Pembuatan Magnet dengan Cara Induksi Menghasilkan Magnet yang Bersifat?
Pembuatan Magnet dengan Cara Induksi Menghasilkan Magnet yang Bersifat? — Tahukah kamu, 3 cara membuat magnet memiliki efek dan ketahanan berbeda–beda.
Seperti pembuatan magnet dengan cara induksi menghasilkan magnet yang bersifat sementara. Berbeda dengan cara menggosok, bisa bersifat permanen jika menggunakan logam yang tepat.
Magnet merupakan salah satu komponen penting di era modern seperti saat ini, mulai dari hal sederhana seperti obeng, hingga perlengkapan elektronik memanfaatkannya.
Tapi tahukah kamu kalau dapat membuatnya sendiri dengan 3 cara, yaitu menginduksinya, mengaliri dengan listrik, atau menggosoknya.
Alasan Induksi Menghasilkan Magnet yang Bersifat Sementara
Magnet awal mulanya ditemukan secara alami oleh orang–orang di masa silam pada sebuah bebatuan di daerah Magnesia.
Namun karena kebutuhan terhadap magnet semakin besar, manusia berusaha mencari cara pembuatan magnet dari benda lain.
Logam–logam tertentu seperti besi dan baja pada dasarnya dapat memiliki sifat kemagnetan karena di dalamnya terdapat elementer.
Tetapi dalam kondisi normalnya elementernya tidak teratur, sehingga tidak mampu menarik benda lain.
Agar mampu menarik benda, harus disejajarkan terlebih dahulu elementernya, yaitu dengan cara dialiri listrik, digosok atau menginduksinya.
Apabila elementernya mampu disejajarkan dalam waktu lama, sifatnya jadi permanen, begitu juga sebaliknya.
Pembuatan magnet dengan cara induksi menghasilkan magnet yang bersifat sementara karena arah elementernya bergantung pada magnet lain.
Sehingga ketika magnet lain tersebut dijauhkan, elementernya akan kembali tidak teratur serta tak mampu menarik benda lagi.
Cara Membuat Magnet Sementara dengan Cara Induksi
Dari 3 cara membuat magnet, magnet induksi bisa dibilang cara paling mudah dipraktekkan dari rumah.
Tinggal mempersiapkan magnet, besi/paku, dan logam–logam kecil. Usahakan mempersiapkan magnet kuat agar lebih mudah mengamatinya.
Langkah pertama pembuatan magnet secara induksi adalah tempelkan besi/paku pada salah satu kutub magnetnya, bisa menggunakan kutub utaranya atau bagian selatannya.
Langkah kedua adalah pengujian, yaitu dekatkan besi/paku tadi ke logam–logam kecil.
Logam–logam kecil tadi akan menempel ke besi/paku, membuktikan bahwa besi/paku sudah berubah jadi magnet.
Cobalah melepas magnetnya dan lihatlah bahwa logam sudah tidak menempel padanya, membuktikan sifatnya adalah sementara.
Pembuatan magnet dengan cara induksi menghasilkan magnet yang bersifat sementara. Pembuktiannya bisa kamu lakukan secara sederhana, yaitu menempelkan besi pada magnet utama.
Agar lebih memahami, kamu bisa lakukan percobaan sekarang juga. Selamat bereksperimen di rumah.
Demikian penjelasan yang bisa Mamikos berikan pada kesempatan ini. Mamikos harap penjelasan di atas memberikan kamu inspirasi.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: