Nonton Film Pulung Gantung: Pati Ngendat, Bercerita tentang Kepercayaan dari Gunungkidul

Nonton Film Pulung Gantung: Pati Ngendat, Bercerita tentang Kepercayaan dari Gunungkidul – Film Pulung Gantung: Pati Ngendat merupakan film horor Indonesia yang tayang di bioskop tanah air pada tanggal 6 Februari.

Film ini diproduksi oleh Makara Production bersama Bravo Romeo. Pulung Gantung: Pati Ngendat memiliki cerita sejarah yang dianut oleh masyarakat sekitar Gunungkidul.

Berikut merupakan ulasan lengkap tentang sejarah Pulung Gantung beserta sinopsis filmnya. Yuk, simak hingga akhir!🎬🍿👻

Sejarah dan Kepercayaan Pulung Gantung di Gunungkidul

imdb.com

Pulung Gantung adalah fenomena mistis yang dipercaya oleh masyarakat Gunungkidul, Yogyakarta, sebagai pertanda seseorang akan meninggal dunia dengan cara gantung diri. Kepercayaan ini sudah ada sejak zaman dahulu dan masih melekat di kalangan masyarakat hingga sekarang.

Pasalnya, mitos Pulung Gantung bermula dari pelarian orang-orang dari kerajaan Majapahit saat melakukan perlawanan kepada Kesultanan Demak pada abad ke-1.

Pada masanya, Brawijaya V menjadi raja Majapahit, saat itu Brawijaya bersama para pengikutnya melarikan diri bersama ke daerah Gunungkidul. 

Brawijaya V diberikan kepercayaan moksa, atau disebut juga dalam kepercayaan Hindu sebagai bebas dari ikatan duniawi (meninggal).

Setelah Brawijaya meninggal dunia, Brawijaya meninggalkan para pengikutnya yang tidak memiliki kesaktian. Lalu para pengikutnya merasakan frustasi dan memutuskan untuk melakukan bunuh diri. 

Konon, setiap arwah pengikut yang melakukan bunuh diri tersebut ditolak oleh Tuhan dan berubah menjadi Pulung Gantung.  

Makna “Pulung Gantung”

Dalam bahasa Jawa, pulung berarti cahaya keberuntungan atau anugerah, sedangkan gantung berarti tergantung. Namun, dalam konteks ini, Pulung Gantung memiliki arti negatif, karena dipercaya sebagai pertanda seseorang akan mengalami kematian dengan cara bunuh diri.

Ciri-ciri Pulung Gantung

Menurut kepercayaan masyarakat, Pulung Gantung berbentuk cahaya merah atau bola api yang jatuh dari langit dan menuju rumah seseorang. Orang yang rumahnya menjadi tempat jatuhnya Pulung Gantung diyakini akan mengalami kematian tragis dalam waktu dekat.

Selain itu, masyarakat setempat juga mempercayai bahwa orang yang terkena Pulung gantung dan meninggal dunia, jenazahnya tidak diperbolehkan untuk dilakukan ritual mandi, dibungkus kain kafan bahkan hingga tidak diperbolehkan untuk disalatkan. 

Pasalnya dipercaya, bahwa terdapat energi negatif yang menempel pada jenazah tersebut. Hal ini dihindari agar tidak ada kekhawatiran dan menularkan energi tersebut kepada orang lain.

Hubungan dengan Kasus Gantung Diri di Gunungkidul

Gunungkidul dikenal memiliki tingkat kasus gantung diri yang cukup tinggi dibandingkan daerah lain di Indonesia. Banyak yang mengaitkan fenomena ini dengan Pulung Gantung, meskipun para ahli lebih cenderung melihatnya dari sisi psikologis, sosial, dan ekonomi.

Penjelasan Alternatif

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tingginya kasus bunuh diri di Gunungkidul juga dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti:

  1. Tekanan ekonomi, karena sebagian besar masyarakatnya hidup sebagai petani dengan kondisi yang sulit.
  2. Depresi dan gangguan mental yang kurang mendapatkan perhatian dan penanganan medis.
  3. Budaya dan sugesti sosial, karena ketika ada satu kasus gantung diri, sering kali diikuti oleh kasus serupa dalam waktu dekat (efek domino).

Meskipun demikian, kepercayaan akan Pulung Gantung tetap hidup dan menjadi bagian dari budaya serta kearifan lokal masyarakat Gunungkidul.

Sinopsis Film Pulung Gantung: Pati Ngendat

Film ini mengangkat kisah urban legend dari Gunung Kidul, Jawa Tengah. Pasalnya, cerita ini diangkat langsung dari sebuah mitos yang diyakini merupakan kutukan yang membuat para korbannya terdorong untuk melakukan bunuh diri. 

Film ini mengisahkan Andrew Barret yang berperan sebagai Rian, Nadia Bulan Sofya sebagai Alana, Michael Russel sebagai Ben dan Annisa Aurelia Kaila sebagai Elsa.

Mereka melakukan perjalanan untuk kembali ke kampung halaman Rian. Mereka melakukan perjalanan dikarenakan mendapat kabar kematian yang misterius terkait ayahnya. Pasalnya, ayahnya meninggal secara misterius dan diduga terkait kutukan Pulung Gantung. 

Saat Rian ingin melakukan perjalanan untuk melayat ayahnya, Ibunya melarang kepergian Rian. Namun dengan tekad yang kuat, Rian beserta temannya melakukan perjalanan tersebut.

Namun, saat Rian tiba di kampung halamannya, Ryan dan teman-temannya menyadari bahwa ada hal yang tidak beres. Hal tersebut dirasakan bahwa mereka ada dalam bahaya yaitu kutukan Pulung Gantung. 

Mereka yang terjebak ataupun terkena kutukan tersebut akan dikendalikan oleh perasaan untuk melakukan bunuh diri. Perasaan bunuh diri tersebut didorong untuk menggantung diri. 

Saat ingin melakukan pelarian dari desa atau kampung halaman, Alana yang merupakan kekasih Rian terkena kutukan Pulungan Gantung. 

Pulung Gantung sendiri menargetkan orang-orang yang memiliki jiwa lemah. Alana menjadi sasaran dari Pulung Gantung dan ada batasan waktu untuk menyelamatkan Alana.

Rian dan Ben melakukan misi penyelamatan. Berdasarkan informasi yang Rian dapatkan dari khodam ibunya, Alana dapat diselamatkan hanya sampai dengan waktu maghrib. 

Disutradarai oleh Chiska Doppert

Film Pulung Gantung sendiri disutradarai oleh Chiska Doppert dan diproduksi oleh Makara Production.

Film Pulung Gantung: Pati Ngendat sendiri tidak hanya menampilkan film horor yang mencekam. Film ini juga memberikan unsur seperti petualangan, persahabatan, cinta dan juga kekeluargaan. 

Selain unsur diatas, film Pulung Gantung: Pati Ngendat juga memberikan visual yang menarik dalam film ini. 

Pasalnya, film ini dibuat oleh sutradara Chiska Dopper dengan memberikan visual lokasi syuting yang istimewa dan jarang dipakai dalam produksi film. Lokasi film tersebut merupakan lokasi yang aksesnya sulit dijangkau dan dianggap angker oleh warga sekitar. 

Pemeran Film Pulung Gantung: Pati Ngendat

Film ini diperankan oleh beberapa aktor, seperti:

  • Andrew Barret – Sebagai Ben
  • Nadia Bulan Sofya – sebagai Alana
  • Michael Russel – sebagai Ben
  • Annisa Aurelia Kaila – sebagai Elsa
  • Adelia Rasya sebagai Marlina
  • Egy Fedly sebagai Karsidi
  • Indra Pacique

Film ini tidak hanya semata-mata menceritakan tentang genre horor. Film Pulung Gantung sendiri menekankan bahwa film ini tidak hanya mengikuti mitos yang dipercaya masyarakat. 

Harapan dari film ini sendiri dibuat agar setiap masyarakat yang menonton film ini dapat memperoleh nilai positif setelah menonton film Pulung Gantung.

Mengutip dari Viva, Shankar menerangkan film Pulung gantung ingin menyampaikan pesan bahwa bunuh diri bukanlah jalan keluar yang harus ditempuh. Masalah yang terjadi seharusnya tidak dikaitkan dengan mitos yang belum tentu kebenarannya.

Jika kamu ada masalah, jangan dipendam sendiri sehingga menimbulkan depresi. Kita berharap lewat film Pulung Gantung, masyarakat dapat sadar dan tidak terus menerus percaya dengan hal negatif.

Boy Rano juga mengatakan bahwa film Pulung Gantung ini diharapkan memberikan pelajaran yang berharga bagi setiap penonton bagaimana peran pengint untuk menghormati budaya lokal. 

Cara Membeli Tiket Pulung Gantung: Pati Ngendat melalui Aplikasi M-Tix

  • Install aplikasi Mtix.id pada smartphonemu
  • Buka aplikasi Mtix.id dan melakukan registrasi terlebih dahulu 
  • Pilih lokasi bioskop sesuai dengan domisili terdekat
  • Cari film “Pulung Gantung: Pati Ngendat”
  • Klik beli tiket, sesuai dengan jam yang kamu inginkan
  • Silakan pilih tempat duduk atau kursi yang kamu inginkan. 
  • Kemudian, cek kembali semua pesanan apakah sudah sesuai dan jika sudah diperksa
  • Terakhir, silakan klik lakukan pembayaran sekarang. Pembayaran dapat dilakukan melalui transfer bank dan juga e-wallet lainnya.

Saat kamu sudah membeli tiket di aplikasi Mtix.id, kamu bisa langsung datang ke bioskop kesayanganmu dan scan barcode tiketnya. 

Film Pulung Gantung: Pati Ngendat juga melakukan special screening di beberapa kota, seperti: 

  • Jakarta, Blok M Square 
  • Bekasi, Pakuwon Mall XXI
  • Bandung, Ciwalk XXI
  • Semarang, DP Mall XXI
  • Solo, The Park XXI\
  • Yogyakarta, Empire XXI dan Jogja City XXI
  • Surabaya, Tunjungan Plaza XXI dan Pakuwon Mall XXI

Penutup 

Film Pulung Gantung: Pati Ngendat takan segera hadir pada tanggal 6 Februari 2025. Film ini merupakan film horor yang wajib kamu tonton. Pasalnya film ini akan memberikan nilai-nilai positif yang tidak hanya memberikan alur tentang urban legend.

Film ini juga memberikan pesan yang positif, bahwa tidak sepenuhnya kita abai terhadap budaya yang dianut oleh masyarakat sekitar. Tetapi, film ini juga membawa kita untuk tidak memberikan kesempatan kepada setiap kita untuk melakukan bunuh diri saat ada masalahnya. 

Film Pulung Gantung: Pati Ngendat, secara tidak langsung memberikan edukasi tentang pentingnya isu kesehatan mental.

Bahwa sesungguhnya melakukan bunuh diri bukanlah jalan untuk memutuskan rantai ataupun akar dari masalah. Hal ini dijelaskan oleh Shankar sebagai produser pada film Pulung Gantung: Pati Ngendat.

Jika kamu sudah siap, jangan lupa kunjungi bioskop kesayangan kamu, ya!

Sebarkan ulasan ini kepada teman ataupun keluarga kamu, sehingga mereka dapat mengetahui sinopsis film Pulung Gantung: Pati Ngendat. Semoga ulasan ini dapat membantu kamu mengetahui secara umum film ini menceritakan apa dan bagaimana sejarahnya.

Jika kamu ingin tahu ulasan tentang film horor lainnya, kamu bisa membaca tentang Film Ketindihan 2025, Film Horor Komedi 404 Run Run 2025, atau lainnya di blog Mamikos Info, ya!🍿🎥

Referensi:


Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Malang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah