10 Pekerjaan Paling Banyak Dicari di Tahun 2025 dan Pekerjaan yang Berpotensi Hilang

10 Pekerjaan Paling Banyak Dicari di Tahun 2025 dan Pekerjaan yang Berpotensi Hilang – Seiring perkembangan zaman, ada berbagai profesi yang bakal banyak dibutuhkan perusahaan.

Namun di sisi lain, dengan canggihnya teknologi ada juga beberapa profesi yang diprediksi akan berpotensi hilang dan digantikan oleh mesin.

Lantas, apa saja dereta profesi atau pekerjaan yang bakal banyak dicari dan berpotensi hilang? Simak informasi selengkapnya berikut ini.

Intip Deretan Pekerjaan Paling Banyak Dicari dan Pekerjaan yang Berpotensi Hilang di Tahun 2025

unsplash.com/medienstuermer

Memang harus kita akui bahwa seiring dengan kemajuan zaman dan canggihnya berbagai teknologi saat ini, berbagai jenis pekerjaan pun sudah tidak lagi sama seperti terdahulu.

Ada pekerjaan yang perlahan hilang dan ada pula yang semakin jadi incaran di masa depan.

Forum Ekonomi Dunia (WEF) telah merilis laporan terbaru tentang prediksi  pekerjaan paling dicari di seluruh dunia pada tahun 2025.

Sejak 2016, WEF sendiri memang sudah menganalisis pekerjaan potensial masa depan yang paling banyak dicari.

Perlu kamu ketahui bahwa WEF sendiri merupakan lembaga penelitian dunia yang setiap tahunnya mempublikasikan hasil kajian perkembangan ekonomi global, termasuk ketenagakerjaan dan sektor pendidikan.

Nah, simak informasi lengkap terkait pekerjaan yang paling dicari dan berpotensi akan hialng di tahun 2025 menurut WEF.

Deretan
Pekerjaan Paling Banyak Dicari di tahun 2025

Berikut
adalah deretan pekerjaan yang paling dicari di tahun 2025 menurut WEF yang perlu
kamu ketahui.

1. Data Analysts dan Data Scientist

unsplash.com/campaign_creators

Pekerjaan pertama yang diprediksi paling dicari di seluruh dunia tahun 2025 adalah Data Analysts dan Data Scientist.

Secara teknis, analis data atau Data Analysts merupakan seseorang yang bertugas meneliti dan menganalisis data dengan bantuan tools tertentu.

Sedangkan, Data Scientist merupakan seseorang yang bertugas untuk mengolah data.

Data Analysts sendiri bertanggung jawab untuk me-review data dan mengidentifikasi insight utama tentang bisnis, khususnya informasi terkait konsumen.

Dimana seorang yang mengamban profesi ini juga bertugas menemukan cara agar data dapat dimanfaatkan untuk menyelesaikan persoalan bisnis.

Tentunya, seluruh temuan ini dikomunikasikan oleh seorang Data Analysts kepada semua pihak yang berkepentingan di dalam bisnis.

Sementara,Data Scientist bertugas mengumpulkan dan menganalisis kumpulan data, baik yang terstruktur maupun tidak. Tujuannya untuk mengambil kesimpulan dari hasil analisis data tersebut.

Nah, nantinya kesimpulan tersebut dapat digunakan untuk menentukan keputusan bisnis yang diperlukan oleh perusahaan.

2. Artificial Intelligence (AI) and Machine Learning Specialist

unsplash.com/askkell

Artificial Intelligence (AI) and Machine Learning Specialist menjadi bidang
pekerjaan paling banyak dicari di tahun 2025.

AI dan Machine Learning sendiri menjadi teknologi yang paling ramai diperbincangkan di dunia komersial saat ini.

Mengingat perusahaan menggunakan inovasi ini untuk membangun mesin dan aplikasi yang cerdas.

Kedua teknologi ini banyak digunakan untuk menghemat waktu, biaya, dan tenaga karena pekerjaan ini dapat dikerjakan secara berulang kali dengan AI dan Machine Learning.

Meskipun dua teknologi ini tidak bisa dipisahkan, namun keduanya memiliki perbedaan yang signfikan.

AI atau kecerdasan buatan sendiri merupakan sistem komputer yang bisa melakukan tugas-tugas yang pada umumnya membutuhkan kecerdasan manusia.

Teknologi ini sendiri bisa membuat keputusan dengan cara menganalisis dan menggunakan data yang tersedia di dalam sistem.

Sementara, Machine Learning adalah aplikasi kecerdasan buatan (AI) yang menyediakan sistem secara otomatis untuk dapat belajar dan meningkatkan sistem berdasarkan pengalaman tanpa secara eksplisit diprogram.

Teknologi yang satu ini diibaratkan sebagai proses mesin ‘belajar’ dengan menganalisa data dalam jumlah besar.

Nah,
di tahun 2025 mendatang diperkirakan perusahaan akan berlomba-lomba mengadopsi
teknologi AI untuk mendorong pertumbuhan bisnis.

AI dan Machine Learning sendiri merupakan sistem komputer yang dirancang untuk meniru cara berpikir manusia.

Meski begitu, bukan berarti AI dapat menggantikan posisi manusia yang bisa berpikir sendiri.

Untuk membangun cara berpikir dari produk atau solusi berbasis AI tersebut, dibutuhkan seorang Artificial Intelligence (AI) and Machine Learning Specialist.

3. Big Data Specialist

unsplash.com/goumbik

Big Data Specialist atau Big Data Analyst menjadi pekerjaan paling banyak dicari berikutnya yang diperkirakan akan paling banyak dicari di tahun 2025 menurut WEF. Apakah kamu sudah cukup familiar dengan kata big data analyst?

Profesi
yang satu ini memiliki banyak kegunaan untuk perkembangan bisnis. Big Data
Analyst berperan juga dalam perencanaan strategis perusahaan, salah satunya lewat
identifikasi tren pasar.

Bukan hanya pada manajemen bisnis, Big Data Analyst juga berperan untuk manajemen sumber daya manusia di suatu perusahaan.

Antara lain, membantu proses perekrutan karyawan yang sesuai yang dapat membantu meningkatkan performa bisnis.

Tugas utama dari profesi ini adalah untuk menggali informasi yang berguna dari kumpulan data yang berukuran besar.

Melalui seorang Big Data Analyst, dapat menemukan pola tersembunyi, tren pasar, dan preferensi konsumen untuk pengambilan keputusan suatu perusahaan atau lembaga.

4. Digital Marketing Specialist

unsplash.com/hostreviews

Spesialis pemasaran digital menjadi salah satu pekerjaan paling banyak dicari di tahun 2025 menurut WEF.

Sederhananya, Digital Marketing Specialist merupakan seorang yang sudah ahli dengan pekerjaan di dunia digital marketing dan mampu mengerjakan berbagai bagian di dalamnya.

Menjadi seorang Digital Marketing Specialist akan membuat kamu selalu berhubungan dengan platform digital.

Mengingat Digital Marketing Specialist specialist sendiri memiliki tanggung jawab untuk membuat branding dari suatu perusahaan sehingga bisa lebih mampu menaikkan brand awareness dan penjualan

Ada beberapa pekerjaan dalam dunia digital marketing dengan cakupan yang cukup luas, mulai dari Search Engine Optimization (SEO), iklan online, email marketing, videotron, serta iklan di tv & radio.

Sebagai seorang Digital Marketing Specialist, sebenarnya dituntut untuk bisa melakukan itu semua.

5. Process Automation Specialist

unsplash.com/testalizeme

Process Automation Specialist atau dikenal juga sebagai spesialisasi otomasi proses merupakan salah satu bidang pekerjaan paling banyak dicari di tahun 2025.

Seorang Process Automation Specialist bertugas menciptakan suatu sistem untuk membuat pekerjaan manual menjadi otomatis dengan menggunakan teknologi agar mendapat hasil yang lebih maksimal.

Di mana sistem tersebut diharapkan bisa menjalankan berbagai pekerjaan berulang yang menggantikan pekerja manual.

Tentunya, pekerjaan yang otomatis bisa membuat aktivitas perusahaan lebih efektif dan efisien.

Dengan proses otomatisasi, pekerjaan yang awalnya membutuhkan orang banyak juga bisa dilakukan oleh seorang saja.

Hasilnya juga diyakini lebih akurat dan menghemat banyak walktu. Sebagai gantinya, diperlukan posisi yang bisa membuat sistem, serta mengatur, dan mengoperasikan proses otomatisasi tersebut.

Deretan Pekerjaan yang Berpotensi Hilang di tahun 2025

Selain pekerjaan yang paling banyak dicari, WEF juga merilis pekerjaan yang berpotensi akan hilang di tahun 2025.

Profesi ini akan berkurang dikarenakan munculnya berbagai teknologi yang semakin canggih.

Dari 10 pekerjaan yang permintaannya akan berkurang di tahun 2025 yang dirilis oleh WEF, berikut adalah lima di antaranya:

1. Data Entry Clerks

unsplash.com/Towfiqubarbhuiya

Seorang Data Entry Clerks memiliki tugas untuk mengetik atau memproses data dan memasukkannya ke dalam komputer.

Profesi pekerjaan ini juga bertanggung jawab dalam bertanggung jawab dalam menyortir, menyiapkan, dan memasukkan data ke dalam database perusahaan.

Selain itu, profesi tersebut juga bertugas untuk memeriksa dan memastikan keakuratan data yang sudah dimasukkan ke database.

Biasanya, seseorang yang berperan sebagai Data Entry Clerks bekerja di industri seperti keuangan, layanan kesehatan, ritel, dan transportasi.

Namun, sebagian besar perusahaan sebenarnya juga memerlukan seorang Data Entry Clerks karena dianggap memiliki tugas dasar untuk menjalankan fungsi kantor sehari-hari.

Dengan semakin berkembangnya teknologi di tahun 2025, tentu proses data entry dapat dilakukan secara otomatis oleh komputer.

Hal itu membuat permintaan terhadap profesi Data Entry Clerks akan semakin berkurang hingga tahun 2025.

2. Administrative and Executive Secretaries

unsplash.com/wocintechchat

Pekerjaan berikutnya yang diprediksi akan berkurang permintaannya di tahun 2025 menrut WEF adalah Administrative and Executive Secretaries.

Profesi ini memiliki tugas untuk memberikan bantuan administrasi pada manajemen level atas dengan membuat laporan statistik.

Selain itu, profesi pekerjaan ini juga bertanggung jawab menangani permintaan informasi, dan melakukan fungsi administrasi.

Mulai dari menerima tamu, mengatur panggilan konferensi, menyiapkan surat-menyurat, dan mengatur jadwal pertemuan.

Sederhananya, Administrative and Executive Secretaries bertugas untuk memberi dukungan administratif bagi para eksekutif.

Nah, profesi ini diperkirakan akan berkurang karena makin banyaknya aplikasi atau software yang bisa menggantikan tugasnya.

3. Accounting, Bookkeeping, and Payroll Clerks

unsplash.com/homajob

Semakin maraknya otomatisasi dalam aktivitas bisnis beberapa tahun mendatang membuat pekerjaan yang bertugas dalam accounting, pembukuan, dan penggajian akan berkurang permintananya.

Ketiga tugas operasional tersebut sudah bisa dilakukan secara otomatis dengan bantuan aplikasi atau software.

Bahkan, kini sudah banyak perusahaan yang memberikan layanan kepada perusahaan lain untuk menangani accounting, bookkeeping, dan payroll, lho.

Sehingga perusahaan akan mengurangi staf yang bertugas untuk menangani bidang tersebut.

4. Accountant and Auditor

unsplash.com/kellysikkema

Permintaan terhadap profesi Accountant and Auditor diprediksi juga akan makin berkurang hingga tahun 2025.

Seorang Accountant identik dengan membuat dan melaporkan keadaan keuangan organisasi tersebut.

Sembari membuat laporan keuangan, seorang Accountant juga memiliki tanggung jawab untuk mengevaluasi keuangan operasional.

Sedangkan, seorang Auditor bertugas melakukan kegiatan auditing, khususnya pada laporan-laporan terkait keuangan dari suatu lembaga, instansi, ataupun perusahaan.

Sederhananya, auditor adalah seseorang yang punya kewenangan melakukan peninjauan serta verifikasi keakuratan segala laporan keuangan.

Auditor juga bertugas untuk memastikan perusahaan tersebut tidak melanggar undang-undang perpajakan.

Dengan semakin berkembangnya teknologi, tugas-tugas Accountant dan Auditor perlahan dapat dilakukan oleh mesin.

Selain lebih menghemat waktu, hasilnya juga bisa lebih akurat. Hal ini membuat permintaan terhadap profesi tersebut pun akan berkurang.

5. Assembly and Factory Workers

unsplash.com/Sam MoghadamKhamseh

Pekerjaan terakhir yang mengisi top 5 pekerjaan yang berpotensi akan berkurang versi WEF, adalah Assembly and Factory Workers atau pekerja perakitan dan pabrik.

Sebenarnya, pekerjaan ini tidak akan sepenuhnya hilang, namun jumlah pekerjanya saja yang akan berkurang seiring dengan banyaknya mesin yang digunakan oleh perusahaan.

Selain dinilai lebih canggih, penggunaan mesin dalam proses produksi dianggap dapat menambah kecepatan, ketepatan, dan akurasi dalam proses produksinya.

Nah, itulah deretan pekerjaan yang paling banyak dicari dan berpotensi akan hilang di tahun 2025.

Kira-kira bidang pekerjaan yang mana nih yang tertarik untuk kamu pilih? Jika kamu butuh informasi menarik lainnya seputar bidang pekerjaan, kamu bisa kunjungi situs blog Mamikos dan temukan informasinya di sana.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta