Paragraf Deskripsi yang Tidak Disertai Opini Penulis Disebut?
Paragraf Deskripsi yang Tidak Disertai Opini Penulis Disebut? — Tahukah kamu, paragraf deskripsi yang tidak disertai opini penulis disebut dengan apa?
Dalam artikel ini, Mamikos akan membahas soal tersebut secara lengkap dan mendalam agar kamu bisa paham tentang paragraf deskripsi.
Dalam bahasa Indonesia, terdapat tiga jenis paragraf deskripsi. Diantaranya yakin paragraf deskripsi spasial, objektif, dan subjektif.
Deskripsi spasial yakni untuk mendeskripsikan ruangan, deskripsi objektif yakni penggambaran objek apa adanya tanpa ada tanggapan.
Sedangkan deskripsi subjektif yakni penggambaran objek yang disertai dengan penilaian atau tanggapan penulis.
Tujuan dari paragraf deskripsi adalah untuk memberikan gambaran kepada pembaca tentang objek yang dideskripsikan.
Dari penjelasan diatas, kita bisa tahu bahwa paragraf deskripsi yang tidak disertai opini penulis disebut paragraf deskripsi objektif. Untuk lebih jelasnya, simak beberapa cirinya sebagai berikut.
Ciri-ciri Paragraf Deskripsi Objektif
Ada beberapa ciri dari paragraf deskripsi objektif. Berikut merupakan ciri-ciri paragraf deskripsi objektif yang telah Mamikos rangkum di bawah ini.
1. Menyampaikan Apa Adanya
Paragraf objektif akan menyampaikan berdasarkan data dan fakta yang ada. Artinya, pada paragraf ini, penulis tidak ikut memberikan tanggapan ataupun penilaian terhadap objek yang dideskripsikan.
2. Objek yang Dideskripsikan Berupa Benda
Umumnya, objek pada paragraf deskripsi spasial berupa ruangan. Sedangkan objek pada paragraf subjektif berupa tempat atau sifat seseorang. Sementara untuk objek pada paragraf objektif berupa benda.
3. Menjelaskan Secara Rinci
Objek yang dideskripsikan akan dijelaskan secara rinci. Misalnya, deskripsi tentang meja, maka akan dijelaskan bahan bakunya, fungsinya, ukurannya, dan lain sebagainya.
Penggambaran objek dalam karangan deskripsi harus dilakukan dengan baik agar pembaca seolah-olah bisa merasakan sendiri objek tersebut.
Jadi, tanpa harus melihat secara langsung, pembaca sudah memiliki gambaran terkait objek yang dideskripsikan.
4. Melibatkan Panca Indera
Paragraf deskripsi objektif melibatkan panca indera agar dapat dirasakan oleh pembaca. Misalnya deskripsi meja, “meja itu berbunyi nyaring saat diketuk” (Indera pendengaran), “meja itu berbentuk bulat dan memiliki warna coklat” (Indera penglihatan), dan lain sebagainya.
Sekarang sudah semakin tahu apa nama atau sebutan untuk paragraf deskripsi yang tidak disertai opini penulis dari penjelasan di atas.
Semoga informasi Mamikos ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan kamu terutama mengenai paragraf deskripsi yang tidak disertai opini penulis.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: