Jelaskan Pengaruh Masuknya Hindu Buddha terhadap Masyarakat di Indonesia!
Jelaskan Pengaruh Masuknya Hindu Buddha terhadap Masyarakat di Indonesia! — Tidak bisa dipungkiri, Indonesia punya sejarah yang tak terpisahkan dari keberadaan kerajaan Hindu-Buddha.
Banyak aspek yang bahkan masih terasa hingga kini. Berikut Mamikos jelaskan pengaruh masuknya Hindu Buddha terhadap masyarakat di Indonesia dalam 5 bidang sebagai berikut.
1. Arsitektur
Contoh pertama adalah sisi arsitektur. Banyak bangunan nusantara yang memiliki pengaruh kuat dari zaman Hindu-Buddha. Ini jadi contoh pengaruh Hindu Buddha di Indonesia dalam bidang budaya.
Kamu bisa lihat contohnya pada bangunan gapura yang masih banyak ditemukan di Bali maupun Jawa. Bahkan masih ada tempat ibadah yang mengandung seni arsitektur khas zaman Hindu-Buddha.
2. Seni Ukir
Seni ukir baik untuk bangunan maupun mebel masih banyak yang menggunakan gaya ukiran Hindu-Buddha. Ukiran ini juga kental dengan nuansa India yang rumit sekaligus indah.
Gaya ukiran ini bisa dilihat pada perangkat mebel asal Jepara Jawa Tengah dan seni ukir dari Bali. Daerah paling dominan dengan pengaruh Hindu di Indonesia.
3. Seni Pertunjukan
Dalam hal seni pertunjukan, nuansa Hindu-Buddha sangat terasa dalam pertunjukkan yang mengambil cerita Mahabarata dan Ramayana. Dua lakon itu adalah epos paling terkenal dari kebudayaan Hindu-Buddha dan India.
Bisa kamu lihat masih banyak sendratari, drama dan wayang yang mengambil cuplikan cerita dari keduanya. Masuknya pengaruh Hindu Budha ke Indonesia menyebabkan cerita tersebut jadi bagian budaya Nusantara.
4. Sistem Pemerintahan
Dalam sejarah nusantara, pengaruh paling kentara dari Hindu-Buddha adalah adanya sistem kerajaan. Sistem dengan dikepalai seorang raja dengan kekuasaan nyaris absolut.
Pengaruh Hindu Buddha di Indonesia dalam bidang politik berjalan selama ratusan tahun di seluruh pelosok Indonesia sebelum digantikan sistem republik.
Namun demikian masih banyak pengaruh Hindu-Buddha dalam bidang pemerintahan.
5. Kalender
Sistem penanggalan juga jadi warisan besar dari periode kerajaan Hindu-Buddha di tanah air. Kalender dengan angka tahun Saka, memiliki jumlah hari yang terdiri atas 365 hari.
Sedangkan tahun Saka dengan tahun Masehi memiliki selisih tahun, yaitu 78 tahun. Sistem kalender ini masih digunakan terutama di Bali dan sebagian Jawa.
Itulah yang Mamikos bisa jelaskan pengaruh masuknya Hindu Buddha terhadap masyarakat di Indonesia dalam 5 bidang. Selain itu, sebenarnya masih banyak lagi yang tanpa sadar mungkin sangat sering kamu temui di sekitar kamu.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: