Contoh Contoh Kata Konjungsi Temporal dan Kalimatnya dalam Bahasa Indonesia
Pengertian Konjungsi Temporal, Jenis dan Contoh Kalimat – Penulisan kata dan kalimat dalam bahasa Indonesia memiliki aturan tersendiri. Bisa dibyangkan jika dalam menulis kata tidak ada tanda hubung dan penanda antarkata atau antarkalimat, pembaca akan kesulitan memahami maksud penulis atau pembicara.
Contoh Konjungsi Temporal, Pengertian & Jenisnya
Daftar Isi
Daftar Isi
Istilah ‘konjungsi’ atau kata hubung kerap ditemukan dalam mempelajari bahasa Indonesia. Ada banyak kata hubung yang digunakan dalam kalimat-kalimat agar menjadi padu dan dipahami oleh pembaca atau pendengar. Konjungsi berfungsi untuk menghubungkan satuan bahasa yang tingkatannya setara ataupun yang tidak setara. Namun, ada banyak jenis-jenis konjungsi dalam bahasa Indonesia dengan ciri dan fungsi tertentu.
Apakah kamu masih bingung dalam membedakan jenis-jenis konjungsi temporal dan penerapannya dalam kalimat? Sebagai referensi, berikut ini ulasan mengenai pengertian konjungsi temporal beserta contohnya.
Pengertian Konjungsi Temporal
Konjungsi temporal didefinisikan sebagai kata hubung yang berkaitan dengan waktu, baik yang digunakan pada suatu kalimat atau menjadi penghubung antarkalimat. Konjungsi temporal dapat menerangkan hubungan waktu antara dua peristiwa atau hal berbeda. Dengan adanya konjungsi temporal, suatu peristiwa atau keadaan dapat dijabarkan secara kronologis.
Jenis-Jenis Konjungsi Temporal
Konjungsi temporal terbagi menjadi 2 jenis, yaitu konjungsi temporal sederajat dan konjungsi temporal tidak sederajat.
1. Konjungsi Temporal Sederajat
Konjungsi temporal sederajat merupakan kata hubung yang bersifat setara. Letak konjungsi temporal sederajat berada di tengah kalimat untuk menghubungkan kalimat majemuk setara. Sebagai informasi tambahan, konjungsi temporal sederajat tidak dapat diletakkan pada bagian awal atau akhir kalimat. Berikut ini yang termasuk ke dalam konjungsi temporal sederajat antara lain:
- Kemudian
- Lalu
- Sebelumnya
- Selanjutnya
- Sesudahnya
- Setelahnya
2. Konjungsi Temporal Tidak Sederajat
Konjungsi temporal tidak sederajat memiliki definisi yang berkebalikan dengan konjungsi temporal sederajat. Pada konjungsi temporal yang tidak sederajat, terdapat beberapa kalimat yang dihubungkan, seperti kalimat majemuk bertingkat dan atau kalimat majemuk setara. Konjungsi tersebut bisa menyambungkan berbagai macam kalimat majemuk.
Konjungsi temporal tidak sederajat penempatannya lebih bervariasi karena dapat diletakkan pada bagian awal kalimat, tengah kalimat, ataupun di bagian akhir kalimat. Berikut ini yang termasuk ke dalam konjungsi temporal tidak sederajat antara lain:
- Apabila
- Demi
- Ketika
- Saat
- Sejak
- Sementara
Contoh Kalimat Menggunakan Konjungsi Temporal
Kesulitan yang sering dihadapi adalah membedakan penggunaan konjungsi pada kalimat-kalimat. Apabila digunakan dalam ragam tulis, pembaca bisa kebingungan karena tidak tahu intonasi pembacaannya. Seringkali penulis kurang tepat menempatkan konjungsi meskipun pembaca tahu maksud kalimat tersebut.
Lain halnya jika kamu langsung berbicara secara lisan, pendngar akan lebih mudah menangkap maksud pembicara. Oleh karena itu, berikut ini adalah contoh-contoh kalimat yang menggunakan konjungsi temporal sebagai referensimu dalam membuat kalimat.
1.Contoh Kalimat Menggunakan Konjungsi Temporal Sederajat
Kemudian
• Kakak membersihkan kamar kemudian bermain bersama teman-temannya.
• Ayah membuat gantungan baju yang mudah dijangkau kemudian mengecatnya agar terlihat lebih indah.
• Ikan yang sudah dicuci kemudian dimasukkan ke dalam kulkas dengan suhu yang paling dingin.
• Tas rusak tapi masih layak tersebut kemudian dipisahkan dari barang lainnya untuk disumbangkan.
Lalu
• Grey kehilangan dompet miliknya lalu berusaha mencari dompet tersebut sepanjang perjalanan pulang.
• Kema berjalan sendiri di pematang sawah lalu tidak sengaja terpeleset.
• Benang yang sudah dipintal lalu diolah menjadi kain agar bisa dijual.
• Tumpukan kertas di meja tersebut dibersihkan lalu dibuang ke tempat sampah.
Sebelumnya
• Badannya masih tidak enak padahal sebelumnya ia merasa baik-baik saja.
• Kertas di papan tulis tidak ada lagi padahal sebelumnya masih terpampang.
• Kondisinya semakin memburuk padahal sebelumnya terasa membaik.
Selanjutnya
• Pasien dari klinik lokal selanjutnya dirujuk ke rumah sakit besar di kota.
• Bahan masakan berbau di rumah dibersihkan, selanjutnya dibuang ke tempat pembuangan.
• Kondisi keuangannya sudah membaik, selanjutnya ia akan pindah tempat kerja.
• Penglihatannya kurang baik, selanjutnya kakek menggunakan kacamata untuk memudahkan melihat.
Sesudahnya
• Gina mengikuti kegiatan ekstra kurikuler, sesudahnya ia berlatih taekwondo.
• Prestasi siswa kelas 5 sangat bagus, sesudahnya mereka diikutkan lomba bergengsi.
• Ibu memasak makanan favorit ayah, sesudahnya masih menyelesaikan pekerjaan lainnya.
• Nenek menjahit baju, sesudahnya memperbaiki kancing rusak.
Setelahnya
• Paman membersihkan saluran air, setelahnya memperbaiki atap rusak.
• Gigi belajar bahasa Inggris, setelahnya belajar materi ujian esok hari.
• Ibu berbelanja di pasar, setelahnya menjemput adik di sekolah.
2. Contoh Kalimat Menggunakan Konjungsi Temporal Tidak Sederajat
Apabila
• Apabila adzan berkumandang, aktivitas yang dilakukan sebaiknya dihentikan sementara.
• Paman akan datang apabila bibi juga datang.
• Keputusannya sudah bulat apabila tidak ada pihak yang mengalah pada pertemuan hari ini.
• Kami sekeluarga akan menghabiskan liburan bersama apabila semester ini ada libur panjang.
Demi
• Demi melindungi anak-anaknya, hewan itu berburu siang malam.
• Kakak belajar giat demi masuk kampus idamannya.
• Ayah bekerja keras mencari uang demi sesuap nasi.
Ketika
• Paman mendapatkan untung besar ketika berjualan kain di pasar.
• Pasien di rumah sakit semakin mengantre ketika loket pendaftaran rusak.
• Ketika aku berjalan pulang, ada seorang pria paruh baya menawarkan tumpangan.
• Banyak siswa menunggu guru segera mengakhiri pembelajaran hari ini.
Saat
• Kamu datang saat tidak ada orang di rumah.
• Saat semua orang sibuk dengan dirinya sendiri, tidak ada yang memerhatikan anak kecil itu.
• Pulanglah saat matahari belum terbenam di ufuk barat.
• Hindari bepergian saat kamu tidak tahu arah pulang.
Sejak
• Dina tidak pernah bertemu dengan Sarah lagi sejak dia ikut papanya pindah ke kota lain.
• Sejak pertemuan terakhir malam itu kami tidak pernah bertemu kembali.
• Sejak kita membangun rumah ini tidak ada tagihan dari pemilik kontrakan lagi.
• Andin tidak pernak ke luar rumah sejak dirinya mengalami masalah kesehatan.
Sementara
• Sementara ayah ke kantor, ibu memasak lauk pauk untuk dimakan di rumah.
• Sementara air belum mendidih, siapkan bahan-bahan masakan lainnya yang akan digunakan untuk membuat menu baru.
• Pencuri itu berusaha masuk ke dalam rumah sementara anggota keluarga di dalamnya berusaha kabur melalui jendela.
• Adik mengerjakan PR sementara kakak siaga dimintai bantuan.
Contoh Soal Konjungsi Temporal :
Berikut yang bukan merupakan contoh dari konjungsi temporal adalah.
a. Selanjutnya
b. Kemudian
c. Jika
d. Setelah
Demikian informasi contoh contoh kata konjungsi temporal dan kalimatnya dalam bahasa indonesia kalimat yang perlu kamu ketahui. Masih banyak jenis tata bahasa serta contoh kata konjungsi temporal dalam bahasa Indonesia yang perlu kamu ketahui. Semakin banyak variasi tata bahasa yang kamu kuasai, akan semakin bervariasi pula penggunaan kalimat yang kamu gunakan.
Tentunya pembaca akan memahami maksudmu apabila tata bahasa, seperti konjungsi tersebut digunakan dalam konteks yang tepat. Semoga bermanfaat.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: