Pengertian Konjungsi Koordinatif Beserta Contoh dan Jenisnya
Pengertian Konjungsi Koordinatif Beserta Contoh dan Jenisnya- Konjungsi? Apa itu konjungsi? Pasti kamu yang belum pernah mendengarnya merasa kebingungan terhadap arti kata tersebut.
Eits.. jangan bingung dulu, kamu harus membaca artikel ini dari awal sampai akhir. Setelah itu kamu akan dengan mahir membuat kalimat dengan menggunakan konjungsi terutama menggunakan konjungsi koordinatif. Selamat membaca.
Pengertian Konjungsi Koordinatif
Daftar Isi
Daftar Isi
Konjungsi sangat diperlukan dalam pembentukan kalimat. Oleh karena itu, kamu harus memahami apa itu konjungsi. Berikut adalah penjelasannya.
Konjungsi atau biasa disebut kata hubung adalah kata yang digunakan untuk menghubungkan antar kata, antar klausa, dan antar kalimat. Konjungsi memiliki kegunaan dalam sebuah kalimat yaitu berfungsi sebagai penghubung susunan kata atau kalimat yang saling berkaitan satu sama lain.
Selain pengertian tersebut, konjungsi juga dapat diterjemahkan sebagai kata yang bertugas untuk menghubungkan dua bahasa yang memiliki kedudukan sederajat, seperti antar kata, antar frasa, dan antar klausa, pengertian ini diambil dari buku Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia Edisi Ketiga (1998) yang diterbitkan oleh Balai Pustaka.
Di dalam buku EYD & Seputar Kebahasa-Indonesiaan (2008) yang ditulis oleh Ernawati Waridah, kata yang berfungsi sebagai penghubung dapat dibagi menjadi lima kelompok sesuai dengan fungsinya. Lima kelompok penghubung tersebut antara lain penghubung koordinatif, subordnatif, korelatif, antarkalimat, dan antarparagraf.
Lima kelompok penghubung yang dijelaskan dalam buku tersebut adalah sebenarnya merupakan pemekaran dari tiga kelompok konjungsi yang namanya konjungsi intra-kalimat, antar-kalimat, dan antar-paragraf.
Lalu konjungsi intra-kalimat dipecah kembali sesuai dengan fungsinya menjadi jenis konjungsi koordinatif, subordinatif, serta korelatif. Selanjutnya mari kita bahas secara lebih detail penjelasan terkait konjungsi koordinatif.
Pengertian
Pengertian secara bahasa, konjungsi koordinatif itu berasal dari dua kata yaitu konjungsi dan koordinatif. Konjungsi disini dapat diartikan sebagai kata atau ungkapan yang dapat menjadi penghubung dua jenis kata, atau dua frasa bahasa Indonesia, atau dua klausa yang berbahasa Indonesia, atau dua kalimat yang berbeda.
Sedangkan untuk kata koordinatif dapat diartikan sebagai sesuatu yang memiliki sifat koordinasi. Koordinasi disini dapat diartikan sebagai sarana penggabungan unsur gramatikal (yang berupa kata, frasa, klausa, atau kalimat- kalimat) yang memiliki derajat yang sama.
Dari dua definisi di atas, kita bisa menyimpulkan kalau konjungsi koordinatif dapat diartikan sebagai konjungsi yang dapat menghubungkan dua kata, dua frasa, dua klausa, atau dua kalimat yang memiliki secara arti sederajat atau setara satu dengan yang lainnya.
Pengertian tersebut sama dengan pengertian konjungsi koordinatif dalam laman id.wikipedia.org. jika melihat laman tersebut, konjungsi koordinatif diartikan sebagai suatu penghubung yang dapat menghubungkan dua kalimat yang memiliki makna yang sama atau satu derajat.
Jenis-Jenis Konjungsi Koordinatif
Konjungsi koordinatif bisa dibagi menjadi 5 jenis. Pembagian tersebut antara lain:
1. Konjungsi penambahan
Kata penghubung dalam jenis ini dapat diartikan sebagai konjungsi yang dapat menerangkan bahwa salah satu kalimat, salah satu kata, salah satu frasa, atau klausa adalah penambahan dan sebagai pelengkap dari suatu kalimat atau klausa yang lain.
Jadi kamu jangan sampai bingung ya membedakan mana konjungsi yang mau dipakai pada suatu kalimat. Jika kalimat tersebut mendefinisikan penambahan maka kamu harus menggunakan konjungsi penambahan. Nah, konjungsi penambahan disini adalah dan.
Berikut juga akan disampaikan mengenai contoh kalimat yang menggunakan konjungsi penambahan;
- Aku mau makan sate dan martabak.
- Ayah sedang membaca koran di ruang tamu dan ibu sedang memasak ayam goreng di dapur.
- Bayu dan Rino akan belajat Bersama di perpustakaan sekolah sore ini.
- Aku memutuskan untuk bergabung dengan tim bola andi, tino, dan dian.
- Aku suka sekali bermain alat musik gitar dan piano.
- Andaikan aku diizinkan untuk pergi liburan, pasti aku sudah berada di pantai bersama Andi dan Ciko.
- Kakak sedang belajar di kamar dan aku masih saja menonton televisi di ruang tamu.
- Dina memiliki dua ekor kucing Persia, yang satu Namanya Modi dan yang satunya Bernama Cimol.
- Aku sangat senang karena ayah memlikanku permen rasa coklat dan stroberi.
- Ibu sangat suka sekali memasak ayam goreng dan sayur sop.
- Nanti sore, aku akan belajar dengan Beno dan Diki agar besok aku bisa mengerjakan ujian.
2. Konjungsi pendampingan
Pengertian kata hubung pendampingan adalah konjungsi koordinatif yang menjelaskan jika salah satu unsur klausa atau kalimat adalah sebagai pendamping untuk kata, klausa, frasa, atau kalimat sebelumnya.
Jadi konjungsi ini akan memberikan makna pendamping terhadap kata, frasa, klausa atau kalimat yang satu dengan kata, frasa, klausa, atau kalimat yang lainnya. Kata hubung yang termasuk dalam konjungsi ini adalah serta.
Contoh kalimat yang menggunakan konjungsi pendampingan:
- Ibu membeli bahan makanan, serta beberapa perlengkapan rumah tangga di pasar.
- Aku serta kakakku berangkat ke supermarket bersama-sama naik angkutan umum.
- Pendaki itu menemukan seekor kucing betina serta anaknya di dalam hutan.
- Ibu guru menyita satu buah rokok serta korek api di dalam tas salah satu siswa.
- Polisi menemukan tiga paket sabu seberat 3 gram serta alat hisapnya di rumah Kang Copet.
- Ibu itu membawa serta anaknya masuk ke dalam lubang persembunyian.
3. Konjungsi koordinatif pemilihan
Konjungsi ini dapat diartikan sebagai konjungsi koordinatif yang menerangkan bahwa dua unsur gramatikal yang dihubungkan dengan menggunakan konjungsi ini akan bersifat opsional atau menjadi pilihan yang dapat dipilih salah satu diantara konjungsi tersebut. Kata konjungsi yang termasuk konjungsi tersebut adalah atau.
Jadi penjelasan dari pengertian konjugsi ini adalah jika kamu menemukan konjungsi ini dalam suatu kalimat maka kamu bisa memilih kata sebelum konjungsi ini dan kata sesudah konjungsi ini. Jadi pada intinya konjungsi ini bersifat membuat kamu menentukan pilihan kamu.
Contoh kalimat menggunakan konjungsi pemilihan:
- Kamu memiliki aku atau dia.
- Dinda sangat bimbang sekali menetukan pilihannya akan memilih Dito atau Rendi.
- Aku menunggu kakakku selama 1 jam untuk memilih mau makan nasi goreng atau nasi padang.
- Kamu keliling lapangan selama 3 kali putaran atau bernyanyi di depan kelas?
- Dina bingung memilih tas atau baju sebagai hadiah untuk Ika.
- Rani bingung mau pulang sendirian atau menunggu dijemput ayahnya.
- Ayah tidak tahu Teni memilih lele goreng atau lele bakar untuk dipesan.
- Tugas hari ini adalah membuat puisi, pantun, atau cerpen.
- Rita bingung mau les Bahasa inggris atau main dengan temannya.
4. Konjungsi perlawanan
Pengertian dari konjungsi perlawanan merupakan konjungsi yang menjelaskan bahwa dua unsur gramatikal yang dihubungkan oleh konjungsi akan saling berlawanan satu dengan yang lain. Contoh kata-kata yang termasuk konjungsi perlawanan adalah tetapi, dan melainkan.
Contoh kalimat yang menggunakan konjungsi perlawanan adalah sebagai berikut;
- Indi sudah dilarang oleh ayahnya tetapi masih saja nekat dilakukan.
- Randi bukan anak yang sombong melainkan anak yang rendah hati.
- Jeni sudah membuat Ani kecewa tetapi Ani masih saja tetap memaafkannya.
- Aku tidak habis fikir kalau kamu tidak memilihku melainkan memilihnya.
- Dina sudah dimarahi ibunya habis-habisan tetapi ia masih saja tidak mengakui kesalahannya.
- Dina bukan teman yang sempurna melainkan ia teman yang sangat baik kepadaku.
- Aku sudah meminta maaf dengan sungguh-sungguh tetapi kamu tetap tidak memaafkanku.
- Kamu bukan adik yang baik tetapi kamu sangat pengertian.
5. Konjungsi pertentangan:
Pengertian dari konjungsi ini adalah kata penghubung yang menyatakan jika salah satu unsur gramatikal bertentangan dengan salah satu unsur gramatikal yang lainnya. Contoh kata-kata yang termasuk dalam konjungsi pertentangan ini adalah padahal dan sedangkan.
Contoh kalimat yang menggunakan konjungsi ini adalah
- Rania sangat mempercayai ramalan bintang padahal kita tahu nasib sudah diatur oleh Tuhan.
- Reno tetap ikut bermain bola padahal kakinya sedang sakit.
- Dinda tetap ikut lomba menyanyi padahal sudah dilarang oleh ayahnya.
- Dinda tetap tidak ma uke UKS padahal ia sedang demam.
- Menurut Pak Budi bumi itu bulat, sedangkan menurut Pak Ahmad bumi itu datar.
- Mobil yang dimiliki Bagus sangatlah mahal, sedangkan mobilku hanyalah mobil murahan.
- Dewa tetap memaksa masuk sekolah padahal ia sedang flu.
- Rumah pak RT sangatlah megah, sedangkan rumah Pak Budi terlihat sederhana.
- Kiko tidak mau memaafkan kesalahan temannya padahal ia sudah minta maaf.
- Mobil itu nekat menerobos jalan padahal lampu lalu lintas menunjukkan warna merah.
Contoh Penggunaan Konjungsi Koordinatif
Apakah kamu masih belum bisa membuat kalimat dengan menggunakan konjungsi koordinatif? Padahal membuat kalimat dengan konjungsi ini sangatlah gampang lo, kamu tinggal menuangkan pemikiran dan apa yang dilakukan sehari-hari untuk dituangkan dalam bentuk kalimat.
Agar kamu lebih pandai merangkai kata dengan menggunakan konjungsi ini maka akan kita berikan contoh lagi nih, mengenai penggunaan konjungsi koordinatif tersebut. Berikut contohnya, jangan lupa dipahami ya.
- Rania dan Kana adalah sahabat sejak mereka masih kecil.
- Ibu membeli sayur-sayuran di supermarket, serta beberapa jenis bumbu dapur yang habis.
- Kakakku masih bingung menentukan pilihannya antara ingin melanjutkan S1 di luar negeri atau melanjutkan S1 di dalam negeri.
- Dia itu bukanlah kakakku melainkan dia adalah sepupuku; anak dari salah satu saudara ibuku.
- Aku sudah kenal lama dengan Dina dan Fitri. Tetapi, selama aku mengenalnya, belum pernah sekalipun aku diajak untuk mengunjungi rumahnya.
- Pak Adam telah dipecat dari perusahaan tempat dia bekerja sehari-hari. Padahal, Pak Adam tidak melakukan kesalahan yang fatal selama dia bekerja di perusahaan tersebut.
- Ana sedang mendengarkan musik di ruang keluarga, sedangkan adik sedang mengerjakan tugas matematika sekolahnya yang menumpuk.
Nah, tadi sudah dijelaskan secara mendetail mengenai apa itu yang dimaksud konjungsi koordinatif, jenis jenisnya dan contoh penggunakan konjungsi dalam suatu kata, frasa, klausa, dan kalimat.
Apakah kamu sudah memahaminya? Pasti sudah ya, agar kamu bisa lebih mahir menggunakan konjungsi ini, kamu bisa mempraktikkan menggunakan konjungsi ini dalam berbicara di kehidupan sehari-hari.
Kamu bisa memasukkan ke dalam kalimat percakapanmu dengan temanmu, gurumu, orang tuamu, ataupun tetanggamu. Semoga penjelasan tadi bisa bermanfaat ya untuk kamu yang membacanya dari awal sampai akhir.
Klik dan dapatkan info kost di dekatmu: