10 Oleh-oleh Khas Nganjuk yang Wajib Dibawa Pulang Sebelum Menyesal

10 Oleh-oleh Khas Nganjuk yang Wajib Dibawa Pulang Sebelum Menyesal – Nganjuk, yang dikenal sebagai Kota Angin, bukan hanya memiliki panorama alam dan sejarah panjang, tetapi juga kekayaan kuliner yang patut dijadikan buah tangan.

Setiap daerah di Indonesia biasanya punya ciri khas tersendiri, begitu pula Nganjuk dengan ragam camilan dan makanan tradisionalnya. Banyak wisatawan yang menyesal karena pulang tanpa membawa oleh-oleh khas Nganjuk.

Padahal, variasinya cukup banyak, mulai dari makanan ringan, kue tradisional, minuman herbal, hingga kerajinan tangan unik. Agar kamu tidak mengalami hal serupa, artikel ini menyajikan daftar lengkap rekomendasi oleh-oleh terbaik dari Nganjuk, yuk simak selengkapnya! 🍞🍠

Daftar Oleh-oleh Khas Nganjuk

1. Dumbleg

Foto: Good News From Indonesia (GNFI)

Dumbleg adalah kue tradisional dari Nganjuk yang punya tempat istimewa di hati banyak orang. Dumbleg terbuat dari tepung beras, santan, dan gula merah. Kue ini memiliki tekstur yang lembut, rasanya cenderung manis-gurih, dan memiliki aroma yang khas. 

Keunikan lainnya adalah dumbleg biasanya dibungkus dengan pelepah pinang, yang memberi kesan tradisional kuat. Warna yang ditawarkan ada dua yaitu merah dan putih. Makanan ini telah diproduksi sejak tahun 1942 sehingga merupakan makanan legendaris.

Jika kamu mencari oleh-oleh khas Nganjuk yang punya nilai sejarah dan rasa lokal, dumbleg wajib diborong untuk dibawa pulang.

2. Kerupuk Upil

Foto: Radar Nganjuk

Kerupuk upil adalah ikon camilan ringan dari Nganjuk. Cara penggorengannya unik yaitu menggunakan pasir panas, bukan minyak biasa. Proses penggorengan yang menggunakan pasir membuat kadar air pada kerupuk bisa turun drastis, sehingga teksturnya sangat renyah dan lebih awet untuk dijadikan oleh-oleh.

Varian rasanya pun beragam seperti original, pedas, barbeque, dan lainnya. Kerupuk upil ini ringan dan tahan lama, sehingga selalu masuk daftar utama oleh-oleh khas Nganjuk yang harus dibawa pulang.

3. Onde-Onde Ketawa

Ilustrasi onde-onde ketawa khas Nganjuk (Radar Nganjuk)

Siapa yang nggak tertarik dengan nama “onde-onde ketawa”? Bentuknya mekar menyerupai mulut tersenyum membuatnya dinamakan ketawa.

Biasanya onde-onde ketawa tidak memiliki isian. Makanan ini memiliki tekstur yang agak keras di luar dan manis-gurih di dalam. Sebagai oleh-oleh khas Nganjuk, onde-onde ketawa cukup populer di kalangan wisatawan karena lucu dan ringan untuk dibawa pulang.

4. Sambel Pecel

Foto: mollyrentcar.com

Makanan pecel sudah jadi identitas kuliner Jawa, tapi sambel pecel khas Nganjuk punya ciri khas tersendiri. Sambel pecel ini punya rasa kacang yang kuat, gurih, dengan tingkat kepedasan yang “on point”, dan tidak terlalu menyengat.

Kemasan sambel pecel kini dibuat praktis agar bisa dibawa pulang, tanpa khawatir mudah rusak. Karena itu, sambel pecel khas Nganjuk termasuk daftar wajib oleh-oleh dari Nganjuk yang tak boleh dilewatkan.

5. Bawang Goreng

Foto: Radar Nganjuk

Nganjuk adalah salah satu penghasil bawang terbesar di Jawa Timur. Bawang goreng ini tidak hanya dijual mentah, tapi juga diolah jadi bawang goreng kriuk yang wangi, gurih, dan ikonik. Bawang goreng sangat cocok dijadikan sebagai pelengkap makanan seperti soto, sup, hingga nasi goreng.

Oleh-oleh dari Nganjuk berupa bawang goreng ini sangat cocok untuk persediaan di rumah atau diberikan kepada orang lain. Karena teksturnya garing dan kandungan airnya rendah, produk ini bisa tahan lama.

6. Gethuk Pisang

Foto: keluyuran.com

Walau asal muasal gethuk pisang lebih dikenal dari Kediri, versi Nganjuk-nya juga layak untuk dicoba dan dijadikan oleh-oleh dari Nganjuk. Terbuat dari pisang (khususnya pisang nangka) yang dikukus, dihaluskan, dicampur dengan gula, dibungkus daun pisang, lalu dikukus kembali.

Karena bahan alami tanpa pengawet, gethuk pisang harus dibawa pulang dalam waktu yang relatif cepat agar tidak rusak. Rasanya yang manis legit dan aroma pisangnya yang kuat membuat gethuk pisang ini sangat pas menjadi oleh-oleh dari Nganjuk, khususnya untuk pecinta kue tradisional. 

7. Beras Kencur

Foto: Shopee

Beras kencur bukan sekadar minuman tradisional, tapi sekarang dijual dalam kemasan botol praktis siap saji. Aroma rempahnya khas, rasanya manis-segar, dan dipercaya memiliki manfaat kesehatan yaitu menyegarkan tubuh, meningkatkan nafsu makan, hingga membantu pencernaan.

Sebagai oleh-oleh dari Nganjuk, beras kencur jadi pilihan menarik karena bukan sekadar camilan, melainkan oleh-oleh yang memiliki khasiat.

8. Keripik Tempe

Canva/@rizkyamas-images

Keripik tempe dari Nganjuk punya karakter renyah yang khas karena digoreng dengan minyak kelapa. Tempe diiris tipis, dibumbui, lalu digoreng hingga kering sempurna. Keripik tempe ini sangat cocok disantap sebagai pelengkap makanan lain.

Sebagai oleh-oleh dari Nganjuk, keripik tempe digemari karena ringan, mudah dikemas, dan dapat tahan lama jika disimpan dengan baik.

9. Tepo Mbah Umbruk

Foto: Radar Nganjuk

Tepo adalah makanan tradisional lokal yang terbuat dari beras yang dibungkus daun pisang, mirip lontong. Versi “Tepo Mbah Umbruk” adalah varian yang cukup dikenal di Nganjuk.

Tepo disajikan bersama kacang tolo atau biji kacang panjang. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang kenyal membuat makanan ini menjadi salah satu makanan khas Nganjuk yang patut kamu coba.

Sebagai salah satu oleh-oleh dari Nganjuk, tepo menambah variasi selain kue kering dan camilan goreng.

10. Batik Anjuk Ladang/Kerajinan Lokal Oleh-Oleh Khas Nganjuk

Foto: Radar Nganjuk

Selain kuliner, oleh-oleh dari Nganjuk juga mencakup kerajinan tangan. Salah satu yang menonjol adalah batik Anjuk Ladang. Batik ini memiliki motif khas yaitu motif stupa atau monumen Anjuk Ladang, yang menjadi simbol lokal Nganjuk.

Kerajinan lain dari bambu, anyaman lokal, atau ukiran juga bisa ditemukan di toko oleh-oleh di Nganjuk. Membawa pulang batik atau kerajinan itu berarti membawa sepotong budaya Nganjuk sebagai oleh-oleh dari Nganjuk yang punya nilai sejarah dan estetika.

Cerita di Balik Popularitas Oleh-oleh Khas Nganjuk

Setiap daerah punya kisah unik mengapa oleh-olehnya bisa begitu populer, begitu juga dengan Nganjuk. Salah satu contohnya adalah kerupuk upil yang awalnya hanya camilan rumahan sederhana. 

Karena keunikannya digoreng dengan pasir panas, kerupuk ini lalu viral dan banyak diburu wisatawan yang penasaran ingin mencobanya.

Dumbleg juga punya cerita serupa. Kue tradisional ini dulu hanya hadir pada acara hajatan atau perayaan desa, tetapi kini bisa ditemukan di pasar dan toko oleh-oleh.

Popularitasnya meningkat karena banyak wisatawan yang mencari makanan dengan nuansa autentik dan berbeda dari kue modern.

Sementara itu, bawang goreng Nganjuk punya perjalanan lebih panjang. Sebagai salah satu penghasil bawang terbesar di Jawa Timur, Nganjuk dikenal sebagai lumbung bawang.

Tidak heran jika produk olahan bawang goreng menjadi salah satu ikon oleh-oleh Nganjuk yang kini dibawa hingga ke luar negeri.

Kenapa Harus Bawa Oleh-oleh Khas Nganjuk?

  • Mengingatkan Memori Perjalanan

Cita rasa dan bentuknya mengikat pengalaman seperti ketika kamu melihat dumbleg atau mencium aroma bawang goreng khas Nganjuk, memori tentang perjalanan itu pasti muncul lagi.

  • Mendukung UMKM Lokal

Semua oleh-oleh Nganjuk di atas mayoritas diproduksi oleh Usaha Kecil dan Menengah setempat. Membelinya langsung berarti semakin membangkitkan ekonomi lokal.

  • Unik dan Tidak Bisa Ditemui di Luar Nganjuk

Beberapa produk seperti kerupuk upil dengan metode pasir, dumbleg dengan kemasan pelepah pinang, atau motif batik Anjuk Ladang, sulit ditemukan di daerah lain.

  • Bobot dan Ketahanan

Kebanyakan dari oleh-oleh Nganjuk adalah item ringan dan tahan lama (kecuali gethuk pisang dan tepo). Ini memudahkan untuk dibawa pulang tanpa khawatir rusak.

Tips Memilih Oleh-oleh Khas Ngajuk yang Terbaik

Ketika berburu oleh-oleh Nganjuk, ada beberapa hal yang bisa kamu jadikan panduan agar tidak salah pilih.

Pertama, pastikan kamu membeli produk langsung dari produsen atau toko terpercaya. Selain kualitas lebih terjamin, harga pun biasanya lebih bersahabat dibanding membeli di tempat yang tidak resmi.

Kedua, sesuaikan jenis oleh-oleh dengan siapa yang akan menerimanya. Misalnya, keripik tempe atau kerupuk upil cocok untuk teman dan kerabat yang suka camilan, sementara batik Anjuk Ladang lebih pas diberikan untuk kolega atau orang tua.

Dengan begitu, oleh-oleh tidak hanya bermanfaat tetapi juga lebih bermakna. Ketiga, jangan lupa untuk mempertimbangkan daya tahan produk.

Gethuk pisang dan tepo sebaiknya segera dikonsumsi setelah dibawa pulang, sementara produk seperti sambel pecel, bawang goreng, dan keripik tempe bisa tahan lebih lama.

Menyesuaikan pilihan dengan kebutuhan akan membuat perjalananmu lebih tenang tanpa khawatir oleh-oleh rusak di jalan.

Tips Agar Tidak Menyesal Setelah Berburu Oleh-oleh Khas Nganjuk

  • Cek Tanggal Produksi/Kadar Air

Untuk kue atau camilan tradisional dengan kelembapan tinggi (seperti gethuk pisang dan tepo), pilih yang baru dibuat atau bungkus dengan baik agar tidak lembek.

  • Pilih Kemasan Kedap Udara

Bila memungkinkan, minta kemasan vakum atau kemasan kedap agar barang lebih awet di perjalanan jauh.

  • Sisakan Ruang Ekstra di Koper

Jangan isi koper dengan barang berat dahulu, sisakan ruang untuk oleh-oleh Nganjuk yang ingin dibeli di menit-menit terakhir liburan kamu.

  • Tes Rasa

Bila bisa, cicip atau buka satu kemasan kecil sebagai uji rasa dan mutu sebelum membeli banyak oleh-oleh. Pastikan tidak rusak atau bau.

  • Beli di Tempat Terpercaya

Sentra oleh-oleh, toko UMKM resmi, atau toko oleh-oleh populer adalah pilihan aman agar kamu tidak membeli barang tiruan atau oleh-oleh dengan kualitas buruk. Contohnya, Metro Swalayan di Nganjuk dikenal sebagai salah satu tempat oleh-oleh paling populer.

Rekomendasi Lokasi Membeli Oleh-oleh Khas Nganjuk

Beberapa lokasi yang direkomendasikan untuk berburu oleh-oleh Nganjuk antara lain:

  • Metro Swalayan, yang dikenal sebagai pusat oleh-oleh terkenal di Nganjuk.
  • Toko oleh-oleh di sepanjang jalan menuju Alun-Alun Nganjuk dan pusat kota.
  • Sentra UMKM lokal yang menjual kerajinan tangan, batik, atau produk kuliner khas.
  • Pasar tradisional seperti Pasar Pon Gondang, di mana dumbleg banyak dijual.

Penutup

Dengan membawa pulang 10 oleh-oleh Nganjuk di atas, kamu tidak hanya membawa barang tapi juga kenangan, cita rasa, dan budaya dari kota angin. 

Setiap item punya karakter dan cerita seperti kerupuk upil dengan pasir panasnya, dumbleg dengan kemasan pelepah pinang, batik Anjuk Ladang dengan motif lokal, hingga sambel pecel yang khas.

Sudah tahu kan sekarang, betapa banyak pilihan oleh-oleh Nganjuk yang wajib kamu bawa pulang.

Jadi, jangan tunggu sampai menyesal karena melewatkan kelezatan dan keunikan khas kota ini. Ayo, tentukan pilihanmu dan buat orang tersayang ikut merasakan cita rasa Nganjuk! 🍞🍠

FAQ

Makanan khas Nganjuk apa?

Beberapa makanan khas Nganjuk yaitu dumbleg, onde-onde ketawa, bawang goreng, dan lain-lain.


Nganjuk dijuluki kota apa?

Nganjuk dijuluki dengan sebutan Kota Angin.

Nganjuk penghasil apa?

Nganjuk dikenal sebagai penghasil bawang terbesar di Jawa Timur.

Nganjuk terkenal dengan apa?

Nganjuk terkenal dengan julukan Kota Angin dan makanan khasnya.

Nganjuk termasuk Jawa apa?

Nganjuk merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Timur.

Referensi:


Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Malang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah