10 Pekerjaan yang Akan Hilang di Tahun 2030 Karena Teknologi dan Robot beserta Solusinya
10 Pekerjaan yang Akan Hilang di Tahun 2030 Karena Teknologi dan Robot beserta Solusinya – Teknologi memang memudahkan manusia dalam melakukan pekerjaannya.
Namun, kita berada diambang sebuah perubahann besar dimana apa yang diciptakan bisa menyingkirkan penciptanya sendiri. Mengerikan bukan? Artikel ini mengulas 10 pekerjaan yang akan hilang pada 2030 karena teknologi.
Pekerjaan yang Akan Hilang di Tahun 2030 Karena Teknologi
Daftar Isi
Daftar Isi
Berikut ini pekerjaan yang akan hilang di tahun 2030 karena kemajuan teknologi dan robot:
1. Kasir
Pekerjaan yang akan hilang di tahun 2030 karena teknologi pertama adalah kasir. Di negara-negara maju, mesin self checkout sudah menjadi salah satu cara untuk menghitung belanjaan di swalayan. Teknologi ini memungkinkan tugas kasir yang selama ini dilakukan oleh manusia, pada 2030 digantikan mesin.
Berkat mesin self checkout, orang-orang yang berbelanja tidak lagi mengantri di depan kasir namun mengantri di depan mesin.
Semua orang bisa mengambil satu per satu belanjaannya lalu didekatkan ke mesin pemindai untuk melihat harga yang akan otomatis muncul di interface. Praktis dan introvert friendly, ya.
2. Barista
Pekerjaan yang akan hilang di tahun 2030 karena teknologi selanjutnya adalah Barista. Beberapa waktu yang lalu sempat viral di TikTok sebuah video orang-orang mengantri membeli kopi namun tidak dilayani oleh barista. Terlihat dalam video tersebut para pecinta kopi dilayani oleh sebuah mesin yang menerima, meracik, dan menyajikan kopi ramuannya kepada pembeli.
Dibandingkan tenaga manusia yang bisa salah dalam memberikan takaran kopi, gula, atau pun air serta topping lainnya, kecil kemungkinan bagi robot peramu kopi untuk melakukan kesalahan.
Pada video yang viral tersebut, para pembeli memesan melalui sebuah layar LCD touchscreen interaktif dan robot pun melayani dengan sedikit lambat. Diperkirakan 8 tahun dari sekarang, pekerjaan robot mesin kopi akan makin cepat melayani.
3. Tukang Nasi Goreng
Pekerjaan yang akan hilang di tahun 2030 karena teknologi selanjutnya adalah tukang nasi goreng. Sama seperti barista, prediksi hilangnya pekerjaan tukang nasi goreng juga berawal dari beberapa video viral penjual nasi goreng yang tidak lagi memasak menunya secara manual.
Sebuah video footage menunjukan adanya tukang nasi goreng di Yogyakarta yang berhasil membuat mesin nasi goreng. Hanya dalam waktu 2-3 menit, nasi goreng pesanan pembeli sudah bisa dinikmati.
Belum lagi di Singapore, nasi goreng di mall juga telah dibuat oleh robot dengan mesin-mesinnya yang langsung diperlihatkan di depan restoran.
4. CS Bank
Pekerjaan yang akan hilang di tahun 2030 selanjutnya adalah CS Bank. Pandemi memang telah membuat perekonomian mundur namun di sisi lain juga maju. Beberapa bank di Indonesia sudah membuat fitur yang membuat calon nasabah bisa membuat rekening tanpa ke bank.
Hanya dengan nomor telepon, KTP, dan identitas lainnya, satu rekening bisa dibuat hanya dalam hitungan menit. Dari mana pun kamu berada, kamu bisa membuat sebuah rekening bank baru bermodalkan data-data yang benar.
Memang belum semua seperti ini namun dalam waktu 8 tahun, perubahan besar pasti terjadi dan kemungkinan besar CS bank sudah hilang.
5. Tenaga Jasa Transportasi
Pekerjaan yang bisa hilang di tahun 2030 karena teknologi selanjutnya adalah tenaga jasa transportasi. Teknologi self driving car memungkinkan pengendara hanya menyebutkan tujuan lalu mobil yang ditumpanginya bisa mengantar ke titik yang tepat, besar kemungkinan di tahun 2030 semua itu sudah terimplementasi.
Selain itu ada juga para petugas jalan tol yang sudah sejak lama digantikan dengan mesin. Teknologi sensor yang makin canggih, sistem GPS yang makin akurat, dan semakin terbukanya orang-orang akan sesuatu yang baru, para pekerja di bidang jasa transportasi harus bersedih karena peran mereka akan tergantikan.
6. Pustakawan
Selanjutnya pekerjaan yang bisa hilang pada tahun 2030 mendatang karena teknologi adalah pustakawan. Berkat adanya e-book, sekarang orang yang hobi baca buku tidak perlu lagi membaca buku fisik kemana-mana.
Selain itu harganya yang lebih murah tentu lebih diincar daripada buku kertas biasa yang makin kesini makin mahal.
Namun, satu hal yang perlu digaris bawahi adalah tujuan dari teknologi ini yang amat mulia. Penggunaan e-book membuat pengolahan pohon untuk bahan baku kertas berkurang. Maka bila hal ini terus berlanjut dengan bermigrasinya para pecinta buku kertas ke e-book, sudah dipastikan bumi pun akan makin hijau.
7. Petani tradisional
Selama ini para petani di kita memang masih melakukan semua tugasnya dengan cara manual. Dari mulai memilih benih, menebar benih, mengolah tanah, melakukan pemupukan, memberikan pestisida, menyiangi rumput hama, menyiram tanaman, dll semua dilakukan dengan langsung menggunakan tangan para petani. Namun, hal tersebut tidak begitu di negara-negara maju.
Di negara maju, pertaniannya sudah menggunakan mesin mulai dari pembenihan hingga panen. Dengan satu orang yang mengoperasikan mesin, maka pekerjaan seharian yang biasa dilakukan oleh banyak orang bisa dilakukan hanya dalam beberapa jam.
Berbagai riset pertanian dan teknologi pertanian gencar dilakukan maka petani tradisional sudah pasti rawan atau bahkan hilang di tahun 2030.
8. Developer
Bila pekerjaan-pekerjaan sebelumnya adalah pekerjaan yang tak berhubungan sama sekali dengan teknologi, kali ini si pembuat teknologinya sendiri terancam hilang.
Developer pada tahun 2030 dipastikan hilang. Hal ini karena kehadiran computer learning, artificial intelligence, dan logic computer yang melibas pendahulu mereka, developer.
Kemajuan yang pesat di bidang teknologi informasi mengancam pekerjaan developer. Maka dari itu, alangkah baiknya bisa para developer mulai mempelajari keahlian lain seperti data analyst, data science, big data, dan lain sebagainya agar tetap bisa berkecimpung di dunia teknologi.
9. Dosen
Bekerja dan belajar selama pandemi telah mengalami perubahan yang signifikan. Sebelumnya kedua kegiatan ini harus dilakukan secara tatap muka namun dengan kebiasaan online sekarang sepertinya para pelakunya juga sudah terbiasa.
Pengajar, guru, dan dosen terancam hilang di tahun 2030 karena teknologi. Dengan pembelajaran online dan pemerataan internet yang sudah makin baik, bahan ajar dari satu instansi tinggal disebar saja ke para muridnya dan dipelajari secara mandiri.
10. Pekerja pabrik
Pekerjaan yang akan hilang di tahun 2030 karena teknologi selanjutnya adalah buruh pabrik. Tidak semuanya namun para buruh pabrik bagian produksi bisa kehilangan pekerjaan mereka dengan semakin bagusnya inovasi teknologi.
Yang tadinya satu pekerjaan memang harus dilakukan manual, dengan riset mendalam dari para periset, akhirnya bisa digantikan juga oleh mesin. Dengan mengorbankan biaya pembelian mesin, perusahaan akhirnya mengganti peran manusia dengan mesin-mesin canggih tersebut.
Solusi Ancaman Hilangnya Pekerjaan
Satu hal yang bisa dilakukan untuk kamu yang pekerjaannya terancam hilang karena teknologi atau pun robot adalah tidak bosan untuk belajar hal-hal baru dan meningkatkan skill.
Pelajarilah berbagai ilmu baru seperti digital marketing, business, AI, NFT, pasar saham, keuangan, dan teknologi-teknologi yang sedang dikembangkan di ranah atau bidang pekerjaanmu.
Kesimpulan
Demikian ulasan daftar pekerjaan yang dipastikan hilang pada tahun 2030 karena kemajuan teknologi. Dengan informasi ini diharapkan bagi mereka yang memang pekerjaannya ada di daftar ini bisa segera ancang-ancang untuk membuat backup plan bila itu benar terjadi.
Semoga dengan artikel ini, kamu bisa mulai memikirkan apa saja yang penting untuk dipelajari sekarang agar berguna di masa depan, ya!
Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:
Kost Jogja Murah
Kost Jakarta Murah