5 Daftar Organisasi Pergerakan Nasional di Indonesia beserta Tujuan Didirikan

5 Daftar Organisasi Pergerakan Nasional di Indonesia beserta Tujuan Didirikan – Sebagai generasi muda yang kini menikmati kemerdekaan, kita harus memiliki pemahaman yang lebih dalam mengenai organisasi-organisasi pergerakan nasional yang memiliki peran yang cukup krusial dalam sejarah Indonesia dan membantu Indonesia meraih kemerdekaan. 

Pada artikel ini, Mamikos akan membahas beberapa organisasi pergerakan nasional yang memiliki peran yang krusial dalam sejarah Indonesia.

Penasaran dengan organisasi apa saja yang berperan dalam sejarah Indonesia dan bagaimana mereka memperjuangkan kemerdekaan Indonesia? Yuk kita simak bersama-sama!📖✊✨

Apa itu Organisasi Pergerakan Nasional?

Kemendikbud.go.id

Pernahkah kamu berpikir bagaimana Indonesia bisa sampai pada titik kemerdekaannya? 

Di balik kemerdekaan yang telah diperebutkan oleh Indonesia dari para penjajah, terdapat banyak organisasi-organisasi pergerakan nasional yang mempelopori dan meningkatkan semangat kemerdekaan dari para pemuda dan pihak-pihak yang terlibat dalam kemerdekaan Indonesia.

Menurut artikel yang Mamikos dapatkan dari Gramedia Blog, Organisasi pergerakan nasional merujuk pada suatu organisasi yang diprakarsai oleh pemuda-pemuda di Indonesia pada saat masa pergerakan nasional atau masa penjajahan untuk membangun dan meningkatkan nasib masyarakat Indonesia yang seluruhnya menginginkan terjadinya kemerdekaan secara keseluruhan.

Organisasi pergerakan nasional sendiri tidak muncul dalam waktu yang cepat, melainkan telah diprakarsai saat Indonesia mulai dijajah oleh para penjajah (Ichsan dkk, 2023). 

Berdasarkan pandangan Ichsan dkk (2023), Organisasi pergerakan nasional mulai diprakarsai oleh para pemuda-pemuda di Indonesia sebagai bentuk kenaikan emosi yang diakibatkan oleh penjajahan yang dilakukan oleh para penjajah dalam periode yang cukup panjang dan menimbulkan penderitaan bagi para penduduk. 

Hal ini sendiri memancing para pemuda-pemuda di Indonesia untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia agar dapat terbebas dari kolonialisasi yang dilakukan oleh para penjajah. 

Faktor Penyebab Munculnya Organisasi Pergerakan Nasional

Nah, selain disebabkan oleh penjajahan dalam waktu yang sangat panjang, munculnya organisasi pergerakan nasional juga disebabkan oleh beberapa faktor-faktor utama, yang terdiri atas faktor internal yang berasal dari dalam negeri dan faktor eksternal yang berasal dari luar negeri. 

Mengutip dari jurnal berjudul “Organisasi Pemuda Masa Pergerakan Nasional Indonesia (1908-1928)” yang ditulis oleh Harun dkk, berikut Mamikos berikan penjelasannya secara rinci.

1. Faktor Internal

Faktor internal merujuk pada suatu faktor yang memprakarsai munculnya organisasi pergerakan nasional yang berasal dari dalam dan memiliki pengaruh secara langsung yang dapat dirasakan secara tersirat oleh para penduduk. Faktor-faktor tersebut antara lain sebagai berikut.

A. Faktor Ekonomi

Pada faktor ekonomi, munculnya organisasi pergerakan nasional disebabkan oleh adanya pemberlakuan sistem tanam paksa yang diterapkan oleh Belanda di Indonesia agar Belanda dapat terbebas dari krisis moneter yang disebabkan oleh kosongnya kas pemerintah. 

Selain itu, pada faktor ekonomi, organisasi pergerakan nasional juga disebabkan oleh adanya pemberlakuan kebijakan pintu terbuka yang diterapkan oleh Belanda di Indonesia agar dapat memperbaiki kehidupan para penduduk di Indonesia, di mana pihak-pihak swasta dapat melakukan investasi secara bebas di Indonesia. 

Hal ini sendiri menyebabkan para penduduk Indonesia mulai mengenal manfaat dari uang serta memahami pentingnya produk-produk ekspor dan impor yang mulai bermunculan di Indonesia. 

Namun, kebijakan ini sendiri menimbulkan suatu dampak negatif, di mana terjadi penyalahgunaan penduduk pribumi dan lahan penduduk dalam skala yang sangat besar. 

B. Faktor Sosial

Pada faktor sosial, munculnya organisasi pergerakan nasional disebabkan oleh adanya ketidakadilan yang dilakukan oleh para penjajah yang didasari oleh garis keturunan dalam berbagai bidang, salah satunya bidang pendidikan.

C. Faktor Politik

Pada faktor politik, munculnya organisasi pergerakan nasional disebabkan oleh adanya dependensi Indonesia terhadap para negara-negara penjajah. 

D. Faktor Eksternal

Faktor eksternal merujuk pada suatu faktor yang memprakarsai munculnya organisasi pergerakan nasional yang berasal dari luar dan memberikan pengaruh terhadap berjalannya organisasi pergerakan nasional. 

Salah satu faktor eksternal tersebut adalah antusiasme kebangsaan para pemuda-pemuda Indonesia untuk segera memerdekakan Indonesia sehingga terbebas dari penjajahan.

Contoh Organisasi Pergerakan Nasional di Indonesia

Dalam memperjuangkan dan merebut kemerdekaan dari para penjajah, Indonesia telah melalui berbagai perjalanan yang sangat panjang. 

Hal ini sendiri didukung dengan adanya semangat pergerakan nasional yang tidak hanya menginspirasi generasi muda saat ini, tetapi juga mengubah wajah negara Indonesia yang kita tempati saat ini.

Nah, dari paparan-paparan sebelumnya, dapat diketahui bahwa terdapat banyak sekali organisasi pergerakan nasional di Indonesia yang bergerak di bidang yang berbeda-beda pula. Berikut Mamikos berikan beberapa contoh organisasi pergerakan nasional di Indonesia.

1. Budi Utomo (Boedi Oetomo)

Salah satu organisasi pergerakan nasional yang cukup dikenal oleh para masyarakat di Indonesia adalah Budi Utomo

Organisasi ini sendiri bergerak di berbagai bidang, seperti bidang sosial, bidang ekonomi, bidang pendidikan, dan bidang kebudayaan.

Budi Utomo sendiri didirikan pada tahun 1908 oleh para siswa-siswa School tot Opleiding van Inlandsche Artsen (STOVIA) yang dipimpin oleh Dr. Soetomo. 

Namun, pendirian organisasi Budi Utomo sendiri diprakarsai oleh seorang tokoh penting, yaitu Dr. Wahidin Soedirohoesodo yang merupakan seorang dokter medis yang berperan dalam reformasi pendidikan di Indonesia.

Menurut CNN Indonesia, tujuan pendirian dari organisasi Budi Utomo sendiri adalah untuk memperbaiki tingkat pendidikan para pemuda di Indonesia sekaligus merupakan suatu bentuk respon inisiatif para pemuda di Indonesia dalam memberikan respon terhadap aturan-aturan yang ditetapkan oleh Belanda yang melakukan pembatasan terhadap jalan pendidikan di Indonesia.

2. Indische Partij

Indische Partij merupakan salah satu organisasi pergerakan nasional yang bergerak di bidang politik. 

Indische Partij sendiri didirikan pada tahun 1912 oleh beberapa tokoh, salah satunya Ernest Eugene Francois Douwes Dekker.

Menurut artikel yang Mamikos dapatkan di Kompas (2022), tujuan dari pendirian Indische Partij adalah untuk melakukan perlawanan terhadap ketidakadilan yang dilakukan oleh para penjajah.

Hal ini sendiri ditunjukkan oleh adanya sikap para anggota Indische Partij yang tergolong subversif dan tidak mudah untuk bekerja sama. 

Indische Partij sendiri juga didasari oleh suatu prinsip multikulturalisme atau kemajemukan, di mana dalam organisasi ini dinyatakan bahwa tanah Hindia adalah suatu tempat tinggal bagi seluruh etnis yang mempercayai bahwa mereka adalah insan Hindia.

3. Sarekat Islam

Sarekat Islam merupakan salah satu organisasi pergerakan nasional yang bergerak di bidang ekonomi. Sarekat Islam sendiri didirikan pada tahun 1905 oleh Samanhudi.

Menurut artikel yang Mamikos dapatkan di CNN Indonesia (2023), tujuan dari pendirian Sarekat Islam adalah untuk meningkatkan kualitas hidup dari agama Islam, memberikan modal kepada para anggota yang mengalami kesulitan finansial untuk mendirikan suatu usaha, meningkatkan aktivitas perdagangan di Indonesia sehingga dapat meningkatkan perekonomian, dan meningkatkan kesehatan rohani seluruh anggota dan para penduduk di Indonesia.

Selain itu, salah satu tujuan utama dari pembentukan Sarekat Islam adalah untuk menciptakan persatuan agar para pedagang dan pengusaha batik Muslim dapat bersaing secara sehat dengan pedagang batik Tionghoa. 

Hal ini sendiri ditunjukkan oleh adanya sikap dari organisasi Sarekat Islam yang dapat dikatakan sangat demokratis dalam membantu para anggota mereka.

4. Perhimpunan Indonesia

Perhimpunan Indonesia merupakan salah satu organisasi pergerakan nasional yang bergerak di bidang sosial-budaya, politik, dan pergerakan nasional. 

Perhimpunan Indonesia sendiri didirikan pada tahun 1908 oleh Soetan Kasajangan Soripada dan Raden Mas Noto Soeroto.

Menurut artikel yang Mamikos dapatkan di Detikcom (2024), tujuan dari pendirian Perhimpunan Indonesia adalah untuk menjadi suatu wadah yang dapat menghubungkan ide-ide para pelajar agar dapat memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Selain itu, menurut Pasal 2 Anggaran Dasar Perhimpunan Indonesia, tujuan dari Perhimpunan Indonesia sendiri adalah untuk meningkatkan prioritas para anggota pribumi yang berasal dari Indonesia dan sedang belajar di Belanda dan melahirkan suatu hubungan yang erat dengan Indonesia.

Nah, pada saat pembentukannya, Perhimpunan Indonesia sendiri tidak bergerak di bidang politik, di mana para pemuda hanya diberangkatkan ke Belanda untuk belajar dan memperoleh pendidikan yang lebih tinggi. Hal ini sendiri disebabkan oleh tidak adanya institusi pendidikan tinggi di Indonesia.

Organisasi ini sendiri pada saat pembentukannya hanya bergerak di bidang sosial dikarenakan adanya aturan dari Belanda bahwa para pemuda-pemuda tidak diperbolehkan untuk mendirikan suatu organisasi yang berbasis politik.

Namun, seiring dengan berkembangnya waktu, penduduk Indonesia sudah mulai menjunjung tinggi gerakan anti-penjajahan sehingga pada tahun 1925, organisasi yang berawal dari nama Indische Vereeniging diubah namanya menjadi Perhimpunan Indonesia.

5. Muhammadiyah

Muhammadiyah merupakan salah satu organisasi pergerakan nasional yang bergerak di bidang pendidikan dan keagamaan. Muhammadiyah sendiri didirikan pada tahun 1912 oleh Kyai Haji Ahmad Dahlan.

Tujuan dari pendirian Muhammadiyah adalah untuk mendistribusikan ajaran agama Islam yang didasari oleh ajaran para Nabi, meningkatkan pendidikan dan pemahaman agama islam di Indonesia, dan meningkatkan kualitas hidup sesuai dengan harapan dari agama Islam.

Penutup 

Nah, setelah kamu mengenal dan memahami lebih dekat mengenai organisasi-organisasi pergerakan nasional yang telah Mamikos paparkan, dapat disimpulkan bahwa setiap organisasi-organisasi tersebut memiliki peran yang sangat krusial dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia yang kita nikmati saat ini.

Setiap organisasi-organisasi tersebut tidak hanya menginspirasi kita dengan semangat perjuangannya, tetapi juga memberikan pelajaran dan pesan penting tentang peran persatuan dalam menghadapi masalah-masalah yang ada.

Jadi, mari kita sama-sama belajar untuk lebih menghargai dan memahami sejarah-sejarah yang telah dilalui oleh para pemuda-pemuda dalam memperjuangkan kemerdekaan beserta nilai-nilai yang dapat diperoleh dan mengaplikasikan pemahaman dan nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari kita!

Ingin mengetahui informasi-informasi lain mengenai sejarah dan kemerdekaan Indonesia? Yuk cek artikel-artikel lainnya di Blog Mamikos!

Referensi:


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta