dalam kekacauan di SMA Duri, dipercayakan kepada aktor muda Omara N. Esteghlal.

Karakter Jefri menggambarkan sisi kelam remaja yang tumbuh dalam tekanan sosial dan lingkungan yang keras. Jefri akan mencerminkan bagaimana luka masa muda bisa berubah menjadi ledakan kemarahan.

Aktor kelahiran 10 Agustus 1999 ini mulai mencuri perhatian sejak memerankan Piyan dalam Dilan 1990. Sejak saat itu, wajah dan aktingnya semakin sering muncul di layar lebar lewat beragam karakter, nih.

Beberapa film populer yang pernah dibintanginya antara lain:

  • Balada Si Roy berperan sebagai Tony.
  • Tulah 6/13 berperan sebagai Kevin.
  • Galaksi berperan sebagai Robert.
  • Budi Pekerti berperan sebagai Anggoro “Gora” Sambudi Putra.
  • Srimulat: Hidup Memang Komedi berperan sebagai Kadir.

3. Hana Malasan berperan sebagai Diana

Diana adalah salah satu karakter penting yang berperan sebagai rekan Edwin dalam menghadapi kekacauan di SMA Duri, dan dalam film ini diperankan oleh Hana Malasan.

Lewat karakter ini, Hana menghadirkan sosok perempuan tangguh yang tetap tegar di tengah situasi genting, sekaligus memberi warna emosional yang lebih hangat dalam kisah yang penuh ketegangan.

Hana Pitrashata Malasan sendiri merupakan aktris kelahiran 28 Juni 1991 dan memulai kariernya dari dunia modeling sebagai finalis GADIS Sampul 2006. Namanya mulai dikenal luas berkat kemampuan akting yang matang dan pilihan peran yang berani, lho.

Kalau kamu tertarik, berikut beberapa judul film yang pernah dibintanginya meliputi:

  • Cinta Bete berperan sebagai Bete Kaebauk.
  • Langit Kala Senja berperan sebagai Kala.
  • Ben & Jody berperan sebagai Rinjani.
  • Detektif Jaga Jarak berperan sebagai Citra.
  • Susuk: Kutukan Kecantikan berperan sebagai Laras.
  • Kereta Berdarah berperan sebagai Purnama.
  • The Shadow Strays berperan sebagai Umbra.
  • Sorop berperan sebagai Hanif.

4. Pemeran Film Pengepungan di Bukit Duri Lainnya

Selain ketiga pemeran di atas, masih ada beberapa aktor dan aktris papan atas yang ikut meramaikan film Pengepungan di Bukit Duri, seperti:

  • Endy Arfian berperan sebagai Kristo, keponakan Edwin yang hilang.
  • Fatih Unru berperan sebagai Rangga.
  • Dewa Dayana berperan sebagai Gerry.
  • Faris Fadjar Munggaran berperan sebagai Raihan.
  • Florian Rutters berperan sebagai Sim.
  • Farandika berperan sebagai Jay.
  • Sandy Pradana berperan sebagai Santo.
  • Satine Zaneta.
  • Raihan Khan.
  • Kiki Narendra.
  • Emir Mahira.
  • Sheila Kusnadi.
  • Natalius Chendana.
  • Bima Azriel.
  • Landung Simatupang.

Jadwal Tayang Film Pengepungan di Bukit Duri

Pertanyaan selanjutnya adalah kapan film Pengepungan di Bukit Duri tayang? Tentu saja, dengan sutradara ternama seperti Joko Anwar, apalagi mengangkat tema yang sangat jarang, pastinya film Pengepungan di Bukit Duri sangat ditunggu, bukan?

Nah, ada kabar gembira, nih, bahwa Pengepungan di Bukit Duri akan tayang pada 17 April 2025 di seluruh bioskop Indonesia!

Tiket nonton film Pengepungan di Bukit Duri full movie bisa kamu dapatkan secara langsung di bioskop tujuan sesuai dengan jadwal pemutaran.

Sedangkan tiket online bisa dibeli jauh-jauh hari sebelum tanggal penayangan melalui berbagai aplikasi seperti CGV Cinemas, M-Tix, TIX ID, maupun website masing-masing bioskop, ya.

Link Nonton Film Pengepungan di Bukit Duri Trailer

Sambil menunggu dan agar semakin penasaran, bagaimana kalau kamu nonton trailer Pengepungan di Bukit Duri terlebih dahulu?

Oh, ya, sebelum itu, kamu sudah tahu belum apa bedanya teaser dan trailer dalam sebuah film? Teaser berdurasi lebih singkat dan hanya menampilkan potongan-potongan adegan yang sifatnya menggoda rasa ingin tahu penonton.

Sementara itu, trailer memberikan gambaran yang lebih utuh mengenai alur cerita, karakter utama, serta konflik yang akan dihadirkan dalam film.

Berikut link nonton film Pengepungan di Bukit Duri:



Alasan Kenapa Film Pengepungan di Bukit Duri Layak Ditonton

Terdapat banyak karya dari Joko Anwar yang bisa dibilang luar biasa, sebut saja Gundala, Perempuan Tanah Jahanam, dan Sri Asih. Bahkan Pengabdi Setan meraih lebih dari 4 juta penonton dan Pengabdi Setan 2 mencapai lebih dari 6 juta penonton.

Namun, apa, sih, yang membuat Pengepungan di Bukit Duri juga tidak kalah menarik dari film-film pendahulunya? Berikut Mamikos berikan alasan mengapa kamu wajib nonton film Pengepungan di Bukit Duri full movie:

1. Mengangkat Isu Pendidikan yang Sering Dianggap Sepele

Lewat kisah yang penuh aksi dan ketegangan, Pengepungan di Bukit Duri memberikan kritik tajam terhadap sistem pendidikan yang diabaikan.

Film ini mengajak penonton untuk merenungkan betapa vitalnya sektor pendidikan dalam membentuk masa depan sebuah bangsa. Hm… relate?

2. Atmosfer Mencekam yang Meningkatkan Ketegangan

Bukan film Joko Anwar namanya kalau tidak membuat penonton ikut tegang dan merasakan suasana yang mencekam.

Begitu pula dalam film ini, setiap adegan seakan membawa penonton ke dalam dunia yang penuh ancaman dan mengingatkan kita pada situasi yang bisa saja terjadi di kehidupan nyata.

3. Pesan Sosial yang Kuat tentang Peran Orang Tua dan Negara

Salah satu pesan utama dalam film ini adalah pentingnya peran orang tua dan negara dalam membentuk karakter anak muda.

Ketimbang menyalahkan generasi muda, film ini menunjukkan bagaimana kelalaian orang dewasa dan kerusakan sistem yang ada dapat mempengaruhi perilaku mereka.

4. Unsur Kekerasan yang Realistis Sebagai Pengingat Sejarah

Meskipun tidak terinspirasi oleh kejadian nyata, unsur gore dalam film ini dipertontonkan dengan sangat realistis untuk mengingatkan kita akan sejarah kelam bangsa ini.

Hal ini membuat penonton tidak hanya terhibur, tetapi juga diingatkan akan pentingnya menjaga perdamaian. Namun perlu diingat bahwa adegan tersebut membuat film Pengepungan di Bukit Duri memiliki rating 17+.

5. Cerminan tentang Lingkungan yang Rusak dan Dampaknya pada Masyarakat

Pengepungan di Bukit Duri menyoroti bagaimana kondisi sosial dan politik yang rusak dapat membentuk perilaku masyarakat. Oleh sebab itu, film ini mengajak kita berpikir ulang tentang lingkungan kita sendiri dan bagaimana kita bisa memperbaikinya demi masa depan.

Penutup

Bagaimana? Setelah membaca berbagai informasi dari Mamikos tadi, makin tidak sabar untuk nonton film Pengepungan di Bukit Duri 17 April 2025 nanti bukan? 😁

Selain itu, kalau kamu ingin mencari rekomendasi film bioskop sedang tayang atau drama Korea ongoing, jangan lupa untuk mampir ke blog Mamikos, ya. 📲

Referensi:


Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Malang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah