Pengertian Akomodasi, Bentuk-Bentuk, Tujuan, dan Contohnya

Posted in: Pelajar

Pengertian Akomodasi, Bentuk-Bentuk, Tujuan, dan Contohnya – Akomodasi adalah istilah salah satu bentuk interaksi sosial yang tidak cukup asing di telinga  masyarakat. Secara sekilas pengertiannya yaitu upaya untuk menyelesaikan pertentangan yang terjadi pada dua belah pihak, dengan menghancurkan pihak lawan namun tidak menghilangkan kepribadiannya. 

Nah, agar memperoleh pemahaman tentang pengertian, bentuk, tujuan dan contoh akomodasi dalam kehidupan sehari-hari, mari simak pembahasan di bawah ini, ya! 

Pengertian Akomodasi

kompas.com

Beberapa tokoh pernah membahas tentang akomodasi ini, salah satunya adalah Gillin. Ia memberikan pengertian bahwa akomodasi adalah suatu penggambaran proses hubungan sosial yang memiliki pola hampir sama, dengan adaptasi yang didefinisikan oleh pakar biologi. 

Dalam artian, merujuk pada sebuah proses dimana makhluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar. Pengertian lainnya yaitu suatu proses yang mana antara satu individu atau kelompok saling bertentangan dengan yang lain. 

Keduanya sama-sama mencoba untuk mengadakan penyesuaian diri agar ketegangan yang terjadi bisa teratasi. Selain itu, ilmu sosial juga turut andil dalam mendefinisikan akomodasi adalah upaya untuk menyelesaikan konflik agar keadaan kembali menjadi kondusif. 

Akomodasi menjadi salah satu bentuk interaksi sosial yang bersifat asosiatif, seperti asimilasi, akulturasi, kerjasama dan lain sebagainya. Jadi, dapat ditarik kesimpulan bahwasanya akomodasi adalah sebuah cara untuk menyelesaikan pertentangan yang terjadi tanpa menghilangkan kepribadian lawan. 

Akomodasi sendiri dibagi menjadi beberapa bentuk atau macam. Apa saja ya kira-kira? Tetap stay tune pada pembahasan di bawah ini, ya! 

Bentuk-Bentuk Akomodasi 

Seperti yang sudah disinggung pada pembahasan di atas, bahwa akomodasi dibagi menjadi beberapa macam atau bentuk. Perhatikan beberapa poin di bawah ini ya agar lebih paham: 

Coercion (Koersi) 

Bentuk pertama dari akomodasi adalah koersi yang merupakan sebuah proses penyelesaian konflik dua belah pihak dengan menggunakan kekerasan atau paksaan. 

Koersi ini terjadi disebabkan karena adanya perbedaan derajat kedudukan antara satu pihak dengan yang lainnya dalam sebuah tatanan struktur sosial. Contohnya adalah sengketa tanah dan bangunan antara orang kaya dengan miskin. 

Compromise (Kompromi)

Bentuk akomodasi yang kedua adalah kompromi yang membuat kedua belah pihak yang bertikai saling mengurangi tuntutan atau ekspektasi mereka, hingga sumber ketegangan berkurang secara drastis. Cara ini dianggap efektif untuk mengurangi sebuah konflik atau masalah. 

Arbitration (Arbitrasi) 

Mungkin kamu sudah sering mendengar kata arbitrasi, karena sudah sering diucapkan dalam persidangan atau penyelesaian konflik tingkat medium. Arbitrasi adalah sebuah proses akomodasi yang dilakukan dengan menghadirkan pihak ketiga. 

Tujuannya untuk menjadi penengah antara kedua belah pihak yang bertikai. Namun, untuk pemilihan pihak ketiga ini tidak boleh sembarangan, karena dilakukan oleh pihak yang berwenang, atau bisa juga penunjukkan pihak yang berkonflik. 

Mediation (Mediasi) 

Mediasi merupakan proses akomodasi yang menyelesaikan konflik antara kelompok atau individu yang tak kunjung mencapai kesepakatan. Caranya dengan menghadirkan pihak ketiga. 

Namun, yang perlu diingat bahwasanya mediasi ini berbeda dengan arbitrasi, karena status pihak ketiga dalam mediasi tidak berhak mengambil keputusan dan sifatnya netral. Sedangkan dalam proses arbitrasi, pihak ketiga boleh mengambil sebuah  keputusan.

Conciliation (Konsiliasi) 

Bentuk kelima dari akomodasi adalah konsiliasi. Pengertiannya yaitu mempertemukan pihak yang berkonflik dengan menggunakan perwakilan. Masing-masing boleh menunjuk satu atau lebih untuk mewakili dalam sebuah musyawarah. 

Tujuannya agar tujuan bersama bisa tercapai tanpa menambah permasalahan atau konflik yang terjadi. Indonesia pernah melakukan proses konsiliasi yaitu pada saat munculnya Gerakan Aceh Merdeka. 

Tolerance (Toleransi) 

Toleransi merupakan salah satu bentuk akomodasi yang dinilai paling acuh dibanding yang sudah dijelaskan sebelumnya. Cara toleransi ini berusaha sebisa mungkin untuk menghindari konflik. Contohnya adalah toleransi antar umat beragama. 

Stalemate 

Jika koersi merupakan cara penyelesaian konflik dari dua pihak yang berbeda kedudukan, maka tidak dengan stalemate. Stalemate merupakan bentuk akomodasi yang menyelesaikan konflik dari dua pihak dengan kedudukan atau kekuatan yang sama. 

Tujuannya agar konflik berhenti dengan sendirinya. Pertimbangannya adalah apabila konflik berlanjut, maka menimbulkan dampak negatif yang sangat besar bahkan berpotensi menghancurkan kedua belah pihak. Bagaimana sampai sini apakah bisa dipahami? 

Adjudication (Ajudikasi)

Bentuk ajudikasi dilakukan dengan menggunakan jalan pengadilan atau hukum, yang mana kedua belah pihak yang berkonflik sepakat untuk menyelesaikan masalah tersebut di meja pengadilan. 

Segregation (Segregasi)

Bentuk akomodasi segregasi berarti masing-masing pihak yang berkonflik harus saling memisahkan diri atau menghindar dengan tujuan untuk mengurangi ketegangan yang terjadi. 

Elimination (Eliminasi) 

Eliminasi berarti salah satu pihak yang bertikai bersedia untuk mengundurkan diri, bukan karena kalah tapi mengalah. 

Dalam proses eliminasi ini pasti ada pihak domination atau subjugation yang memiliki kekuatan besar sehingga bisa memaksa yang lain untuk menaatinya. 

Keputusan Mayoritas 

Majority rule atau keputusan mayoritas adalah sebuah keputusan yang diambil berdasarkan voting atau suara terbanyak. Dalam keputusan mayoritas pasti ada minority consent yang tidak merasa dikalahkan dan masih bisa melakukan aktivitas secara bersama-sama. 

Konversi 

Bentuk selanjutnya dari akomodasi adalah konversi. Konversi merupakan cara menyelesaikan pertikaian atau masalah, yang mana satu pihak bersedia untuk menerima dan mau mengikuti syarat yang diajukan oleh pihak satunya. 

Tujuannya tetap sama yaitu agar konflik dan masalah cepat terselesaikan tanpa adanya kekerasan atau gencatan senjata. 

Ceasefire (Gencatan Senjata)

Terakhir adalah gencatan senjata, yang berarti penangguhan atas permintaan dalam jangka waktu tertentu sembari menunggu jalan keluar yang terbaik. 

Nah, dari beberapa bentuk akomodasi di atas, kira-kira mana yang menurut kamu paling terbaik dan sering ditemui di lingkungan sekitar?

Tujuan Akomodasi 

Setelah mengetahui pengertian dan bentuk akomodasi yang sekian banyaknya. Pertanyaannya adalah apa sih tujuan akomodasi selain menghentikan pertikaian? Nah berikut ini penjelasan lengkapnya: 

  • Akomodasi bertujuan untuk mengurangi pertentangan antara kelompok atau perorangan yang diakibatkan karena kesalahpahaman atau perbedaan pendapat. 
  • Akomodasi adalah cara yang digunakan untuk menghasilkan sebuah sintesa dari kedua belah pihak tersebut, agar melahirkan suatu pola pikir atau perilaku yang baru dan saling menguntungkan. 
  • Akomodasi bertujuan untuk mencegah terjadinya ledakan suatu pertentangan dalam jangka waktu tertentu atau continue.
  • Tujuan akomodasi adalah untuk memungkinkan terjadinya kerjasama antara individu atau kelompok  sosial yang memiliki kehidupan berbeda sebagai akibat dari faktor psikologi, sosial dan kebudayaan. Kejadian ini sering ditemui pada masyarakat yang masih menganut sistem kasta. 
  • Terakhir tujuan akomodasi yaitu usaha untuk melebur antara individu atau kelompok sosial yang terpisah melalui beberapa cara. Contohnya adalah perkawinan campuran atau asimilasi. 

Perlu diketahui dan digaris bawahi bahwasanya tidak selalu proses akomodasi berjalan lancar dan berhasil. Mungkin saja ada beberapa bidang atau benih pertentangan yang masih tertinggal dan tidak diperhitungkan oleh segala bentuk usaha akomodasi yang dilakukan. 

Sederhananya adalah dua kelompok yang pernah bertikai pasti akan memiliki prasangka yang buruk, suatu saat berpotensi akan menimbulkan bentuk pertentangan yang baru. Oleh karena itu, dalam proses akomodasi perlu ditekankan adanya cita-cita, sikap atau kebiasaan yang mengurangi bibit konflik. 

Melalui cara demikian akomodasi dari pihak tertentu bisa saling menguntungkan dan tidak menekan pihak lain turut andil dengan menggunakan kekuasaannya yang ada di masyarakat. Lalu apa saja contoh akomodasi?

Contoh Akomodasi dalam Kehidupan Sehari-Hari 

Sebenarnya akomodasi yang dipahami dari segi sosial ini banyak contohnya, namun yang akan dijelaskan di bawah ini merupakan yang paling sering ditemui oleh masyarakat. 

Koersi 

Contoh bentuk akomodasi koersi adalah pertikaian antara majikan dan pembantu. Pembantu merasa bahwa tenaganya terlalu diperas dengan upah yang minimum dan tidak layak. Di sisi lain pembantu ini tidak berani untuk meminta kenaikan upah karena majikan yang galak. 

Sisi koersinya adalah secara psikologis, tekanan yang diberikan majikan kepada pembantunya dengan memberinya tugas berat namun tidak sesuai dengan gajinya. 

Kompromi 

Pada bentuk kompromi ini, kasus yang paling sering ditemui adalah dalam kancah perpolitikan yaitu partai saling berbagi kekuasaan, disesuaikan dengan jumlah suara yang sudah diperolehnya.

Seperti yang telah diketahui bahwasanya partai politik memang memiliki ekspektasi yang berbeda dan cukup tinggi, sehingga kompromi memang sangat diperlukan agar bisa mengerti dan merasakan bagaimana jika berada di posisi yang sama. 

Arbitrasi 

Nah contoh dari arbitrasi adalah konflik yang terjadi antara buruh dan pengusaha, yang mana pengusaha meminta bantuan dari pihak ketiga yaitu suatu badan atau lembaga untuk menyelesaikan polemik ke Departemen Tenaga Kerja. 

Mediasi 

Contoh dari kasus mediasi adalah penyelesaian sengketa yang terjadi di internal negara Indonesia karena munculnya GAM. Nah, negara yang bertugas untuk memediasi adalah Finlandia namun tidak berhak mengambil keputusan. 

Sedangkan yang baru-baru ini terjadi adalah kasus antara Polisi dengan KPK, yang mana keduanya meminta bantuan dari Presiden untuk memberikan saran agar konflik selesai dengan damai. 

Konsiliasi 

Contoh dari proses konsiliasi adalah pertemuan beberapa partai politik dalam DPR untuk bermusyawarah dalam menyelesaikan perbedaan yang terjadi, sehingga kesepakatan bersama bisa tercapai. 

Contoh lainnya adalah pengusaha dengan petugas KPP terkait pajak yang tertunda, serta antara guru dan siswa yang berselisih tentang tugas dan nilai. Sampai sini apakah bisa dipahami? 

Toleransi 

Contoh toleransi adalah sebuah kelompok atau beberapa individu yang memiliki sikap tenggang rasa antara satu dengan lainnya, dengan menyadari kekurangan yang ada pada diri masing-masing. 

Paling sering terjadi di Indonesia adalah antara agama satu dengan yang lain saling menghormati dan menghargai, tidak merusak tempat peribadatan dan tidak berkonflik akan hal yang sensitif. 

Pengadilan 

Contoh dari bentuk akomodasi pengadilan sangat mudah ditemukan yaitu kasus pembunuhan, pencurian, pelecehan seksual, perceraian, dan lain sebagainya yang berakhir di sidang. 

Karakteristik akomodasi adalah hasil alami dari sebuah konflik. Dalam artian, akomodasi tidak akan terjadi jika tidak ada konflik. Selain itu, akomodasi juga bersifat universal, tidak membedakan antara satu golongan dengan lainnya. 

Akomodasi adalah proses yang berkesinambungan, tidak bisa selesai saat itu juga, perlu adanya pelanggengan agar konflik tidak terjadi di kemudian hari. Bisa dikatakan bahwa akomodasi merupakan hasil campuran antara cinta dan kebencian.  

Kesimpulannya, akomodasi adalah segala bentuk penyelesaian konflik yang bisa dilakukan dengan atau tanpa bantuan dari pihak lain. Dalam ilmu sosial memang dipahami demikian, namun artinya bisa berbeda lagi jika diaplikasikan pada ilmu pengetahuan yang lain. 


Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Harga Murah

Kost Jakarta Harga Murah

Kost Bandung Harga Murah

Kost Denpasar Bali Harga Murah

Kost Surabaya Harga Murah

Kost Semarang Harga Murah

Kost Malang Harga Murah

Kost Solo Harga Murah

Kost Bekasi Harga Murah

Kost Medan Harga Murah