Pelaksanaan UTBK SBMPTN 2020 Dilakukan Sebanyak Dua Tahap

Pelaksanaan UTBK SBMPTN 2020 Dilakukan Sebanyak Dua Tahap – Hari ini adalah hari pertama tes Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) tahapan pertama. Nantinya, pelaksanaan tahap pertama ini akan berlangsung hingga 14 Juli 2020. Sedangkan untuk tahapan kedua akan dilaksanakan mulai 20 hingga 29 Juli 2020. Untuk informasi lebih lengkapnya, silahkan cek infonya di bawah ini.

Info Terbaru Seputar Pelaksanaan UTBK SBMPTN 2020

poskota.co

Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 dilakukan sebanyak dua tahapan untuk meminimalisir penyebaran virus corona (Covid-19). Sejumlah hal dalam penyelenggaraan UTBK ikut disesuaikan. Penyesuaian ini dilakukan untuk memastikan kesehatan dan keselamatan peserta, pelaksana, pengantar peserta sampai masyarakat sekitar pusat pelaksanaan UTBK.

Total Peserta UTBK SBMPTN 2020

Pendaftaran SBMPTN dan UTBK telah resmi ditutup pada 20 Juni kemarin. Dilihat dari akun Twitter resmi LTMPT, @ltmptofficial, jumlah peserta UTBK tahap 1 sebanyak 579.069 orang, dan tahap 2 sebanyak 124.806 orang. Sehingga total secara keseluruhan UTBK SBMPTN 2020 diikuti oleh 703.875 orang peserta, dimana 145.802 peserta memegang Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIPK). Kapasitas pusat UTBK sendiri dapat menampung 1.435.130 peserta.

Alasan UTBK SBMPTN 2020 Dilaksanakan Menjadi Dua Tahap

Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) melakukan pelaksanaan menjadi dua tahapan guna memangkas jumlah sesi untuk mencegah kerumunan. LTMPT juga ingin memfasilitasi peserta di luar daerah pusat UTBK, sehingga harus membagi pelaksanaan UTBK menjadi dua tahapan. Sesi pertama ujian bakal digelar pukul 10.00 WIB selama 1 jam 45 menit. Namun peserta diharuskan sampai di dalam ruangan ujian dari pukul 09.00 WIB, kemudian sesi dua dimulai pukul 14.00 sampai 16.15.

Sehingga jangka waktu jeda antar sesi mencapai 2 jam 45 menit. Dengan pemangkasan jumlah, peserta sesi pertama dan kedua tidak akan bertemu dan panitia punya waktu untuk membersihkan ruangan. Dikarenakan sesi UTBK dipangkas, untuk itu makanya ada perubahan jadwal sesi untuk tiap peserta. LTMPT juga menyediakan jadwal cadangan jika ada kondisi tertentu yang terjadi pada sekelompok orang atau suatu daerah, misalnya bencana alam, nantinya mereka bisa melaksanakan UTBK pada 29 Juli sampai 2 Agustus.

Protokol Pelaksanaan UTBK SBMPTN 2020

Mengantisipasi munculnya klaster baru Covid-19, pelaksanaan UTBK SBMPTN 2020 dilakukan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. Adapun protokol kesehatan UTBK SBMPTN 2020 adalah sebagai berikut:

  1. Sebelum Pelaksanaan UTBK
    Menjaga kesehatan dan disarankan untuk tetap tinggal di rumah
    Mencari informasi lokasi tes pada Web Pusat UTBK PTN
    Sebelum ke lokasi ujian, bersihkan badan/mandi dan makan di tempat masing-masing
    Membawa semua dokumen yang menjadi persyaratan
    Kenakan masker, sarung tangan, ataupun face shield
    Pastikan sudah tiba di lokasi sebelum waktu ujian dan menunggu di area tunggu
    Mengikuti prosedur yang sesuai protokol kesehatan
    Jika suhu tubuh kamu melebihi ketentuan yang sudah ditetapkan, tidak akan diperkenankan ikut ujian
    Masuk ruang ujian sesuai instruksi pengawas
    Letakkan barang yang tidak boleh dibawa pada tempat yang disediakan
    Siapkan dokumen yang diperlukan untuk verifikasi
  2. Saat Pelaksanaan UTBK
    Melaksanakan ujian sesuai dengan protokol kesehatan dan instruksi dari pengawas
    Tidak diperkenankan bertanya ke peserta lainnya
    Jika ada keluhan sakit segera melapor
    Tidak diperkenankan keluar ruangan ketika ujian
    Ikuti semua kegiatan ujian
    Tetap duduk sebelum dipersilahkan keluar dan keluar ruangan sesuai protokol kesehatan
  3. Setelah Pelaksanaan UTBK
    Langsung pulang setelah selesai ujian
    Bersihkan diri setelah sampai tempat tinggal

Ketentuan Pelaksanaan UTBK SBMPTN 2020

Adapun berikut ketentuan pelaksanaan UTBK SBMPTN 2020 tahapan pertama dan kedua yang harus ditaai oleh peserta dan penyelenggara.

  1. Ketentuan bagi peserta
    • Peserta dianjurkan untuk melakukan isolasi mandiri mulai 14 hari sebelum pelaksanaan UTBK
    • Menyiapkan berbagai dokumen yang diperlukan agar dapat sampai ke tempat tujuan dan melaksanakan ujian. Misalnya bagi peserta yang harus ke luar kota, perlu menyiapkan hasil rapid test dan sebagainya.
    • Peserta juga wajib mengikuti protokol kesehatan mulai dari pengukuran suhu, cuci tangan, memakai masker, memakai face shield, serta sarung tangan.
    • Peserta dari luar provinsi dan atau kabupaten/kota yang karena status daerahnya maupun karena ketentuan tidak mungkin hadir mengikuti ujian di pusat UTBK akan dijadwal ulang dan direlokasi ke SMA/SMK mitra (UNBK) yang memenuhi persyaratan.
  2. Ketentuan bagi penyelenggara
    • Ada surat izin dari pihak berwenang (gugus tugas/BPBD)
    • Menyediakan infrastruktur dan prasarana yang dipersyaratkan seperti drop zone, alat pengukur suhu, hand sanitizer, masker, sarung tangan, dan face shield cadangan. Selain itu juga tempat cuci tangan, ruang tunggu/transit yang memadai untuk physical distancing dan toilet.
    • Menyediakan SDM untuk memastikan ditaatinya protokol kesehatan baik oleh peserta maupun pelaksana.
    • Jika menemui peserta dengan suhu 38 derajat celcius atau lebih, penyelenggara perlu mencatat dan melaporkan ke penanggung jawab pusat UTBK PTN untuk kemudian dilaporkan ke LTMPT atau Tim UTBK Unpad.
    • Bagi peserta yang tidak bisa keluar dari zona merah atau hitam, tidak bisa lintas provinsi dan atau kabupaten/kota dicatat oleh tim pendaftaran dan disampaikan ke tim UTBK Unpad dan dimasukkan ke dalam list peserta force majeure.

Pelaksanaan UTBK SBMPTN 2020 Tahap Pertama

Hari ini (5/7) UTBK SBMPTN 2020 diadakan di 73 pusat UTBK. Setidaknya ada 555.906 peserta yang mengikuti tes pada tahap pertama yang diadakan hingga 14 Juli 2020. Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) menegaskan bahwa seluruh PTN yang menjadi pusat UTBK telah 100 persen siap. Meskipun, satu PTN akhirnya memutuskan tidak ikut dalam pelaksanaan UTBK tahun ini.

Segala persiapan telah dilakukan oleh panitia UTBK-SBMPTN sebelum hari pelaksanaan UTBK SBMPTN tahap pertama. Mulai dari skema peserta datang, sarana dan prasarana cuci tangan, proses pergantian sesi ujian hingga mitigasi bila ada kondisi force majeure. Tak hanya itu saja, pintu masuk universitas juga hanya ada satu yang difungsikan guna memastikan seluruh protokol kesehatan benar-benar diterapkan.

Pelaksanaan hari pertama UTBK SBMPTN 2020 di sejumlah Pusat UTBK PTN berjalan dengan lancar. Meskipun ada beberap PTN yang awalnya sempat mengalami gangguan sistem, namun akhirnya dapat terselesaikan dengan baik. Terkait dengan pelaksanaan UTBK SBMPTN hari pertama ini, seluruh peserta UTBK juga tampak mematuhi protokol kesehatan yang berlaku seperti memakai masker, memiliki suhu tubuh yang sesuai standar, dan hanya didrop di depan oleh pengantar.

Pelaksanaan UTBK SBMPTN 2020 Tahap Kedua

Tahap kedua UTBK SBMPTN 2020 diputuskan agar tidak menyebabkan perpindahan peserta dari satu tempat ke tempat lain, terutama antarpulau dan antarprovinsi. Pusat UTBK PTN akan bekerja sama dengan SMA/SMK/MA yang memenuhi persyaratan menjadi Mitra UTBK Tambahan di daerah untuk menyelenggarakan UTBK SBMPTN tahap kedua pada 20 hingga 29 Juli 2020. Hal ini ditujukan jika Pusat UTBK belum dapat menyelenggarakan tes dan bagi peserta yang berdomisili di luar provinsi/kabupaten/kota yang tidak bisa hadir di lokasi UTBK PTN tempat tes dengan pertimbangan keselamatan dan kesehatan.

Demikian informasi yang bisa Mamikos bagikan terkait pelaksanaan UTBK SBMPTN 2020. Mamikos infokan kembali bahwa UTBK SBMPTN 2020 tahapan pertama sudah mulai dilaksanakan pada hari ini, 5 Juli 2020. UTBK SBMPTN tahapan pertama ini sendiri akan berlangsung hingga 14 Juli 2020, sedangkan untuk tahapan kedua akan dilaksanakan mulai 20 hingga 29 Juli 2020. Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap terkait UTBK SBMPTN 2020, silahkan kunjungi situs Mamikos ya!