Orang yang Dibolehkan Tidak Puasa di Bulan Ramadhan dan Wajib Mengqodhonya Adalah?

Orang yang Dibolehkan Tidak Puasa di Bulan Ramadhan dan Wajib Mengqodhonya Adalah? – Puasa di bulan suci ramadhan merupakan salah satu bentuk ibadah yang wajib dilaksanakan oleh setiap muslim. 

Karena hukumnya wajib, maka siapa saja yang tidak melakukannya harus mengqodho atau mengganti sesuai dengan jumlah hari yang ditinggalkan.

Namun, di beberapa keadaan tertentu ada orang-orang yang diperbolehkan untuk tidak berpuasa tetapi masih tetap wajib menggantinya. Berikut, adalah kategori dan penjelasannya.

Beberapa Orang yang Boleh Tidak Puasa tetapi Tetap Wajib Mengganti 

1. Wanita yang haid atau nifas
Wanita yang sedang haid atau sedang dalam masa nifas tidak diperkenankan bahkan hukumnya haram untuk ikut menjalani puasa ramadhan. Apabila masih menjalankan puasa, maka puasanya pun tidak sah.

Meskipun begitu, wanita yang haid atau nifas wajib mengganti puasa di lain waktu, setelah bulan ramadhan berakhir.

2. Wanita hamil dan menyusui
Bagi wanita hamil dan menyusui dibolehkan tidak berpuasa saat ramadhan. Hal ini karena wanita hamil dan menyusui memerlukan nutrisi dari makanan atau minuman untuk menjaga diri dan bayinya. 

Wanita yang termasuk dalam kategori ini wajib mengganti puasa dan juga membayar fidyah. Mengutip dari laman KompasTV dijelaskan jika wanita yang tidak berpuasa karena hamil atau menyusui selama 30 hari, maka harus menyediakan fidyah 30 takar dengan masing-masing berat 1,5 kg.

3. Orang sakit
Orang yang sakit diperbolehkan untuk tidak puasa ramadhan. Melansir dari Detik, diterangkan jika para ulama menyepakati hal ini. Imam Nawawi memiliki pandangan jika sakitnya ringan dengan tidak adanya unsur kesulitan dan berat yang dirasakan, maka seseorang tetap harus berpuasa. 

Di sisi lain, Syekh Muhammad Ali ash-Shabuni juga menambahkan jika sakitnya berat atau bertambah sakitnya boleh berbuka puasa. 

4. Orang tua lanjut usia
Orang tua yang sudah lanjut usia boleh tidak berpuasa, bahkan tidak diwajibkan berpuasa karena keadaan yang sudah tidak berdaya seperti lemah, pikun, atau kondisi tubuh yang tidak memungkinkan. Namun, golongan ini juga perlu membayar fidyah sebagai ganti puasa yang ditinggalkan. 

5. Musafir
Musafir atau orang yang sedang menempuh perjalanan jauh boleh tidak berpuasa. Tetapi, jika kondisi fisiknya masih kuat dan memungkinkan, sebaiknya untuk tetap berpuasa. Musafir harus mengganti puasa di lain waktu sesuai dengan jumlah hari di bulan puasa yang ditinggalkan.

Penutup

Demikian, beberapa orang yang diperbolehkan untuk tidak berpuasa di bulan ramadhan, namun tetap wajib menggantinya. Semoga bermanfaat.

---

Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta