Kedatangan Pasukan Sekutu pada Akhirnya Disambut dengan Perlawanan oleh Rakyat Indonesia karena?

Kemerdekaan Indonesia yang diraih pada tahun 1945 nyatanya masih harus menghadapi tantangan. 

Setelah memproklamasikan kemerdekaan Indonesia harus berhadapan dengan Sekutu, di mana hal tersebut berujung pada berbagai perlawanan yang terjadi.Β 

Ada latar belakang atau alasan dilakukannya perlawan rakyat Indonesia. Berikut, penjelasannya lebih jauh. πŸ“šβœοΈπŸ”

Alasan di Balik Perlawanan Rakyat Indonesia pada Kedatangan SekutuΒ 

Pada tahun 1945, Indonesia telah memproklamasikan kemerdekaannya. Tetapi bangsa barat masih tidak mau mengakui hal tersebut, yang membuat Indonesia harus menghadapi tentara Sekutu yang diwakili oleh Inggris.Β 

Melansir dari laman Kompas, awalnya kedatangan Sekutu ke tanah air disambut terbuka oleh rakyat Indonesia, karena dinilai jika Sekutu dengan AFNEI atau Allied Forces Netherlands East Indies dianggap sebagai pasukan perdamaian, di mana bertugas melucuti serta memulangkan para tentara Jepang yang sudah menyerah di Perang Dunia II.Β 

Tidak hanya itu saja, mereka juga mempunyai misi untuk membebaskan pasukan mereka yang telah ditawan pada perang Jepang.

Tetapi, ternyata kedatangan Sekutu tersebut diboncengi oleh NICA atau Belanda yang pernah menjajah Indonesia. Mereka datang ke Indonesia pada 29 September 1945 di Tanjung Priok.

Oleh karena itu, rakyat Indonesia pun curiga jika Sekutu akan mengizinkan Belanda untuk menguasai kembali Indonesia.Β 

Sikap terbuka rakyat Indonesia pun berubah dengan melakukan perlawanan karena merasa terancam akan kehadiran NICA tersebut.Β 

Mengutip dari laman Detik, keadaan semakin memburuk saat NICA mempersenjatai bekas tentara KNIL atau Koninklijk Nederlandsch Indische Leger, yang baru saja dibebaskan dari tahanan Jepang untuk menghadapi perlawanan dari rakyat Indonesia.Β 

Konflik pun tidak dapat terhindarkan, di mana rakyat Indonesia melakukan berbagai perlawanan, seperti halnya Pertempuran Lima Hari di Semarang, Pertempuran 10 November di Surabaya, Agresi Militer I dan II, pertempuran di daerah-daerah, dan berbagai perlawanan lainnya.Β 

Di samping itu, ada juga faktor lainnya yang membuat perlawanan dilakukan yaitu munculnya keinginan meraih kemerdekaan setelah merasakan penjajah, semangat nasional dan patriotisme, hingga hadirkan berbagai pemimpin kuat dari para pahlawan nasional.Β 

PenutupΒ 

Jadi, dapat disimpulkan jika kehadiran NICA atau Belanda saat Sekutu datang menjadi pemantik perlawanan yang dilakukan oleh rakyat Indonesia yang merasa terancam. πŸ“‘πŸŒ

Referensi:


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta