Nonton Film The Long Walk (2025) Full Movie, Sebuah Kontes Jalan Kaki Tersadis

Nonton film The Long Walk (2025) Full Movie, Sebuah Kontes Jalan Kaki Tersadis – Film yang sudah dinantikan banyak orang ini akhirnya tayang juga!

Apakah kamu pernah membayangkan ada sebuah kontes jalan kaki yang bukan hanya perlombaan biasa, tapi taruhannya nyawa? Nah, inilah premis utama dari film The Long Walk (2025), sebuah film thriller distopia yang dijadwalkan tayang mulai 10 September 2025. 

Film ini merupakan adaptasi dari karya Stephen King yang disutradarai oleh Francis Lawrence, film ini dibintangi oleh Cooper Hoffman sebagai Raymond Garraty. Sebelum nonton filmnya, yuk baca dulu daftar pemain, sinopsis, hingga fakta-fakta menariknya di artikel ini. 🍿📽️

Daftar Pemain 

imdb.com

Film yang kehadirannya sudah ditunggu-tunggu penikmat film ini akan disajikan dengan durasi 108 menit. Berikut daftar pemain film The Long Walk (2025):

  • Cooper Hoffman
  • David Jonsson
  • Mark Hamill
  • Judy Greer
  • Tun Nyuot
  • Ben Wang
  • Charlie Plummer
  • Garret Wareing
  • Jordan Gonzales
  • Joshua Odjick

Sinopsis: Kontes Jalan Kaki Tersadis

The Long Walk (2025) merupakan film dengan latar dunia distopia atau masa depan kelam yang penuh pengawasan. Film ini menggambarkan pemerintah totaliter yang menciptakan sebuah kontes tahunan “The Long Walk”. 

Peraturan dari kontes ini cukup sederhana yaitu 100 remaja laki-laki harus berjalan di jalan raya tanpa henti, tanpa keluar jalur, dan tidak boleh terlalu pelan. Kecepatan minimal yang harus dipatuhi oleh 100 remaja laki-laki tersebut adalah 3 mil per jam.

Siapa pun kontestan yang melanggar aturan akan diberikan 3 kali peringatan sebelum akhirnya hukuman mati dijatuhkan. Eksesusi tersebut dilakukan oleh tentara yang dipimpin oleh karakter bernama The Major, diperankan oleh Mark Hamill.

Tokoh utama dari film ini adalah Raymond Garraty yang bergabung menjadi kontestan karena rasa penasaran dan motivasinya yang tinggi. Sepanjang kontes jalan kaki ini berlangsung, Raymond bertemu banyak karakter lain dengan latar belakang yang berbeda-beda.

Karakter-karakter ini menciptakan harmonisasi yang kental dengan obrolan, persahabatan, dan persaingan sengit karena hanya satu orang yang bisa bertahan untuk menjadi pemenang.

Hadiah yang diberikan kepada pemenang adalah kekayaan tak terbatas dan satu permintaan apa pun yang akan dikabulkan. Oleh karena itu, penonton sebenarnya sudah tahu bahwa setiap kontestan akan mati dan menyisakan satu pemenang sehingga ketegangan dapat dirasakan sepanjang film.

Jadwal Tayang The Long Walk (2025)

Film ini tayang di bioskop Indonesia mulai 10 September 2025. Tersedia di beberapa jaringan bioskop yang tiketnya dapat dibeli secara langsung maupun secara daring/online sehingga memudahkan kamu untuk menontonnya. 

Nah, untuk kamu yang ingin nonton film The Long Walk (2025) wajib perhatikan jadwal tayangnya di bioskop kota kamu. Pastikan kamu menontonnya di bioskop dan jangan situs ilegal, ya!

Film Layar Lebar dari Novel Stephen King  

Buat kamu yang belum tahu, The Long Walk (2025) merupakan film yang diangkat dari novel karya Stephen King yang terbit pada tahun 1979. Menurut Vanity Fair, Stephen King menulis novel ini saat ia berusia 19 tahun.

Novel ini terinspirasi dari suasana Perang Vietnam sehingga penuh dengan atmosfer ketahanan, kehilangan, persahabatan, hingga keputusasaan. Menariknya, novel ini sudah lama disebut-sebut sebagai novel distopia terbaik Stephen King.

Banyak penikmat film yang menunggu masterpiece ini, karena sebelumnya proyek ini bolak-balik gagal direalisasikan. Oleh karena itu, film yang akhirnya dijadwalkan tayang september 2025 ini sangat dinanti-nanti oleh banyak orang.

Karakter dan Pemeran Film

Raymond Garraty yang merupakan tokoh utama dalam film ini digambarkan sebagai remaja yang memiliki tekad dan keberanian luar biasa. Meskipun demikian, dia tetap seperti manusia pada umumnya yang menghadapi ketakutan dan keraguan dalam perjalanan ini.

Sepanjang perjalanan, pergolakan antara fisik dan mental sangat mewarnai film ini. Kita dapat melihat Raymond Garraty berkembang dan bereaksi saat melihat teman-teman kontestan lainnya tumbang satu per satu.

Atmosfer kelam dan getir beradu dengan sisi manusiawi yang ditampilkan dengan obrolan-obrolan tentang keluarga, masa depan, motivasi, dan impian yang tidak akan bisa mereka raih. Selain Raymond Garraty, kontestan lain juga memberikan kesan memorable yang membuat kita turut emosional.

Francis Lawrence mengeksekusi esensi novel King dengan menggunakan kenyataan pahit yang perlahan merenggut harapan dan nyawa kontestan.

Oleh karena itu, film ini bukan sekadar film thriller biasa, tetapi memberikan pengalaman baru dalam menikmati drama yang berfokus pada kerapuhan manusia di dunia distopia dan kerasnya pemerintahan yang totaliter. 

Tema Besar: Kritik Sosial dan Perjalanan Hidup

Film ini bukan sekadar thriller, tapi juga dapat dikatakan sebagai simbolisme dari perjalanan hidup setiap manusia. Jalan kaki di The Long Walk (2025) dapat dimaknai sebagai perjalanan manusia yang terus melangkah meskipun tidak mengetahui kapan akhirnya harus berhenti atau bagaimana nasib akhirnya.

Selain itu, film ini memuat kritik sosial yang kuat dengan menggambarkan bahwa kontes jalan kaki yang semula merupakan suatu hiburan berubah menjadi tontonan sadis demi memuaskan masyarakat.

Film ini serupa dengan The Hunger Games dan Squid Game yang selalu memberikan pertanyaan dalam benak kita mengenai sejauh mana manusia rela mengorbankan orang lain demi hiburan dan kekuasaan.

Kritik sosial lain juga terlihat dari film ini yang memiliki unsur ketidaksetaraan atau adanya relasi kuasa karena kontes ini ada di tengah-tengah suasana negara yang totaliter.

Hal lain yang dapat kita lihat dari film ini adalah tentang janji manis dalam suatu sistem yang dapat mengontrol hidup orang. Banyak kontestan yang turut bergabung bukan karena ingin, tapi karena tidak memiliki pilihan lain.

Review Visual

Secara visual, selama nonton film The Long Walk (2025) kamu akan mendapat pengalaman yang menarik dengan disuguhi latar distopia, jalan raya yang panjang, hutan suram, dan langit yang mendung. Suasana yang dibangun sangat mempertegas rasa putus asa, kelelahan, dan emosi dari para kontestan.

Sinematografinya juga memanjakan mata dengan detail-detail yang ciamik seperti fokus pada kaki yang terus melangkah, wajah kontestan yang semakin pucat, dan ekspresi ketakutan saat satu per satu kontestan disingkirkan.

Dari segi musik, dapat dikatakan cukup baik karena tidak terlalu heboh, bahkan cenderung minimalis. Musik latar belakangnya cukup membangun suasana menjadi tegang.

Detail-detail seperti suara derap sepatu di aspal, kesunyian yang tiba-tiba hadir dalam perjalanan, dan tambahan suara-suara yang menyeramkan melengkapi keseruan dalam film ini.

Akting para pemain juga tidak perlu diragukan lagi. Mereka berhasil menampilkan visualisasi emosi yang cukup beragam dari harapan, tawa getir, hingga ketakutan sampai akhir. Penonton seakan diajak untuk jalan bersama mereka menyusuri jalan raya sehingga seperti turut merasakan sakit dan emosi yang memuncak.

Adaptasi vs Novel? Memuaskan?

Untuk kamu yang merupakan fans novel, tentu pertanyaan seperti ini menjadi hal besar yang ingin diketahui. Film ini dapat dikatakan cukup setia dengan novelnya meskipun terdapat perubahan-perubahan kecil.

Beberapa karakter pendukung dipadatkan hingga alurnya tidak terlalu panjang. Endingnya juga sedikit diadaptasi sehingga lebih pas ditampilkan di layar lebar.

Secara keseluruhan, roh cerita dalam film ini memiliki perjalanan yang absurd, penuh penderitaan, dan berakhir dengan rasa getir, persis dengan novelnya.

Untuk kamu yang merupakan fans novelnya mungkin akan memperdebatkan tentang detail, tapi kebanyakan beranggapan bahwa film ini layak disebut sebagai adaptasi yang berhasil.

Mengapa Disebut Kontes Jalan Kaki Tersadis?

Sebenarnya film ini tidak memiliki unsur darah yang berlebihan seperti di film Weapons (2025). Kesadisannya terletak pada sisi psikologis yang ditunjukkan dengan mempertontonkan kelelahan emosional, keputusasaan, hingga ketakutan mendalam.

Tentu saja film ini mengharapkan ketegangan penonton sekaligus penantian dalam setiap langkah dan fakta bahwa tokoh-tokoh yang menjadi kontestan bisa mati kapan saja.

Mengapa disebut sadis? Bayangkan saja, jalan kaki terus menerus, tidak boleh istirahat, langkah kaki yang tidak boleh pelan, dan hukuman mati bagi yang melanggar harusnya sudah cukup menggambarkan betapa sadisnya kontes ini. 

Fakta Menarik di Balik Produksi

Proses lahirnya The Long Walk (2025) tidak semulus itu, bahkan dapat dikatakan hampir menjadi “mission impossible” karena waktu pembuatan yang sangat panjang. Beberapa fakta menarik dari balik layar film ini antara lain:

1. Digarap Sejak Awal Tahun 2000-an

Film ini sudah direncanakan penggarapannya sejak awal tahun 2000-an karena hollywood sudah lama menyukai novel ini. Namun, proyeknya gagal berulang kali karena masih terus dipertimbangkan untuk pasar yang dianggap mainstream.

2. Pergantian Sutradara Berulang Kali

Film ini dikabarkan mengalami perubahan sutradara berulang kali. Beberapa nama besar sempat terdengar akan menduduki kursi sutradara, termasuk Frank Darabont. Baru di tahun 2025 film ini akhirnya menjadi kenyataan di bawah sutradara France Lawrance. 

3. Lokasi Syuting yang Ekstrem

Alur cerita yang fokus pada kontes jalan kaki yang panjang membuat kru produksi harus menutup sebagian jalan di beberapa titik untuk menciptakan atmosfer yang realistis.

Bahkan, pemainnya benar-benar berjalan kaki sejauh 650 km atau 400 mil. Mereka disebut bisa menempuh 15 mil dalam satu hari syuting di kondisi terik yang menyengat.

Kesimpulan: The Long Walk (2025) Wajib Ditonton

Bisa dikatakan The Long Walk (2025) bukan film ringan yang bisa ditonton sambil ngemil santai. Film ini menantang mental penonton sehingga membuat kita berpikir soal hidup, hiburan, dan batas-batas manusia. Meskipun demikian, di situlah daya tarik yang diperhitungkan dari film ini.

Kalau kamu suka film bertema survival, thriller, atau distopia seperti The Hunger Games, Squid Game, Battle Royale, maka kamu cocok untuk menonton The Long Walk (2025). 

Ingat, ini bukan sekedar kontes jalan kaki biasa. Film Ini adalah perjalanan hidup dan mati yang menghadirkan emosional di sepanjang alurnya. Jadi, selamat nonton film The Long Walk (2025) dan merasakan sensasi mendebarkan dari film ini! 🍿📽️

FAQ

The Long Walk nonton dimana?

The Long Walk (2025) dapat ditonton di bioskop seluruh Indonesia.

Apakah The Long Walk akan menjadi film?

Benar, The Long Walk (2025) yang disutradarai oleh Francis Lawrence akan tayang di bioskop Indonesia mulai 10 September 2025.

Dimana film The Long Walk difilmkan?

The Long Walk (2025) difilmkan di Winnipeg, Kanada.

Referensi:


Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Malang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah