Pendaftaran Sipencatar Kemenhub 2024, Cek Jadwal dan Persyaratannya

Pendaftaran Sipencatar Kemenhub 2024, Cek Jadwal dan Persyaratannya – Tahukah kamu bahwa mulai kemarin seleksi Sipencatar sudah dibuka, lho.

Kamu bisa mencoba seleksi Sipencatar dengan lebih matang jika sudah mempersiapkannya terlebih dahulu.

Oleh karena itu, Mamikos telah menyiapkan informasi tentang pendaftaran Sipencatar Kemenhub 2024 yang harus kamu simak sampai selesai.

Program Studi Sipencatar 2024

sipencatar.dephub.go.id

Berikut ini adalah beberapa program studi yang telah disiapkan untuk pendaftaran Sipencatar Kemenhub 2024, simak sampai akhir ya.

  • Terdapat 622 formasi, terdiri dari 472 kuota formasi Pola Pembibitan Kemenhub, 144 formasi Pola Pembibitan Pemda, dan 6 formasi Pola Pembibitan Kemenhub khusus Orang Asli Papua (OAP).
  • Calon Taruna/Taruni formasi Pola Pembibitan Kemenhub dapat memilih Program Studi tanpa batasan domisili dan bersifat nasional.
  • Calon Taruna/Taruni formasi Pola Pembibitan Pemda harus berdomisili sesuai wilayah formasi dan dibuktikan dengan e-KTP/Kartu Keluarga.
  • Program Studi untuk Pola Pembibitan Pemda hanya dilaksanakan oleh PTDI-STTD.
  • Calon Taruna/Taruni formasi Pola Pembibitan Pemda harus memperhatikan formasi Program Studi yang tersedia untuk menghindari kesalahan pendaftaran yang tidak dapat dibatalkan.
  • Formasi Pola Pembibitan Kemenhub khusus OAP memerlukan Surat Keterangan OAP dari Dewan Adat/Kepala Kampung/Lurah/Kepala Suku/Kepala Distrik di wilayah Papua.
  • OAP adalah orang dari rumpun ras Melanesia asli Papua atau yang diakui sebagai OAP oleh Masyarakat Adat Papua.
  • Calon Taruna/Taruni hanya dapat memilih satu Program Studi yang tersedia.

Persyaratan Pendaftaran Sipencatar 2024

Jika kamu ingin mencari tahu tentang persyaratan pendaftaran Sipencatar Kemenhub 2024, simak poin-poin ini sampai selesai, ya.

  • Warga Negara Indonesia.
  • Usia minimal 16 tahun dan maksimal 23 tahun pada 1 September 2024.
  • Persyaratan nilai (tanpa pembulatan) untuk Calon Taruna/Taruni Pola Pembibitan:

a. Lulusan tahun 2023 dan sebelumnya harus memiliki nilai rata-rata ujian pada ijazah minimal 7,0 (skala 1-10)/70,00 (skala 10-100)/2,8 (skala 1-4). Untuk formasi khusus Orang Asli Papua (OAP), nilai minimal 6,5 (skala 1-10)/65,00 (skala 10-100)/2,6 (skala 1-4).

b. Lulusan tahun 2024 harus memiliki nilai rata-rata rapor komponen pengetahuan pada 2 semester (semester genap kelas XI dan semester gasal kelas XII) minimal 70,00 (skala 10-100). Untuk formasi khusus OAP, nilai minimal 65,00 (skala 10-100). Pada saat pendaftaran ulang, mereka harus menunjukkan ijazah SMA atau setara.

c. Lulusan tahun 2024 dengan kurikulum merdeka sesuai Keputusan Mendikbudristek Nomor 371/M/2021 harus memiliki nilai rata-rata rapor komponen pengetahuan pada 2 semester (semester genap kelas XI dan semester gasal kelas XII) minimal 70,00 (skala 10-100) untuk peminatan MIPA (dengan mata pelajaran Fisika dan Matematika peminatan), IPS (dengan mata pelajaran Ekonomi dan Sosiologi), atau Bahasa dan Budaya (dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan bahasa asing lainnya). Untuk formasi khusus OAP, nilai minimal 65,00 (skala 10-100). Pada saat pendaftaran ulang, mereka harus menunjukkan ijazah SMA atau setara.

d. Lulusan tahun 2023 dan sebelumnya yang memiliki nilai ijazah dalam skala 1-10 atau skala 1-4 harus mengonversi nilai tersebut ke skala 10-100 dengan melampirkan surat keterangan dari sekolah asal yang ditandatangani Kepala Sekolah.

e. Lulusan luar negeri atau pemilik ijazah berbahasa asing harus melampirkan surat penyetaraan/persamaan/konversi ijazah dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

  • Tinggi badan minimal untuk pria adalah 160 cm dan untuk wanita adalah 155 cm. Namun, untuk Program Studi D-III PKP/OBU/MBU/MTU, tinggi badan minimal untuk pria adalah 165 cm dan untuk wanita adalah 160 cm.
  • Bagi pendaftar formasi Pola Pembibitan Kemenhub khusus Orang Asli Papua (OAP), harus melampirkan Surat Keterangan Orang Asli Papua (OAP) dari pihak berwenang di wilayah Papua/Papua Barat/Papua Tengah/Papua Selatan/Papua Pegunungan/Papua Barat Daya.
  • Sehat secara fisik dan mental, bebas dari HIV/AIDS dan narkoba.
  • Belum pernah menikah dan bersedia tidak menikah selama proses seleksi dan pendidikan di Perguruan Tinggi di lingkungan Kementerian Perhubungan.
  • Tidak memiliki tato atau bekas tato serta tidak ditindik atau bekas tindik, kecuali atas dasar agama atau adat (dibuktikan dengan surat keterangan).
  • Tidak memiliki tato atau bekas tato, tidak ditindik atau bekas tindik kecuali pada telinga, dan tidak lebih dari satu pasang lubang tindik pada telinga (dibuktikan dengan surat keterangan agama atau adat).
  • Penglihatan normal tanpa kelainan buta warna.
  • Tidak sedang atau terancam menjalani hukuman pidana.
  • Belum pernah diberhentikan dengan tidak hormat atau mengundurkan diri sebagai Taruna/Taruni Pola Pembibitan di Perguruan Tinggi Kementerian Perhubungan.
  • Bersedia menaati semua peraturan dalam proses seleksi SIPENCATAR Pola Pembibitan Kementerian Perhubungan.
  • Bersedia diberhentikan jika terbukti melakukan tindakan kriminal seperti narkoba, kekerasan, atau tindakan asusila.
  • Bersedia ditempatkan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Perhubungan di seluruh Indonesia setelah menyelesaikan pendidikan.
  • Dinyatakan gugur jika terbukti melakukan pemalsuan identitas atau dokumen.
  • Melakukan pembayaran biaya pendaftaran sesuai ketentuan perguruan tinggi yang dituju.
  • Bersedia menandatangani Formulir Pernyataan Calon Taruna/Taruni SIPENCATAR Kementerian Perhubungan Tahun 2024.
  • Memiliki alamat email dan nomor telepon yang aktif dan valid untuk menerima informasi proses seleksi. Kesalahan dalam alamat email atau nomor telepon menjadi tanggung jawab peserta.

Itulah beberapa syarat pendaftaran Sipencatar Kemenhub 2024 yang bisa kamu pelajari terlebih dahulu.

Tata Cara Pendaftaran Sipencatar 2024

Berikut ini adalah beberapa tata cara pendaftaran Sipencatar Kemenhub 2024 yang bisa kamu simak.

  • Calon Taruna/Taruni hanya diperbolehkan mendaftar di satu Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan Sekolah Kedinasan. Jika mendaftar di lebih dari satu Perguruan Tinggi, maka mereka akan dianggap gugur.
  • Pendaftaran dilakukan secara online melalui portal https://dikdin.bkn.go.id/ mulai tanggal 15 Mei hingga 13 Juni 2024.
  • Semua dokumen harus diunggah dalam bentuk softcopy melalui pendaftaran online, termasuk:

a. Pas foto terbaru dengan latar belakang merah, menghadap ke depan, berukuran 4 x 6 cm (ukuran minimal 120 kb dan maksimal 500 kb dalam format .jpg).

b. Kartu Tanda Penduduk (KTP) bagi peserta yang berusia di atas 17 tahun, atau Kartu Identitas Anak (KIA), atau Kartu Keluarga (KK) bagi yang belum memiliki KTP, atau Surat Keterangan Kependudukan/resi permintaan pembuatan KTP (dalam format .jpg dengan ukuran maksimal 500 kb).

c. Ijazah SMA/SMK/MA/MAK dan sederajat bagi calon peserta yang sudah lulus, atau rapor SMA/SMK/MA/MAK bagi calon peserta yang belum lulus atau masih duduk di kelas 12, serta surat penyetaraan/persamaan/konversi ijazah dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi bagi lulusan luar negeri atau memiliki ijazah berbahasa asing (dalam format PDF dengan ukuran maksimal 1.000 kb).

d. Bukti pembayaran formulir pendaftaran dengan mencantumkan nama dan NIK pada bukti pembayaran (dalam format .jpg dengan ukuran maksimal 500 kb).

e. Persyaratan lainnya, termasuk Formulir Pernyataan Calon Taruna/Taruni SIPENCATAR Kementerian Perhubungan Tahun 2024 yang sudah distempel 10.000 Rupiah, serta Surat Keterangan Orang Asli Papua (OAP) bagi formasi khusus OAP (dalam format PDF dengan ukuran maksimal masing-masing 1.000 kb).

  • Batas akhir pengunggahan dokumen pendaftaran adalah tanggal 13 Juni 2024 pukul 23.59 WIB.
  • Panduan lengkap tentang pendaftaran dan format dokumen dapat diunduh dari https://sipencatar.dephub.go.id.

Jadwal Seleksi Sipencatar 2024

Sedangkan untuk jadwal pendaftaran Sipencatar Kemenhub 2024 adalah sebagai berikut.

  • Pendaftaran akan berlangsung dari tanggal 15 Mei hingga 13 Juni 2024.
  • Pengumuman peserta yang lolos Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) akan dilakukan pada bulan Juli 2024.
  • Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) akan berlangsung dari bulan Juli hingga Agustus 2024.
  • Hasil SKD akan diumumkan pada bulan Agustus 2024.
  • Tes Kesehatan dan Kesamaptaan akan dilaksanakan pada bulan Agustus 2024.
  • Pengumuman hasil Tes Kesehatan dan Kesamaptaan akan dilakukan pada bulan September 2024.
  • Psikotes dan Tes Wawancara & Performance Test akan dilaksanakan pada bulan September 2024.
  • Pengumuman kelulusan akhir akan dilakukan pada bulan September 2024.

Penutup

Semoga informasi tentang pendaftaran Sipencatar Kemenhub 2024 bisa membantu kamu untuk mendaftar Sipencatar tahun ini, ya.

FAQ

Sekolah kedinasan kemenhub 2024 kapan dibuka?

Berikut jadwal lengkap pendaftaran sekolah kedinasan Kemenhub 2024: Pendaftaran: 15 Mei – 13 Juni 2024. Pengumuman peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD): Juli 2024. Pelaksanaan SKD: Juli – Agustus 2024.

Sipencatar stip 2024 kapan dibuka?

Pendaftaran dibuka pada hari/tanggal : Kamis, 29 Februari 2024. Calon taruna/taruni hanya berhak memilih 1 (satu) Program studi yang ditawarkan. Calon taruna/taruni juga wajib memperhatikan secara seksama formasi program studi yang tersedia sebelum melakukan pendaftaran, sehingga tidak terjadi kesalahan pendaftaran.

Kapan pendaftaran kedinasan 2024?

Pemerintah akan membuka pendaftaran sekolah kedinasan tahun 2024 mulai 15 Mei 2024. Plt. Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto mengatakan, pendaftaran dapat dilakukan secara online pada portal Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) Badan Kepegawaian Negara (BKN) di https://dikdin.bkn.go.id/.

Kapan pendaftaran sekolah pelayaran 2024 dibuka?

Pendaftaran seleksi 15 Mei-13 Juni 2024. Seleksi administrasi: 15 Mei-17 Juni 2024. Pengumuman hasil seleksi administrasi: 18-20 Juni 2024.

Apa arti kuliah kedinasan?

Sekolah Kedinasan atau perguruan tinggi kedinasan adalah perguruan tinggi yang bernaung di bawah lembaga pemerintahan (kementerian) sebagai penyelenggara pendidikan dengan pola ikatan dinas atau pembibitan.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta