Gambar Anatomi Organ Sistem Pernapasan pada Manusia beserta Fungsinya Lengkap
Gambar Anatomi Organ Sistem Pernapasan pada Manusia beserta Fungsinya Lengkap – Tahukah kamu bahwa manusia mempunyai sistem pernapasan yang berfungsi untuk menghirup oksigen dan mengedarkannya ke seluruh tubuh serta mengeluarkan karbon dioksida?
Nah, sistem pernapasan pada manusia ini termasuk saluran udara, paru-paru dan pembuluh darah. Bahkan, otot yang menggerakkan paru-paru juga merupakan bagian dari sistem pernapasan, lho.
Yuk, ketahui lebih lengkap lagi tentang organ sistem pernapasan manusia dalam artikel ini!
Berikut Fungsi Hingga Gambar Anatomi Organ Sistem Pernapasan Pada Manusia
Daftar Isi
Daftar Isi
Setiap makhluk hidup tentunya membutuhkan oksigen untuk bertahan hidup. Oksigen ini bisa didapat melalui proses pernapasan.
Mengutip dari laman American Lung Association, sistem pernapasan manusia berguna untuk menyediakan asupan oksigen secara konsisten supaya seluruh fungsi tubuh dapat bekerja dengan baik.
Tentunya dalam proses pernapasan, ada beberapa organ penting yang terlibat. Lantas, bagaimana sebenarnya sistem pernapasan pada tubuh manusia? Apa saja organ-organ yang bertugas di dalamnya? Baca ulasan selengkapnya berikut ini.
Sistem Pernapasan Pada Manusia
Tahukah kamu bahwa dalam sehari, manusia bisa bernapas hingga 17–30 ribu kali? Agar dapat bernapas dengan baik, manusia tentu perlu memiliki sistem pernapasan yang sehat.
Nah, sistem pernapasan manusia sendiri terbagi menjadi dua kelompok, yaitu sistem pernapasan bagian atas dan bagian bawah.
Di mana sistem pernapasan bagian atas terdiri dari hidung dan faring, sementara sistem pernapasan bagian bawah terdiri dari laring, batang tenggorokan, cabang tenggorokan, alveolus, paru-paru, hingga pleura.
Sementara itu, secara fungsional sistem pernapasan terdiri dari zona penghubung yang terdiri dari faring, laring, batang tenggorokan, cabang tenggorokan sampai alveolus.
Zona respirasi terdiri dari jaringan dalam paru-paru yang berperan dalam pertukaran gas di dalam tubuh.
Organ Sistem Pernapasan Atas
Selain hidung dan paru-paru, tubuh kita sebenarnya juga memiliki organ lain yang berperan penting dalam menjalankan sistem pernapasan. Berikut ini adalah deretan organ tubuh yang berperan sebagai sistem pernapasan pada manusia.
1. Hidung
Hidung merupakan saluran pernapasan pertama yang dilewati oleh udara dari luar. Sederhananya, hidung menjadi gerbang utama keluar-masuknya udara.
Organ yang satu ini berguna menyaring kotoran dari udara yang terhirup dengan lendir dan rambut halus di dalamnya.
Hidung memiliki dua lubang yang dipisahkan oleh sekat hidung. Nah, dalam rongga hidung, terdapat rambut-rambut halus dan juga selaput lendir.
Rambut halus berfungsi menyaring udara kotor, sementara selaput lendir berfungsi menangkap udara kotor yang lolos dari rambut halus, menghangatkan setiap udara yang masuk dalam paru-paru, dan mengatur kelembapan udara.
Selain dari hidung, udara juga dapat keluar dan masuk melalui mulut. Hal ini biasanya terjadi saat kamu membutuhkan udara lebih banyak atau saat hidung mampet karena pilek dan flu.
2. Sinus
Selanjutnya, udara yang telah melewati hidung akan bergerak menuju sinus. Nah, sinus ini adalah rongga udara di dalam tulang tengkorak.
Sinus sendiri terletak di beberapa tempat, yaitu tulang hidung, tulang pipi, di antara mata, dan tengah dahi yang saling terhubung.
Dalam sistem pernapasan, sinus berguna untuk membantu mengatur suhu dan kelembapan udara yang kita hirup.
3. Adenoid
Adenoid merupakan jaringan kelenjar getah bening yang terdapat di dalam tenggorokan. Nah, di dalam adenoid, terdapat simpul sel dan pembuluh darah penghubung yang befungsi untuk menjaga keseimbagan cairan dalam tubuh.
Pada sistem pernapasan, adenoid juga berguna untuk menyaring mikroorganisme seperti kuman dengan cara memanfaatkan sel limfositnya.
4. Tonsil
Amandel atau tonsil merupakan kelenjar getah bening yang berada di tenggorokan (dinding faring).
Pada anak-anak, amandel berperan penting untuk melawan penyakit. Namun, ketika dewasa peran amandel pun tergantikan karena karena sistem imun yang semakin kuat.
5. Faring
Faring atau tekak merupakan saluran di belakang mulut dan rongga hidung yang berfungsi menyalurkan udara ke trakea. Faring tersusun oleh otot lurik dengan panjang sekitar 4 cm.
Memiliki bentuk seperti tabung corong, faring tak hanya berperan dalam sistem pernapasan manusia. Melainkan juga berguna untuk melancarkan pencernaan dengan mendorong makanan masuk ke lambung dan sebagai ruang getar untuk menghasilkan suara.
6. Epiglotis
Tubuh manusia memiliki epiglotis yang berfungsi untuk mencegah masuknya makanan ke dalam saluran pernapasan.
Epiglotis sendiri adalah sebuah katup yang berada di belakang lidah, tepat di atas laring (kotak suara). Nah, katup ini akan menutup saat kamu makan dan terbuka saat kamu sedang menghirup udara.
Organ Sistem Pernapasan Bawah
Sistem pernapasan bagian bawah adalah saluran pernapasan yang terletak di bawah tulang rawan krikoid dan pita suara.
Dimulai dari laring, di bawah ini adalah deretan organ tubuh yang berperan dalam sistem pernapasan bawah manusia.
1. Laring (kotak suara)
Laring merupakan tempat di mana pita suara kita berada. Nah, posisi laring ada di bawah persimpangan saluran faring yang membelah trakea dan kerongkongan. Pada laring terdapat epiglotis, pita suara, dan tonjolan jakun.
Epiglotis adalah katup tulang rawan yang berfungsi untuk membantu laring menutup saat menelan. Epiglotis yang terdapat pada laring ini dapat mengatur jalannya makanan dan udara yang masuk, sesuai dengan salurannya masing-masing.
Laring memiliki dua pita suara yang membuka saat bernapas dan menutup untuk memproduksi suara. Selain itu, laring juga terdiri dari ligamen, membran, dan kepingan tulang rawan.
Saat bernapas, udara akan melewati dua pita suara yang berimpitan tadi sehingga menghasilkan getaran. Nah, getaran inilah yang menghasilkan suara.
2. Trakea (batang tenggorokan)
Trakea atau batang tenggorokan adalah alat pernapasan manusia yang merupakan saluran lanjutan dari laring. Memiliki panjang sekitar 9 sampai 11 cm, trakea dibentuk oleh 16 hingga 20 cincin tulang rawan yang berbentuk menyerupai huruf C.
Trakea berfungsi untuk meneruskan perjalanan udara ke paru-paru, serta menyaring benda-benda asing masuk ke dalam saluran pernapasan.
3. Tulang Rusuk
Selain berfungsi untuk melindungi organ di dalam dada, tulang rusuk nyatanya juga memiliki peran dalam sistem pernapasan.
Tulang rusuk akan mengembang dan mengempis mengikuti gerak paru saat kamu mengambil dan menghembuskan napas. Gerakan ini didukung oleh otot yang terdapat pada rongga dada.
4. Bronkiolus
Setelah melewati bronkus, kemudian udara akan masuk ke bronkiolus. Nah, bronkiolus ini adalah percabangan bronkus di dalam paru-paru yang membawa udara ke dalam alveolus.
Selain itu tugas lain dari bronkiolus adalah mengendalikan jumlah udara yang masuk ke paru-paru dan keluar saat proses bernapas berlangsung.
5. Alveolus
Alveolus atau yang disebut juga dengan alveoli merupakan kantong-kantong kecil dalam paru yang terletak di ujung bronkiolus. Fungsi alveolus adalah sebagai tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida.
Alveolus akan menyerap oksigen dari udara yang sebelumnya dibawa oleh bronkiolus dan mengalirkannya ke dalam darah.
Setelah itu, karbon dioksida dari sel-sel tubuh akan mengalir bersama darah ke alveoli untuk diembuskan keluar.
6. Paru-paru
Paru-paru berada di dalam tulang rusuk dan jumlahnya sepasang. Nah, paru-paru merupakan tempat menampung udara, sehingga oksigen tersebut dapat disalurkan ke tubuh.
Oksigen yang terdapat pada udara tersebut kemudian akan dialirkan ke pembuluh darah. Pekerjaan ini juga dibantu oleh pompaan dari jantung. Dengan demikian tubuh manusia dapat tetap bekerja.
Selain itu, paru-paru ini juga berfungsi untuk menyemimbangkn kadar pH dalam tubuh. Karbon dioksida yang dilepaskan paru-paru bersifat asam sehingga dapat menurunkan pH darah.
7. Pleura
Pleura adalah selaput tipis yang melapisi paru-paru. Lapisan ini akan menghasilkan cairan serosa yang berguna sebagai pelumas.
Nah, pelumas tersebut kemudian digunakan untuk mencegah gesekan antara dinding dada dan paru-paru saat bernapas. Tanpa cairan ini, gesekan tersebut bisa mengiritasi paru-paru.
Nah, di atas tadi adalah rangkuman singkat terkait organ sistem pernapan pada manusia lengkap dengan fungsinya yang bisa Mamikos bagikan kepada kamu.
Seperti yang kita ketahui, manusia dapat hidup karena masih bernafas. Dalam proses pernapasan tersebut terdapat organ pernapasan manusia yang bekerja dengan fungsinya masing-masing.
Bagi kamu yang ingin mengulik lebih banyak lagi informasi seputar materi biologi lainnya, seperti materi Cara Kerja Organ Peredaran Darah Manusia hingga Rangkuman Sistem Pencernaan Manusia, kamu bisa kunjungi situs blog Mamikos dan temukan informasinya di sana.
FAQ
Urutan saluran pernapasan manusia yang benar dimulai dari Rongga hidung – Faring – Laring – Trakea – Bronkus – Bronchiolus – Alveolus – Paru-paru (pulmo).
Pada tubuh manusia, sistem pernapasan terbagi atas dua kelompok, yaitu sistem pernapasan bagian atas dan bagian bawah. Sistem pernapasan bagian atas terdiri dari hidung dan faring, sedangkan sistem pernapasan bagian bawah terdiri dari laring, batang tenggorokan, cabang tenggorokan, alveolus, paru-paru, sampai pleura.
Alat pernapasan pada manusia terdiri dari hidung, trakea, paru-paru serta otot-otot diafragma.
Paru-paru adalah organ tubuh yang jumlahnya sepasang, yaitu kanan dan kiri. Namun, masing-masing punya ciri yang berbeda, salah satunya adalah soal bobot atau berat. Paru-paru kiri orang dewasa umumnya memiliki berat sekitar 325–550 gram, sedangkan bagian kanan memiliki berat sekitar 375–600 gram.
Secara umum sesuai rata-rata statistic, orang dewasa berusia antara 19-59 tahun bernapas 12-20 kali per menit. Jika satu jam upaya ini bernilai 60 kali 16 (rata-rata frekuensi napas). Dalam sehari manusia memiliki waktu 24 jam. Upaya napas dalam sehari merupakan hasil kali 24, 60 dan 16.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: