Nonton Film Pulang Tak Harus Rumah 2024, Sinopsis, Jadwal, dan Pemeran
Di bulan Januari 2024 ini ada cukup banyak film Indonesia terbaru yang layak untuk ditonton, salah satunya adalah film drama Pulang Tak Harus Rumah.
Nonton Film Pulang Tak Harus Rumah 2024, Sinopsis, Jadwal, dan Pemeran — Di awal tahun 2024 ini, ada sejumlah film baru, baik Indonesia maupun mancanegara yang siap tayang dan layak untuk ditonton.
Di kesempatan ini Mamikos punya bahasan info nonton film Pulang Tak Harus Rumah yang menjadi salah satu film Indonesia yang akan tayang.
Jika kamu penasaran seperti apa film lokal tersebut, simak bahasan lengkapnya di artikel terbaru Mamikos ini.
Bahasan Info Nonton Film Pulang Tak Harus Rumah Lengkap
Daftar Isi [hide]

Film Pulang Tak Harus Rumah mengisahkan tentang seorang anak yang tinggal di kota berumur 13 tahun bernama Jeihan yang kehidupannya tiba-tiba saja berubah.
Hal tersebut lantaran Jeihan harus tinggal di perkampungan bersama Kakek yang tak pernah ia temui sebelumnya.
Pulang Tak Harus Rumah ini menawarkan suatu pesan moral tentang pendidikan dan karakter anak yang sangat selaras dengan konsisi di Indonesia saat ini.
Film Pulang tak Harus Rumah merupakan film yang terinspirasi dari maraknya kasus kecanduan gawai yang menimpa anak-anak usia sekolah.
Hal tersebut menyebabkan interaksi sosial dan waktu bermain di kehidupan nyata yang menjadi semakin minim.

Advertisement
Film ini disutradarai oleh Rusmin Nuryadin dan dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia pada pertengahan Januari 2024.
Pulang Tak Harus Rumah adalah film karya anak muda Sulawesi Selatan, yang berdurasi 79 menit. Genre drama keluarga dan dapat ditonton oleh semua umur (SU) menjadi klasifikasi film satu ini.
Jika kamu ingin tahu bagaimana film Indonesia Pulang Tak Harus Rumah? Simak uraian sinopsisnya di bawah ini sampai selesai.
Sinopsis Lengkap Film Pulang Tak Harus Rumah
Film Indonesia bergenre drama dan keluarga satu ini bercerita tentang seorang anak lelaki bernama Jeihan yang dititipkan oleh sang Ibu, Inara, di kampung halaman sang kakek.
Mulanya, Jeihan yang terbiasa dengan kehidupan di kota selalu bergantung pada gawai merasa bingung dan putus asa harus tinggal di kampung.
Sang kakek pun berusaha keras untuk membuat cucunya merasa nyaman dan kerasan.