30 Oleh-oleh Khas Bali yang Paling Murah dan Hits

30 Oleh-oleh Khas Bali yang Paling Murah dan Hits – Oleh-oleh khas Bali selalu menjadi buruan bahkan wajib dibeli oleh para wisatawan.

Oleh-oleh khas Bali ini mulai dari jajanan, makanan, aksesoris, kaos, tas hingga souvenir khas Bali lengkap disini.

Selain terkenal dengan objek wisata pantai dan budayanya, Bali juga menyuguhkan beragam Oleh-oleh khas Bali yang tidak boleh dilewatkan sebagai buah tangan keluarga atau sendiri.

30 Oleh-oleh Khas Bali yang Paling Murah dan Hits

Nah, untuk Anda yang akan membawa Oleh-oleh khas Bali, beberapa rekomendasi oleh-oleh berikut ini harus Anda beli lengkap dengan harga oleh-oleh khas Bali.

1. Kaos Joger

Oleh-oleh yang paling terkenal dan digemari banyak kalangan di bidang fashion dari Bali yaitu Kaos Joger.

Selain terkenal karena kekhasannya, Kaos merupakan oleh-oleh paling tahan lama karena bukan makanan yang memiliki masa kadaluarsa.

Hampir semua wisatawan yang berkunjung ke Bali wajib memiliki Kaos Joger. Maka tak heran jika ada istilah belum lengkap berwisata ke Bali jika belum mampir ke Joger.

Tidak hanya kaos Joger yang ada disana, beberapa aksesoris termasuk sandal, gantungan kunci, hingga souvenir khas Bali tersedia lengkap.

Kaos Joger memang terkenal karena kata-katanya yang unik dan kritis sehingga wisatawan dibuat penasaran dengan beragam tulisan-tulisan yang terpampang pada kaos.

Adapun tarif yang ditawarkan sangat beragam termasuk harga kaos joger, ditentukan dengan kualitas barang mulai dari 100 ribuan.

Untuk Anda yang ingin membawa Joger sepulang dari Bali bisa datang ke Jalan Raya Kuta dan Jalan Raya Denpasar – Bedugul KM 37,5.

Informasi penting untuk Anda bahwa Joger asli hanya dijual di Pulau Bali dan tidak menerima pesanan online. Jadi, jangan sampai lewatkan untuk membeli produk Joger khas Bali ini.

2. Pie Susu

Untuk Anda yang ingin berburu makanan sebagai oleh-oleh khas Bali jangan lewatkan makanan yang satu ini.

Pie Susu Bali menjadi buruan para wisatawan yang ingin menikmati lezatnya pie yang berbentuk ceper dengan bagian pinggirannya agak keras dan rasanya manis legit karena bagian tengahnya diberi fla susu yang rasanya creamy.

Secara keseluruhan, tekstur makanan yang satu ini lebih lembut dan lumer di lidah.

Pie Susu disajikan mulai dari rasa original hingga beraneka rasa dilengkapi toping seperti keju, almond, choco chips dan kismis.

Perlu Anda ketahui bahwa ada banyak merek Pie Susu yang beredar di Bali dan yang paling terkenal adalah “Pie Susu Asli Enaaak”.

Toko pusatnya berada di Jalan Nangka Selatan No. 163, Denpasar dan jika ingin mendapatkan langsung tanpa memesan Anda harus datang saat pagi hari untuk menghindari antrian banyak para pemburu oleh-oleh Pie susu Bali.

3. Kacang Disco

Kacang disco termasuk oleh-oleh camilan khas Bali yang tahan lama dan wajib dibeli oleh wisatawan.

Kacang Disco ini dibuat dari kacang tanah yang digoreng kering setelah sebelumnya dibalut dengan adonan tepung dan bumbu. Rasanya pun beragam mulai dari manis hingga rasa udang.

Untuk mendapatkan Kacang Disco, Anda bisa temukan di pusat oleh-oleh khas Bali dengan banderol harga sekitar 25 ribuan.

4. Pia Legong

Masih seputar oleh-oleh makanan khas Bali selain Pie Susu dan Kacang Disco, ada lagi Pia Legong yang terkenal tahan lama.

Makanan ringan ini dibuat tanpa menggunakan mesin dan jumlah rasanya terbatas diantaranya keju, kacang hijau dan cokelat.

Rasanya yang enak dan renyah membuat kue ini banyak diburu wisatawan dengan banderol harga sekitar 90 ribuan per dus (isi 8 buah).

Adapun lokasi untuk mendapatkan Pia Legong berada di Jalan By Pass Ngurah Rai, Ruko Kuta Megah 15 Kuta, Bali.

5. Salak Bali

Beranjak ke buah-buahan, tidak hanya Jogja yang terkenal dengan salah pondohnya, Bali juga terkenal dengan salak Bali yang memiliki 2 jenis rasa yaitu salak biasa yang rasanya kecut dengan tekstur isi daging buah yang tebal dan salak gula pasir yang rasanya manis, tekstur isi daging buah lebih tipis dari salak bali biasa.

Sesuai dengan namanya, salak gula pasir memang terasa manis meskipun ukurannya kecil.

Saat sedang musim, harga per kilogram salak sekitar 18 ribuan, tapi saat tidak musik harganya bisa mencapai 60 hingga 90 ribuan.

Ada banyak tempat yang bisa Anda kunjungi untuk mendapatkan Salak Bali seperti Pasar Sindhu, Sanur, Denpasar, dll.