Pendaftaran KIP Kuliah Jalur Mandiri 2025, Jadwal, Syarat, dan Cara Daftar

Pendaftaran KIP Kuliah Jalur Mandiri 2025, Jadwal, Syarat, dan Cara Daftar — Seleksi jalur Mandiri menjadi salah satu jalur seleksi yang dapat mengantarkan mahasiswa baru ke universitas favorit.

Beberapa universitas sudah mulai mengumumkan jadwal seleksi jalur Mandiri meski beberapa universitas ada yang baru akan memulainya setelah pengumuman hasil UTBK-SNBT.

Untuk mahasiswa yang berasal dari keluarga dengan ekonomi kurang mampu, pemerintah pun masih membuka kesempatan untuk melanjutkan pendidikan secara gratis. Cek artikel pendaftaran KIP Kuliah Jalur Mandiri 2025 berikut, ya!

Apa itu KIP Kuliah?

Sebelum kita membahas mengenai pendaftaran KIP Kuliah Jalur Mandiri 2025, kita ketahui dulu yuk apas sebenarnya KIP Kuliah itu sendiri lewat uraian berikut!

UU No. 12 tahun 2012 mengenai Pendidikan Tinggi menyebutkan adanya kewajiban bagi pemerintah dalam meningkatkan akses ke perguruan tinggi bagi warga negara.

Oleh karena itu, sejak 2021 pemerintah melalui Kemendikbudristek meluncurkan program KIP Kuliah Merdeka untuk melanjutkan program KIP Kuliah dan Bidikmisi di tahun-tahun sebelumnya.

KIP Kuliah Merdeka ini bertujuan untuk membantu masyarakat miskin/rentan miskin untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang perguruan tinggi dengan memberikan sejumlah bantuan dana.

Nantinya, biaya pendidikan akan langsung dibayarkan ke perguruan tinggi tempat peserta KIP Kuliah Merdeka menimba ilmu.

Selain itu peserta KIP Kuliah merdeka nantinya juga akan mendapatkan sejumlah biaya hidup yang akan dirapel tiap satu semester.

Pada tahun 2025 ini, pemerintah mengumumkan akan memberikan bantuan pendidikan kepada sekitar 200.000 – 240.000 peserta KIP Kuliah Merdeka.

Namun, yang perlu kamu garis bawahi adalah KIP Kuliah Merdeka tiap tahunnya tidak pernah sepi peminat dan pesertanya akan disaring sedemikian ketat.

Kamu harus mempersiapkan diri dengan baik jika ingin menjadi salah satu peserta beruntung dalam pendaftaran KIP Kuliah Jalur Mandiri 2025 ini.

Syarat Umum Penerima KIP Kuliah Merdeka 2025

Mamikos akan menguraikan hal-hal yang wajib kamu perhatikan jika ingin melakukan pendaftaran KIP Kuliah Jalur Mandiri 2025. Patuhi persyaratan berikut sebelum mendaftar, ya!

1. Lulusan Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, atau lainnya yang sederajat yang lulus maksimal 2 (dua) tahun sebelumnya.

2. Dinyatakan lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru lewat semua jalur masuk Perguruan Tinggi Akademik atau Perguruan Tinggi Vokasi baik PTN atau PTS yang telah terakreditasi.

Program Studi yang dituju juga sudah terakreditasi secara resmi dan tercatat pada sistem akreditasi nasional perguruan tinggi.

3. Peserta punya potensi akademik baik tetapi mempunyai keterbatasan ekonomi atau berasal dari keluarga miskin/ rentan miskin dan/atau dengan pertimbangan khusus, yang didukung bukti dokumen yang sah.

Syarat Ekonomi Penerima KIP Kuliah Merdeka Tahun 2025

Selain persyaratan tadi, kamu juga harus memenuhi persyaratan ekonomi untuk melakukan pendaftaran KIP Kuliah Jalur Mandiri 2025, di antaranya yaitu:

1. Mahasiswa yang memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP) Pendidikan Menengah.

2. Mahasiswa berasal dari keluarga yang termasuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau menerima program bantuan sosial yang ditetapkan oleh kementerian sosial seperti:

a. Keluarga peserta mendapatkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH)

b. Keluarga peserta mendapatkan bantuan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)

3. Tergolong ke dalam golongan masyarakat miskin/rentan miskin maksimal di desil 3 (tiga) Data Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (PPKE) yang ditetapkan oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

4. Mahasiswa yang tumbuh di lingkungan panti sosial atau panti asuhan.

5. Apabila calon penerima KIP tidak memenuhi salah satu dari 4 persyaratan di atas, maka dapat mendaftar untuk mendapatkan KIP Kuliah Merdeka selama memenuhi persyaratan:

a. Menyerahkan bukti pendapatan kotor gabungan orang tua/wali maksimal Rp4.000.000 setiap bulan atau pendapatan kotor gabungan jika dibagi anggota keluarga didapat paling banyak Rp750.000.

b. Menyerahkan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) yang dikeluarkan dan dilegalisasi oleh pemerintah, minimum tingkat desa atau kelurahan.