Pengaruh Kemajemukan Masyarakat Indonesia dapat Mengakibatkan Konflik Apabila?
Pengaruh Kemajemukan Masyarakat Indonesia dapat Mengakibatkan Konflik Apabila? – Pengaruh kemajemukan masyarakat Indonesia dapat mengakibatkan konflik apabila gagal mencapai integrasi sosial.
Kamu tentu tahu bukan jika Indonesia terbentuk dari masyarakat multikultural atau kita mengenalnya dengan istilah masyarakat majemuk.
Pengaruh Kemajemukan Masyarakat Indonesia dapat Mengakibatkan Konflik Apabila?
Kemajemukan masyarakat memang bisa menimbulkan konflik sosial. Namun, tidak menutup kemungkinan akan tercipta integrasi sosial, yakni penyesuaian dari beberapa unsur yang berbeda, baik dari sisi etnisitas maupun budaya, agama, serta kepercayaan masyarakat.
Jika keempat sisi tersebut bisa berjalan serasi, selaras, dan seimbang maka besar kemungkinan akan tercipta kenyamanan dalam menjalani kehidupan.
Akibat yang ditimbulkan dari konflik sosial sendiri tidak selamanya buruk. Salah satu dampak positifnya adalah rasa solidaritas kelompok semakin bertambah.
Dengan demikian, hubungan antar anggota kelompok masyarakat tentu menjadi semakin kuat.
Namun, apapun itu, yang namanya konflik sebisa mungkin harus dihindari. Untuk menghindari hal tersebut terjadi, maka kamu harus tahu terlebih dahulu akar permasalahan mengapa konflik selalu muncul di tengah-tengah kemajemukan masyarakat Indonesia.
Melemahnya Semangat Kebangsaan Anggota Masyarakat
Pengaruh konflik di masyarakat Indonesia ini cukup jelas bukan?
Ketika semangat nasionalisme anggota masyarakat memudar atau melemah, otomatis mereka hanya akan bertindak atas nama kelompok tanpa mempedulikan kepentingan umum.
Hal ini tentu saja berpotensi memecah belah persatuan dan juga kesatuan bangsa.
Timbul Perbedaan Pandangan Antar Kelompok
Syarat keberhasilan integrasi sosial adalah terciptanya kesepakatan bersama terhadap berbagai norma dan nilai-nilai sosial yang seharusnya menjadi pedoman dalam bermasyarakat.
Namun, jika masyarakat tidak bisa melestarikannya bahkan hingga terjadi pertentangan norma dalam masyarakat, maka semangat persatuan dan kesatuan akan hilang sehingga mudah muncul konflik-konflik sosial.
Lemahnya Sanksi Pelanggaran Atas Norma yang Berlaku
Norma berfungsi untuk menciptakan keteraturan dalam kehidupan. Setiap pelanggaran terhadap norma akan mendapat sanksi.
Namun, bila sanksi pelanggaran yang berlaku melemah, maka akan menimbulkan kekecewaan di masyarakat. Ke depannya masyarakat akan mengabaikan norma tersebut.
Jika hal ini berlangsung lama dapat dipastikan sering terjadi konflik dalam kehidupan masyarakat Indonesia yang majemuk.
Muncul Proses Disosiatif
Interaksi disosiatif terjadi apabila seseorang atau sekelompok masyarakat melakukan interaksi sosial yang kedepannya mengganggu bahkan merenggangkan solidaritas kelompok.
Di kehidupan masyarakat Indonesia sendiri, salah satu bentuk interaksi disosiatif yang sering terjadi berupa persaingan.
Setelah paham bahwa pengaruh kemajemukan masyarakat Indonesia dapat mengakibatkan konflik apabila gagal tercipta integrasi nasional, apa yang hendak kamu lakukan.
Ingatlah jika kemerdekaan yang kita nikmati saat ini adalah hasil dari persatuan dan kesatuan seluruh masyarakat Indonesia tempo dulu. Lalu, apakah kamu akan diam saja melihat perpecahan yang terjadi.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: