Pengertian Investasi Properti Beserta Contoh dan Tips Investasinya
Pengertian Investasi Properti beserta Contoh dan Tips Investasinya -Berbicara tentang investasi, tentu kamu sudah tidak asing lagi bukan? Banyak orang yang sudah melakukan investasi untuk jangka panjang.
Tidak dipungkiri banyak orang lebih memilih properti ini sebagai investasi karena nilai jualnya yang stabil dan makin meningkat. Selain, itu dilihat dari segi keamanan, investasi properti terbilang minim resiko.
Namun, untuk melakukan sebuah investasi, tentu ada tips agar hasilnya optimal. Pada artikel kali ini, Mamikos akan membahas tuntas mulai dari pengertian, contoh, hingga tips investasi.
Pengertian
Investasi Properti
Daftar Isi
Daftar Isi
Sebelum mengenal apa itu investasi properti, kamu perlu mengetahui arti investasi itu sendiri.
Investasi merupakan salah satu upaya untuk menanamkan modal pada salah satu atau banyak jenis aset yang dilakukan dalam kurun waktu tertentu, yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan.
Sedangkan istilah properti sendiri, diartikan sebagai suatu kepemilikan seseorang.
Jadi, investasi properti dapat didefinisikan sebagai salah satu jenis investasi yang berkaitan dengan 5 poin penting, yaitu pembelian, penyewaan, kepemilikan, pengelolaan, dan penjualan sebuah real estate.
Penjualan tersebut bertujuan untuk menghasilkan keuntungan atau profit.
Investasi ini selain untuk mendapatkan laba, juga untuk mendapatkan ROI. ROI ini memiliki kepanjangan Return of Investment yang mana bisa lewat hasil sewa, penjualan kembali, maupun keduanya.
Investasi bentuk properti ini bisa bersifat jangka pendek maupun jangka panjang. Selain itu, investasi ini juga terbilang sangat fleksibel.
Adapun keuntungan yang bisa kamu dapat dari investasi ini diantaranya harga properti terus naik, properti bisa dijadikan agunan, harga jual aset ada pada kepemilikannya.
Selain itu, investasi juga bisa digunakan untuk mensejahterakan anak cucu.
Harga properti tiap tahunnya akan terus mengalami kenaikan. Hal ini dikarenakan angka pertumbuhan penduduk yang semakin bertambah.
Secara langsung hal ini akan meningkatkan permintaan tempat tinggal juga akan meningkat, sementara itu ketersediaan properti juga masih minim.
Kaitan harga menjadi naik karena berdasarkan hukum ekonomi, jika ketersediaan properti sedikit namun permintaan banyak, maka tentu harga menjadi naik.
Investasi properti juga bisa meningkatkan kesejahteraan anak dan cucu.
Hal ini mengingat pertumbuhan penduduk semakin bertambah sehingga secara otomatis anak dan cucu kamu kelak membutuhkan masa depan dan biaya yang semakin tinggi juga.
Oleh sebab itu, hal ini sebanding dengan harga aset yang semakin naik maka bisa memenuhi kebutuhan anak dan cucu kamu kelak.
Artinya, saat kamu berinvestasi sekarang, kamu bisa mendapatkan hasilnya di masa anak dan cucu kamu dewasa.
Selain keuntungan, kamu juga perlu tahu resiko dari investasi properti
ini, diantaranya termasuk aset yang tidak likuid, asetnya mahal, biaya
operasional cukup tinggi, juga harga jual yang dipengaruhi oleh lokasi.
Properti merupakan jenis investasi yang tidak likuid meskipun bentuknya nyata. Artinya, untuk menjual kembali membutuhkan waktu yang lama.
Tidak seperti logam mulia yang bisa sewaktu-waktu dijual kembali dalam jarak waktu yang dekat.
Selain itu, investasi ini membutuhkan modal yang besar untuk membeli asetnya.
Meskipun sekarang bisa dilakukan cicilan, tetapi kamu juga perlu membayar bunga tiap bulannya.
Resiko lainnya adalah dalam berinvestasi bentuk properti kamu juga harus memikirkan biaya operasionalnya, seperti perawatan rumah ataupun tanah.
Meskipun perawatan tanah terbilang lebih murah, tetapi ada yang melakukan penyerobotan tanah yang mana hal ini tentu bisa merugikanmu.
Sedangkan rumah, kamu juga harus melakukan perawatan dan kebersihannya.
Karena pada dasarnya, hal ini berkaitan dengan kelembaban yang mana kelembapan rumah yang dihuni dengan yang tidak tentu akan berbeda.
Selain itu, untuk menentukan harga jual aset dalam investasi bentuk properti juga dipengaruhi oleh lokasi.
Semakin strategis lokasi properti maka harganya pun juga semakin mahal. Begitu sebaliknya, semakin terpencil lokasinya harganya juga murah.
Contoh Investasi
Properti
Adapun beberapa contoh investasi properti atau cara investasi properti yang bisa kamu jalankan untuk jangka panjang diantaranya sebagai berikut.
1. Apartemen
Kamu bisa menggunakan apartemen sebagai aset investasi properti. Ada 2 cara yang bisa Anda lakukan untuk investasi jenis ini, yang pertama tentu kamu menjualnya kembali dengan harga yang lebih tinggi.
Dimana keuntungan akan diperoleh dari selisih penjualan terakhir dengan pembelian di awal. Cara kedua, kamu bisa menyewakan apartemen 1 unit untuk mendapatkan income pasif.
Apartemen ini terbilang sangat menguntungkan. Hal ini dikarenakan saat ini banyak kaum muda lebih melirik apartemen sebagai tempat tinggal.
Tentu hal ini karena apartemen memiliki fasilitas yang lebih memadai dan memenuhi gaya hidup remaja milenial sekarang.
Jika kamu memilih untuk menjual kembali, tentu keuntungan yang bisa kamu dapatkan juga tinggi karena tiap tahunnya tingkat kenaikan harga apartemen sekitar 10 persen dari harga awal.
Bahkan, jika kamu memiliki apartemen yang strategis, harganya pun bisa naik 20 persen tiap tahunnya.
2. Indekos
Contoh investasi properti kedua selain apartemen, yaitu indekos.
Indekos ini juga terbilang sangat efektif untuk investasi, karena sekarang banyak sekali pelajar bahkan mahasiswa yang merantau untuk menempuh pendidikan.
Tentu mereka akan mencari kos sebagai tempat tinggal. Kebanyakan
mahasiswa memilih indekos daripada apartemen, karena dari segi harga lebih
terjangkau indekos.
Kamu juga akan mendapatkan income pasif tiap bulan dari sewa kos tersebut.
Tentunya ini sangat menguntungkan bagi kamu. Kamu pun hanya perlu melakukan perawatan, seperti kebersihan dan listrik. Harga sewa kos ini juga dipengaruhi lokasi kota.
Misalnya saja di Surabaya rata rata sewa kost 1 kamar antara 300 ribu hingga 800 ribu.
Kamu bisa mengakumulasikan jika kamu memiliki 1 bangunan dengan 5-10 kamar. Kamu bisa hitung sendiri berapa keuntungan yang kamu dapatkan tiap bulannya.
3. Tanah
Tak asing lagi buat kamu kalau tanah bisa dijadikan sebagai investasi properti. Tanah juga tidak kalah banyak peminatnya.
Hal ini dikarenakan tanah membutuhkan perawatan yang sangat minim, tetapi harga yang ditawarkan cukup besar.
Kamu hanya butuh melakukan perlindungan ekstra agar tanah yang kamu miliki tidak diambil oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Selain itu, tanah ini bisa digunakan bagi kamu yang pemula untuk investasi properti.
Hal ini dikarenakan harga tanah tiap tahun kian meningkat dan tanpa ada batasan lahan.
Investasi tanah ini juga tidak menjadikan kamu beban, karena perawatannya hanya berupa kebersihan tanpa perlu pembersihan yang terlalu ekstra seperti rumah maupun indekos.
4. Properti Komersial
Properti komersial ini merupakan salah satu jenis properti yang bisa digunakan untuk melakukan usaha.
Investasi properti jenis ini bisa mencakup pusat perbelanjaan, ruko,hotel, rumah sakit, dan masih banyak lagi lainnya.
Jika dibandingkan dengan yang lainnya, investasi jenis ini jauh lebih menguntungkan karena target pasarnya jelas, yaitu para pengusaha atau pemilik bisnis.
Ada 2 cara yang bisa kamu lakukan saat berinvestasi dengan properti komersial, yaitu menyewakan dan menjual kembali.
Kamu bisa menyewakan, tentu harga yang ditawarkan menjadi lebih tinggi daripada indekos dan apartemen.
Cara kedua, kamu bisa menjualnya kembali yang keuntungannya bisa kamu
dapat dari selisih penjualan saat kamu melakukan pembelian di awal.
5. Kontrakan
Investasi properti jenis lain adalah kontrakan. Kontrakan ini juga tidak kalah menguntungkan daripada yang lain.
Kamu juga bisa menyewakannya yang mana ini bisa membuat kamu memiliki pendapatan pasif tiap bulannya.
Selain itu, kamu juga bisa menjualnya kembali dan mendapatkan keuntungan
dari selisih harga beli kamu dengan harga jual.
Kontrakan ini sama seperti indekos jika dilihat dari segi perawatannya, yakni membutuhkan perawatan yang cukup besar untuk keawetan atau ketahanan bangunannya.
Tips Menjalankan
Investasi Jenis Properti
Adapun tips yang bisa kamu terapkan untuk menjalankan investasi properti agar hasilnya optimal dan tidak merugikan diantaranya sebagai berikut.
1. Menentukan tujuan kamu investasi
Tips pertama ini merupakan tahap awal dan terbilang sangat penting. Kamu bisa menentukan tujuan terlebih dahulu untuk jadi penghasilan pasif dengan cara disewakan atau dijual kembali.
Setelah kamu tahu tujuannya yang mana maka kamu akan tahu modal yang digunakan untuk investasi berapa besarnya.
Misal, jika kamu bertujuan untuk menjadikan investasi sebagai pendapatan pasif dengan cara disewakan maka modalnya tidak terlalu besar.
Kamu bisa menggunakan pembayaran dp dan cicilan, tetapi untuk membayar cicilannya bisa kamu dapatkan dari hasil sewa tersebut.
Tentu hal ini menguntungkan bagi kamu, selain bisa membayar cicilan kamu juga akan mendapatkan profit.
2. Mengukur kekuatan finansial
Tips kedua ini juga penting kamu perhatikan sebelum berinvestasi dalam bidang properti.
Kamu perlu mengukur kemampuan dan kekuatan finansial terlebih dahulu. Kamu mampu untuk membayar modal berapa.
Jangan sampai kamu ingin berinvestasi, namun menggunakan dana darurat. Ini nantinya akan mempersulit dan menghambat kelancaran saat kamu berinvestasi.
3. Berpikir panjang jika ingin meminjam dana untuk investasi
Aset semua properti memang bisa kamu jalankan dengan cara kredit atau cicilan.
Namun, hal ini sudah jelas akan menambah jumlah cicilan atau pengeluaran tiap bulannya.
Jika tidak dipikirkan maka income kamu akan berkurang, sedangkan aset kamu bertambah. Tentu hal tersebut tidak akan efektif.
Selain itu, tips ini juga bertujuan agar keuangan kamu tetap sehat dan stabil.
Jadi, kamu perlu mengatur finansial mu sebelum berinvestasi. Jangan sampai niatnya ingin investasi masa depan, justru keuangan sehari-hari tidak stabil dan tidak sehat.
Penutup Investasi Properti
Dari penjelasan diatas tentu kamu sudah memahami dengan betul arti investasi bidang properti ini, contohnya, serta tips-tipsnya, agar investasi kamu berjalan optimal.
Dengan pemahaman yang benar ini, kamu akan lebih terstruktur dalam melangkah berinvestasi dan tahu arah.
Ada pepatah yang mengatakan berpikirlah sebelum bertindak. Apalagi investasi properti ini berjangka panjang maka sudah tentu dibutuhkan pemikiran satu bahkan 10 kali sebelum bertindak.
Terutama bagi kamu yang masih millenial, justru investasi ini sangatlah penting untuk menunjang masa depanmu.
Daripada masa mudamu digunakan untuk berfoya-foya maka lebih baik digunakan untuk hal-hal yang produktif, seperti berinvestasi.
Selain itu dengan kegiatan produktif, kamu juga bisa menjadi pribadi yang
lebih bermanfaat dan lebih bisa menghargai waktu.
Investasi properti juga bisa kamu gunakan untuk masa depan hari tua orang tuamu, yakni dengan memanfaatkan sebagai dana umroh ataupun naik haji.
Dimana hal ini lebih bermanfaat bagi orang lain dan diri kamu sendiri. Oleh sebab itu, yuk mulai perdalam ilmu investasi dari sekarang!
Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:
Kost Jogja Murah
Kost Jakarta Murah